Dalam penyampaian LKPJ 2021, Gubernur NTB mengungkapkan prestasi tahun 2021, antara lain capaian ekonomi yang tumbuh positif
MATARAM.lombokjournal.com ~ Prestasi dan capaian yang diraih Provinsi NTB disampaikan Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2021, dalam rapat sidang paripurna I bertempat di Gedung Kantor DPRD NTB, Mataram (21/04/22).
Gubernur NTB menyampaikan, prestasi yang berhasil diwujudkan selama tahun 2021 dapat dilihat dari indikator makro yang mengalami perbaikan.
Di antaranya pertumbuhan ekonomi tumbuh positif sebesar 2,3 persen dengan tambang dan 4,09 persen tanpa tambang. Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 mengalami kontraksi 0,64 persen dengan tambang dan 5,19 persen tanpa tambang.
BACA JUGA: Posyandu Keluarga di NTB sudah 100 persen
Ditegaskan, ini menunjukkan bahwa perekonomian di NTB sudah mulai pulih dan semoga terus membaik.
“Sehingga target pertumbuhan ekonomi diatas 5 % dapat kita capai pada masa yang akan datang,” ujar Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB.
Berbagai terobosan juga telah dilakukan Provinsi NTB dalam memulihkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Di antaranya dengan mendorong optimalisasi pengembangan komoditas atau jenis usaha melalui program industrialisasi produk unggulan daerah. Srlain itu juga mendorong IKM dan UKM menjadi sektor lokomotif usaha daerah melalui pengembangan produk, pengembangan SDM dan pengembangan Manajemennya.
BACA JUGA: NTB Care dan Dinkes Fasilitasi Aduan Kesehatan
“Industri pariwisata kita terus mengembangkan melalui desa wisata, promosi, menyelenggarakan event-event serta terus mengembangkan infrastruktur strategis. Di antaranya infrastruktur untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan pengembangan RSUD NTB dan Rumah Sakit Mandalika serta infrastruktur jalan yang potensial lainnya terhadap produksi pangan lainnya,” ujar Gubernur Zulkieflimansyah.
Selain gambaran capaian kinerja dalam indikator makro pembangunan tersebut, NTB berhasil mempertahankan dan terus meningkatkan tata kelola pemerintahan yang lebih terbuka, transfaran, efektif dan akuntabel.
Sehingga berhasil meraih WTP 10 kali berturut-turut dalam pengelolaan keuangan daerah.
Dalam hal inovasi Pemerintah NTB berada pada tingkat kedua dengan skor indeks 75,67 dengan predikat sangat inovatif.
Pemerintah Provinsi NTB diberikan apresiasi oleh Kementerian Dalam Negeri dan BRIN bahwa NTB menjadi Provinsi yang pertama menghasilkan BRIDA dari 34 Provinsi di Indonesia.
Prestasi lainnya, NTB berhasil menjadi peringkat 3 Nasional Provinsi Informatif pada Keterbukaan Informasi Publik 2021. Meraih Harmony Award dari Kementerian Agama, terakhir NTB meraih BKN Award 2022.
Ditambahkan, dari berbagai kemajuan dan prestasi yang diraih, bukanlah hasil perjuangan Pemerintah semata melainkan berkat kerjasama dan sinergi yang kuat antara pemerintah dengan legislatif, Pemerintah dengan masyarakat dan seluruh stakeholder pembangunan lainnya.
“Untuk itu ke depan patut kita pertahankan dan tingkatkan sinergi pemerintah dengan legislatif dan usaha kerja keras untuk mewujudkan NTB yang Gemilang dapat kita capai bersama,” puji Gubernur
LKPJ disampaikan Gubernur Zul sebagai pelaksanaan amanat Undang-undang. Juga bagian dari akuntabilitas dan transparansi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB).
LKPJ itu mengacu pada RKPD tahun 2021 dan APBD tahun anggaran 2021. Tahun 2021 merupakan penjabaran tahun ketiga dari pelaksanaan RPJMD tahun 2019-2023. ***