Umum  

Pemuda Tionghoa Bantu Rumah Singgah Di Mataram

Ardy Ketua IPTI saat memberikan bantuan diterima Kadis pemukimn Kota mataram. H. kemal Islam. Senin (39/10).Senin (Foto; AYA/Lombok Journal).
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Selain memberikan rumah singgah sementara, IPTI juga akan memberikan pelatihan membuat kue bagi ibu-ibu korban gempa

MATARAM.lombokjournal.com — Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI ) memberikan bantuan Rumah Singgah untuk korban gempa Lombok, di Desa Gontoran Barat (Bertais), Kecamatan Sandubaya pada Senin (39/10).

Ketua IPTI Ardy Susanto menyerahkan rumah sementara kepada desa Gontor Barat sebanyak 10 unit di sebelah barat dan 5 unit di sebelah timur. Total yang diserahkan sebanyak 15 Unit.

Ardy menyatakan, rumah yangg diberikan  adalah rumah yang bisa dibuka lagi karena bahan-bahannya dari Spandek, vinil dan besi dengan ukuran panjng 2,5 Meter dan panjang 2 meter.

“Karena bisa di bongkar pasang nanti masyarakat yang mendapatkan  rumah singgah tersebut  bisa digunakan utk jualan , tentu saja setelah Rumah penduduk yng terken gempa sudah diperbaiki,” ujarnya

Selain memberikan rumah singgah sementara, IPTI juga akan memberikan pelatihan membuat kue bagi ibu-ibu korban gempa.

Kadis Permukiman Kota Mataram,H.M. Kemal Islam mengaku, di Kota Mataram sejumlah 13.000 rumah terdampak gempa,  termasuk dalam kategori rusak ringan, sedang dan berat.

Menurutnya, terdapat 2,365 yang rusak berat, dan data yang dirilis BPBD paling banyak di wilayah Sandubaya, yakni di lingkungan Pengempel indah,Gontoran Barat,Tegal, dan jangkuk.

AYA