“Mari kita terus menjaga trend kesembuhan danm penurunan jumlah kasus Covid-19. Masyarakat sebagai garda terdepan tidak boleh lengah. Kita harus tetap waspada dan disiplin agar wabah ini segera berlalu,” kata Lalu Gita Ariadi
MATARAM.lombokjournal.com — Laboratorium RSUD Provinsi NTB, Laboratorium RS Unram, dan Laboratorium Genetik Sumbawa Technoparkmengkonfirmasi adanya tambahan 6 pasien positif Covid-19, dan yang dinyatakan sembuh 13 pasien.
Dalam press release hari Minggu (17/05/20), Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. HL Gita Ariadi, M.Si menjelaskan, telah diperiksa sebanyak 271 sampel swab dengan hasil 250 sampel negatif, dan 15 sampel positif ulangan serta (dua) sampel kasus baru positif Covid-19.
Adanya tambahan 6 (enam) kasus baru terkonfirmasi positif, 13 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari Minggu (17/5/2020) sebanyak 371 orang.
Rinciannya 232 orang sudah sembuh, 7 (tujuh) meninggal dunia, serta 132 orang masih positif dan dalam keadaan baik.
Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.
6 PASIEN POSITIF COVID-19, 34 PASIEN SEMBUH
Kasus baru positif tersebut, yaitu :
- Pasien nomor 366, an. An. ATJP, laki-laki, usia 15 tahun, penduduk Desa Pada Suka,Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Magetan Jawa Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 367, an. An. RA, laki-laki, usia 14 tahun, penduduk Kelurahan Brang Bara, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Magetan Jawa Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 368, an. Tn. S, laki-laki, usia 20 tahun, penduduk Desa Labuan Burung, Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Magetan Jawa Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 369, an. An. PA, laki-laki, usia 17 tahun, penduduk Desa Labuan Sumbawa,Kecamatan Labuan Badas, Kabupaten Sumbawa. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Magetan Jawa Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 370, an. An. MIA, laki-laki, usia 16 tahun, penduduk Desa Dalam, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Magetan Jawa Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 371, an. Tn. B, laki-laki, usia 22 tahun, penduduk Desa Piong, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkitCovid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 192. Saat ini sedang menjalani karantina di Kabupaten Bima dengan kondisi baik.
Hari Minggu (17/05) terdapat penambahan 13 orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaanlaboratorium swab dua kali dan keduanya negatif, yaitu :
- Pasien nomor 22, an. Ny. FES, perempuan, usia 35 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram;
- Pasien nomor 35, an. Tn. EAP, laki-laki, usia 40 tahun, penduduk Kelurahan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram;
- Pasien nomor 104, an. Tn. H, laki-laki, usia 46 tahun, penduduk Kelurahan AmpenanTengah, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram;
- Pasien nomor 191, an. Tn. LASS, laki-laki, usia 34 tahun, penduduk Kelurahan AmpenanSelatan, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram;
- Pasien nomor 252 ,an. Tn. RW, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara;
- Pasien nomor 264, an. An. AH, perempuan, usia 9 tahun, penduduk Desa Labuan Jambu, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa;
- Pasien nomor 265, an. Ny. N, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Desa Labuan Jambu, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa;
- Pasien nomor 268, an. Tn. I, laki-laki, usia 82 tahun, penduduk Desa Sangia, KecamatanSape, Kabupaten Bima;
- Pasien nomor 277, an. Tn. D, laki-laki, usia 71 tahun, penduduk Desa Krama Jaya, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat;
- Pasien nomor 301, an. An. MAF, laki-laki, usia 2 tahun, penduduk Kelurahan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram;
- Pasien nomor 302, an. An. MRF, laki-laki, usia 2 bulan, penduduk Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram;
- Pasien nomor 307, an. Tn. S, laki-laki, usia 43 tahun, penduduk Desa Ubung, KecamatanJonggat, Kabupaten Lombok Tengah;
- Pasien nomor 337, an. An. S, perempuan, usia 4,5 tahun, penduduk Desa Paok Lombok, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur.
Sekda NTB sebagai Ketua Pelaksana Harian Gugur Tugas Pvinsi NTB mengapresiasi masyarakat yang telah tetap disiplin menerapkan protokol pencegahan Covid19.
Dan mengikuti seluruh anjuran dan himbauan pemerintah, tetap tinggal di rumah, memakai masker jika keluar rumah dan menghindari kerumunan, physical distancing minimal dua meter, serta selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
“Mari kita terus menjaga trend kesembuhan danm penurunan jumlah kasus Covid-19. Masyarakat sebagai garda terdepan tidak boleh lengah. Kita harus tetap waspada dan disiplin agar wabah ini segera berlalu,” kata Lalu Gita Ariadi dalam release yang diterima media.
Ia mengatakan, pemerintah memberikan apresiasi yang tinggi kepada petugas kesehatan yang tanpa lelah memberikan pelayanan, baik pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat, maupun pelayanan pengobatan kepada pasien positif Covid-19 di rumah sakit.
AYA/Rr
Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id
Layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemik Covid-19 NTB di nomor 08180211 8119.