Zul-Rohmi Tebar 500 Ribu Bibit Ikan di Danau Gunung Jae

Kegiatan tebar ikan di danau Gunung Jae dan tanam pohon yang dilakukan pasangan Zul-Rohmi bagian dari promosi destinasi wisata Gunung Jae

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah (Zul -Rohmi) kompak tebar benih ikan di destinasi wisata Gunung Jae Desa Sedau, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, Sabtu (12/08/23).

Kempokan pasangan Gubernur Zul dan Wagub NTB atau pasangan Zul-Rohmi tebar ikan
Tebar ikan di danau Gunung Jae

Kegiatan pasangan Zul-Rohmi ini diinisiasi Forum Wartawan Ekonomi dan Bisnis (FWE) NTB dan didukung penuh Pemprov NTB dan stakeholder terkait.

BACA JUGA: Ummi Rohmi dan Budan Niken Memberi Workshop Bunda Literasi

Kegiatan Zul-Rohmi yang diramaikan kehadiran Kwarda Gerakan Pramuka NTB, didahului dengan diskusi atau berbincang dengan masyarakat Desa Sedau, hari Jumat malam tanggal 11 Agustus 2023. 

Kepala Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan Pokdarwis dalam kesempatan tersebut banyak yang bertanya dan memberikan masukan kepada pasangan Zul-Rohmi dan jajaran.

Usai kegiatan diskusi dengan masyarakat yang berlangsung semarak, Gubernur kemah bersama di destinasi wisata Gunung Jae. 

Ini bagian promosi pariwisata yang dilakukan Pemprov NTB, sebab Gunung Jae memiliki potensi wisata yang sangat besar untuk terus berkembang.

Pada Sabtu pagi, Gubernur, Wakil Gubernur, pimpinan Perangkat Daerah dan  mitra terkait melaksanakan kegiatan penanaman bibit pohon di kawasan destinasi setempat. 

BACA JUGA: Bang Zul Resmikan Kawasan Literasi di Mataram

Ini bagian dari upaya pelestarian lingkungan dalam rangka pembangunan wisata berkelanjutan.

Gubernur Zul mengapresiasi kegiatan ini, apalagi jumlah bibit ikan yang ditebar sekitar 500 ribu ekor. Tebar bibit ikan di danau Gunung Jae,  juga dilakukan di sejumlah bandungan besar di Lombok seperti bendungan Batujai, Pandanduri dan lainnya.

“Hari ini kita tebar setengah juta bibit ikan, mudahan satu saat akan bermanfaat bagi masyarakat. Acara ini luar biasa, apalagi banyak stakeholder yang hadir. Kita melihat spot yang bagus dan mudah-mudahan dengan penataan yang lebih baik ini akan menjadi destinasi unggulan kita kedepan,” kata Gubernur Zul saat melepas ikan.

Potensi perikanan

Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, kegiatan yang dilakukan sekarang ini akan memberikan multiplier effect bagi masyarakat. 

“Pertama menebar ikan. Potensi perairan kita luar biasa. Ini menunjukkan bahwa banyak tempat-tempat untuk menebar ikan,” kata Umi Rohmi, sapaan Wagub.

Selanjutnya, kegiatan tebar bibit ikan ini adalah wujud bagaimana memperhatikan masalah lingkungan. Sehingga bibit ikan yang sudah ditebar harus dijaga dan dipelihara sampai nantinya bisa dinikmati. 

“Kemudian kegiatan tanam pohon ini juga merupakan kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat dan tak hanya dinikmati short term saja namun manfaatnya dalam jangka waktu lima atau 10 tahun ke depan, sangat bermanfaat,” kata Wagub.

Menurutnya, ikan adalah sumber protein hewani. Jika dikaitkan dengan upaya menurunkan angka stunting, maka ikan adalah salah satu asupan protein yang sangat bermanfaat untuk menurunkan angka stunting di NTB. 

