Indeks
Umum  

Dituding Menyalurkan Bibit Padi Tak Berkualitas, Dinas Pertanian NTB Membantah

Husnul Fauzi
Simpan Sebagai PDFPrint

Semua benih padi yang disalurkan pemerintah kepada masyarakat telah disertifikasi

MATARAM.LombokJournal.com – Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTB, Husnul Fauzi membantah tudingan anggota komisi II Bidang Ekonomi DPRD NTB, Mohammad Akri yang menyebut Dinas Pertanian menyalurkan benih berkualitas buruk.

Penyuran benih berkuaitas buruk itu menyebabkan petani gagal panen.

Akri menyatakan, banyak petani mengeluh karena padi yang mereka panen tidak berisi.

Hal itu disampaikan Akri di sela-sela Rapat Dengar Pendapat dengan segenap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi mitra kerja di Ruang Rapat Komisi II DPRD NTB, Selasa (23/06/20).

“Untuk apa dikasi gratis tetapi tidak ada isinya,” ujar Akri.

Husnul yang dikonfirmasi lombokJournal.com beberapa saat usai rapat, membantah tudingan itu. Dan ia menegaskan, semua benih padi yang disalurkan pemerintah kepada masyarakat telah disertifikasi.

Menurut Husnul, bulir padi yang disebut hampa alias tidak berisi itu disebabkan oleh banyak factor. Di antaranya umur panen, kualitas pemberian pupuk, pemilihan varietas benih dan kurangnya air.

“Tidak hanya benih faktor utamanya. Faktor utama itu, umur tanaman, dipanen masih basah, bagaimana  mau ada isinya, tidak ada butir kerasnya,” terang Husnul.

Mengenai kesalahan pemilihan varietas benih yang ditanam petani, kesalahan itu tidak bisa dilimpahkan kepada pemerintah.

“Sebab penyuluh pertanian telah dikerahkan ke lapangan bertemu langsung dengan petani,” kata Husnul.

Husnul lantas menanyakan, terkait data para petani yang bulir padinya hampa. Sebab pihaknya belum menerima laporan petani yang bulir padinya hampa.

“Persoalan anda menyatakan semua varietas banyak yang kopong, tidak juga. Mana kita bicara data,” sergahnya.

Ast

Exit mobile version