Agar World Superbike jadi terseenggara di Mandalika tahun ini, Kapolda NTB kejar target vaksin 41 ribu per hari di Lombok Tengah (Loteng)
MATARAM.lombokjournal.com ~ Dalam percepatan program vaksinasi, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) ditargetkan 41 ribu per hari.
Terget ini dikejar guna mencapai 70 persen masyarakat Loteng harus sudah divaksin. Sebab ini jadi syarat agar World Superbike (WSBK) bisa digelar di Sirkuit Mandalika November tahun ini.
Kapolda NTB, Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan itu, saat rapat percepatan vaksinasi bersama Gubernur dan Wagub NTB di Ruang Rapat Utama, Senin (20/09/21).
“Untuk mencapai target itu semua elemen masyarakat, pemerintah dan TNI Polri harus bergerak,” kata Kapolda.
Kapolda menuturkan, mulai hari Sabtu dan Minggu kemarin ia bersama Danrem mulai mencapai target itu, bayangkan saja selama sebulan terakhir, Loteng hanya mampu 7000 mencapai target.
BACA JUGA: Vaksinasi Digencakan Guna Hindari Kluster Baru Jelang WSBK
“Tapi setelah kami dorong sehingga vaksin bisa mencapai 15 ribu vaksin. Ini menjadi bukti bahwa semua harus bergerak,” ungkap Kapolda.
Untuk mengejar target itu, pihaknya bersama Pemerintah Provinsi NTB sudah membentuk 150 tim paramedis yang terdiri dari petugas screening, vaksinator, dan observasi.
Dari ratusan tim tersebut semua disebar di 139 desa di 12 kecamatan di seluruh Kabupaten Lombok Tengah.
BACA JUGA: Bupati Minta Agar Naskah Kuno di Lombok Utara Diperbanyak
“Kalau sampai 15 Oktober target ini selesai di Loteng, maka manajemen percepat vaksinasi akan kita geser ke Lombok Barat, Lombok Timur dan seterusnya. Sekaligus kami akan berikan kado kepada hari ulang tahun TNI pada 5 Oktober dari Kabupaten Lombok Tengah jika tercapai 70 persen,” katanya.
man
diskominfotikntb