Kawasan Tambora Bisa Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

Hadiri Puncak Festival Tambora 2022, Wagub NTB mengagumi kawasan Tambora yang mempunyai beragam potensi alam dan budaya

DOMPU.lombokjournal.com ~ Kawasan Tambora diharapkan menjadi destinasi wisata kelas dunia, karena semua potensi adai, seperti laut, pantai yang indah, hutan, savana yang luas dan beragam potensi alam dan budaya lainnya. 

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah, saat menghadiri acara puncak rangkian Festival Tambora, Minggu (5/6/2022) di Santuari Rusa, Doro Ncanga Kabupaten Dompu.

Acara itu dihadiri Bupati Dompu Kader Jaelani,  Direktur Pemanfaatan Jasa Kawasan Konservasi Dirjen Kementerian Sumber Daya Alam dan Ekonomi Kementerian LHK Dr. Nanang Prihadi, Direktur Even Daerah Direktur Produk Wisata Kemenpar ekraf RI Reza Pahlevi.

Mendorong kawasan Tambora jadi Destinasi kelas dunia
Wagun Sitti Rohmi

Kata wagub, Tambora memang dahsyat dan luar  biasa indah. 

“Saat kita jalan lihat sisi kanan kiri rasanya seperti di Eropa,” kata Ummi Rohmi, sapaan Wagub.

Menurutnya, yang membedakan, di Eropa padang savana dihuni oleh domba, sedangkan di tambora ada sapi dan kuda. 

BACA JUGA: Wisata ke Lombok? Wajib Kunjungi Lombok Utara

“Tapi Tambora lebih indah, karena dikelilingi oleh laut,” pujinya.

Gunung Tambora  207 tahun yang lalu pernah meletus sangat dahsyat dan mengguncangkan dunia. 

Namun saat ini gunung Tambora menyimpan sejuta pesona, kekayaan alam dan beragam potensi yang ada dari puncak hingga di dasar laut.

Semua elemen masyarakat dan steakholder di NTB diminta bekerjasama dan bersinergi mewujudkan tagline Tambora jadi destinasi wisata kelas dunia.

Banyak hal yang harus dilakukan dan akan dilakukan berkolaborasi semua pihak, baik antara Pemerintah Daerah maupun kementerian.

Tidak hanya itu, banyak hal juga yang perlu dibenahi, seperti manajemen, ticketing, sistem pendakian yang safety, dan fasilitas lainnya.

“Karena orang mendaki juga butuh kenyaman, sehingga pengunjung atau pendaki semakin betah dengan eksotisnya Tambora,” ujarnya.

Apalagi didukung dengan adanya teluk Saleh, pulau Moyo yang biasa dikenal dunia Samota.

Paling penting adalah bagaimana memelihara dan merawat alam yang dititipkan ini semakin baik kedepan.

Sementara itu, Bupati Dompu Kader Jaelani menyampaikan, momentum Festival Tambora merupakan bagian dari peringatan meletusnya Gunung Tambora dan HUT Dompu. 

“Ikhtiar kami ingin mewujudkan Tambora sebagai destinasi wisata pegunungan kelas dunia,” kata Bupati.

Dengan ditetapkan Tambora sebagai Geopark Nasional, bukan hanya potensi alam yang dibanggakan. Tapi ragam budaya dan kearifan lokal lainnya menjadi nilai tersendiri untuk menuju destinasi wisata pegunungan kelas dunia.

BACA JUGA: Tidur Terlalu Banyak, Bisa Jadi Tanda Depresi

Puncak Festival Tambora yang berlangsung selama 2 hari dari tanggal 4-5 Juni diikuti ribuan masyarakat. 

Kawasan Tambora menyimpan potensi alam dan budaya
Kawasan Tambora

Kegiatan ini merupakan kolaborasi Kementerian LHK, Kemenpar Ekraf, Bappenas,  Pemprov. NTB melalui Dispar, Geopark Tambora, Balai Taman Nasiomsl Tambora, Pemkab Dompu dan steakholder lainnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, sejumlah Kementerian dan Lembaga Pusat, Kadis Priwisata, dan sejumlah OPD lingkup Pemprov. NTB,  Forkopimda Dompu, Dinas Pariwisata Kabupaten Bima, majelis adat Dompu, OPD lingkup Pemkab. Dompu, TP. PKK Dompu, kesultanan Sanggar, tokoh agama dan masyarakat. ***

 




Wagub NTB Memotivasi Lulusan Sekolah Kejuruan

Wagub NTB berharap lulusan Sekolah Kejuruan akan sukses, siap untuk langsung bekerja atau melanjutkan kuliah

 LOTENG.lombokjournal.com ~ Para pelajar SMK Negeri 1 Praya, dan seluruh putra-putri NTB khususnya di Lombok Tengah, dimotivasi untuk menguasai bahasa asing (internasional).

