Wagub NTB Melantik Komisi Disabilitas

 Dilantiknya Komisi Disabilitas oleh Wagub NTB, menyempurnakan ihtiar Pemerintah Provinsi NTB, memberi layanan sama bagi penyandang disabilitas 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Provinsi NTB berkomitmen menjadi daerah inklusif, demi mewujudkan misi NTB Ramah Difabel, penyandang disabilitas mendapatkan pelayanan publik yang mudah dan setara di segala bidang. 

BACA JUGA: Pemasangan Alat Pacu Jantung Permanen pada Anak

Wagub NTB mengatakan komitmen NTB memberi pelayanan setara pada penyandang disabilitas
Wagub NTB, Sitti Rohmi

Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah menyampaikan itu usai melantik Komisi Disabilitas Daerah Provinsi NTB, di Hotel Santika Mataram, Rabu (23/08/23).

Pelantikan Komisi Disabilitas akan menyempurnakan ikhtiar NTB memberilan pelayanan terbaik bagi penyandang disabilitas.

Pelayanan untuk penyandang disabilitas itu termasuk di sisi pendidikan kesehatan, hingga kesempatan bekerja dan pemberdayaan ekonomi.

“Ini harus kita yakinkan (penyandang disabilitas) mendapatkan pelayanan yang setara,” jelas Wagub yang akrab disapa Ummi Rohmi. 

Harapan Ummi Rohmi, terbentuknya Komisi Disabilitas dapat menjadi partner yang baik bagi semua pihak. Komisi Disabilitas diharapkan mampu bersinergi dan berkolaborasi bersama seluruh unsur dalam Pemerintahan Provinsi NTB. 

“Nah maka dari itu saya sangat berharap komisi disabilitas keberadaannya setelah dilantik menjadi partner yang sangat baik untuk semua pihak, karena di sini kita bicara kerja kolaborasi,” jelasnya

BACA JUGA;18 Parpol di NTB Deklarasi Pemilu Damai 2024

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB Ahsanul Khalik menyebutkan, proses pembentukan Komisi Disabilitas ini cukup panjang. Hampir memakan waktu 2 tahun lebih

Pemprov NTB melalui Dinsos NTB bersama-sama dengan UGM, Universitas Mataram, POLDA NTB, Kejaksaan NTB, dan instansi terkait lainnya berupaya membentuk Komisi Disabilitas ini. 

“Alhamdulillah hari ini kita akan menyaksikan pelantikan oleh Bu Wagub, sekaligus melengkapi apa yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi NTB, karena sekarang kita sudah punya 1 UPTD khusus menangani disabilitas, yaitu Pusat Pelayanan Sosial Pemberdayaan Disabilitas dan Perlindungan Anak. Kalau asuhan anak berdiri sendiri,” jelas Kadinsos. 

Perjalanan panjang ini memang harus menenmukan jalannya pada tahun 2023. Kadinsos melanjutkan, di NTB sendiri terdapat disabilitas yang jumlahnya hampir 28 ribu lebih, tersebar di 10 kabupaten/kota.

BACA JUGA: Rachmat Hidayat Disebut Sebagai Baoak Pluralisme NTB

“Bahkan nanti Bu Wagub, disabilitas berat yang tidak ada keluarganya, yang tidak bisa dipelihara oleh keluarganya karena keluarganya miskin, sepanjang hidupnya kita akan buka di pusat layanan sosial yang kita miliki, dia akan dipelihara sampai akhir hidupnya oleh Pemerintah Provinsi NTB, seperti yang kita lakukan di KSBL,” katanya. ***

 

 




Wagub NTB Bhakti Stunting di Desa Darek 

Ummi Rohmi sapaan Wagub NTB menekankan pentingnya pemberian telur untuk anak-anak, karena protein hewani mencegah stunting

LOTENG.LombokJournal.com ~ Pemberian protein hewani sangat diperlukan mencegah stunting anak, terutama pemberian makanan tambahan gizi seimbang sangat diperlukan demi pemenuhan nutrisi anak. 

BACA JUGA: 18 Parpol Deklarasi Pemilu Damai 2024

Wagub NTB ,menekankan pemberian protein hewani untuk cegah stunting
Wagub NTB berdiaslog dengan masyarakat

Ummi Rohmi sapaan Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah Rohmi menekankan itu saat melakukan Gerakan Bakti Stunting di Desa Darek Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (22/08/23).

