Bhakti Stunting di Desa Bonder dan Ganti Loteng

Harapan Wagub NTB, generasi masa depan NTB yang sehat dan cerdas dan bebas stunting

LOTENG.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur NTB , Hj. Sitti Rohmi Djalillah Monitoring Bhakti Stunting dan Posyandu di Desa Bonder dan Desa Ganti Kabupaten di Lombok Tengah, Selasa (05/09/23).

BACA JUGA: Bunda Niken: 5 Tahun Ini Luar Biasa!

Wagub NTB memberi bantuan teluru dalam acara bhakti stunting di Loteng
Wagub NTB, uMMI rOHMI

Dalam kesempatan tersebut, Ummi Rohmi sapaan Wagub NTB senang melihat masyarakat dan perangkat pemerintah bahu membahu menekan angka stunting di desa masing-masing. Perempuan inspiratif NTB ini berharap kolaborasi seluruh elemen untuk menekan angka stunting terus dilakulan. 

Dengan ikhtiar gotong-royong yang masif dilakukan di seluruh desa, Wagub juga berharap generasi masa depan NTB dapat tumbuh sehat dan cerdas bebas stunting.

BACA JUGA: Gubernur NTB, Bang Zul Kunjungi Pringgarata Loteng

“Senang melihat semua element gotong royong menekan angka stunting. InsyaAlloh semua ikhtiar kita semata-mata untuk generasi masadepan NTB yang sehat dan cerdas,” tulis Wagub. 

BACA JUGA: UMKM Sasar Pasar Malaysia dan Singapura

Bhakti stunting kali ini diinisiasi oleh Dinas ESDM Provinsi NTB, didampingi Asisten 1 Setda Provinsi NTB, Kepala Bappeda, Kadis Kesehatan, Kadis PMPD Dukcapil, Kadis DIkbud, Kadis Perdagangan, Kadis Perhubungan, Kadis Perkim, Kadis ESDM, Kadis P3AP2KB, Karo Organisasi, Karo AP, Karo Hukum, Karo Kesra, Karo Adpim, dan Kepala BKKBN. ***

 

 




Wagub NTB Ingatkan Baznas Tetap Eksis Kelola Zakat

Wagub NTB, Ummi Rohmi mengarahkan Baznas tetap eksis mengelolan ZIS dan tak terkecoh situasi politik

MATARAM.LombokJournal.com ~ Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) NTB diingatkan Wagub NTB, Ummi Rohmi agar tetap eksis dalam pengelolaan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) di wilayah NTB.

BACA JUGA: Gubernur NTB Dorong Hutan Industri Diperluas

Wagub NTB menerima Baznas

Pesan tersebut disampaikan Wagub NTB saat menerima silaturahmi Baznas NTB, di Ruang Kerja Wakil Gubernur Selasa, (05/09/23)

Dalam pertemuan silaturahmi tersebut Wagub NTB, Umi Rohmi merespon positif dan mengarahkan Baznas untuk tetap eksis dalam mengelola Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). Tanpa terpengaruh situasi apapun lebih-lebih situasi politik saat ini,  sehingga Baznas tidak terkecoh dan tetap berjalan. 

“Baznas harus tetap eksis dalam pengelolaan zakat, infak, dan sodakoh jadi tidak terpengaruh dengan situasi apapun,” terang Wagub NTB, Umi Rohmi 

BACA JUGA: Festival Komunitas Seni Media 2023

Ketua Baznas NTB, H. Muhamad Said Gazali melaporkan berbagai program dan inisiatif yang dijalankan untuk meningkatkan pengumpulan dan distribusi zakat

Gazali juga berkomitmen untuk bekerja sama lebih intens dengan pemerintah dalam memastikan zakat yang tepat sasaran.

“Alhamdulillah kami selalu tingkatkan kinerja untuk pengumpulan dan distribusi zakat,” tutur Gazali.

Gazali berharap kedepan Pemerintah Daerah untuk lebih meningkatkan pengelolaan zakat dari APBD untuk Baznas NTB dan memperhatikan kondisi Kantor Baznas yang perlu perhatian dari Pemerintah NTB. 

