Indeks
Umum  

Video Conference Terkait Penanganan  Covid-19, Ini Penekanan Pangdam IX/Udayana

Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., Didampingi Kasrem 162/WB, Para Kasi Korem, Dan Ka Pa Satdisjan jajaran korem 162/WB, mengikuti Video Conference bertempat di ruang rapat Makorem 162/WB, Kota Mataram, Kamis (07/05/20) (Foto; AYA)
Simpan Sebagai PDFPrint

Pangdam IX/Udayana menyampaikan, bila terjadi Pandemi yang berkepanjangan agar mewaspadai kelangkaan logistiK, dan mulai diantisipasi dari sekarang melalui program ketahanan pangan, waspadai penyimpangan dukungan anggaran dari Pemda masing-masing

MATARAM.lombokjurnal.com —  Para Danrem Jajaran Kodam IX/Udayana melaporkan kondisi terkini penyebaran Covid-19, serta kesiapan Gugus Tugas dalam menangani Covid-19 di wilayah masing-masing, kepada Pangdam IX/Udayana melalui siaran Video Conference dari wilayah satuan masing-masing.

Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., Didampingi Kasrem 162/WB, Para Kasi Korem, Dan Ka Pa Satdisjan jajaran korem 162/WB, mengikuti Video Conference bertempat di ruang rapat Makorem 162/WB, Kota Mataram, Kamis (07/05,20).

Masing-masing Danrem Jajaran Kodam IX/Udayana menyampaikan laporannya tentang kondisi terakhir terkait penanganan Covid-19, baik dari jumlah PPTG, OTG, ODP, PDP dan terpapar Covid-19.

Selain itu, juga kesiapan rumah sakit dan tenaga medis, data kluster dan penyebarannya, penyaluran bantuan sosial dan langkah-langkah satuan di masing-masing daerah termasuk kesiapan personel satuan dalam mendukung upaya pemerintah daerah mencegah Covid-19.

Dijelaskan Danrem 162/WB, saat Video Conference Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.IP., menyampaikan agar para Dansat di wilayah memahami betul apa yang menjadi tugas tanggungjawabnya dalam Gugus Tugas Covid-19.

Hl itu untuk membantu pemerintah daerah menangani penyebaran Corona Virus Desease di wilayah, dengan memaksimalkan pemberdayaan Gugus Tugas Covid-19 yang sudah dibentuk di Daerah masing-masing, tuturnya .

“Dalam hal penanganan penyembuhan pasien terpapar menjadi tugas tim medis, sedangkan yang menjadi tanggungjawab TNI adalah membantu melaksanakan pengamanan pintu masuk dan ruang isolasi karantina di wilayah, khusus ruang isolasi dan karantina perlu penguatan pengamanan,” katanya.

Pangdam menyampaikan, agar terus melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona termasuk tracking  Contak penyebaran virus dengan metode kluster, petakan wilayah terdampak sehingga kita fokus  untuk mengawasi dengan kemampuan kekuatan dimiliki.

Terkait keterlibatan TNI dalam pendampingan, pendataan dan pendistribusian Bansos, agar berkoordinasi   dengan steakholder terkait secara hirarki seperti dinas sosial diwilayah masing-masing.

“Pemerintah daerah sampai ke tingkat pemerintah desa/kelurahan, agar dipahami tentang mekanisne program JPS, saat pendistribusian agar dimonitor betul dan didukung dengan baik dari titik distribusi sampai ke sasaran,” ungkap Pangdam.

Danrem 162//WB menegaskan akan mempedomani, melaksanakan  semua petunjuk arahan Pangdam IX/Udayana, dan akan kami tegas kembali kesemua kodim jajaran.

Termasuk dalam memastikan betul kondisi  logistik yang dibutuhkan masyarakat, melakukan verifikasi data dan penyisiran agar data valid dan diyakinkan agar semua yang berhak mendapatkan Bansos sehingga tidak terjadi  kecemburuan yang berdampak timbulnya disinterkasi social.

Pangdam saat itu menekankan, dalam pelaksanaannya tetap pedomani Sop, protokol Cegah Covid – 19.

Serta memanfaatkan momen bulan puasa untuk menghimpun bantuan yang ada untuk disalurkan, seperti zakat fitrah agar sasaran ditentukan terkoordinasi dengan baik guna menghindari timbulnya permasalahan, harapnya .

Lebih lanjut, Benny  sapaan akrab Pati Bintang dua menyampaikan, bila terjadi Pandemi yang berkepanjangan agar mewaspadai kelangkaan logistiK, dan mulai diantisipasi dari sekarang melalui program ketahanan pangan, waspadai penyimpangan dukungan anggaran dari Pemda masing-masing.

Pangdam juga menekankan, agar membangun kesadaran masyarakat utk melindungi diri sendiri keluarga dan lingkungan dengan imbauan, sosialisasi.

Serta kampanye melaksanakan protokol kesehatan, dan menekankan agar tidak mudik serta maksimalkan peran humas wilayah satuan masing-masing. sebagai corong sosialisasi dan edukasi agar masyarakat mendukung program pemerintah.

“Agar mewaspadai kelompok tertentu yang memanfaatkan kondisi saat ini, yang dapat membuat stabilitas Kamtibmas menjadi tidak kondusif,”  kata Pangdam IX/Udayana.

AYA

Exit mobile version