Motivasi Wagub Hj. Sitti Rohmi Djalillah itu disampaikan saat menghadiri Wisuda Angkatan XXV SMK Negeri 1 Praya, Jum’at (03/05/22). 

Wagub moribasi lulusan SMK
Wagub Sitti Rohmi

Menurutnya, Lombok Tengah memiliki daya tarik pariwisata yang harus dibarengi adanya SDM yang mumpuni.

Para pelajar yang dinyatakan lulus pendidikan tingkat SMK diyakinkan, kelak akan menjadi orang-orang hebat dimasa depan.

BACA JUGA: Harga Tiket MXGP Samota, dari Termurah Hingga Termahal

“Umi melihat kalian ini, 1500 lebih lulusan SKMN 1 Praya ini Umi harapkan betul kalian sukses, siap untuk langsung bekerja atau melanjutkan kuliah,” ucap Wagub di hadapan para pelajar serta orang tua yang hadir. 

Diingatkan, kepada seluruh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB serta para Kepala Sekolah agar bersama-sama mempersiapkan putra-putri NTB memasuki dunia kerja.

“Tidak ada jalan yang mudah  untuk mencapai suatu kesuksesan, tetapi kesuksesan itu akan kita capai kalau kita mau kerja keras,” pesannya. 

Umi Rohmi meyakinkan, seluruh putra-putri NTB agar berani menghadapi berbagai tantangan. Tantangan tersebut  akan menjadikan diri semakin kuat dan tangguh untuk mencapai kesuksesan.

BACA JUGA: Harga Jagung Membaik, Petani Di,inta Melapor Serapan Harga Jagung

“Kalian harus jadi orang-orang hebat,” pinta Umi Rohmi.

Kegiatan Wisuda Angkatan XXV SMK Negeri 1 Praya itu dihadiri Bupati Lombok Tengah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB serta Kapolres Lombok Tengah.*** 

 




Perawat di NTB Cukup, PR-nya Pemerataan dan Kualifikasi 

Wagub NTB mengatakan meski jumlah perawat cukup, namun perlu meningkatkan pemerataan dan kulifikasinya

MATARAM.lombokjournal.com ~ Secara kuantitas jumlah perawat di Provinsi yang jumlahnya sekitar 15.000 dan bidan kurang lebih 7000, sudah mencukupi untuk pelayanan kesehatan terkait kematian ibu dan bayi, kasus stunting, dan peningkatan pelayanan Posyandu Keluarga

Namun masih menjadi PR bersama adalah pemerataan serta kualifikasinya. yang masih terus harus ditingkatkan. 

Mendiskusikan perawat di NTB

Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi menyatakan dalam diskusi bersama para stakeholder terkait di Aula Pendopo Wagub, Kamis (02/06/22). 

“Jika digabungkan menjadi 22 ribu, sudah sangat cukup untuk melayani NTB. Yang terpenting adalah bagaimana pemerataan dan kualifikasinya itu. Ini jadi PR bersama,” jelas wagub.

BACA JUGA: Kesehatan Saat Memasuki Usia di atas 50 Tahun

Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub NTB berharap, diperlukan pertemuan-pertemuan yang membahas tekhnis. 

Khususnya, apa yang akan dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya terkait kematian ibu dan bayi, kasus stunting, dan peningkatan pelayanan Posyandu Keluarga di NTB. 

“Setelah ini saya sangat berharap ada meeting meeting lanjutan dari segi tekhnis untuk betul betul bisa kita berdayakan semua potensi yang ada,” tambah Ummi Rohmi. 

Salah satunya lanjut Wagub, bekerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi Negeri yang ada di NTB. 

Pemprov NTB bisa bekerjasama dengan setiap Fakultas Kesehatan yang ada dan menjalin hubungan simbisosis mutualisme bersama para mahasiswa kesehatan yang ada.

