Pengurus DPW Ikatan Alumni UII NTB Dilantik 

Saat pelantikan Pengurus DPW IKA UII NTB, Gubernur NTB sampaikan keinginan pendirian kampus terbaik ada di Wilayah Indonesia Timur

LOBAR.lombokjournal.com ~ Pendirian kampus Universitas Indonesia (UII)  tidak hanya didirikan di wilayah pulau Jawa. 

Namun kampus-kampus terbaik tersebut bisa dikembangkan di wilayah Indonesia Bagian Timur, termasuk di Nusa Tenggara Barat.

Gubernur NTB saat pelantikan pengurus DPW IKA NTB
Gubernur Zulkieflimansyah

“Sehingga ke depan, orang-orang Indonesia barat bisa kuliah di Indonesia timur termasuk di NTB,” kata Gubernur NTB, Zulkieflimansyah. 

Hal tersebut disampaikan Gubernur Zul pada Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Alumni  (IKA) Universitas Islam Indonesia  (UII) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Periode 2021-2026 di Hotel Aruna Senggigi Lombok Barat, Senin (23/05/22).

Acara itu dirangkaikan dengan launching Kartu Tanda Anggota (KTA).

BACA JUGA:  Gelar Evebt Internasional, Seluruh Elemen Diminta Berbenah

“Jadi bukan lagi zamannya anak-anak Indonesia timur kuliah di Yogyakarta, Malang, Jakarta, Bogor dan Bandung, tetapi kita punya cita-cita agar orang Indonesia barat seperti Aceh Palembang bisa kuliah di tempat kita,” jelasnya.

Bagi Bang Zul panggilan akrab Gubernur NTB, kehadiran Ketua MA ke NTB, diharapkan menjadi inspirasi bagi alumni-alumni UII di NTB untuk berkiprah berkontribusi pada lembaga dan institusi yang ada.

“Saya bersyukur menjadi kebanggaan tersendiri, Ketua Umum pusat IKA UII ini adalah orang yang dimuliakan dan dihormati ditingkat nasional sebagai ketua Mahkamah Agung RI,” sanjung Bang Zul.

Seperti diketahui organisasi IKA UII adalah sebuah wadah berkumpulnya para alumni Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, antar fakultas dan juga lintas angkatan. 

Lahirnya Keluarga Alumni juga dilatar belakangi dorongan kuat untuk saling membantu sesama alumni, serta rasa tanggung jawab para alumni untuk ikut membina dan membangun almamaternya.

Menanggapi keinginan keinginan tersebut, Ketua Umum DPP IKA UII Prof. Dr. Syarifuddin, S.H., M.H. memberi apresiasi atas keinginan Gubernur untuk mendirikan dan mengembangkan kampus UII bisa berdiri di Provinsi NTB. 

“Beberapa waktu lalu, bersama para alumni UII bahwasanya ingin mengembangkan kampus UII bisa berdiri di Pekan Baru, apa salahnya dibangun juga di NTB,” jawabnya.

Selain itu ia menyampaikan pesan kepada para pengurus IKA UII yang baru saja dilantik, agar tetap menjaga kekompakan apapun kondisinya, menjaga almamater dan nama baik kampus serta nama baik organisasi. 

“Jangan lupa melakukan kerjasama yang baik dengan bapak Gubernur, agar bisa memberikan kontribusi dan arah yang benar sehingga bisa bermanfaat bagi provinsi NTB,” pesannya.

Ketua Pengurus Dewan Wilayah Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UII NTB, H. Muhammad Ramadhani berharap, IKA UII NTB dapat berkontribusi, berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se NTB. 

BACA JUGA: Sport Tourisma Diharapkan Jadi Momentum Pertumbuhan Ekonomi

Khususnya mensukseskan program-program Pemerintah Daerah. 

Terlebih dengan suksesnya penyelenggaraan event MotoGP di NTB, ada MXGP sebentar lagi di selenggarakan di Samota Sumbawa.

“Dengan ikut terlibat memberikan kontribusi tersebut dalam mendukung program pemerintah. Sehingga alumni Ull turut andil untuk kemajuan daerah sesuai program mewujudkan visi NTB Gemilang,” tandasnya. ***

 

 




PBSI KLU Gelar Bupati Cup Se NTB

Kejuaraan Bulutangkis sebagai rangkaian HUT KLU Ke 14 Tahun 2022, sedang disiapkan PBSI KLU

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Panitia pelaksana semakin intens melakukan persiapan untuk mensuksesnya Kejuaraan Bulutangkis Bupati Cup Se Nusa Tenggara Barat sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 14 tahun 2022.

