Indeks

Sistem lambat, Vaksinasi di NTB Terhambat

dr Nurhandini Eka Dew
Simpan Sebagai PDFPrint

Dalam sehari hanya 20 orang dijatah yang divaksin

MATARAM.lombokjournal.com

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr. Nurhandini Eka Dewi Spa, mengatakan proses vaksinasi terhadap nakes terbentur sistem.

Sistem yang dimaksud adalah sistem Peduli Lindungi dan Sistem Pcare. Dua sistem secara online dan terintegrasi ini merupakan sistem pendaftaran untuk nakes yang divaksin dan pelayanan vaksinasi.

Hingga hari Selasa (19/01/21) jumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) yang divaksin di Mataram dan Lombok Barat mencapai 5 persen.

Total tenaga Kesehatan (nakes) yang akan di vaksin di dua daerah ini mencapai 9000 orang nakes.Vaksinasi terhadap nakes di Kota Mataram dan Lombok Barat berjalan lambat, karena sitem mengalami masalah.

dr Eka mengatakan, dalam sehari hanya 20 orang dijatah yang divaksin.

“Sehari hanya dijatahkan untuk 20 orang yang divaksin, sesuai dengan sistem, dan keterlambatan ini memang terbentur karena sistem,” ujar dr. Eka.

Pemprov NTB menargetkan vaksinasi tahap awal tuntas pada akhir Januari ini. Namun target tersebut kemungkinan meleset dan diperkirakan vaksinasi tahap awal untuk nakes di Kota Mataram dan Lobar tuntas hingga akhir Februari.

“Sepertinya kita tidak bisa mengejar target, dengan hanya divaksin 20 orang sehari kemungkinan akan tuntas pada akhir Februari nanti,” pungkasnya.

Aya

Exit mobile version