Gubernur Dukung Suhaili Bangun Kereta Gantung

Ilustrasi kereta gantung di Vietnam; Impian Suhaili akan jadi nyata (Foto; IST)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Investor yang sudah siap untuk membangun kereta gantung ini di antaranya, investor Cina,  Bali dan Jakarta

MATARAM.lombokjournal.com — Pemerintah Provinsi NTB sangat mendukung langkah Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah membuat Kereta Gantung dari arah Lombok Tengah menuju Gunung Rinjani.

Dengan adanya kereta gantung, nantinya para wisatawan yang akan menikmati keindahan alam pulau Lombok, sekaligus menikmati keindahan Rinjani, bisa melalui kereta gantung.

Rencananya wisatawan akan naik kereta gantung dari hutan rakyat Desa Aik Berik Batu Keliang Utara, langsung menuju Gunung Rinjani.

“Kita dukung apalagi itu ide baik pak Suhaili,” tegas gubernur pada Rabu (02/10) 2019.

Gubernur Zul meminta Investor yang kabarnya sudah ada agar mulai bekerja. Sebab kereta gantung dinilainya menajdi salah satu kebutuhan penting bagi NTB untuk memfasilitasi para wisatawan yang akan menikmati Rinjani.

Yang menguntungkan,, kereta gantung akan memudahkan wisman yang tua yang tak mampu  mendaki bisa dengan gampang menikmati panorama Rinjani.

“Harus setuju kalau sudah investor tinggal dikerjakan aja. Kita butuh juga hal hal gitu (kereta gantung),” katanya.

Disinggung dengan dampaknya bagi para guide atau poter, gubernur mengaku semua pekerjaan punya dampak bermacam macam baik positif maupun negative. Namun jika itu baik maka tentu harus didukung.

Gubernur Zul justru melihat  keberadaan kereta gantung bukan berarti akan menghilangkan pekerjaan mereka. Justru menurutnya para guide bisa akan tetap bekerja sebagai guide di atas kereta.

“Suruh aja guide itu nanti jadi guide kereta gantung,” pungkasnya.

Sebelumnya Bupati Loteng, H Moh Suhaili FT menegaskan, pembangunan kereta gantung dari kawasan BKU menuju gunung Rinjani bakal tetap dilakukan. Sebab, banyak investor yang sudah tertarik untuk melakukan pembangunan kreta gantung itu.

Suhaili menegaskan, rencana pembangunan kereta gantung tidak hanya didukung oleh pemerintah daerah saja.  Namun pemerintah pusat dan TNGR juga sangat mendukung rencana pembangunan kereta gantung ini.

Sebab dengan keberadaan kereta gantung tersebut selain untuk melestarikan hutan, tapi peluang untuk wisata memancing. Atau menarik wisatawan yang tak mampu lagi mendaki bisa tertarik mengunnjungi Rinjani.

Dan lagi, wisatawan yang datang dengan kereta gantung akan menjaga kebersihan kawasan setempat.

“Kereta gantung ini akan dibangun sepanjang 9 kilometer,” kata Suhaeli.

Suhaeli  menyebutkan, investor yang sudah siap untuk membangun kereta gantung ini dicantaranya, investor Cina,  Bali dan Jakarta.

Bahkan, para investor rela mengeluarkan ratusan miliar untuk pembangunanya.   Sehingga, dalam rangka pembangunan kereta gantung tersebut, saat ini sudah dalam tahap izin pembangunannya.

AYA