Kepala Bidang Olah Raga, NASLI S.Pd, mengaku sedang membangun koordinasi dengan semua pihak terkait, termasuk Plt, Sekda Kabupaten Lombok Utara, Anding Dwi Cahyadi, S.STP.

BACA JUGA: Pemda KLU Sosialisasikan Pembebasan Pengerjaan Jalan Nasional

Nasli menambahkan, Panitia PBSI Kabupaten Lombok Utara sudah sepakat, bahwa pertandingan dipusatkan di Gondang Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara, yang di laksanakan pada bulan Juli 2022.

Hal itu dituturkan Kabid Olah Raga NASLI, S.Pd yang didampingi Kabid Dikdas. Dikbutpora KLU, Ali Marjati, S.Pd Senin 23/5 di tempat kerjanya.

Terkait persiapan, baik Kabid Olahraga Nasli, maupun Kabid Dikdas, Ali Marjati mengatakan persiapan kejuaraan itu sudah hampir seratus persen.

“Rencananya dalam waktu yang tidak lama lagi akan dilaksanakan technical meeting,” ujarnya.

Sedianya Bupati Cup akan dilaksanakan setelah pelaksanaan HUT KLU, namun karena kejuaraan ini skala NTB dan diikuti oleh atlit yang masih di bangku pendidikan, maka disepakati saat libur sekolah.

BACA JUGA: Oknum Sasudagar Sapi Kibuli Petugas Pengawas PMK 

Kejuaraan Bulutangkis Bupati KLU Cup 2022, lanjut Nasli, rencananya akan menggunakan Gedung Bulu tangkis milik Haji Man, di Desa Gondang Kecamatan Gangga, tuturnya.***

 




Pemda KLU Sosialisasikan Pengerjaan Jalan Nasional

Pemda KLU khawatir, bila pembebasan lahan yang mengenai bangunan warga gagal, akibatnya proyek hibah bisa dipindah ke daerah lain. 

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Dinas Pekerjaan Umum (PU) memfasilitasi Sosialisasi pengerjaan jalan Nasional 1,8 km dengan lebar 24 meter di Kabupaten Lombok Utara,  Senin (23/05/22).

Kegiatan sosialisasi itu menghadirkan seluruh warga yang terdampak dengan pembangunan jalan nasional yang akan di mulai tahun ini. 

Jalan Nasional yang segera mulai dibangun, mulai dari perempatan depan Bank NTB Syariah Tanjung sampai pertigaan Tanaksong, Desa Jenggala, menelan anggaran berkisar 20 miliar. 

Pemda KLU lakukan sosialisasi pembangunan jalan nasional yang menghadirkan warga

Sementara daerah memiliki hanya 10 miliar. Kebutuhan sisa 10 miliar ini menjadi (PR) Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, untuk memenuhi kebutuhan yang seharusnya mencapai 20 miliar. 

Karena kondisi keuangan KLU saat ini tidak kebutuhan anggaran pelebaran jalan dimaksud, maka Pemda sudah meminta bantuan ke Balai Jalan Naisonal, supaya pembebasan lahan tersebut dapat dilaksanakan sesuai rencana. 

BACA JUGA: Gelar Event Internasional, Semua Elemen Diminta Berbenah

Hal itu disampaikan Bupati Lombok Utara Djohan Syamsu,SH, di depan warga yang hadir dalam Sosialisasi di Sasak Narmada, hari Senin.

Dikatakan, permintaan Pemda itu saat ini belum direspons, karena masih melakukan pembahasan dengan pihak penyumbang dana hibah tersebut. 

“Permintaan kita di Balai Jalan Nasional sekaligus pembebasan lahan belum direspons. Mudah-mudahan dapat ditanggapi secepatnya,” harapnya.

Terkait pengerjaan jalan sepanjang 1.8 km itu, Bupati Djohan juga menyampaikan,

pembangunan jalan sepanjang 62 km jalan nasional yang ada di Kabupaten Lombok Utara (KLU) akan diperlebar melalui dana hibah luar negeri.

Pada saat ini sudah mulai tahapan perencanaan yang dilakukan langsung oleh Balai Jalan Nasional.

“Balai Jalan Nasional akan mengerjakan jalan nasional dari perempatan Pemenang sampai jembatan Kokoh Putek-Bayan sepanjang 62 km,” ungkap Djohan.. 

Gambaran jalan nasional dari kiri ke pinggir 7,5 meter kemudian dari kanan ke pinggir 7,5 meter, lebarnya 15 meter. 

Yang menjadi pemikiran bersama saat ini ada beberapa titik penyempitan jalan nasional yang mengenai lahan dan bangunan warga. 