“Oleh karena itu yok kita dorong semua potensi ini. Kita sudah diberikan banyak sekali nitmat oleh Allah SWT, harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jadi kegiatan ini bagus sekali dalam rangka meningkatkan konsumsi protein hewani,” ujar Umi Rohmi.

Ketua FWE NTB Ahmad Bulkaini mengapresiasi kehadiran Gubernur, Wakil Gubernur, pimpinan Perangkat Daerah dan stakeholder terkait dalam mensukseskan kegiatan tebar ikan dalam rangka HUT RI ke 78 tahun 2023 ini.

Ucapan terimakasih juga diberikan kepada para pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini seperti Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTB, OJK NTB,  PT. Bank NTB Syariah, Hiswana Migas, Telkomsel, Bulog NTB, BPR NTB, BCA Group, BRI, Bursa Efek Indonesia, Astra Motor, Alfamart, BTPN Syariah.

BACA JUGA: 101 Pembalap dari 13 Negara Berlaga di Sirkuit Mandalika

“Terimakasih juga kami sampaikan kepada Bank Mandiri, Jamkrida NTB Bersaing, Kanwil Kenenag NTB, PLN Wilayah NTB, PT GNE, PTAM Giri Menang, IWAPI NTB, REI NTB, Pelindo, Ikatan Alumni Perikanan Universitas 45 Mataram, Pak Suryadi Jaya Purnama, Ibu Hj. Wartiah, Pak Nauvar Farinduan, Pak Lalu Hadrian Irfani, TGH Ibnu Kholil, H Kasdiyono dan Sekda Kota Mataram H Lalu Alwan Basri,” tutupnya.***

 

 




Ummi Rohmi dan Bunda Niken Mengisi Workshop Bunda Literasi 

Harapan Ummi Rohmi agar anak-anak yang sedang mengantri Posyandu di tiap dusun bisa sambil membaca

MATARAM,LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur, Ummi Rohmi mengatakan, perpustakaan yang layak ke depan diupayakan ada di setiap desa, bahkan di pojok baca diharapkan Ummi Rohmi di setiap Poyandu Keluarga di tiap dusun di se-Provinsi NTB. 

BACA JUGA: 101 Pembalap dari 13 Negara Berlaga di Sirkluit Mandalika

Ummi Rohmi bersama Bunda Literasi mengisi workshop
Bunda Literasi dan Wagub NTB

Hal itu dikatakan Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah yang biasa disapa Ummi Rohmi, saat bersama Bunda Literasi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati mengisi Workshop Bunda Literasi di Gedung Layanan Perpustakaan Provinsi NTB yang baru, di JIn. Pemuda No. 63, Kota Mataram, Jum’at (11/08/23).

“Supaya anak-anak yang sedang mengantri Posyandu bisa sambil membaca,” tutur Ummi Rohmi. 

Senada dengan Ummi Rohmi, Bunda Literasi NTB, dalam kesempatan itu mengajak semua pihak mendukung gerakan literasi berbasis keluarga. 

Bunda Niken juga menjabarkan definisi literasi sebagai kedalaman pengetahuan, yang membantu seseorang menganalisa dan membuat sebuah inovasi atau produk tertentu dari pemahaman tertentu.

BACA JUGA: NTB Raih Penghargaan Gotong Royong Bakti Stunting

Tak hanya itu, Bunda Niken juga mengingatkan pentingnya membaca sebagaimana wahyu pertama yang diturunkan Allah SWT dalam Al-Quran. Perintah membaca diperuntukkan bagi seluruh manusia agar terus belajar tak pandang usia. 

BACA JUGA: Bang Zul Resmikan Kawasan Literasi di Mataram

“Kita disuruh membaca belajar terus menerus dengan membaca tanpa memandang usia, seperti Rasulullah SAW yang mendapatkan wahyu pertama di usia 40 tahun,” jelasnya.***

 

 




Pengolahan Sampah RDF/SRF di Kebon Kongok, Beroperasi

Pabrik pengolahan sampah RDF/SRF di Kebon Kongok merupakan wujud nyata industrialisasi persampahan

LOBAR.LombokJournal.com ~ Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) RDF/SRF dengan kapasitas 120 ton/hari di TPAR Kebon Kongok, Lombok Barat mulai beroperasi, Senin (07/08/23).

