Bantuan yang akan didistribusikan berupa beras sebanyak 1.5 Ton, selimut sebanyak 500 buah, sarung sebanyak 500 buah, Telor sebanyak 350 krat, Air mineral sebanyak 500 dus, obat-obatan sbanyak 500 paket, susu balita sebanyak 50 dus, mie instan sebanyak 200 dus, pempers sebanyak 50 dus dan terpal sebanyak 20 buah


MATARAM.lombokjournal.com — Tenaga Pendamping Profesional Indonesia atau Pendamping Desa di Provinsi NTB, memfasilitasi kerjasama bantuan bahan-bahan kebutuhan pokok dengan pihak donatur
Para pendamping desa itu membantu mendistribusikan kepada masyarakat korban gempa bumi di Lombok, Jum’at (10/08).
Untuk diketahui, para Pendamping Desa itu terdiri dari Tenaga Ahli Koordinator Program Provinsi, Tenaga Ahli Kabupaten, Pendamping Desa Kecamatan dan Pendamping Lokal Desa,
Menurut Koordinator Program Provinsi, Tauhid Rifai, didampingi TA SDM, Husni Anshori, TA KN-P3MD, Arwani, Ahmad Labib dan Choiril Akbar, bantuan tersebut dari donatur untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak gempa..
“Kami Pendamping Desa sangat prihatin atas musibah yang menimpa warga masyarakat. Karenanya, kami inisiasi kerjasama dengan donator, dan kami langsung mendistribusikan ke posko-posko pengungsi, terutama yang didirikan oleh Pendamping Desa yang tersebar di titik-titik strategis, baik di Kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat dan Lombok Timur,” kata Tauhid Rifai.
Bantuan tersebut berupa beras sebanyak 1.5 Ton, selimut sebanyak 500 buah, sarung sebanyak 500 buah, Telor sebanyak 350 krat, Air mineral sebanyak 500 dus, obat-obatan sbanyak 500 paket, susu balita sebanyak 50 dus, mie instan sebanyak 200 dus, pempers sebanyak 50 dus dan terpal sebanyak 20 buah.
Kepala Dinas PMD Provinsi NTB, Ashari didampingi Zulkarnaen dari Kemendes PDTT, atas nama Direktur PMD, M. Fachri menghargai setinggi-tingginya kepada Pendamping Desa atas usaha keras dan fasilitasi kerjasama dan distribusi bantuan dari para pihak.
“Inilah salah satu bukti keberhasilan dan keberpihakan Pendamping Desa secara konkrit dalam membantu korban gempa yang sangat kita apresiasi”, katanya.
Bantuan tersebut dipusatkan di Pos Pengendali Penanganan Gempa Tingkat Provinsi, selanjutnya didistribusikan ke posko-posko Pengendali di Tingkat Kabupaten dan Posko pengungsi tingkat Kecamatan sejumlah 9 tempat yang tersebar di Kecamatan-kecamatan dan pelosok-pelosok Desa.
Posko Pengendali Tingkat Provinsi tersebut terletak di Desa Kekeri, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat. Posko Pengendali Tingkat Kabupaten difokuskan di Lombok Utara yang terletak di Desa Pemenang Timur, Kecamatan Pemenang dan Desa Gondang, Kec. Gangga, Kab Lombok Utara.
Selanjutnya Posko Pengendali Kab Lombok Barat terletak di Desa Kekeri, Kec. Gunungsari yang juga difungsikan untuk Posko Pengendali tingkat Provinsi.
Semua posko tersebut digunakan untuk keperluan koordinasi, konsultasi, fasilitasi, edukasi dan pengendalian semua bantuan bagi masyarakat terdampak gempa. Dan kegiatan pendampingan Desa. Baik di saat bencana maupun recovery pasca bencana yang sumber pembiayaannya dari Direktorat PMD dan Konsultan Nasional P3MD dan PID.
“Di masing-masing posko disiapkan layanan kesehatan, dapur dan pos pelayanan publik yang disiagakan Tenaga Pendamping Desa yang siap membantu mendistribusikan bantuan ke posko-posko pengungsi di pelosok-pelosok Desa maupun Dusun, terutama yang belum banyak mendapat bantuan,” kata Kadis.
Re