BACA JUGA: Komitmen Perlindungan untuk Pekerja Migran

Dalam diskusi tersebut turut dihadiri oleh perwakilan IDI, IBI, PPNI, PERSAGI, PPKMI, IAKMI, ATML, POGI, IDAI dan Ikatan Psikolog Klinis Indonesia dan didampingi oleh Kadis Kesehatan Provinsi NTB. ***

 

 




Wagub Launching Desa Wisata Pengkelak Mas, Lotim

Masyarakat sangat antusias saat wagub melaunching Desa Wisata Pengkelak Mas

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah melaunching Desa Wisata Pengkelak Mas di Kec. Sakra Barat, Kab. Lombok Timur, Rabu (01/06/22).

Wagub NTB melaunching Desa Wisata Pengkelak Mas
Wagub Sitti Rohmi

“Saya melaunching Desa Wisata Pengkelak Mas, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur. Sinergi dan kolaborasi itu kunci untuk bisa maju Desa Wisata Pengkelak Mas,” kata Ummi Rohmi sapaan akrab wagub.

BACA JUGA: Gubernur NTB Dukung Penyelenggaraan MTQ du Lombok Timur

Ia mengapresiasi antusiasme warga desa atas dilaunchingnya Desa Wisata Pengkelak Mas.

Ia berharap ke depan Desa Wisata Pengkelak Mas dapat menjadi barometer Desa Wisata lain yang ada di NTB.

“Semangat warganya luar biasa. Semoga bisa terus dikembangkan dan menjadi barometer desa wisata lain dengan management pengelolaan yang baik,” tutur Ummi Rohmi.

Turut mendampingi Wagub NTB pada launching Dewi Pengkelak Mas tersebut, yaitu Asisten I Setda Provinsi NTB, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, dan Kepala Dinas PMPD Dukcapil Provinsi NTB. ***

BACA JUGA: Penyakit Mulut dan Kuku adalah Penyakit Hewan Menular

 




Wagub NTB Puji Ponpes Abul Barokat Wannafahat NWDI Loteng

Menurut Wagub NTB, ponpes ini mempunyai program unggulan yang tidak dimiliki di tempat lain

LOTENG.lombokjournal.com ~ Pondok Pesantren Abul Barokat Wannafahat NWDI Bunkate Jonggat Lombok Tengah Pimpinan TGH. Muhammad Imanuddin Sumar. yang berbasis pada hafalan Al-Qur’an dan hadist serta berbahasa Inggris dan Arab mendapat pujian.

Pujian itu disampaikan Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah program unggulan pondok pesantren tersebut.

Wagub NTB menghadiri acara halal bilhalal

“Saya bangga, dan pondok pesantren ini luar biasa, memiliki program unggulan dalam bahasa Arab dan Inggris sehingga kedepannya mampu bersaing diluar seiring kemajuan zaman di era dunia globalisasi,” puji Wagub NTB.

Ia mengatakan itu saat halal bihalal di Pondok Pesantren Abul Barokat Wannafahat  NWDI Bunkate Jonggat Lombok Tengah,  Kamis (26/05/22).

Wagub yang biasa disapa Ummi Rohmi ini mengakui, setiap kali kunjungannya ke daerah Lombok Utara,  Lombok Barat, Lombok Timur, banyak masyarakat menitipkan anak-anaknya masuk di Ponpes Abul Barokat ini. 

BACA JUGA: Progres MXGP Berjalan Baik, Pelaksanaan Sesuai Jadwal

Rata-rata mereka para orang tua senang dengan anak-anak mereka yang memiliki kemampuan yang sulit didapatkan di tempat lain. 

Kemampuan yang dimaksud yaitu mampu membaca kitab kuning, berbicara menggunakan bahasa Arab dan Inggris. Sehingga ini menjadi luar biasa dan sangat dibutuhkan.

“Mudah-mudahan dengan dimiliki pondok pesantren ini bisa dicontoh oleh pondok-pondok pesantren yang lain. Dengan kemampuan yang dimiliki anak-anak bisa bersaing diluar negeri, misalkan di Mesir, Yordan, Amerika, Australia dan belahan dunia lainnya,” ujarnya.

Ummi Rohmi mengajak kepada para santri untuk bersemangat dalam belajar dan mendapatkan pendidikan yang luar biasa, berkat jasa Almagfurullah Maulana Syekh begitu mudahnya mendapatkan pendidikan di Pulau Lombok ini.