BACA JUGA: NTB Ekspor Komoditi Vanili ke Amerika

“Harapan Baznas kedepan Pemerintah Daerah lebih meningkatkan pengelolaan zakat dari APBD dan Kantor Baznas yang perlu perhatian pemerintah,” kata Gazali. ***

 

 




Gamelan Srikandi NTB Tampil Memukau di Malaysia

Penampilan gamelan Srikandi NTB saat peluncuran lapak NTB Mall di Strand Mall memukau publik Malaysia

MALAYSIA.LombokJournal.com ~ Gamelan Srikandi NTB tampil memukau pada acara peluncuran lapak NTB Mall di Malaysia, Jumat (01/09/023). 

BACA JUGA: NTB Mall Pasarkan Produk Lokal NTB di Malaysia

Gamelan Srikandi NTB memukau publik Malaysia
Gamelan Srikandi NTB

Penampilan group musik tradisional gamelan yang dipimpin langsung Wakil Gubernur (Wagub) NTB ini unjuk kebolehan saat pembukaan NTB Mall di Strand Mall Malaysia. 

Pada pertunjukkan gamelan itu, pemainnya terdiri dari Ketua Dekranasda NTB bersama sejumlah Kepala OPD dan OPD perempuan lingkup Pemprov NTB. 

Semua anggota Gamelan Srikandi menggunakan kostum kain khas NTB. Begitu juga dengan latar panggung dihiasi kain khas tenun NTB.

“Alhamdulillah, Gamelan Srikandi NTB berhasil memukau Malaysia,” tulis Wagub NTB tersebut di statusnya.

BACA JUGA: UMKM Sasar Pasar di Malaysia dan Singapura

Srikandi NTB adalah sekumpulan perempuan hebat NTB yang lihai dan piawai memainkan gamelan, alat musik tradisional NTB. 

Mulai terbentuk pada tahun 2019 yang lalu, Srikandi NTB dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan Ketua Dekranasda NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah.

Hingga saat ini Srikandi NTB memiliki 20 anggota, beberapa di antaranya adalah Kepala OPD di NTB dan lainnya memiliki jabatan penting di berbagai instansi. 

Gamelan Srikandi NTB tampil di berbagai acara seperti di Kementrian Perindustrian, Kementrian Pariwisata RI, Launching calender of event NTB, HUT NTB dan berbagai acara lainnya.

Dibentuknya Srikandi NTB sebagai wujud cinta dan keinginan kuat mempertahankan Musik Tradisional NTB. 

BACA JUGA: NTB Ekspor Produk Vanili ke Amerika

Hadirnya Srikandi NTB membuktikan, perempuan NTB mampu berdaya dan tak ada lagi dikotomi bagi perempuan NTB. ***

 

 

 




NTB Mall Pasarkan Produk Lokal NTB di Malaysia

Hadirnya lapak NTB Mall di Strand Mall Malaysia, mendekatkan produk unggulan UMKM NTB dengan pasar Malaysia

MALAYSIA.LombokJournal.com ~ Kehadiran NTB Mall di negeri jiran Malaysia merupakan komitmen Pemprov NTB untuk  memajukan  dan memfasilitasi UMKM NTB dengan memperkenalkan berbagai produk unggulannya.

BACA JUGA: UMKM NTB Sasar Pasar Malaysia dan Singapura

Dengan dibukanya lapak NTB Mall di Malaysia, mendekatkan produk unggulan UMKM di Malaysia

Wakil gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalillah mengungkapkan itu saat melaunching lapak NTB Mall di Malaysia bertempat di Strand Mall, Jum’at (01/09/23). 

“NTB Mall adalah wujud hajat kami dalam menaikkelaskan produk UMKM lokal, tidak hanya di NTB atau Indonesia namun harus dikenal diseluruh dunia,” Wagub NTB.

Wagub NTB yang akrab disapa Ummi Rohmi itu menambahkan, semua produk  di NTB Mall adalah karya atau produksi asli dari para pelaku UMKM  binaan Pemprov NTB, seperti tenun, mutiara yang selanjutnya perlu  layak mendapatkan pasar hingga keseluruh dunia termasuk Malaysia. 

Selanjutnya Wagub berharap, kerjasama kedua negara dalam bidang perdagangan ini dapat mempererat hubungan kedua negara.

