Sebanyak 15 Guru Tidak Tetap menerima Corporate Social Responsibility (CSR) Bank BNI Cabang Mataram
TANJUNG.lombokjournal.cm ~ Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kabupaten Lombok Utara (Disbudpora), Adnan, SPd, Mpd memfasilitasi 15 Guru Tidak Tetap (GTT) dengan pihak Perbankan di Aula Kantor Disbudpora KLU, Rabu (02/03/22).
Adnan di depan Bupati Lombok Utara, mengapresiasi pihak perbankan, dalam hal ini Bank BNI Cbang Mataaram, yang peduli dan memberikan bantuan CSR sebesar Rp 5.000.000 per orang.
Karena hal ini dilakukan di saat kondisi pendapatan daerah menurun akibat Covid – 19.
Diharapkan, ada lagi lembaga perbankan lainnya yang membantu GTT yang sudah cukup lama mengabdi di bidang pendidikan.
Pihak Bank BNI Cabang Mataram menyalurkan dana CSR sebesar Rp 75.000.000 Juta untuk 15 orang Guru Tidak Tetap.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh pihak perbankan dan disaksikan Bupati Lombok Utara di Aula Kantor Dikbudpora KLU.
Sementara pihak Bank BNI mengungkapkan, bantuan Rp 5 Juta kepada masing masing GTT merupakan wujud kepedulian.
“Jangan dilihat jumlahnya yang tidak seberapa, namun yang terpenting adalah niatnya dalam membantu GTT,” ungkapnya.
Bupati Lombok Utara, H Djohan Sjamsu,SH, mengungkapkan, persoalan daerah yang sangat komplek.
Djohan juga menyampaikan terima kasih kepada Bank BNI yang telah menyalurkan bantuan CSR kepada 15 GTT di KLU.
Dan ia berharap, agar dapat memberikan semangat kerja dalam mendidik anak anak sekolah di tempat tugas masing masing.
“Ini adalah perjalanan kehidupan yang kita saling menjaga. Maka dari itu, kami terus mendorong GTT untuk lebih profesional,” jelas Bupati Djohan. ***