Ummi Rohmi membagikan telur ayam kepada orangtua yang menjadi sasaran bakti stunting. Pemberian telur ayam menjadi salah satu protein hewani paling murah dan paling mudah ditemukan, untuk mengatasi stunting.  

“Telur ayam ini kita berikan untuk anaknya ya, ibu-ibu, bukan untuk bapaknya,” ungkapnya dalam kegiatan bakti stunting itu.. 

Orangtua diminta tidak membelikan jajan sembarangan kepada anaknya, karena jajanan yang tidak bergizi berbahaya, jadi salah satu penyebab stunting

BACA JUGA: Senggigi Sinset Jazz 2023 Digelar ke 5 Kali

“Ibu-ibu perhatikan betul makanan anak, jangan dikasih jajan sembarangan, kalau belanja di warung, belanja yang sehat, agar terhindar dari Stunting,” tuturnya.

Selain itu, Wakil Gubernur yang akrab disapa Ummi Rohmi ini, meminta masyarakat menjaga anaknya agar tidak menikah di bawah umur, mengingat pernikahan di bawah umur juga menjadi penyebab bayi lahir Stunting.

BACA JUGA: Pasar Tradisional Tak Boleh Tergerus Zaman

Ummi Rohmi berpesan kepada kades dan para kadus untuk memantau perkembangan anak-anak yang mengalami stunting, untuk memastikan masa depan yang cerah bagi generasi muda Desa Praya Barat. (*)

 




Wagub NTB Paparkan Empat Kiat Sukses

Tiap pengusaha sukses tak pernah takut dengan tantangan dan kegagalan, ini ditekankan Wagub NTB saat menyampaikan kuliah umum

MATARAM.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur Nusa (Wagub) Tenggara Barat, Hj Sitti Rohmi Djalillah memaparkan kiat sukses menjadi wirausaha sukses.

BACA JUGA: 18 Parpol di NTB Deklarasi Pemilu Damai 2024

Wagub NTB menyam[paikan kiat sukses untuk menjadi wirausaha

Empat kiat sukses yang disampaikan Wagub NTB yakni bersungguh sungguh, disiplin, bekerja keras dan mau belajar serta bekerjasama

Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Nusa (Wagub) Tenggara Barat, Hj Sitti Rohmi Djalillah, dalam kuliah umum kewirausahaan di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram (FKIP Unram), di kampus FKIP Unram Mataram, Selasa (22/08/23). 

Dipaparkan Wagub NTB, kesungguhan menjadi sikap mental yang pertama karena setiap pengusaha sukses tak pernah takut dengan tantangan dan kegagalan. Lantas kedisiplinan dibutuhkan agar setiap kesempatan dan waktu yang tersedia dimanfaatkan dengan produktif

Hal terakhir tersebut, menurut Wagub NTB, berkaitan dengan sikap mental berikutnya yakni bekerja keras dan terus belajar. 

BACA JUGA: Pasar Tradisional tak Boleh Tergerus Zaman

“Era digital sekarang berbeda dengan dulu karena dunia tak lagi punya sekat untuk mengenalkan produk tanpa harus memiliki bangunan lapak atau toko,” jelas Wagub NTB. Karena itu kreativitas menjadi penting sebelum yang terakhir sikap mental mengajak orang lain bekerjasama untuk membangun jaringan. 

Dalam kuliah umum yang dihadiri puluhan mahasiswa dari berbagai jurusan tersebut juga dihadiri pemateri dari Ikatan Wanita Pengusaha (IWAPI) NTB yang bekerjasama dalam  pengembangan produk produk milik pengusaha milenial seperti mahasiswa terutama dalam kegiatan seminar dan workshop. 

BACA JUGA: Senggigi Sunset Jazz 2023 Digelar ke 5 Kali

Hadir pula mendampingi Wagub, Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM dan para pejabat FKIP Unram. ***

 

 




Wagub NTB Hadiri HUT ke-72 SDN 6 Mataram

Wagub NTB, Ummi Rohmi mengungkapkan kenangan bertemu para guru saat masih belajar di SD Negeri 6 Mataram

MATARAM.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj. Sitti Rohmi Jalillah menceritakan betapa senang dan bahagianya ketika menghabiskan masa-masa sekolahnya di SDN 6 Mataram. 