Menurutnya, dalam melanjutkan perjuangan harus menguasai bahasa dan melek teknologi, dengan teknologi akan mempermudah berbagai urusan pekerjaan dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Penembakan Texas, 19 Siswa dan 2 Guru Tewas 

“Mudah-mudahan pondok pesantren kedepannya makin maju, makin mensyiarkan kebaikan dan dengan kualitas pondok pesantren makin dikenal oleh masyarakat luas,” tandasnya. ***

 

 




Wagub NTB dan Dirjen PAUD Diskusi Kondisi Pendidikan di NTB

Sambut Kunjungan Dirjen PAUD, Wagub berharap peningkatan literasi dan numerasi di NTB

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah dan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (Dirjen PAUD) Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Jumeri, S.TP. M.Si, mendiskusikan mengenai kondisi pendidikan di wilayah NTB, termasuk bagaimana cara peningkatan literasi dan numerasi di NTB.

Wagub menjelaskan Revitalisasi Posyandu
Wagub NTB dan Dirjen PAUD

“Kami ingin dan mudah-mudahan literasi dan numerasi di NTB terdapat peningkatan, maka dari itu semua elemen-elemen untuk meningkatkan kedua hal tersebut harus dibenahi segera,” ucap Wagub Sitti Rohmi.

Ia menyampaikan itu dalam diskusi menyambut  kunjungan kerja (Kunker) Dirjen PAUDdi Aula Pendopo Wagub, Mataram, Selasa (24/05/22).

BACA JUGA: Tour De Moyo, Meenyelesaikan Persiapan Event MXGP

Ummi Rohmi panggilan akrab Wagub memaparkan, Provinsi NTB memiliki program unggulan yaitu Revitalisasi Posyandu, dan peran PAUD turut serta dalam menyukseskan program ini.

Dijelaskan, dalam program unggulan Revitalisasi Posyandu, Posyandu merupakan pusat edukasi berbasis dusun, mulai dari masalah kesehatan, pendidikan dan sebagainya. 

“Disana kami juga menggandeng PAUD guna menyukseskan program ini,” terangnya.

Sementara itu, Dirjen PAUD-Dikdasmen Kemendikbudristek, Jumeri, S.TP. M.Si, mengatakan, kunjungannya bersama tim di Provinsi NTB untuk memastikan kerjasama antara Pemerintah Pusat dengan daerah berjalan baik. 

“Kunjungan kerja kami disini tentu untuk memastikan kerjasama antara pemerintah pusat dengan daerah berjalan dengan baik. Tugas kami membantu daerah agar pelayanannya membaik, tentunya terkait dengan pelayanan pendidikannya,” katanya. 

Ia berharap kerjasama dan kolaborasi akan tetap terjalin dengan baik antara Pemerintah Provinsi NTB dengan Ditjen PAUD-Dikdasmen Kemendikbudristek RI.

BACA JUGA: Penting, Museum Mengenang Letusan Rinjani dan Tambora

“Terimakasih sebelumnya bu Wagub telah menerima kami dengan baik, tak lupa juga agar kita terus menjalin kerjasama dan berkolaborasi untuk meningkatkan pendidikan di NTB,” harapnya.

Turut hadir dalam pertemuan, Kepala Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi NTB bersama jajaranya dan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB. ***

 




Wagub NTB Apresiasi Produktivitas Organisasi Wanita 

Kata Wagub NTB, produktivitas organisasi-organisasi wanita di NTB jadi resep survive untuk NTB

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengapresiasi produktivitas berbagai organisasi wanita di NTB, seperti Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW), PKK, dan Dharma Wanita dalam proses pembangunan.

Ia menyampaikan itu saat mengahdiri acara Halal Bihalal Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur Provinsi NTB, Kamis (19/05/22).

Wagub NTB mengapresiasi organisasi wanita
Wagub Sitti Rohmi

BACA JUGA: Wagub: Rekomendasi DPRD NTB Jadi Koreksi Konstruktif

“Saya melihat produktivitas daripada BKOW dan juga organisasi-organisasi wanita yang ada, seperti PKK dan Dharma Wanita di masa pandemi,” kata wagub.

Itulah yang menjadi resep kita kenapa bisa survive untuk NTB, tambahnya.

Walaupun masih banyak masalah yang datang silih berganti, namun dengan semangat, kekompakan, sinergi dan kolaborasi bersama, seluruh masalah akan dapat teratasi dengan baik.

