MATARAM.lombokjournal.com — Jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB terus bertambah.
Sampai hari Minggui (19/04/20) sebanyak 72 orang, dengan perincian 11 orang sudah sembuh, 4 (empat) meninggal dunia, serta 57 orang masih positif namun dalam keadaan baik.
Ketua Pelaksana Harian Gugus NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si melalui press release yang diterima media, Minggu (19/04), menjelaskan penambahan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dijelaskan, setelah diperiksa 48 sampel dengan hasil 33 sampel negatif, 4 (empat) pasien sampel ulangan positif, dan 11 sampel kasus baru positif Covid-19.
Dari 11 pasien positif Covid-19 itu, sebanyak 9 orang pernah melakukan perjalanan ke Gowa, Makassar.
Sedang sisanya, yang seorang pasien nomor 65, dengan inisial Tn. SY, laki-laki, 63 tahun, penduduk Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Pasien ini pernah kontak dengan orang sakit dengan gejala demam, batuk, pilek yang baru pulang dari Gowa Makassar dan Kota Mataram.
Tn SY meninggal dunia tanggal 18 April 2020 setelah menjalani perawatan di RSUD H.L Manambai Abdulkadir, Sumbawa.
Pasien yang seorang lagi pernah melakukan perjalanan ke Madura dalam 14 hari sebelum sakit. Pasien nomor 66, dengan inisial Tn. KA, laki-laki, 39 tahun, penduduk Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur.
Pasien yang pernah melakukan perjalanan ke Madura ini sedang dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dalam keadaan baik.
Sebanyak pasien kasus baru positif Covid-19, antara lain :
- Pasien nomor 62, an. Tn. AR, laki-laki, 51 tahun, penduduk Desa Tatebal, Kecamatan Lenangguar, Kabupaten Sumbawa. Pernah perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa dan dalam keadaan baik;
- Pasien nomor 63, an. Tn. A, laki-laki, 48 tahun, penduduk Desa Sukamulya, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa. Pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa dan dalam keadaan baik;
- Pasien nomor 64, an. Tn. S, laki-laki, 52 tahun, penduduk Desa Sukadamai, Kecamatan Labangka, Kabupaten Sumbawa. Pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa dan dalam keadaan baik
- Pasien nomor 67, an. Tn. LD, laki-laki, 61 tahun, penduduk Desa Bunut Baok, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dan dalam keadaan baik;
- Pasien nomor 68, an. Tn. H, laki-laki, 64 tahun, penduduk Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dan dalam keadaan baik;
- Pasien nomor 69, an. Tn. MIS, laki-laki, 37 tahun, penduduk Desa Mantang, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah. Pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dan dalam keadaan baik;
- Pasien nomor 70, an. Tn. N, laki-laki, 20 tahun, penduduk Desa Sepakek, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah. Pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dan dalam keadaan baik;
- Pasien nomor 71, an. Tn. A, laki-laki, 38 tahun, penduduk Desa Tanak Beak, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. Pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dan dalam keadaan baik;
- Pasien nomor 72, an. Tn. M, laki-laki, 59 tahun, penduduk Kelurahan Praya, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dan dalam keadaan baik.
“Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan pasien yang terkonfirmasi positif,” jelas Lalu Gita.
AYA