BACA JUGA: Rakornas Komisi Informasi Berlangsung di NTB

Wagub NTB usai meresmikan beroperasinya tempat pengolahan sampah di Kebon Kongok
Peresmian pengolahan sampah di Kebon Kongok

Beroperasinya pengolahan sampah itu diresmikan Wakil Gubernur NTB (Wagub), Hj. Siti Rohmi Djalilah. 

Ummi Rohmi sapaan Wagub mengungkapkan bangga, karena beroperasinya pengolahan sampah RDF/SRF ini wujud nyata industrialisasi persampahan di NTB.

“Akhirnya kita bisa mengoperasikan TPST RDF/SRF ini, dan ini baru langkah pertama dalam pengolaHan sampah yang terpadu,” ujar Wagub.

Menurutnya, keberadaan pengolahan sampah terpadu ini, maka sampah menggunung dapat diminimalisir. Dengan pengolahan sampah ini, sampah yang akan dibawa ke landflill tinggal residunya saja. Termasuk pemilahan sampah dari Kota Mataram dan Lombok Barat.

BACA JUGA: Hari Anak Nasional di NTB, Dimeriahkan 800 Peserta

“Alhamdulillah sampah dari Kota Mataram yang selama ini hingga 300 ton sehari mulai berkurang dan saya mengapresiasi Kota Mataram dengan adanya MMC.(Mataram Maggot Centre), atau TPST Sandubaya bisa mengurangi sampah ke TPAR Kebon Kongok,” tambahmya.

Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) NTB, Julmansyah, S.Hut., M.A.P, mengatakan ada 3 metode yang digunakan dalam mengoperasikan TPST ini, yakni pertama pengolahan RDF/SRF ini akan menghasilkan pelet sampah yang akan menjadi co-firing untuk PLTU Jeranjang. 

Pada kesempatan tersebut juga ditanda tangani Perjanjian Kerjasama utk co-firing antara TPAR Kebon Kongok dengan anak perusahaan PLN agar pelet sampah sebanyak 1.000 ton uuntuk 6 bulan. 

Kedua, sampah organik dari pengolahan sampah RDF/SRF ini dalam bentuk kompos dengan metode Takakura. Ketiga, plastik daur ulang yang terpilah dari proses TPST ini akan dikerjasamakan dengan BUMDes yang siap.

Pabrik RDF/SRF ini dibangun oleh BPPW (Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah) NTB Kemen PUPR, yang dilengkapi dengan sarana prasarananya. 

Pihak TPAR Kebon Kongok sebagai operator dari pabrik ini. Dalam pengoperasian ini semua menggunakan EV (electrival vehical) atau kendaraan listrik. 

BACA JUGA: PT AMGM Pinjam 110 miliar Tanpa Persetujuan DPRD

Menurut Julmansyah ini wujud pemprov NTB mulai menerapkan pembangunan rendah karbon, karena dengan EV maka rendah emisi.

Selama 64 tahun NTB, baru sekarang memiliki atau Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang operasional dan layak. Wagub menekankan, “jangan sampai setelah peresmian tapi tidak berkelanjutan operasinya,” lanjutnya.

Pengoperasian TPST ini sebanyak 137 orang tenaga kerja yang berasal dari desa lingkar TPA. ***

 

 




Wagub NTB Hadiri Kongres X HIMMAH NWDI 

Dalam kongres X HIMMAH NWDI, Wagub NTB mengajak kader HIMMAH NWDI mengisi perjuangan dengan kerja keras dan bersungguih-sungguh  

MATARAM.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur (Wagub) NTB,. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menghadiri Kongres X HIMMAH NWDI Tahun 2023 yang bertajuk “Menguatkan Spirit Islam Moderat Yang Inovatif untuk Indonesia Maju”, di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur, Mataram, Jum’at (04/08/23).

