Umum  

Inggris – Rusia Bisa Didiskualifikasi dari Piala Eropa 2016

Setidaknya 20 orang terluka dalam bentrokan jalanan di Marseille [Jean-Paul Pelissier / Reuters]

pialaeropa13junniMarseille – UEFA atau Badan Sepak Bola Eropa memperingatkan federasi sepak bola Inggris dan Rusia bahwa tim mereka bisa didiskualifikasi dari Euro 2016, jika ada kekerasan lebih lanjut oleh para pendukung mereka.  

Ancaman UEFA pada hari Minggu, setelah insiden buruk dalam stadion Stade Velodrome, Marseille, setelah hasil akhir imbang antara Inggris dan Rusia, Sabtu, yang memicu kekerasan masing-masing pendukung.

Di stadion, pendukung Rusia meninju dan menendang pendukung Inggris, memaksa mereka berdesak-desakan melarikan diri. Namun pendukung Inggris, membalasnya dalam bentrokan di jalanan di daerah pelabuhan tua Marseille, menyebabkan sedikitnya 20 orang terluka.

UEFA mengatakan itu “jijik” dan tidak akan ragu untuk menjatuhkan sanksi, termasuk “diskualifikasi potensi tim masing-masing dari turnamen, bila kekerasan terjadi lagi”.

“Perilaku semacam ini benar-benar tidak dapat diterima dan tidak memiliki tempat dalam sepakbola,” kata UEFA yang juga akan menyelidiki tuduhan perilaku rasis dan melempar petasan dan kembang api.  Sanksi terhadap Rusia akan dumumkan hari Selasa.

Perilaku Biadab
pialaeropa12Juni2Asosiasi Sepak Bola Inggris menanggapi peringatan UEFA dengan “sangat serius”, sementara Badan Sepakbola Rusia mendesak penggemar untuk “mematuhi hukum”.

Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve menyerukan kedua tim harus dihukum, dan menggambarkan perilaku pendukung kedua kesebelasan itu sebagai “barbar”.

Berbicara pada hari Minggu, ia mengatakan ia telah meminta kota tuan rumah Euro 2016 “untuk mengambil semua langkah yang bertujuan melarang penjualan, konsumsi dan transportasi minuman beralkohol di wilayah sensitif pada malam, dan pada hari-hari pertandingan saat para pendukung berhadapan di tempat terbuka. ”

Secara terpisah, pihak berwenang Perancis di kota Lille, Minggu, juga mmengatakan terjadinya bentrokan yang melibatkan pendukung dari Jerman dan Ukraina, dua orang luka ringan selama kekerasan. Setelah polisi turun tangan keadaan bisa dipulihkan.

Roman Emsyair