Misalnya, di belokan tajam pertigaan Pemenang, pertokoan Tanjung, Tanak song Desa Jenggala, Lekok Desa Gangga.

Pemda KLU khawatir tidak mampu membebaskan lahan-lahan tersebut, maka proyek hibah bisa dipindah ke daerah lain. 

“Tapi berharap saja bisa mengerjakan titik-titik yang tidak ada kendala mulai dari timur Lekok sampai Bayan,” terangnya.

Pada saat ini memang masih ada tahap perencanaan, sehingga masih ada waktu untuk mempertimbangkan hal tersebut. 

BACA JUGA: Oknum Saudagar Sapi Kibuli Petugas Pengwas PMK di KLU

Sementara Pemda baru membebaskan lahan pertokoan Tanjung dari timur jembatan Sokong sampai depan Bank NTB Cabang Tanjung. 

“Hal ini kami sudah sampaikan pada saat OPD PU diundang oleh Balai Jalan Nasional,” katanya 

Tampak hadir dalam sosilaisasi yaitu, Bappeda, BPN, dan BPKAD, dan di fasilitasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Utara. ***

 




Kesehatan Anda Terungkap dari Tanda-tanda di Mata

Sejumlah masalah kesehatan bisa dideteksi hanya dengan melihat mata

Barbara Pierscionek. Professor and Deputy Dean, Research and Innovation, Anglia Ruskin University

lombokjournal.com ~ Tanda-tanda awal penyakit Alzheimer dan kondisi neurologis lainnya, sekarang bisa dideteksi melalui satu aplikasi smartphone yang dikembangkan para ilmuwan di University of California, San Diego.

Aplikasi ini menggunakan kamera inframerah dekat ponsel untuk melacak perubahan ukuran pupil (biji mata) seseorang pada tingkat sub-milimeter. Pengukuran ini kemudian dapat digunakan untuk menilai kondisi kognitif orang tersebut.

Seiring berkembangnya teknologi, mata bisa jadi semakin berguna sebagai alat untuk mendiagnosis segala macam penyakit dan kondisi. Sebab, lantaran sifatnya yang transparan, mata membutuhkan metode pemeriksaan yang jauh lebih sedikit daripada bagian tubuh lainnya.

Bahkan, tanpa bantuan teknologi, sejumlah masalah kesehatan bisa dideteksi hanya dengan melihat mata. Berikut beberapa tanda peringatannya.

Ukuran pupil

Pupil (biji mata) merespons cahaya secara cepat, menjadi lebih kecil di lingkungan yang terang dan lebih besar dalam kondisi redup. Respons yang lamban atau tertunda dalam ukuran pupil dapat menunjukkan beberapa penyakit yang dapat mencakup kondisi serius seperti penyakit Alzheimer, serta efek dari obat dan bukti penggunaan obat. Pupil yang melebar sering terjadi pada mereka yang menggunakan obat stimulan, seperti kokain dan amfetamin. Pupil yang sangat kecil dapat terlihat pada pengguna heroin.

BACA JUGA: Gebyar Budaya 2022, Momentum Berziarah ke Masa Lalu

Mata memerah atau menguning

Kesehatan dari bentuk mata
Sklera kuning adalah kemungkinan tanda penyakit hati. sruilk/Shutterstock

Perubahan warna sklera (“bagian putih mata”) menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Mata berwarna merah darah dapat dipicu oleh alkohol berlebih atau penyalahgunaan obat. Ini juga dapat disebabkan oleh iritasi atau infeksi yang, dalam banyak kasus, berlalu dalam beberapa hari.

Jika perubahan warna terjadi terus-menerus, itu bisa menandakan infeksi yang lebih serius, peradangan, atau reaksi terhadap lensa kontak. Dalam kasus ekstrem, mata merah menunjukkan glaukoma, penyakit jahat yang dapat menyebabkan kebutaan.

BACA JUGA: Gelar Event Internasional, Semua Pihak Diminta Berbenah

Ketika sklera menjadi kuning, ini adalah tanda yang paling jelas dari jaundice (penyakit kuning) dan hati yang sakit. Penyebab yang mendasari penyakit kuning sangat bervariasi. Mereka termasuk peradangan hati (hepatitis), kondisi genetik atau autoimun, dan obat-obatan tertentu, virus atau tumor.

Bintik merah

Bintik merah darah pada bagian putih mata (perdarahan subkonjungtiva) dapat terlihat menakutkan dan selalu merupakan akibat dari pembuluh darah kecil yang pecah. Sering kali, tidak ada penyebab yang diketahui, dan bisa menghilang dalam beberapa hari.