Dalam sambutannya Wagub NTB mengingatkan slogan HIMMAH NWDI yaitu Profesional Moralis, dan ini diharapkan terwujud dalam seluruh kegiatan NWDI.

BACA JUGA: Rakor Progres Pendidikan Kecakapan Wirausaha

Selain itu, Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub NTB mengajak kader-kader HIMMAH NWDI dalam mengisi perjuangan dengan pedoman ikhtiar maksimal, kerja keras dan bersungguh-sungguh.

Wagub NTB mengungkapkan, pimpinan atau Ketua Umum PB Pusat HIMMAH NWDI, berkiprah pada tanggung jawab yang diemban, tidak pernah setengah-setengah. 

“Dalam berkiprah itu dilakukan dengan penuh kesungguh-sungguhan sehingga hasilnya tidak sekedar-kedar,” ungkapnya.

Ditambahkan Wagub NTB, pengkaderan HIMMAH harus sungguh-sungguh menghasilkan kader-kader pemuda tangguh yang memiliki etos kerja keras yang luar biasa. 

BACA JUGA: PT AMGM Pinjam 110 Miliar Tanpa Persetujuan DPRD 

Dan pandai menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, melek teknologi, berakhlak mulia dan bisa mengisi setiap kesempatan yang ada.

“Jadi setiap opportunity yang ada dibiarkan begitu saja, sehingga jangan hanya sebagai penonton tetapi harus menjadi pelaku disetiap kesempatan yang ada,” ujar Ummi Rohmi..

Wagub NTB berharap,  penyelenggaraan Kongres X HIMMAH NWDI menjadi momentum mewujudkan apa yang menjadi impian perjuangan HIMMAH NWDI.

BACA JUGA: Pemilu 2024, Milenial dan Gen Z Punya Kemandirian Memilih

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum PB NWDI, Dr. TGH. Muhammad Zainul Majdi, senior-senior dan alumni HIMMAH, kepala OPD lingkup Pemprov NTB dan tamu undangan lainnya.***

 




Wagub NTB: Penting Literasi dan Inklusi Pasar Modal 

Wagub NTB, Hj. Sitti Rohmi Jalillah hadiri kegiatan Pencanangan Program Literasi dan Inklusi Pasar Modal Tematik 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah mengatakan, pentingnya literasi dan inklusi pasar modal bagi masyarakat, karena minat masyarakat terkait bursa efek semakin meluas dari berbagai latar belakang sektor.

BACA JUGA: Belajar Science Tak Harus Belajar di Luar NTB

Wagub NTB mengatakan pentingnya literasi pasar modal
Wagub NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah

“Perkembangan yang luar biasa bagi perkembangan Indonesia, semoga Provinsi NTB dapat berpartisipasi lebih besar dan luas lagi, sehingga manfaat dari saham dapat dinikmati oleh masyarakat NTB,” tutur Wagub NTB.

Pernyataan Wagub NTB itu dikemukakannya pada kegiatan Pencanangan Program Literasi dan Inklusi Pasar Modal Tematik (PANTASTIK46) di NTB, di Kantor OJK Provinsi NTB, Kamis (27/07/2023).

Selain itu, Wagub NTB menerima secara simbolis CSR HUT ke – 45 Pasar Modal Indonesia dan Peresmian 10 Galeri Investasi Edukasi Bursa Efek Indonesia (BEI) NTB. 

BACA JUGA: Bunda Niken Disambut Anak-anak di Dompu

Disamping itu, Wagub NTB mengapresiasi penyerahan bantuan berupa 11 unit alat Antropometri senilai Rp. 147.925.965 dan telur sebanyak 183.960 butir, sebagai upaya dalam membantu NTB untuk mengatasi stunting dan penyerahan CSR HUT Ke – 45 Pasar Modal senilai Rp. 479.231.965.

