Selain TGP2D yang biasa berkantor di pendopo, seluruh ASN, pramusaji, driver, Satpol PP dan staf lainnya ikut rapid test, untuk memastikan keamanan pimpinan daerah, keluarganya dan seluruh staf dan karyawan di pendopo Gubernur NTB
MATARAM.lombokjournal.com — Seluruh staf, ASN dan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan Daerah (TGP2D) NTB yang berkantor di Pendopo Gubernur, dilakukan rapid diagnostic test (RDT) atau rapid test, Rabu (15/04/20) di pendopo Gubernur NTB.
Rapid test ini untuk memastikan keamanan lingkungan dan kesehatan di rumah dinas Gubernur NTB dari sebaran virus Corona Covid-19,
Sri Endang Kusrini, Koordinator Pemeriksaan RDT , Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan (Dikes) i NTB, mengaku test ini atas permintaan Gubernur Zulkieflimansyah, melalui Biro Umum.
Sehingga Kadis Kesehatan memerintahkan, tim bekerjasama dengan Balai LAB Kesehatan Provinsi melakukan pengecekan awal atau RD untuk mengetahui respon ada atau tidak Covid-19 di lingkungan pendopo Gubernur NTB.
“Jadi semua orang yang berada di pendopo dilakukan rapid test, Hasil test ini akan diumumkan secara resmi oleh Kepala Dikes NTB,” tutupnya.
Salahsatu tim TGP2D Made Agus Adi, usai rapid test menjelaskan, tujuan tes ini untuk mengetahui kondisi kesehatan annggota tim.
Dan ada salah satu staf TGP2D, Senin (13/04/2020) lalu, diumumkan tim Gusus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, positif Corona Virus.
Salahsatu staf TGP2D yang dinyatakan positif Covid-19 adalah pasien nomor 37. Yang juga merupakan ASN Bappeda Provinsi NTB.
“Kami yang pernah berinteraksi dengan pasien nomor 37, walaupun dua bulan yang lalu. Bahkan ia tidak pernah masuk kerja selama 1 bulan lebih saat itu. Namun tetap dilakukan rapid test untuk memastikan kondisi kesehatan kami,” ungkapnya.
Staf TGP2D pasien nomor 37, telah melakukan upaya sesuai anjuran pemerintah, termasuk mengisolasi diri secara mandiri.
Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit, namun memiliki riwayat kontak dengan Pasien 04.
“Bahkan saat rapat dengan Gubernur, tim dan segala aktifitas lain tidak pernah lagi diikutinya,” kata Agus Adi.
Secara umum hasil laporan Labkes NTB, dari hasil test RDT Covid-19, terhadap lingkungan Pendopo Gubernur 36 orang, Pendopo Sekda 5 orang dan Pendopo Wagub sebanyak 6 orang dengan total 47 orang. hasilnya Non Reaktif.
Selain TGP2D yang biasa berkantor di pendopo, seluruh ASN, pramusaji, driver, Satpol PP dan staf lainnya ikut rapid test, untuk memastikan keamanan pimpinan daerah, keluarganya dan seluruh staf dan karyawan di pendopo Gubernur NTB.
Edy@Diskominfotik NTB