Namun, gejala itu juga bisa menjadi indikasi tekanan darah tinggi, diabetes, dan gangguan pembekuan darah yang menyebabkan pendarahan berlebihan. Obat pengencer darah seperti aspirin juga bisa menjadi penyebabnya, dan jika masalah sering terjadi, mungkin menyarankan agar dosisnya ditinjau ulang.

Cincin di sekitar kornea

Lingkaran putih atau abu-abu di sekitar kornea sering dikaitkan dengan kolesterol tinggi dan peningkatan risiko penyakit jantung. Itu juga dapat mengungkapkan alkoholisme dan kadang-kadang terlihat di mata orang tua, itulah sebabnya nama medisnya adalah arcus senilis atau arkus kornea.

Benjolan Lemak

Terkadang fitur paling mengkhawatirkan yang bisa muncul di mata sebenarnya adalah yang paling jinak dan mudah diobati. Suatu benjolan lemak kekuningan yang dapat muncul di bagian putih mata adalah pinguecula (diucapkan pin-GWEK-you-la), timbunan kecil lemak dan protein yang dapat dengan mudah diatasi dengan obat tetes mata atau dihilangkan dengan operasi sederhana.

Suatu pterygium (dibaca turrijium) yang muncul sebagai pertumbuhan merah muda di atas putih mata tidak berbahaya bagi penglihatan sampai mulai tumbuh di atas kornea (bagian mata yang berwarna).

Untungnya, pterigia tumbuh sangat lambat. Seperti pinguecula, itu dapat dengan mudah dihilangkan. Memang, itu harus dihilangkan dengan baik sebelum mencapai kornea. Jika dibiarkan terus tumbuh, pterigium akan membentuk “film” buram di atas kornea yang akan menghalangi penglihatan. Salah satu faktor penyebab utama pinguecula dan pterigium diyakini adalah paparan kronis sinar ultraviolet dari Matahari.

Pinguecula adalah pertumbuhan menonjol kekuningan pada konjungtiva. sruilk/Shutterstock 

Mata melotot

Mata yang menonjol bisa menjadi tanda masalah tiroid, seperti penyakit Graves

 

Mata yang menonjol dapat menjadi bagian dari fitur wajah yang normal, tapi ketika mata yang sebelumnya tidak menonjol mulai menonjol ke depan, penyebab yang paling jelas adalah masalah pada kelenjar tiroid. Ini membutuhkan perhatian medis. Satu mata yang menonjol dapat disebabkan oleh cedera, infeksi atau, lebih jarang, tumor di belakang mata.

BACA JUGA: Oknum Saudagar Kibuli Petugas PMK di KLU

Kelopak mata bengkak atau berkedut

Kelopak mata juga bisa menunjukkan banyak penyakit. Mayoritas terkait dengan kondisi kecil kelenjar di kelopak mata. Kondisi umum adalah tembel atau bintil di tepi pelupuk mata atau kalazion_, yang muncul sebagai benjolan merah di bagian atas.

Dalam kasus yang lebih jarang, kelopak mata bawah dan disebabkan oleh kelenjar minyak yang tersumbat. Bintilan biasanya hilang dengan sendirinya atau dengan kompres hangat. Jika terus berlanjut, perlu dihilangkan dengan prosedur sederhana.

Kelopak mata yang berkedut (miokimia okular) bisa menjadi iritasi, bahkan memalukan, dan seringkali terasa jauh lebih buruk daripada yang terlihat. Dalam kebanyakan kasus, gejala ini sama sekali tidak berbahaya dan dapat dikaitkan ke stres, ketidakseimbangan nutrisi, atau terlalu banyak mengkonsumsi kafein.***

 

sumber: The Conversation

 




Gelar Event Internasional, Seluruh Elemen Diminta Berbenah 

Melakukan gelar event internasional tidak gampang, seluruh elemen harus melangkah dengan hal-hal baru

MATARAM.lombokjournal.com ~ Agar dapat menyelenggarakan event berskala internasional, seluruh infrastruktur, akomodasi, serta pelayanan harus memiliki standar internasional. 

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengatakan itu saat membuka acara Halal Bihalal yang diselenggarakan Ikatan Keluarga Sumbawa (IKS), Minggu (22/05/22) di Gedung Graha Bhakti kantor Gubernur NTB.\

Gubernur NTB HALAL BIHALAL bersama Ikatan Keluarga Sumbawa

“Terkadang dalam melakukan perubahan harus kita lakukan dengan paksa,” katanya.

Menururtnya. untuk menjajakan daerah kita butuh kerja keras bersama.