“Terima kasih dengan CSR ini, Antropometri dan makanan tambahan pangan padat gizi untuk pencegahan stunting, berupa telur, karena penanganan stunting menjadi PR kita bersama,” tutur kata Wagub NTB.

Selain itu juga dilakukan peresmian 10 Galeri Investasi Edukasi BEI yang berada di SMAN 1 Mataram, SMKN 1 Mataram, SMAN 2 Mataram, SMAN 1 Praya, SMAN 1 Praya Tengah, SMAN 1 Praya Barat, SMAN 2 Jonggat, MAN Insan Cendekia Lombok Timur, SMAN 1 Selong dan SMAN 3 Selong.

Direktur Pengembangan PT. Bursa Efek Indonesia Jeffry Hendrik mengatakan, kegiatan ini memiliki tujuan bahwa pasar modal adalah untuk semua masyarakat Indonesia.

“Selama ini ada persepsi salah di masyarakat, bahwa pasar modal adalah industri elit, bahkan tidak terjangkau, kami hadir untuk menyampaikan bahwa pasar modal untuk semua orang, bahkan anak – anak SMA sudah bisa belajar tentang pasar modal,” pungkasnya.

BACA JUGA: Anak Muda Harus Menguasai Ilmu Teknologi

Turut hadir mendampingi Wagub NTB, Asisten 1 Setda Provinsi NTB, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Kadis PMPD Dukcapil Provinsi NTB, Kadis Perindustrian Provinsi NTB, Kadis Perdagangan Provinsi NTB dan Karo Ekonomi Setdaprov NTB. ***

 

 




Harapan Wagub NTB, Tiap Desa Punya Perpustakaan Inklusi

Wagub NTB pinya harapan, tiap desa di NTB punya perpustakaan menarik, yang bisa jadi destinasi wisata

MATARAM.LombokJournal.com ~ Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Jalillah berharap tiap desa di NTB memiliki perpustakaan berbasis inklusi yang menyenangkan. 

BACA JUGA: Belajar Science Tak Harus di Luar NTB

Wagub berharap tiap desa di NTB punya perpustakaan
Wagub NTB menyerahkan tanda mata

Dan perpustakaan itu dapat diakses masyarakat seluas-luasnya. Perpustakaan yang tak hanya menghadirkan buku-buku berkualitas tetapi juga menyuguhkan teknologi yang informatif bagi masyarakat. 

Harapan adanya perpustaan tiap desa itu diungkapkan Ummi Rohmi sapaan Wagub NTB saat menjadi narasumber di acara Rapat Kerja Pusat (Rakerpus) XXIV Ikatan Pustakawan Indonesia (Rakerpus XXIV IPI) dan Seminar Ilmiah Nasional 2023, di Hotel Lombok Raya Kamis, (27/07/23), yang dihadiri 450 orang pustakawan se-Indonesia.

“Kita di NTB sedang beriktiar bagaimana semua desa di NTB punya perpustakaan yang menarik,” tutur Ummi Rohmi, sapaan Wagub.

BACA JUGA: Kongres Advokat Luncurkan Program Satu Desa Satu Advokat

Wagub NTB juga mengapresiasi Perpustakaan Nasional Indonesia yang telah banyak bertransformasi. 

Perpustakaan Nasional, diungkapkan Wagub, tak hanya sekedar tempat membaca buku, tetapi juga menjadi tempat transfer teknologi dan menjadi destinasi wisata bagi para wisatawan.

Tak lupa pula, Ummi Rohmi juga mengajak para peserta Rakerpus untuk jalan-jalan menikmati keindahan Nusa Tenggara Barat. 

Karena Provinsi NTB telah dikaruniai berbagai potensi alam dan budaya yang luar biasa, yang sayang jika tidak dinikmati. 

BACA JUGA: Peringatan Hari Anak Nasional dan Kak Seto

“Mudah-mudahan bapak ibu sempat untuk menikmati keindahan Nusa Tenggara Barat,” tandasnya. ***

 

 




 Anak Muda NTB Harus Menguasai Ilmu Teknologi

Dengan pesatnya ilmu pengetahuan, Wagub NTB dorong anak muda NTB untuk menguasai teknologi

MATARAM.LombokJoirnal.com ~ Di era pesatnya ilmu pengetahuan, anak anak muda NTB harus menguasai ilmu teknologi, mendukung berbagai program pembangunan berbagai sektor di NTB.

