Masyarakat sangat antausias menonton latihan wayang kulit ini, baik dari golongan tua maupun muda, yang setia menontonnya hingga selesai
LOTIM.lombokjournal.com — Wayang kulit Munigarim asal Dusun Bisa, Desa Wanasaba Lauk, Lombok Timur (Lotim), akan dipertontonkan kembali kepada masyarakat setelah lama vakum beberapa tahun.
Salah satu tujuannya yaitu memperkenalkan dan melestarikan budaya kepada generasi muda yang hidup di zaman modern.
Hal itu dikatakan oleh Arpandi, salah satu anggota Wayang Munigarim setelah selesai latihan, di Wanasaba Lauk, Sabtu (15/12) malam, sekitar pukul 23.45 Wita.
“Wayang ini sempat vakum dan kini kita kembalikan lagi ke Dudun Bisa agar generasi muda tahu warisan orang tua,” ujarnya kepada lombokjournal.com.
Dijelaskannya, wayang kulit ini telah memiliki Dalang baru menggantikan dalang yang lama karena meninggal dunia. Itulah penyebab sehingga Wayang Munigarim ini sempat vakum di tengah-tengah masyarakat.
“Dalang yang semula telah meninggal. Jadi, sekitar dua tahun kita tidak main lagi. Namun kita ada dalang baru dari Masbagik, namanya Pak Supar,” tutur Arpandi.
.Untuk sementara ini pihaknya terus mengadakan latihan satu sekali seminggu atau setiap malam minggu.
Diketahui, personilnya masih hanya berjumlah tujuh orang termasuk Dalang.
“Sebenarnya berjumlah belasan orang dan sekarang ini kita masih cari tukang (pemain) sulingnya,” terang Arpandi, orang yang berperan memainkan rencek.
Ditempat yang sama, Amaq Riski, salah seorang warga setempat mengaku telah lama tidak menonton Wayang Murigarim tersebut.
“Wayang asal Dusun Bisa ini sudah lama terkenal dan tidak asing lagi di telinga warga Wanasaba khususnya,” ujarnya.
Sebagai masyarakat yang suka Wayang, ungkapnya, sudah seharusnya diperkenalkan kepada generasi muda.
“Pemuda kita jangan hanya taunya film sinetron saja. Tapi juga harus tahu budaya dan karya zaman dahulu,” harapnya.
Pantauan di lapangan, masyarakat sangat antausias menonton latihan wayang kulit ini. Baik dari golongan tua maupun muda, yang setia menontonnya hingga selesai.
Razak