Indeks
Umum  

Bupati Djohan Serahkan Mobil Operasional Samsat Keliling

Bupati H. Djohan Sjamsu serahkan secara simbolik mobil operasional samsat keliling, Senin (05/07/21) / Foto: Ang
Simpan Sebagai PDFPrint

Bantuan kendaraan operasional samsat keliling yang diserahkan Bupati Lombok Utara merupakan upaya mendukung operasional pemungutan pajak kendaraan bermotor

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Bupati Lombok Utara, H. Djohan Syamsu,SH, menyerahkan 1 Unit Kendaraan bermotor roda 4 Daihatsu LUXIO kepada petugas Unit Pelayanan Teknis Badan (UPTB) Unit Pelayanan Pajak Daerah Tanjung (UPPD) Tanjung, Senin (05/07/21).

Bupati dan momobil samling

Kendaraan operasional itu membantu pelayanan samling atau samsat keliling yang rencananya akan ditempatkan di Kecamatan Bayan.

Dengan pelayanan sistem ‘menjemput bola’ nantinya akan berimbas pada peningkatan nilai bagi hasil pajak yang bersumber dari pajak kendaraan bermotor.

Ir. Hermanto, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lombok Utara dalam kesempatan itu mengatakan, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) merupakan salah satu komponen dana bagi hasil dari Pemerintah Provinsi kepada semua Kabupaten/Kota se Nusa Tenggara Barat.

BACA JUGA: Pariwisata Desa Jadi Tema ‘Ngobat’ Karang Taruna Santong

Komponen lainnya, ada Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBKB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBKB), Pajak Pengambilan dan Pemantauan Air Permukaan (PAP) dan Pajak Rokok.

Besaran dana bagi hasil dari provinsi ke kabupaten/kota (terutama pajak kendaraan bermotor), salah satunya ditentukan berdasarkan besarnya kontribusi Pemerintah Kabupaten/Kota kepada Pemerintah Propinsi melalui UPTB UPPD yang ada di masing-masing kabupaten/kota.

“Makin besar kontribusi Pemerintah Kabupaten/kota dalam mendukung operasional pemungutan pajak terutama pajak kendaraan bermotor, semakin besar nilai bagi hasil pajak kendaraan bermotor (PKB) yang diterima oleh kabupaten/kota,” jelas Hermanto,.

Kabupaten Lombok Utara, atas koordinasi dan komunikasi yang baik dengan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui UPTB UPPD Tanjung, berhasil meningkatan nilai bagi hasil Pajak Kendaraan Bermotor.

“Nilai kontribusi yang tinggi sudah diberikan Lombok Utara,” kata Hermanto.

Dijelaskan, dukungan kontribusi Lombok Utara dalam peningkatan pelayanan pajak kendaraan bermotor sudah dilakukan sejak tahun 2017.

BACA JUGA:

Forum Kades NTB Akan Dikukuhkan Depan Ka’bah, Ini Rencana Gubernur

Dukungan itu dengan memberikan bantuan kendaraan roda dua dan bantuan tenaga pendamping samsat di masing-masing desa se Kabupaten Lombok Utara, termasuk pinjam pakai sementara kendaraan OPS PBB.

Dana bagi hasil

Dari kontribusi itu menghasilkan tambahan bagi hasil pajak kendaraan bermotor di semester i tahun 2021.

Data dari Unit Pelayanan Teknis Badan Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPTB UPPD) Tanjung, dana bagi hasil yang sudah ditransfer ke rekening kas umum Pemerintah Kabupaten LomBok Utara adalah sebesar Rp.3.460.659,227,-.

Dari jumlah tersebut, sebesar Rp.1.321.905.382,- merupakan dana bagi hasil dari alokasi yang 30 persen dibagi rata kepada kab/kota.

Sedangkan sisanya, sebesar Rp. 2.138.753.845,- merupakan dana bagi hasil dari perhitungan hasil kontribusi Kabupaten Lombok Utara kepada Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Propinsi NTB.

“Dalam setahun hasil dari kontribusi, (Lombok Utara) bisa mendapatkan dana bagi hasil sekitar 8,5 m setahun,” jelas Hermanto.

Ditambahkan, penyerahan bantuan kendaraan operasional samsat keliling merupakan salah satu upaya meningkatkan kontribusi Pemerintah Kabupaten Lombok Utara kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. Ir Amry Rahman,M.SI mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara meraih penghargaan intensifikasi pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor.

Dinas Pendapatan Daerah Provinsi NTB mengapresiasi keberhasilan Kabupaten Lombok dalam pemungutan pajak kendaraan bermotor (PKB).

“Peran serta Kabupaten Lombok Utara sangat dominan dari peningkatan Pendapatan Asli Daerah Provinsi NTB melalui kendaraan bermotor,” kata Amry Rahman.

@ng

Exit mobile version