“Walaupun memang masih ada masalah, tapi insyaAllah kalau kita semangat, tetap kompak, bersinergi, kolaborasi dan kerjasama, tidak ada yang berat,” tambahnya.

Ummi Rohmi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh organisasi wanita, pemuda dan para stakeholders atas dukungannya terhadap pembangunan di NTB.

“Saya atas nama Pemerintah Provinsi NTB mengucapkan terima kasih kepada BKOW, PKK Dharma Wanita dan semua Organisasi Wanita, NGO, dan Organisasi Pemuda yang telah betul-betul mensupport pembangunan di NTB,” tutur Ummi Rohmi.

BACA JUGA: Sukses itu Hasil Kerja Keras, Ini Pesan Wagub NTB

Turut hadir pada acara tersebut, yaitu TGH. Ahmad Zainuri., M.H, Ibu Danlanud Provinsi NTB, Ketua Dharma Wanita Provinsi NTB dan seluruh Pimpinan BKOW Provinsi NTB. ***

 

 




Wagub: Rekomendasi DPRD NTB Jadi Koreksi Konstruktif 

Wagub NTB mengatakan, rekomendasi yang disampaikan dewan menjadi sangat penting

MATARAM.lombokjournal.com ~  Rekomendasi DPRD NTB dinilai sebagai masukan dan koreksi konstruktif, atas hasil penyelenggaraan urusan desentralisasi, tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan sepanjang tahun 2021.

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah mengatakan itu menanggapi rekomendasi DPRD NTB  terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur NTB Tahun Anggaran 2021 di Kantor DPRD Provinsi NTB, Kamis  (19/05/22). 

Ia menyampaikan dalam sambutan penyampaian dan penyerahan hasil rekomendasi  DPRD Provinsi NTB terhadap LKPJ Gubernur NTB Tahun 2021. 

Wagub NTB saat acara penyampaian dan penyerahan rekomendasi DPRD NTB

“Kami dapat memahami bahwa rekomendasi yang disampaikan dewan menjadi sangat penting,” kata wagub.

Penting untuk meningkatkan kinerja  penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan maupun pelayanan ke masyarakat, agar menjadi lebih baik kedepannya.

BACA JUGA: Pengenalan Destinasi Prioritas untuk Pasar Nusantara di Senaru

Ia akan segera melakukan pengkajian terkait rekomendasi DPRD NTB dengan mekanisme yang berlaku.

Demi optimalisasi kinerja pemerintahan serta memastikan berbagai kebijakan pembangunan yang dilaksanakan dapat memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat untuk kemajuan daerah.

“Kami juga ingin menyampaikan, kinerja komisi-komisi di DPRD Provinsi NTB yang telah memberikan rekomendasi yang sangat berharga, untuk penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan selanjutnya dalam rangka mensukseskan pencapaian visi misi kita,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi NTB, Baiq Isvie Rupaeda mengungkapkan, DPRD NTB memberikan rekomendasi sebagai umapn balik dalam penyelenggaraan pemerintah daerah yang lebih baik, demi terciptanya peningkatan kesejahteraan masyarakat NTB.

“Adapun tujuan dari rekomendasi DPRD NTB, yaitu untuk memberikan saran masukan dan atau koreksi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah yang lebih baik dan akuntabel ditahun tahun ayng akan datang,” tuturnya.

Isvie juga menyempatkan memberikan selamat kepada atlet cabang olahraga karate, Ahmad Zigi Zaresta yang telah berhasil meraih medali emas.

BACA JUGA: Sukses itu Hasil Kerja Keras, Ini Pesan Wagub NTB

Dan pada cabang olahraga lompat jauh, Sapwaturrahman yang berhasil meraih medali perunggu pada ajang SEA Games 2021.

“DPRD Provinsi NTB memberikan apresiasi kepada sleuruh atlet yang telah berhasil membawa nama NTB bahkan Indonesia dalam ajang SEA Games,” ungkapnya. ***

 

 




Sukses Itu Hasil Kerja Keras, Ini Pesan Wagub NTB

Kata wagub, anak yang sukses pendidikannya menjadi kebanggaan orang tua

LOBAR.lombokjournal.com ~ Puncak kesuksesan itu dicapai dengan ketekunan, kerja keras tidak kenal menyerah, dan mampu mencari solusi atas setiap permasalahan yang dihadapi. 

