Indeks

Wagub NTB: Penting Literasi dan Inklusi Pasar Modal 

Minat masyarakat terkait bursa efek semakin meluas 

Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi saat Pencanangan Program Literasi dan Inklusi Pasar Modal Tematik (PANTASTIK46) di NTB, di Kantor OJK Provinsi NTB, Kamis (27/07/2023) / Foto: her

Wagub NTB, Hj. Sitti Rohmi Jalillah hadiri kegiatan Pencanangan Program Literasi dan Inklusi Pasar Modal Tematik 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah mengatakan, pentingnya literasi dan inklusi pasar modal bagi masyarakat, karena minat masyarakat terkait bursa efek semakin meluas dari berbagai latar belakang sektor.

BACA JUGA: Belajar Science Tak Harus Belajar di Luar NTB

Wagub NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah

“Perkembangan yang luar biasa bagi perkembangan Indonesia, semoga Provinsi NTB dapat berpartisipasi lebih besar dan luas lagi, sehingga manfaat dari saham dapat dinikmati oleh masyarakat NTB,” tutur Wagub NTB.

Pernyataan Wagub NTB itu dikemukakannya pada kegiatan Pencanangan Program Literasi dan Inklusi Pasar Modal Tematik (PANTASTIK46) di NTB, di Kantor OJK Provinsi NTB, Kamis (27/07/2023).

Selain itu, Wagub NTB menerima secara simbolis CSR HUT ke – 45 Pasar Modal Indonesia dan Peresmian 10 Galeri Investasi Edukasi Bursa Efek Indonesia (BEI) NTB. 

BACA JUGA: Bunda Niken Disambut Anak-anak di Dompu

Disamping itu, Wagub NTB mengapresiasi penyerahan bantuan berupa 11 unit alat Antropometri senilai Rp. 147.925.965 dan telur sebanyak 183.960 butir, sebagai upaya dalam membantu NTB untuk mengatasi stunting dan penyerahan CSR HUT Ke – 45 Pasar Modal senilai Rp. 479.231.965.

“Terima kasih dengan CSR ini, Antropometri dan makanan tambahan pangan padat gizi untuk pencegahan stunting, berupa telur, karena penanganan stunting menjadi PR kita bersama,” tutur kata Wagub NTB.

Selain itu juga dilakukan peresmian 10 Galeri Investasi Edukasi BEI yang berada di SMAN 1 Mataram, SMKN 1 Mataram, SMAN 2 Mataram, SMAN 1 Praya, SMAN 1 Praya Tengah, SMAN 1 Praya Barat, SMAN 2 Jonggat, MAN Insan Cendekia Lombok Timur, SMAN 1 Selong dan SMAN 3 Selong.

Direktur Pengembangan PT. Bursa Efek Indonesia Jeffry Hendrik mengatakan, kegiatan ini memiliki tujuan bahwa pasar modal adalah untuk semua masyarakat Indonesia.

“Selama ini ada persepsi salah di masyarakat, bahwa pasar modal adalah industri elit, bahkan tidak terjangkau, kami hadir untuk menyampaikan bahwa pasar modal untuk semua orang, bahkan anak – anak SMA sudah bisa belajar tentang pasar modal,” pungkasnya.

BACA JUGA: Anak Muda Harus Menguasai Ilmu Teknologi

Turut hadir mendampingi Wagub NTB, Asisten 1 Setda Provinsi NTB, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Kadis PMPD Dukcapil Provinsi NTB, Kadis Perindustrian Provinsi NTB, Kadis Perdagangan Provinsi NTB dan Karo Ekonomi Setdaprov NTB. ***

 

 

Exit mobile version