BACA JUGA: Kerja Sama NTB dan Konjen RRT Ke Depan Diperluas

Wagub berharap anak muda NTB makin melek teknologi

Wakil Gubernur NTB,  Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan itu di hadapan 150 siswa siswi SMP/SMA/SMK serta para guru peserta kegiatan NTB Youth Scince Camp 2023 di Aula BPSDM Provinsi NTB, Senin (24/07/23).

“NTB dengan segala sumber daya alam yang ada baik energi terbarukan, pertanian, hingga perikanan harus diimbangi dengan sumber daya manusia, salah satunya penguasaan teknologi,” tandas Ummi Rohmi.

Selain itu Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub NTB ini menilai, kegiatan Course (Youth Science Camp) memiliki peranan sangat strategis di tengah era digitalisasi terlebih course tersebut memberikan ilmu dalam bidang robotik, software, coding dan pemograman pada anak. 

BACA JUGA: Wagub NTB Ingatkan Pembangungan Lingkungan Berkelanjutan

“Jadi jelas teknologi sangat dibutuhkan dan mimpi besar kita bersama agar generasi muda di NTB melek teknologi,” katanya.

Sebelumnya perwakilan Universitas Teknologi Mara Malaysia ( UITM), Prof. Madya Dr. Mahadir menyampaikan,  kerjasama yang diinisiasi antara Badan Riset Daerah (BRIDA) NTB dan Universitas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia ini memiliki banyak tujuan. 

Salah satunya yakni menjaring satu program yang fokus pada enginering sains dan teknologi.

“Kami bersama enam instruktur dari UiTM Malaysia akan melakukan diskusi terkait perkembangan robotik, sains dan enginering kepada 150 siswa siswi dan guru di NTB,” tukas Mahadir.

Selanjutnya Mahadir berharap agar kerjasama tersebut harus digalakan guna menyiapkan talenta terampil dibidang enginer, teknologi di masa akan datang.

“Saya harap program ini bukanlah  yang terakhir tapi ini adalah permulaan dari program-program yang akan dilakukan ke depan di NTB,” ungkapnya.

BACA JUGA: Diduga Perkosa Anak Kandung, Oknum Bacaleg NTB Disumpah

Pelaksanaan Youth Science Camp tersebut rencananya akan digelar selama empat hari dengan membuka jenis kelas yakni robotik, robot maker dan micro kontlorer. ***

 

 




Kerja Sama NTB dan Konjen RRT ke Depan Diperluas

Menerima Konsulat Jendral RRT Denpasar, Wagub Ummi Rohmi menekankan peningkatan kerja sama Provisi NTB dan RRT 

MATARAM.LombokJoirnal.com ~ Kerja sama dengan Konsulat Jendral Republik Rakyat Tiongkok (Konjen RRT) Denpasar diharapkab tetap terjalin dan terus terjaga dan diperluas.

Pemprov NTB sangat senang melakukan kerja sama dengan RRT, ujar Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah saat menerima Mr Zhu Xinlong, Konjen RRT Denpasar di ruang tamu Gubernur, Senin (24/07/23). 

“Kami berharap kerja sama ini terus menerus terjaga dan di perluas dalam berbagai hal,” ujar Umi Rohmi saat menyampaikan sambutan. 

BACA JUGA: Ballona Kertasari Festival, Majukan Pariwisata di KSB

Wagub NTB kerja sama NTB - RRT makin ditingkatkan
Wagub NTB dan Konjen RRT Denpasar

Ditambahkan, Provinsi NTB saat ini konsen di bidang Pariwisata, terlebih pendapatan masyarakat NTB dari Pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata dan perdagangan, dan tentunya ke depan banyak kerja sama yang bisa dilakukan.

