Indeks
Umum  

Giliran Zainudin, Penderita Bocor Ginjal yang Dibantu Bang Zul

Zainuddin (21) penderita Bocor Ginjal asal RT 007 RW 003 Dusun Bonto, Desa labuhan Bontong, Kecatamatan Tarano Kabupaten Sumbawa sudah 8 bulan terbaring di rumah sakit / Foto; HmsNTB
Simpan Sebagai PDFPrint

SUMBAWA.lombokjournal.com

Pengaduan kondisi Sosial dan Kesehatan masyarakat Kabupaten/Kota di Provinsi NTB ‘membanjiri’ laman media Sosial (medsos) seputar NTB.

Harapannya, ada sentuhan kebijakan langsung dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Respon progresif Bang Zul sapaan karib Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc, terus bergulir. Acap kali dengan tindaklanjut secara cepat dan nyata.

Terbukti sepanjang tahun 2020, langsug dilakukan pengecehkan di lokasi dan penyerahan bantuan. Dan  didukung jajarannya yaitu Dinas Sosial dan Dinas  Kesehatan Provinsi bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

Respon cepat ini menumbuhkan semangat gotong royong para  abdi Negara dalam rangka memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang butuh uluran tangan.

Khususnya masyarakat yang belum disentuh kebijakan reguler pemerintah. Ini sejalan dengan visi dan misi  Pemerintahan Zul-Rohmi.

Hari Minggu (20/12) Debi Puspitasari, Anak Sumbawa Penderita Anemia dibantu Bang Zul dengan sejumlah dana, untuk meringankan beban keluarga anak berusia dua belas tahun tersebut. Kemudian pengaduan di medsos pun terus mengalir.

Bocor Ginjal, 8 bulan Lemas di RS

Hari Senin (21/12) Zainuddin (21) penderita Bocor Ginjal asal RT 007 RW 003 Dusun Bonto, Desa labuhan Bontong, Kecatamatan Tarano Kabupaten Sumbawa diberikan bantuan sejumlah dana.

Bantuan itu melalui Dinas Sosial Provinsi NTB yang diantar langsung oleh Pilar Sosial Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa yaitu Koordinator dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kemensos RI di Sumbawa di Rumah Sakit Umum Daerah Sumbawa.

“Berdasarkan pengaduan di medsos, Gubernur langsung respon. Meminta Dinsos Provinsi melakukan assesment dan diberikan sejumlah dana untuk meringankan beban keluarga Zainuddin,” ungkap Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, H. Ahsanul Khalik S.Sos MH melalui siaran Pers Senin (21/12/20) siang.

Khalik mengatakan, bantuan diterima langsung oleh Orang tuanya bernama Muhtar yang saat itu mendampingi anaknya di ruang Perawatan RSUD Sumbawa.

Hasil assessment, Zainuddin adalah putra dari pasangan suami-istri (Muhtar -Nurjanah). Zainudin merupakan putera pertama yang lahir di Empang, 29 Maret 2001.

Khalik mantan Kalak BDBD Provinsi ini menuturkan dari cerita Keluarga, hasil Diagnosa Dokter Zainudin menderita  Bocor Ginjal dan mengalami pembengkakan di sekujur tubuh. Pernah mendapatlan penangan medis rawat ini di RSUD Sumbawa.

Karena kondisinya kian parah, Tim medis menyaranlan untuk dirujuk pengonatan lanjutan di RSUP –  Mataram. Hanya saja, keluarga belum bisa menindaklanjutinya karena kendala pada ekonimi kelurga.

“Hingga saat ini, Zainudin masih dirawat di RSUD Sumbawa. Terhitung delapan bulan terbaring lemas,” Kutip Pria pencetus buku JPS Gemilang ini.

Secara terpisah, Koordinator PKH Kabupaten Sumbawa, Mardinawan SE menuturkan,  Orang tua Zainudin merupakan salah-seorang penerima bantuan sosial PKH Kemensos RI dan BPJS Kesehatan. Namun bantuan PKH tidak cukup mendukung biaya pengobatan yang dengan biaya besar, meski BPJS kesehatan telah ikut membantu.

 

Bantuan dari Bang Zul telah diterima dengan baik oleh Muhtar selaku orang tua Zainudian. Keluarganya sangat terharu mendapat dukungan dari orang nomor satu di NTB itu.

“Terimakasih Pak Gubernur dan Kepala Dinas Sosial Provinsi. Bantuan telah diterima dan akan dimanfaatkan dengan baik ” tutur Mardinawan menceritakan ungkapan Orang tua Zainudin.

Rr/HmsNTB

Exit mobile version