“Mudah mudahan hadirnya NTB Mall semakin mendekatkkan NTB dengan Malaysia, apalagi Lombok Malaysia sudah ada direct flight 2 kali sehari, maka semakin mudah,” katanya.

Komitmen Pemprov

BACA JUGA: Asupan Gizi Protein Hewani dan Nabati Kunci Anak Sehat

Sebelumnya CEO  Encorp Bhd,  Hazurin kagum atas komitmen Pemprov NTB dibawah pemerintahan Gubernur NTB, Bang Zul dan Wagub Ummi Rohmi yang komit mempromosikan produk  NTB di luar negeri.

Pemprov NTB dinilai sangat cerdas memanfaatkan peluang dan cepat dalam bertindak.

“Kehadiran NTB Mall di Malaysia merupakan pertama tahniah dan selamat datang”. ucapnya.

Sementara itu,  CEO NTB Mall Indah Purwanti menyebut untuk launching kali ini ia melibatkan 150 UMKM lokal dengan berbagai produk unggulan serta turunannya seperti tenun, ketak, hingga kuliner.

“Ini langkah kita untuk go global produk lokal NTB, apalagi taste kita sama melayu. InsyaAllah prospek kedepan kita bagus,”  jelasnya.

BACA JUGA: Taiwan Jajaki Kerja Sama dengan NTB

Selain dihadiri para buyer Malaysia turut hadir dalam acara tersebut perwakilan KBRI serta masyarakat Indonesia yang ada di negara jiran tersebut. ***

 

 




Wagub NTB Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting 

Jaringan Posyandu Keluarga dan Puskesmas harus dimasifkan sebagai pusat informasi intuk mencegah stunting

MATARAM.LombokJournal.com ~ Posyandu Keluarga dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) harus dimanfaatkan untuk promosikan pendekatan promotif preventif, dalam upaya percepatan penurunan stunting.

BACA JUGA: Anak Harus Sehat untuk Capai Cita-citanya

Wagub NTB mengatakan, Puskesmas dan Posyandu Keluarga dimasifkan sebagai pusat informasi stunting
Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Jalillah

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj Sitti Rohmi Jalillah dalam Evaluasi Terpadu Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Nusa Tenggara Barat  di Mataram.  Rabu (30/08/23).

Wagub NTB menekankan, stunting merupakan masalah kronis akibat kekurangan gizi, masih menjadi perhatian serius di Indonesia. 

“Upaya percepatan penurunan stunting, salah satunya memanfaatkan jaringan Posyandu Keluarga dan Puskemas yang sudah ada di NTB,” ujar Ummo Rohmi.

Umi Rohmi selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) NTB menekankan, prntingnya memasifkan peran Posyandu Kekuarga dan Puskesmas. 

BACA JUGA: Asupan Gizi Protein Hewani dan Nabati Kunci Anak Sehat 

Keduanya sebagai pusat informasi dan edukasi untuk mencegah stunting melalui pola makan yang sehat, Lingkungan yang bersih, memberikan edukasi, Literasi dan pemberian gizi yang cukup.

Ummi Rohmi ingin memastikan, tiap keluarga di NTB memiliki akses yang mudah dan cepat untuk mendapatkan pelayanan informasi.

“Tentang pola makan yang baik, lingkungan, atasi pernikahan usia muda, dan gizi yang diperlukan, terutama bagi anak-anak Posyandu Keluarga dan Puskemas akan menjadi ujung tombak dalam upaya kami untuk mencapai tujuan ini.” ujar Umi Rohmi. 

Lebih lanjut dikatakan, langkah-langkah konkret yang diambil Pemerintah Provinsi termasuk pelatihan bagi petugas Posyandu dan Puskemas untuk memberikan informasi yang akurat tentang gizi seimbang kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga dengan anak-anak. 

Program Posyandu Keluarga akan menjadi sebuah tempat untuk mendidik untuk memperluas, menjangkau lebih banyak orang tua.

Tujuannya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pemberian makanan bergizi bagi pertumbuhan anak-anak, dan memasifkan kondisi peralatan yang digunakan saat Posyandu. 

“Posyandu Keluarga akan menjadi sebuah tempat untuk mendidik,” ujar Umi Rohmi. 