“Kedepan banyak kerja sama yang bisa dilakukan, saat ini NTB konsen dengan tourism NTB, pendapatan masyarakat NTB dari pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata dan perdagangan terutama tentang energi baru terbarukan (EBT) yang potensinya banyak di NTB,” tutur Umi Rohmi

Umi Rohmi menyampaikan terima kasih atas sumbangan yang diberikan RRT, dan ke depan diharapkan kerja sama Pemprov NTB dengan RRT makin erat.

“Terimakasih kepada RRT atas sumbangan yang diberikan pada hari ini semoga ini semakin mempererat kerja sama kita kedepan,” kata Ummi Rohmi. 

BACA JUGA: Kerja Sama Pemprov NTB dan Australia Utara Makin Erat

Dalam kesempatan sama, Mr Zhu Xinlong mengaku senang bisa datang untuk kali kedua ke NTB

“Saya sangat senang sekali bisa datang ke NTB, ini merupakan kali kedua saya datang ke NTB tahun kemarin bertemu dengan Gubernur sekarang dengan wakil Gubernur” ujar Mr Zhu Xinglong.

Mr Zhu Xinglong mengatakan, NTB memiliki banyak potensi yang bisa dikerjasamakan dengan RRT. Mulai bidang pertanian, perikanan, infrastruktur dan perdagangan.

Dalam pertemuan tahun lalu, Gubernur NTB menyampaikan, RRT bisa kerja sama dalam bidang makanan halal dan pertanian. 

 “Ada banyak potensi di Provinsi NTB, bidang perikanan, pertanian, perdagangan, dan juga infrastruktur itu semua bisa di kerjasamakan. Tahun lalu Bapak Gubernur katakan ke depan bisa bekerja sama dalam bidang makanan halal dan pertanian,” tutup Mr Zhu Xinglong Konjen RRT Denpasar. 

Dalam kesempatan sama, Konjen RRT Denpasar menyerahkan bantuan sebesar 400.000.000 rupiah kepada pemerintah NTB. Rincian 700 paket sembako, 45 Buah Cool box, 8 unit mesin produksi, 20 paket peralatan produksi UKM, dan 15 buah gerobak dagang. 

BACA JUGA: NTB Mall Tandatangani MoU Kerja Sama dengan NFH, Malaysia

Turut hadir dalam acara ini, Staf Ahli Gubernur bidang sosial dan kemasyarakatan, Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Brida, Kepala Dinas sosial, Kepala Dinas Koperasi, Kepala Dinas Pariwisata, dan Perwakilan Dinas Perikanan dan Kelautan.***

 

 




Wagub NTB Ingatkan Pembangunan Lingkungan Berkelanjutan

Dalam Rakor Ekoregion Bali-Nusra, Wagub NTB ingatkan pembangunan lingkungan berkelanjutan merupakan kebutuhan

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pembangunan lingkungan yang berkelanjutan merupakan kebutuhan, karena potensi sumber daya alam kita besar.

BACA JUGA: Bunda Niken Disambut Antusias Anak-anak di Dompu

Wagub NTB ingatkan pentingnya pembangunan lingkungan berkelanjutan
Wagub Sitti Rohmi Djalilah

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj Sitti Rohmi Djalilah mengingatkan itu saat membuka rapat kerja Ekoregion Bali Nusra di Hotel Merumatta, Senggigi, Lombok Barat, Senin (24/07/23). 

 “Potensi sumberdaya alam kita sangat besar sehingga pembangunan lingkungan menjadi kebutuhan agar NTB yang indah ini tetap dapat dinikmati,” kata Ummi Rohmi sapaan Wagub NTB 

Untuk itu ia berharap Raker dapat menghasilkan komitmen bersama dan langkah strategis dalam isu pembangunan lingkungan berkelanjutan

Selain itu juga Wagub mengatakan, Pemerintah Provinsi dengan program unggulan NTB Zero Waste dan NTB Hijau menunjukkan progress baik dalam pengelolaan lingkungan. Terlebih, NTB berkomitmen dengan Zero Emission 2050.