BACA JUGA: Bang Zul Buka Rakerpim Muhammadiyah Wilayah NTB

Wagub NTB mendorong guru-guru menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan
Wagub NTB, Ummi Rohmi

Kenangan bahagia itu dingkapkan Wagub NTB saat menghadiri masa-masa SD dalam kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 SD Negeri 6 Mataram, Sabtu (19/08/23).

Wagub NTB yang akrab disapa Ummi Rohmi itu masa kecilnya bersekolah di SD Negeri 6 Mataram. 

Diceritakan, kebahagiaan dan semangat Wagub NTB bertemu guru-guru kala itu menjadi kebanggaan tersendiri untuk mengikuti setiap proses belajar waktu itu.

BACA JUGA: Lalu Hardian Irfani Ajak Generasi Musa Isi Kemerdekaan

“Saya ingat betul, waktu saya mau berangkat ke sekolah ada rasa senang dalam hati. Karena kita akan bertemu guru-guru dan teman yang baik. Menghabiskan waktu bermain dan belajar,” kenang Wagub NTB, Ummi Rohmi.

Menurut Ummi Rohmi, masa kecil yang dilalui di lingkungan sekolah dasar sangat dinikmati tanpa beban hidup dan rasa takut yang merusak masa-masa itu. 

Bahkan Ummi Rohmi merasakan mau berangkat ke sekolah tidak merasa stress, dan sebagian justru rasa rindu yang besar untuk segera bertemu guru-guru dan bermain di sekolah.

“Untuk itu, saya berharap bahwa lingkungan sekolah harus mampu mendidik anak-anak bangsa dengan rasa aman dan kebahagiaan yang menyertai,” harap Ummi Rohmi.

Dengan demikian, Wagub NTB  terus mendorong guru-guru menyulap sekolah menjadi lingkungan yang menyenangkan bagi anak-anak dalam belajar. 

Kemudian lingkungan sekolah juga harus ditetap jaga kebersihan dan keindahannya. 

BACA JUGA: Jajanan Tradisional Berpotensi Gairahkan Sektor Pariwisata

“Saya juga meminta kepada anak-anak ku, agar selalu taat dan nurut sama guru-gurunya. Karena guru adalah orang tua kedua kita dalam mendidik dan mengajari kita,” pinta Wagub NTB kepada ratusan siswa SDN 6 Mataram.

Wagub NTB, Ummi Rohmi berharap bahwa anak-anak akan menjadi generasi yang berbakti kepada guru dan orang tua serta bermanfaat bagi bangsa dan negara. ***

 

 




Jabatan Gubernur NTB dan Wagub NTB Berakhir 19 September 2023

Masa jabatan Gubernur NTB dan Wagub akan berakhir tanggal 19 September 2023, pemberhentian itu telah diusulkan DPRD NTB ke Presiden

MATARAM.LombokJournal.com ~ Masa jabatan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur, Hj Sitti Romli Jalillah akan berakhir pada tanggal 19 September 2023.

BACA JUGA: Bang Zul Berharap Taman dan Hutan Ramai dengan Kicauan Burung

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah usai rapat paripurna

Hal itu diketahui dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTB dengan agenda Pengumuman Pemberhentian Gubernur  NTB dan Wakil Gubernur Masa Jabatan 2018 – 2023 di Ruang Rapat DPRD NTB, Senin (14/08/23). 

Terkait pengumuman itu, Gubernur NTB mengatakan hal ini biasa-biasa saja.

“Tidak ada jabatan selamanya, ada awal ada akhir dan disikapi biasa-biasa saja,” ujar Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB.

Terkait Penjabat Gubernur NTB dikatakan, yang pertama harus baik sama teman-teman wartawan, yang kedua jabatan ini tidak sakral-sakral.

“Semua orang bisa melakukannya, terlebih birokrasi seperti mesin yang sudah jalan sendiri,” kata Gubernur NTB.

BACA JUGA: Zul-Rohmi Tebar 5000 Bibit Ikan di Danau Gunung Jahe

Pengumuman pemberhentian itu dibacakan Wakil Ketua l DPRD, berdasarkan surat no 007/889/DPRD/2023, tentang pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur NTB masa jabatan tahun 2018-2023. 