BACA JUGA: Pemda KLU Sosialisasikan Pembebasan Pengerjaan Jalan Nasional

Ia menuturkan, dalam menyelenggarakan event internasional tidak segampang seperti saat menyaksikannya saja.

Tapi seluruh elemen harus mulai berbenah, dan merubah cara-cara kebiasaan lama untuk memulai melangkah dengan hal-hal baru.

Pada kesempatan itu, Bang Zul menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggara acara halal bihalal.

Melalui kegiatan rutin pengajian seperti in,i warga Sumbawa di Mataram dapat menjaga dan memelihara silaturahmi antara sesama Sumbawa.

Bang Zuk saa itu menyerahkan Surat Keputusan (SK) pemberian hak pengelolaan lahan Makam kepada IKS Mataram yang terletak di Mapak Indah, lingkungan Mapak, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.

Hadir seluruh tokoh dan Masyarakat Sumbawa yang telah lama tinggal menetap di Matraman. Acara itu juga dihadiri Forum Keluarga, Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Sumbawa (FKPPMS) Mataram.

Ketua IKS, Subhan Abdullah Acim saat membuka acara mengatakan, berterima kasih kepada seluruh keluarga besar masyarakat Sumbawa yang berada di Mataram. 

Mereka menyempatkan hadir dalam kegiatan rutin IKS yang saat ini dirangkaikan dengan Halal Bihalal bersama Gubernur NTB.

BACA JUGA: Kesehatan Anda Terungkap dari Tanda-tanda di Mata

“Setelah beberapa tahun tidak menyelenggarakan halal bihalal akibat situasi Covid-19, maka hari ini kita baru beradaptasi untuk mulai mencoba menyelenggarakan kembali, ” kata Subhan Abdullah. ***

 




Gubernur NTB Hadiri Peletakan Batu Pertama Masjid Nurul Yaqin

Peletakan batu pertama Masjid Nurul Yakin selain dihadiri Gubernur NTB juga tampak hadir Bupati Lotim

LOTIM.lombokjournal.com ~ Peletakan batu pertama Masjid Nurul Yaqin di Desa Masbagik Utara, Kec. Masbagik, Kab. Lombok Timur, Minggu (22/05/22), berjalan khidmat dan lancar. 

Dalam acara itu hadir Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dan Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy.

Gubernur NTB melakukan peletaKAN BATU PERTAMA

“Hari ini bersama Bupati Lombok Timur di Masbagik di acara Peletakan Batu Pertama Masjid Nurul Yaqin. Walau sedikit terlambat acara tetap berlangsung khidmat dan lancar,” kata Gubernur.

BACA JUGA: Gebyar Budaya 2022, Momentum Berziarak ke Masa Lalu

Sebelumnya, pengurus Masjid Nurul Yaqin Masbagik sempat mengungkapkan keinginan warganya, yang dikatakan merindukan sosok Gubernur Zul agar bisa hadir secara langsung pada acara Peletakan Batu Pertama.

Karena itu, salah satu warga yang ikut menghadiri acara tersebut, Kispul Haeroni menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran tokoh-tokoh luar biasa seperti Gubernur dan Bupati.

“Ground Breaking Pembangunan Masjid Nurul Yaqin Desa Masbagik Utara Baru Kec.Masbagik yang dilakukan oleh Gubernur NTB dan Bupati Lombok Timur, Alhamdulillah, sukses penuh berkah,” ungkap Kispul. ***

BACA JUGA: Santri Manba’ul Qur’an Didorong Belajar ke Luar Negeri

 




Oknum Saudagar Kibuli Petugas Pangawas PMK di KLU 

Petugas yang memantau lalu lintas hewan ternak untuk pernularan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Tanjung, KLU,  hampir dikibuli oknum saudagar sapi

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Oknum saudagar nakal asal Mataram, yang mencoba kibuli petugas PMK (penyakit mulut dan kuku) yang tengah memantau lalu lintas hewan ternak.

Saat masuk di wilayah Kabupaten Lombok Utara, menjadi perhatian pengunjung Pasar Hewan Tanjung, Minggu (20/05/22).

Oknum saudagar sapi coba kibuli pertugas

Pasalnya, oknum tersebut saat diperiksa sapi bawaannya oleh petugas PMK Kabupaten Lombok Utara, mengaku sapi miliknya dari Telok Kombal Desa Malaka Kecamatan Pamenang KLU. 

BACA JUGA: Gebyar Budaya 2022, Momentum Berziarah ke Masa Lalu

Padahal sejak dalam perjalanan dari Mataram, salah satu petugas PMK, drh. Gilang Kala Maulana sudah curiga, oknum saudagar itu melanggar aturan.