Diharapkan, melalui pendekatan yang terpadu ini, Provinsi NTB akan mampu mencapai penurunan yang signifikan dalam angka stunting.

Langkah-langkah yang dicanangkan tersebut menurut Ummi Rohmi menunjukkan komitmen yang kuat dari Pemerintah Provinsi NTB mengatasi masalah gizi buruk dan stunting.

BACA JUGA: Program Talent Scouting Pondok Pesantren di Lombok

Serta memberikan generasi muda NTB peluang yang lebih baik untuk tumbuh dan berkembang secara sehat.

“Semoga melalui pendekatan yang terpadu ini Provinsi NTB mampu mencapai peniruan yang signifikan,” ujar Ummi Rohmi. 

 

 




Anak Harus Sehat untuk Capai Cita-citanya

Anak harus mendapat makanan yang bergizi, dan dididik memilah sampah agar tertanam intik jaga lingkungan

LOBAR.LombokJournal.com ~ Untuk mencapai cita anak-anak setinggi-tingginya, maka anak-anak harus sehat. Anak harus gemar memakan makanan yang sehat yang terdapat protein hewani dan nabati.

BACA JUGA: Program Talent Scouting di Pondok Pesantren di Lombok

Kata Wagub NTB, anak harus mendapat makanan bergizi
Anak PAUD

Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat mengunjungi PAUD Bakti Seruni Nyurlembang, Narmada, Selasa (29/08/23).

Ditambahkan Umi Rohmi sapaan akrab Wagub, di PAUD anak-anak ditanamkan dan dididik untuk makan makanan yang bergizi.

BACA JUGA: Asupan Gizi Protein Hewani dan Nabati Kunci Anak Sehat 

“Selain itu, anak-anak juga harus dididik memilah sampah, supaya tertanam dari kecil untuk menjaga lingkungan,” ujar Umi Rohmi.

Sementara itu, Kepala Sekolah PAUD Bakti Seruni, Kartini, S. Pd., menyampaikan terimakasih kepada Wakil Gubernur meluangkan waktunya untuk berkunjung ketempat ini.

BACA JUGA: Bang Zul: Bibit Crosser Banyak Dimiliki NTB

“Terkait program Bakti Seruni Berbagi dengan jimpitan beras. Sehingga setiap hari Senin dikumpulkan oleh anak-anak. Setelah terkumpul banyak bisa dimasak untuk anak-anak dan sisanya bisa dibagikan ke masyarakat sekitar PAUD,” ungkapnya.***

 

 




Bakti Stunting, Wagub NTB Kunjungi Desa Pengadang

 Gerakan Gotong Royong Bakti Stunting kali ini dilakukan di Desa Pengadang, Lombok Tengah 

LOTENG.LombokJournal.com ~ Dalam Gerakan Gotong Royong Bakti Stunting, para Kades dan Kadus diminta berperan masif untuk mengawal dan memantau masyarakatnya, agar hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan

BACA JUGA: Asupan Gizi Protein Hewani dan Nabati Kunci Anak Sehat

Wagub Ummi Rohmi minta kades/kadus berperan masif menurunkan angka stunting

Dorongan itu disampaikan  Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Jalillah di tengah kegiatan gerakan Gotong Royong Bakti Stunting, di Desa Pegadang Lombok Tengah, Senin (28/08/23)

Tema gptpng royong bhakti stunting itu yakni Intervensi Pemberian Protein Hewani, seperti telur, daging, ikan dan ayam.

Menurut Wagub NTB, gerakan gotong royong itu untuk menekan angka stunting yang juga disebabkan oleh sanitasi yang buruk, dan kurangnya asupan gizi yang baik pada masyarakat. 

BACA JUGA: NTB Ekspor Komoditi Vanili ke Amerika

Ummi Rohmi sapaan Wagub NTB menekankan pentingnya kekompakan dalam memerangi stunting. 

“Kita harus kompak, harus bersama-sama menjaga kesehatan keluarga termasuk kesehatan lingkungan agar kita semua bisa hidup sehat,” ujarnya. 

Selain itu, Wagub NTB menghimbau penurunan angka stunting di Pegadang harus disegerakan. Mengingat angka stuntingnya termasuk tinggi, di atas 30 persen.  

