Indeks

Bupati Djohan Sjamsu Buka Tes SKD CPNS Formasi 2021

Simpan Sebagai PDFPrint

Saat membuka tes seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Bupati Djohan Sjamsu percaya seluruh panitia bisa berlaku adil objektif, dan transparan

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu SH membuka resmi pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2021 lingkup Kabupaten Lombok Utara di Aula RSUD Tanjung (08/09/21).

Menurut Bupati Djohan menyampaikan, penerimaan CPNS dan PPPK di Daerah Lombok Utara itu merupakan awal babak baru.

Pelaksanaan tes CPNS dan PPPK berlangsung selama 15 hari, yang dimulai hari Rabu tanggal 8 September, terbagi empat sesi setiap harinya. Kecuali hari Jum’at hanya dua sesi berlagsung di aula RSUD Tanjung.

BACA JUGA: Penerima Beasiswa NTB Agar Jelajahi Dunia Dengan Cinta

Acara tes itu dihadiri Asisten Bidang Administrasi Umum Setda KLU, Anding Duwi Cahyadi SSTP MM, Plt.Kepada BKD PSDM KLU, Tri Darma Sudiana SSTP, Inspektur Inspektorat KLU H Zulkifli SE, Plt, Kasad Pol PP KLU, Totok Surya Saputra SH MH, perwakilan BKN RI dan seluruh peserta yang mengiuti tes SKD Gelombang pertama.

“Sebagai Kepala Daerah tentu mengharapkan pelaksanaan tes CPNS dan PPPK berjalan baik, tertib, dan untuk seluruh peserta agar disiplin waktu dan mematuhi segala peraturan yang ada,” tutur bupati.

Mengingat masih dalam situasi pandemi Covid 19, bupati minta seluruh peserta dan panitia tetap menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan.

“Agar kita menjaga diri dan peserta lainnya dari virus Covid 19,” kata Bupati Djohan.

Tahun ini KLU mendapatkan jatah 195 formasi, yang terbagi 73 formasi CPNS umum dan 122 PPPK Non Guru, dengan jumlah peserta yang mengikuti tes 2.247 orang.

Bupati mengapresiasi antusiasme peserta yang luar biasa, dan diharapkan para peserta mampu mengerjakan tes dengan baik.

BACA JUGA: Petani Bawang di Santong, Dapat Bantuan Bibit dari Bupati

“Sehingga setelah lulus mampu mengabdi di Lombok Utara dan menjadi CPNS yang mempuni dan cerdas, serta disiplin dalam bekerja, ujarnya.

Bupati Djohan mengaku mempercayai seluruh panitia bisa berlaku adil objektif, dan transparan serta bersih sesuai dengan amanat peraturan yang berlaku.

@ng

Exit mobile version