Sebab sapi ternak yang dibawa oknum sudah pernah transaksi di pasar hewan Selagalas Mataram. 

Akhirnya, pelaku pun mengaku perbuatannya dan langsung di paksa kembali ke daerah asal di Mataram, kata Gilang pada media ini. 

Sebagai informasi, Dinas Ketehanan Pangan,Pertanian, Perkebunan dan Perikanan hari Minggu (20/05/22) menutup sementara pasar hewan yang ada di Dusun Bengkoang Desa Sokong Kecamatan Tanjung. 

Termasuk menutup di pasar ternak yang ada di Tampes Kecamatan Kayangan, terhitung 25 Mei s/d 15 Juni 2020.  

Penutupan sementara itu dilakukan sejak pemberlakuan pembatasan gerakan lalu lintas ternak sapi, kerbau, kambing dan babi di wilayah Kabupaten Lombok Utara sebagaimana surat yang di keluarkan oleh Dinas Ketehanan Pangan,Pertanian, Perkebunan dan Perikanan Tresnahdi, S.Pt, Nomor . 524/290/DKP3/V/2022 tertanggal 20 Mei 2022. 

Daging sapi kurang diminati

drh. Gilang menambahkan, kalau di Lombok Barat pemberlakuan PMK cukup ketat, dimana Pemda Lombok Barat melalui OPD terkait sudah memfasilitasi seluruh petugas IB (Insiminasi Buatan). 

Mereka di kumpulkan di suatu tempat, dan seluruh alat Gan IB diisita untuk sementara. lantaran larangan sementara melayani IB selama pemberlakuan PMK.

“Demikian halnya Daging sapi selama PMK kurang diminati meski turun harganya turun,” tuturnya.

Kepala UPTD Tanjung Aki Suharti,S. Pt menuturkan, hingga hari Minggu jumlah sapi yang beredar di pasar hewan Tanjung dalam satu Minggu berkisar 600 ekor dan belum ada tertular PMK.

Menjawab pertanyaan wartawan media ini tenteng adanya penyebab sapi mati di dusun Monggal Desa Genggelang Kecamatan Gangga, akibat terlilit tali bawaan dan bukan karena PMK. 

Aki Suharti juga sekaligus menjawab berita Hoax di media sosial (FB) yang menyebarkan isu sapi mati di Dusun Monggal Desa Genggelang Kecamatan Gangga. 

“Sapi mati di Monggal bukan penyebabnya karena PKM, melainkan karena terlilit tali saat di tambah di kebun pemilik,” jelas Aki Suharti.

BACA JUGA: Santri Manbaul Qur’an Didorong Belajar ke Luar Negeri

Penyampaian Aki Suhardi dibenarkan oleh Kabid Peternakan, drh Sarudi. Ia menambahkan pihaknya sudah datangi pemiliknya bersama bawahannya, Sopian,S.pt. 

Meski demikian, drh. Sarudi berharap kepada seluruh petenak tetap mematuhi PMK sampai pemerintah mengatakan bebas PMK, ungkapnya.***

 




Gebyar Budaya 2022, Momentum Berziarah ke Masa Lalu 

Bagi masyarakat NTB, Gebyar Budaya 2022 merupakan kesempatan melihat kekayaan budaya di seluruh Indonesia

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gebyar Budaya Tahun 2022 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Balai Pelestaraian Nilai Budaya (BPNB), akan menciptakan tali persaudaraan dan persahabatan yang erat antar penggiat-penggiat budaya.

Gubernur NTB,  Zulkieflimansyah mengatakan itu saat membuka Gebyar Budaya Tahun 2022 di Taman mayura, Mataram, Sabtu (21/05/22), 

Gubernur menyambut baik dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya kegiatan Gbyar Budaya, yang dihadiri seluruh perwakilan BPNB se-Indonesia, yang memperkenalkan budayanya masing-masing.

Gubernur di BPNB Aceh usai membuka Gebyar Budaya 2022

“Ini merupkan momentum yang tepat untuk seluruh masyarakat khususnya NTB untuk berziarah ke masa lalu melihat kekayaan budaya di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

BACA JUGA: Membaca Sastra, Alternatif Menangkal Terorisme dan Radikalisasi

“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini akan menciptakan persaudaran dan persahabatan yang erat bagi penggiat-penggiat budaya yang hadir atau mengikuti acara ini dan tak lupa juga jadikan NTB ini sebagai rumah teman-teman semuanya,” katanya.

Ketua Panitia Gebyar Budaya Tahub 2022, I Made Dharma Suteja dalam laporannya menyampaikan, kegiatan Gebyar Budaya ini mengambil tema “Rajutan Keberagaman Budaya Untuk Indonesia Maju”.