Bila masyarakat sehat maka  generasi  sepuluh hingga duapuluh tahun yang akan datang menjadi lebih baik. 

Pada kesempatan itu Wagub juga memantau secara langsung pengukuran tinggi dan berat badan balita. Selanjutnya memberikan bantuan telur pada keluarga yang terindikasi stunting.

Usai dari Posyandu Cempaka, Wagub selanjutnya mengunjungi Posyandu Kecil Ceria Dusun Banjar 1 Pegadang, yang jaraknya 2 KM dari lokasi pertama.

BACA JUGA: Bang Zul: Bibit Crosser Banyak Dimiliki NTB

Hadir mendampingi Wagub pada giat ini Asisten I Pemprov NTB, Karo Administrasi Pimpinan, Kadis Perdagangan, Kepala Bappeda, Kadis Kesehatan , Kadis  PMPD Dukcapil , Kadis Dikbud , Kadis Perdagangan, Kadis Perhubungan , Kadis Perkim , Kadis ESDM, Karo AP, Karo Hukum, Karo Kesra, Kepala BKKBN dan pejabat dari Kabupaten termasuk Camat dan Kades/Kadus setempat. ***

 

 

 




Asupan Gizi Protein Hewani dan Nabati Kunci Anak Sehat

Wagub NTB, Ummi Rohmi berharap orang tua memberi asupan gizi yang cukup sehat untuk mencegah stunting pada anak-anak

LOBAR.LombokJournal.com ~ Orangtua diminta memastikan memberi asupan gizi yang mengandung protein hewani dan nabati untuk pencegahan stunting pada anak.

BACA JUGA: Bakti Stunting Wagub NTB Kunjungi Desa Pengadang

Wagub NTB berharap orang tua memberi asupan gizi yang cukup untuk anaknya
Wagub Ummi Rohmi berdialog dengan anak-anak

Pentingnya pemberian asupan gizi sehat itu disampaikan Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat melakukan monev stunting di Posyandu Keluarga Plamboyan Lembuak Narmada, Selasa (29/08/23).

“Pastikan anak-anak kita itu pemberian asupan gizi yang sehat sampai karena makanan ini adalah kuncinya untuk menjadi anak yang sehat,” ungkap Umi Rohmi sapaan akrab Wagub.

Selain itu, Umi Rohmi mengingatkan petugas Posyandu selalu menggunakan alat timbangan digital antropometri, agar datanya menjadi akurat dan valid sehingga perlu dikroscek kembali sebelum diinput.

“Datanya harus dipastikan valid, karena dengan data valid kita bisa intervensi,” jelasnya.

BACA JUGA: Wagub NTB Terima Audensi KPID NTB

Sementara itu, Ketua Kader Posyandu Plamboyan, Salmiwiderati menyampaikan terimakasih kepada Wagub NTB telah berkunjung ke Posyandu ini.

“Ini baru pertama kali dikunjungi, senang sekali sehingga ini menjadi motivasi kami dalam memberikan pelayanan Posyandu kepada masyarakat,” jelasnya.

BACA JUGA: Taiwan Jajaki Kerja Sama dengan Provinsi NTB

Disebutkan, jumlah sasaran bayi dan balita di Posyandu Plamboyan Lembuak ini sebanyak 52 sasaran dengan sasaran stunting sebanyak empat orang.***

 

 




Wagub NTB Terima Audiensi KPID NTB

Audensi KPID NTB dengan Wagub NTB juga terkait dengan Pencanangan Desa Peduli Penyiara

MATARAM.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah menerima audiensi dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Prov. NTB, di Ruang Kerja Wagub NTB, Senin (28/08/23).

BACA JUGA: NTB Ekspor Komoditi Vanili ke Amerika 

Wagub NTB mengapresiasi KPID NTB yang akan melakukan penganugerahan pada lembaga penyiaran
Wagub NTB dan komisioner KPID NTB

KPID Prov. NTB yang akan menyelenggarakan penganugerahan kepada lembaga penyiaran tahun 2023 melakukan audensi dengan Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah, di Ruang Kerja Wagub NTB, Senin (28/08/23).