Wagub NTB, Hj. Siti Rohmi Djalilah mengingatkan itu pada Tasyakuran Penamatan Santiriawan-Santriwatri Kelas IX MTS dan Kelas XII MA Pondok Pesantren As-Sa’idiyah NWDI Tempos Daye, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Kamis (19/05/22).

“Dengan belajar tekun dilandasi nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan, maka apa yang dicita-citakan bersama para peserta didik dan orangtua akan bisa diperoleh dengan baik,” ujarnya. 

Menurutnya, terkait menuntut ilmu yang dibarengi dengan kerja keras, belajar di Pondok Pesantren memiliki nilai plus atau lebih dibandingkan dengan belajar di sekolah umum. 

Belajar di Ponpes disamping memperoleh pelajaran umum juga memperoleh ilmu agama dan pendidikan akhlaq. 

Sebaliknya di sekolah-sekolah umum hanya pelajaran umum yang bisa didapatkan.

Memberi pesan tentang mencapai sukses

“Karena itu para santri haruslah banyak bersyukur, hormat kepada para guru yang telah banyak mendidik dan menyampaikan ilmunya yang bermanfaat,” katanya.

Dan itu menjadi bekal para santri untuk menjadi pedoman hidup bersosialisasi dengan masyarakat dan bekal melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. 

BACA JUGA: Kunjungan Bappenas ke KLU, Bahas Isu Strategis UMKM

“Kecuali itu kesuksesasan kalian dalam menuntut ilmu menjadi kebanggaan orangtua, yang tujuan utama anaknya bisa sukses menempuh pendidikannya,” kata Ummi Rohmi.

Ummi Rohmi yang juga Pengurus Besar Muslimat NWDI ini juga menginginkan para santri yang telah menamatkan pendidikannya, terus menggelorakan semangat belajarnya dan tidak pernah pupus harapan untuk melanjutkan pendidikannnya. 

Diingatkan, tidak ada istilah tidak mampu melanjutkan pendidikan karena terbentur biaya. Sebab saat ini banyak tawaran-tawaran beasiswa pendidikan dari pemerintah maupun lembaga-lembaga lainnya. 

“Namun syaratnya para santri haruslah punya kemauan dan berprestasi dan unggul di bidang-bidang tertentu. Alumni Ponpes di NTB sudah banyak yang membuktikan keberhasilan itu bisa diraih dengan kemauan dan kerja keras. Banyak alumni-alumni Ponpes yang telah sukses baik di legislatif maupun eksekutif,” kata Wagub memberi contoh.

Terkait dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi melalui media sosial yang ada di Handphone (Hp) saat ini, Wagub mengingatkan para santri untuk memanfaatkannya dengan hal-hal positif termasuk untuk belajar dan memperoleh informasi bermanfaat. 

“Hindari pemanfaatan Hp untuk hal-hal negatif dan merugikan diri sendiri dan mengecewakan orang tua,” terangnya.

Meningkatkan dan selalu memelihara kesehatan juga menjadi perhatian Wagub NTB. 

Ia ingin memastikan, warga masyarakat khususnya ibu-ibu untuk tetap menjaga kesehatan putra-putrinya dengan tetap menjaganya dengan makanan yang bergizi yang tidak mesti harus mahal. 

Sementara itu, Pimpinan Ponpes As-Sa’idiyah NWDI Tempos Daye Ustaz Munawir Said melaporkan, jumlah santri kelas IX MTS dan Kelas XII MA yang menamatkan pendidikannya tahun ini sebanyak 82 orang. 

Ponpes ini berdiri sejak tahun 2019 hampir 19 tahun yang lalu. 

BACA JUGA: Program PKK NTB, Keluarga Sehat Jauh dari Narkoba

Pihaknya bersama seluruh dewan guru dan masyarakat bertekad memajukan pendidikan di Ponpes, dengan berbagai program unggulan yang menjadi kebanggan orangtua dan masyarakat di Tempos Daye ini.

Kegiatan itu juga dihadiri anggota DPRD Provinsi NTB H. Samsu Rizal, Kakandepag Lobar Dr. H. Jalalussayuti, M.Pd anggota Forkompincam Kecamatan Gerung dan sejumlah pengurus NWDI Lombok Barat. 

Wagub NTB juga menyematkan tanda penamatan siswa secara simbolis kepada dua orang perwakilan santri. ***