Gebyar Budaya tahun 2022 diselenggarakan selama 3 (tiga) hari, pada 21-23 Mei 2022 di sekitar area Taman Mayura, Mataram. 

Ia menjelaskan, terdapat beberapa kegiatan utama Gebyar Budaya di tahun ini.

“Yang pertama ada Pamong Budaya, Pergelaran Seni yang diadakan setiap malamnya, Pameran Budaya, Pameran Kuliner dan Permainan Tradisional,” terangnya.

Perlu diketahui tak hanya rangkaian acara yang menarik disajikan oleh Gebyar Budaya Tahun 2022, namun terdapat juga stand UMKM lokal yang menyajikan mulai dari tenun, souvenir, hingga makanan khas daerah Provinsi NTB.

BACA JUGA: Santri Manba’ul Qur’an Didorong Belajar ke Luar Negeri

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Dekranasda NTB, Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi NTB dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB. ***

 

 




Golkar, Gerindra dan PDIP NTB Sejalan dalam Pilkada 2024

Ini prediksi MI6, baik Partai Golkar, Gerindra dan PDIP NTB, sudah saling memahami maksud menyongsong Pilkada 2024

MATARAM.lombokjournal.com ~ Kemesraan Politik antara Partai  Gerindra NTB , PDIP NTB dan Partai Golkar NTB diprediksi berlanjut  hingga Pilkada Serentak di NTB 2024. 

Direktur Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6, Bambang Mei Finarwanto mengatakan itu di Mataram, Sabtu (21/04/22)

Saat ini publik di NTB sudah melihat kemesraan hubungan politik  ketiga Parpol yang sudah satu chemestry, saling memahami maksud untuk menyongsong koalisi strategis dalam gelaran Pilkada 2024. 

Ibarat Three Musketeers, ketiga partai besar di NTB  sudah membuktikan power politiknya dalam merespon dinamika politik di NTB.  

Prediksi chemistri Golkar, Gerindra dan PDIP

Misalnya dalam perubahan AKD (Alat Kelengkapan Dewan) di DPRD NTB,  ketiga Parpol tersebut plus Parpol lain di luar parpol koalisi penguasa daerah, berhasil  merubah struktur susunan kepemimpinan AKD.

Dan itu tanpa perlawanan yang berarti dari Parpol koalisi Penguasa. 

Secara Politik, Mi6 memprediksi  akibat  insiden politik ini akan merepotkan Pemerintahan Zul-Rohmi ketika harus berurusan untuk mendapatkan legitimasi politisi oposisi Udayana yangg menguasai  unsur  pimpinan AKD itu.

BACA JUGA: Halal Industrial Park, Menyiapkan Ekosistem Kawasan Industri Halal

“Dalam konteks Politik ebih luas, diakui atau tidak, usai pertemuan tiga pucuk pimpinan Parpol yakni Mohan Roliskana dan H Bambang Kristiono di kediaman H Rachmat Hidayat  merupakan sinyal yang kuat, sekaligus test the water tiga parpol itu, untuk berjalan seiring untuk makin menguatkan politik kemanusiaan,” kata Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto, SH. 

Menurut pria yang akrab disapa Didu ini, apabila kemesraan ketiga Parpol ini berlanjut hingga Pilkada serentak 2024, dipastikan akan ada sharing power politik dalam konstestasi Pilkada serentak di NTB, November 2024 mendatang. 

“Dukungan PDIP NTB untuk Rannya Agustyra Kristiono sebagai Calon DPD RI yang juga Puteri tercinta Petinggi Gerindra yakni H. Bambang Kristiono, harus dimaknai sebagai upaya untuk saling membesarkan dan saling memanusiakan secara politik,” ujar Didu. 

Langkah awal PDIP NTB yang mengusung Rannya Agustyra Kristiono sebagai sinyal awal membangun pondasi awal menuju  sharing power politik dalam arti yang sesungguhnya . 

Kapasitas dan performance yang dimiliki ketiga tokoh parpol itu sulit tidak konsisten meskipun sebatas obrolan tidak resmi. 

“Kabarnya paska pertemuan tiga tokoh di PM 15, ketiga tokoh parpol itu aktif berkomunikasi secara intensif untuk membahas dinamika sosial dan politik yang berkembang di NTB every day,” ungkap Didu

Platform dan Mapping Kekuasaan Politik

Terkait Platform politik menuju Pilkada serentak di NTB  2024 yang tinggal 2 tahun lagi, yang perlu digarisbawahi disini adalah bagaimana ketiga parpol itu mampu menemukan formula politik yang pas, terkait sharing power politik di setiap wilayah di kabupaten/kota di NTB. 