Wagub NTB memberikan apresiasi dan dukungan kepada KPID yang juga akan melakukan 

Pencanangan Desa Peduli Penyiaran dan Penandatanganan MOU bersama 4 (empat) lembaga, yang rencanya dilaksanakan pada tanggal 11 September 2023. 

“Semoga kegiatannya lancar dan saya bisa hadir untuk ikut berpartisipasi,” tutur Ummi Rohmi panggilan Wagub NTB

BACA JUGA: Karang Taruna Lombok Barat Harus Jadi Pelopor Perubahan

Ketua KPID NTB, Ajeng Roslinda Motimori mengatakan, sebagai langkah preventif, KPID NTB membuat program melakukan fungsi pengawasan untuk masayarakat pada era digitalisasi.

“Ke depan, akan banyak lahir Lembaga Penyiaran (LP) baru, karena lebih mudah saat ini, yang dulu masih analog dan sekarang sudah digital dimana satu frekuensi bisa mencapai delapan channel, jadi tidak cukup saja pengawasan dari KPID tetapi kita juga melibatkan masyarakat sebagai pengawas partisipan,” katanya.

BACA JUGA: Ayo Gempur Rokok Ilegal, Ini Ajakan Pemprov NTB

Turut hadir mendampingi Kepada Dinas Kominfotik NTB, Dr. H. Najamuddin Amy, S.Sos., M.M, Wakil Ketua Komisioner KPID NTB, Afifudin Adnan, S.Sos.I dan Anggota Komisionar KPID NTB, Yusron Saudi, ST, M.Pd. ***

 

 




Masyarakat Taman Ayu Diajak Kerja Sama Tangani Sampah

Dengan kerja sama masyarakat bersama Pemerintah, maka TPA Kebon Kongok bisa jadi tempat rekreasi

LOBAR.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengajak masyarakat desa Taman Ayu untuk selalu bekerja sama, dan membangun kolaborasi yang baik bersama pemerintah Provinsi NTB dalam menangani masalah sampah di sekitar kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebon Kongok di Desa Sukamakmur, Lombok Barat.

BACA JUGA: Ayo Gempur Rokok Ilegal, Ini Ajakan Pemprov NTB

Menurut Wagub NTB, masyarakat taman ayu harus melakukan kerja sama tangani sampah
Wagub NTB, Ummi Rohmi

“Kita harus bekerjasama, harus bisa saling memahami satu sama lain, agar permasalahan sampah ini dapat terselesaikan,” ajak Ummi Rohmi saat silaturahmi dengan masyarakat Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Jumat (25/08/23).

Menurut Ummi Rohmi, Desa Taman Ayu merupakan salah satu desa yang sangat dekat dengan TPA Kebon Kongok. Masyarakat diharapkan selalu bekerjasama dalam menangani sampah yang lebih baik lagi. 

Sehingga ke depan, TPA Kebon Kongok akan terus diupayakan untuk disulap menjadi taman yang indah sebagai tempat wisata baru bagi masyarakat desa sekitar.

BACA JUGA: Bang Zul dan Ummi Rohmi Minta RSUD NTB Berinovasi

“Nanti ke depan, Insyaallah dengan kerjasama masyarakat dan Pemerintah, kebon kongok akan menjadi taman yang bisa dijadikan tempat rekreasi masyarakat,” jelas Ummi Rohmi.

Ummi Rohmi menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi saat ini telah melaksanakan berbagai program guna menangani masalah sampah di Kebon Kongok ini. 

Dan nantinya TPA Kebon Kongok akan menjadi taman yang indah, dan dapat digunakan sebagai tempat rekreasi masyarakat. 

Program-program Pemerintah seperti TPST RDF, Pembangunan Land fill, dan yang lainnya, dapat dikerjakan oleh masyarakat yang ada disekitar Kebon Kongok seperti masyarakat Desa Taman Ayu ini.

BACA JUGA: Wagub NTB Melantik Komisi Disabilitas 

Selain itu, Ummi Rohmi juga berpesan kepada masyarakat, agar tetap menjaga pendidikan anak-anaknya, memberikan pendidikan setinggi mungkin, agar kelak menjadi generasi penerus di  Desa Kebun Ayu, yang akan membawa Desa Taman Ayu menjadi desa yang lebih maju dan berkembang.***