BACA JUGA: Ballona Kertasari Festival, Majukan Pariwisata KSB

Sementara itu, Sekjen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bambang Hendroyono mengatakan, kualitas ekoregion dan kualitas hidup manusia harus dibangun harmonis. 

“NTB dengan karakteristik daerah kepulauan berpotensi akan dampak perubahan iklim, pencemaran lingkungan dan isu lainnya baik landscape maupun seaside,” ujarnya. 

Ia menambahkan, pembangunan lingkungan terus menbutuhkan terobosan baru dan leadership lingkungan agar harmonisasi dan keberlanjutan pembangunan lingkungan terjaga. 

BACA JUGA: Bantuan CSR ke UMKM Madu Trigona Bengkaung

Hadir pula Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Bali Nusra, Kadis LHK NTB, Kadis LHK se kabupaten/ kota Bali Nusra, kepala UPT dan stakeholder lingkungan se Bali Nusra. ***

 

 




Data dan Mindset, Penting Dalam Penanggulangan Kemiskinan

Wagub NTB sudah mengingatkan sejak 2019, data yang valid serta mindset penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Data dan mindset saling mempengaruhi dalam ipaya penanggulangan kemiskinan.

“Saya sudah ingatkan ini sejak 2019 tapi kok susah sekali memperbaikinya,” kata Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah di Hotel Lombok Raya, Selasa (06/06/23). 

BACA JUGA: Data Kemiskinan NTB Belum Sesuai Kondisi Aktual

Wagub NTB mengatakan, data dan mindset saling mempengaruhi dalam penanggulangan kemiskinan
Wagub Hj Sitti Rohmi

Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah menyampaikan itu saat membuka Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi NTB dengan Tema “Perubahan Mindset Masyarakat dan Pendekatan  Sosial Dalam Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Nusa Tenggara Barat”

Ia menyebut Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang berkaitan mulai PKH (Program Keluarga Harapan) sampai Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.  

Menurutnya, sebanyak dan sebesar apapun anggaran serta program yang digelontorkan tidak akan mengubah angka kemiskinan NTB.

Data yang tidak sesuai by name by address akan membuat bantuan dan program salah sasaran, tegasnya. 

BACA JUGA: Bhakti Stunting di Pohgading, Bantuan Protein Hewani

Berkecukupan tetap dapat bantuan

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, Wahyudin mengatakan, angka 176, 029 jiwa penduduk NTB kategori miskin ekstrim tersebut adalah hasil sensus registrasi sosial ekonomi (Regsosek) yang dilakukan BPS NTB tahun 2022 lalu. 

Namun merujuk kriteria dan konsep kemiskinan, ternyata hasil verifikasi lapangan menemukan kondisi tak sesuai. 

Di antaranya pendataan di tingkat desa dan kelurahan, yang menyebabkan bantuan tidak tepat sasaran. Dan mindset masyarakat keliru tentang bantuan dan pelayanan sosial bagi masyarakat miskin. 

“Dari hasil Regsosek yang akan diumumkan akhir bulan ini sebenarnya ada penambahan lima persen angka kemiskinan dari 13,8 mendekati angka 19 persen. Kalau angka kemiskinan ekstrim bertambah dua persen,” jelas Wahyudin. 

Ia menguraikan, pemetaan desil satu sampai sepuluh yang menunjukkan tingkat kesejahteraan rumahtangga, desil enam  sampai sepuluh yang tergolong berkecukupan masih terdata. 

Dan mendapatkan bantuan, sedangkan desil satu terdapat pula rumahtangga miskin yang tidak memperoleh bantuan apa pun. 

BACA JUGA: Ekspor Vanili Organik ke AS tahun 2023 Meningkat

Diharapkan, perbaikan data dilakukan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) kabupaten/ kota sampai tingkat RT, agar kemiskinan dan penanggulangannya dapat dilakukan secara tepat. ***