“Secara mapping Politik,  ketiga parpol tsb memiliki wilayah kekuasaan politik  berdasarkan hasil konstetasi pileg dan pilkada sebelumnya. Misalnya, Kota Mataram, Walikota dipegang Golkar yakni Mohan Roliskana dan Ketua DPRD Kota Mataram dipegang Golkar yakni Didi Sumardi. Peroleh Kursi Golkar di Pileg 2019 yakni 9 Kursi. PDIP NTB 5 Kursi dan Gerindra 6 Kursi,” ujarnya. 

Sementara itu, untuk Lombok Tengah, baik Kepala Daerah dan Ketua DPRD Loteng dipegang oleh Kader Gerindra, yakni Pathul Bahri dan M. Tauhid. Demikian juga untuk Kabupaten Sumbawa Barat, baik Bupati dan Ketua DPRD KSB dijabat oleh kader PDI Perjuangan, yakni Musyafirin dan Kahar. 

BACA JUGA: Kanal NTB Care Hadir, Dipuji Relawan Bumi Gora

Didu menambahkan, ketiga contoh wilayah kekuasaan politik yang dipegang parpol tersebut setidaknya akan menjadi pijakan untuk menentukan sinergitas menuju Pilkada NTB 2024, termasuk di kabupaten lain maupun Pilgub NTB.  

Tentu dengan tetap mengacu pada hasil perolehan kursi pileg 2024 sebagai tolok ukur utama menentukan posisi tawar, untuk papan satu dan papan dua. 

“Mi6 menyakini apabila koalisi taktis dan strategis ketiga Parpol ini terjadi akan menyederhanakan  prosedur dan pengambilan keputusan  politik lebih cepat, simple dan efisien dari sisi waktu, beaya maupun kepastian politik.  mengingat ketiga tokoh parpol tersebut memiliki decision maker yang kuat,” kata mantan eksekutif daerah Walhi NTB dua periode ini.

Didu menggarisbawahi, konstestasi Pilkada 2024 akan diwarnai dengan dinamika politik yang menarik. 

Salah satunya munculnya figur- Figur baru yang akan mengikuti konstestasi tersebut.

 Hal ini mencerminkan Pilkada masih menjadi daya pikat yang kuat sebagai kawah candradimuka sirkulasi kepemimpinan daerah pujaan hati Rakyat.(*) 

 




Santri Manba’ul Qur’an Didorong Belajar ke Luar Negeri

Mengaji, azan, dan berbagai skill yang dimiliki santri sangat dibutuhkan di luar negeri

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah para kyai dan ustadz dan semua yang hadir memotivasi Santri Manba’ul Qur’an mau belajar ke Luar Negeri.

Hal Itu disampaikan Gubernur NTB menghadiri dan memberikan sambutan pada acara peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Manba’ul Qur’an, Dusun Batu Ngulik, Desa  Jago, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (21/05/22). 

Karena berdasarkan pengalaman Gubernur NTB sendiri yang telah menuntut ilmu di berbagai belahan dunia tersebut, anak NTB kebanyakan sukses sekokah di luar negeri. Anak NTB tak kalah dibandingkan dengan anak daerah lainnya  bahkan dengan anak-anak di luar negeri sekali pun. 

Gubernur Zulkieflimansyah

“Makanya kami Pemprov NTB rajin mengirim anak-anak di NTB ini belajar ke luar negeri. Karena jika di luar negeri anak NTB pasti sejahtera,” tutur Bang Zul. 

BACA JUGA: Membaca Sastra, Alternatif Menangkal Terorisme dan Radikalisasi

Dijelaskan, anak NTB khususnya para santri memiliki berbagai skill dapat bermanfaat di negeri rantau. 

Mengaji, azan, dan berbagai skill lainnya sangat dibutuhkan di sana, tutur gubernur. 

Sementara itu, Pimpinan Yayasan Pendidikan Manba’ul Qur’an, Ustadz Ilham Fahmi dalam sambutannya mengapresiasi kedatangan Bang Zul dalam peletakan batu pertama Yayasan Pendidikan Manba’ul Qur’an.

Sejalan dengan harapan Gubernur Zul agar anak-anak NTB mau belajar ke luar negeri, Ustad Ilham juga berharap para santri di Yayasan Manba’ul Qur’an dapat menjadi generasi qurani yang mendunia. 

Mendorong santri belajar ke luar negeri

“Kita akan bangun generasi quraani yang gemilang sampai ke seluruh dunia,” harapnya.***

BACA JUGA: Kanal NTB Care Hadir, Dipuji Relawan Bumi Gora