Indeks

UMKM NTB Harus Digembleng Menjelang MotoGP

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) H. Moeldoko, meninjau persiapan pelaku UMKM di area KEK Mandalika, Lombok Tengah, Senin (7/6/2021)./Foto: edy
Simpan Sebagai PDFPrint

LOTENG.lombokjournal.com

Menyambut gelaran akbar World Superbike dan MotoGP, Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah turut mendampingi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) H. Moeldoko, meninjau persiapan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah.

Dalam kunjungan kerjanya selama 2 hari, Moeldoko juga ingin memastikan keberadaan sirkuit Mandalika memiliki manfaat untuk lingkungan sekitar. Pemerintah daerah dan ITDC harus bersinergi, menyiapkan UMKM sebaik-baiknya. Terakomodasi dengan baik, dan bahkan sudah terbangun komunikasi dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA).

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, mendampingi Moeldoko saat meninjau kesiapan sirkuit MotoGP Mandalika

“Pembangunan Sirkuit Mandalika harus memiliki multiefek untuk masyarakat di lingkar KEK Mandalika,” kata purnawirawan TNI, ini, saat berdialog dengan pelaku UMKM, Senin (07/06/21).

Agar UMKM dilatih memahami bahwa produk-produk seperti souvenir atau buah tangan buatan lokal dimasukkan simbol sebagai ciri khas event internasional MotoGP.

Selain itu, UMKM ini juga harus dilakukan pendampingan-pendampingan, supaya produknya memiliki peningkatan kualitas. Termasuk dapat membaca pasar, apa yang menjadi keinginan konsumen yang akan hadir mengunjungi NTB pada event Internasional MotoGP.

Apalagi sudah disiapkan 303 outlet untuk UMKM, termasuk fasilitas seperti Masjid dibangun sekitar stand untuk UMKM.

BACA JUGAPasien Covid-19 di NTB, Senin, Melonjak 53 Positif

Senada dengan Muldoko, Gubernur Zulkieflimansyah mengatakan kehadiran MotoGP membuat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat turut berkembang dan dapat menggerakan sektor ekonomi.

“Pemerintah provinsi terus fokus melakukan penguatan UMKM,” tuturnya.

BACA JUGA: Pembangunan Pengembangan BIZAM Berjalan Lancar

Gubernur menyebutkan terdapat lebih dari 5.000 UMKM dengan berbagai produk lokal yang terus berkembang dan kompetitif.

edy

@diskominfotik_ntb

Exit mobile version