Mengingat pasal 79 ayat 1 UU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dalam pengumuman itu disebutkan, masa jabatan H. Zulkieflimansyah dan Hj. Sitti Rohmi Djalilah, masing-masing sebagai Gubernur NTB dan Wakil Gubernur masa jabatan tahun 2018-2023 berakhir tanggal 19 September 2023.

“Berdasarkan hal tersebut, DPRD mengusulkan pemberhentian H. Zulkieflimansyah dan Hj. Sitti Rohmi Djalilah M. Pd, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur masa jabatan 2018-2023 kepada Presiden RI melalui Kemendagri,” ucap Wakil Ketua DPRD NTB.

BACA JUGA: Peristiwa Persekusi Kader PDI Perjuangan di Sekotong

Turut hadir dalam paripurna diantaranya Sekda, TNI Polri, dan Forkompimda NTB.

 

 




Zul-Rohmi Tebar 500 Ribu Bibit Ikan di Danau Gunung Jae

Kegiatan tebar ikan di danau Gunung Jae dan tanam pohon yang dilakukan pasangan Zul-Rohmi bagian dari promosi destinasi wisata Gunung Jae

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah (Zul -Rohmi) kompak tebar benih ikan di destinasi wisata Gunung Jae Desa Sedau, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, Sabtu (12/08/23).

Kempokan pasangan Gubernur Zul dan Wagub NTB atau pasangan Zul-Rohmi tebar ikan
Tebar ikan di danau Gunung Jae

Kegiatan pasangan Zul-Rohmi ini diinisiasi Forum Wartawan Ekonomi dan Bisnis (FWE) NTB dan didukung penuh Pemprov NTB dan stakeholder terkait.

BACA JUGA: Ummi Rohmi dan Budan Niken Memberi Workshop Bunda Literasi

Kegiatan Zul-Rohmi yang diramaikan kehadiran Kwarda Gerakan Pramuka NTB, didahului dengan diskusi atau berbincang dengan masyarakat Desa Sedau, hari Jumat malam tanggal 11 Agustus 2023. 

Kepala Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan Pokdarwis dalam kesempatan tersebut banyak yang bertanya dan memberikan masukan kepada pasangan Zul-Rohmi dan jajaran.

Usai kegiatan diskusi dengan masyarakat yang berlangsung semarak, Gubernur kemah bersama di destinasi wisata Gunung Jae. 

Ini bagian promosi pariwisata yang dilakukan Pemprov NTB, sebab Gunung Jae memiliki potensi wisata yang sangat besar untuk terus berkembang.

Pada Sabtu pagi, Gubernur, Wakil Gubernur, pimpinan Perangkat Daerah dan  mitra terkait melaksanakan kegiatan penanaman bibit pohon di kawasan destinasi setempat. 

BACA JUGA: Bang Zul Resmikan Kawasan Literasi di Mataram

Ini bagian dari upaya pelestarian lingkungan dalam rangka pembangunan wisata berkelanjutan.

Gubernur Zul mengapresiasi kegiatan ini, apalagi jumlah bibit ikan yang ditebar sekitar 500 ribu ekor. Tebar bibit ikan di danau Gunung Jae,  juga dilakukan di sejumlah bandungan besar di Lombok seperti bendungan Batujai, Pandanduri dan lainnya.

“Hari ini kita tebar setengah juta bibit ikan, mudahan satu saat akan bermanfaat bagi masyarakat. Acara ini luar biasa, apalagi banyak stakeholder yang hadir. Kita melihat spot yang bagus dan mudah-mudahan dengan penataan yang lebih baik ini akan menjadi destinasi unggulan kita kedepan,” kata Gubernur Zul saat melepas ikan.

Potensi perikanan

Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, kegiatan yang dilakukan sekarang ini akan memberikan multiplier effect bagi masyarakat. 

“Pertama menebar ikan. Potensi perairan kita luar biasa. Ini menunjukkan bahwa banyak tempat-tempat untuk menebar ikan,” kata Umi Rohmi, sapaan Wagub.

Selanjutnya, kegiatan tebar bibit ikan ini adalah wujud bagaimana memperhatikan masalah lingkungan. Sehingga bibit ikan yang sudah ditebar harus dijaga dan dipelihara sampai nantinya bisa dinikmati. 

“Kemudian kegiatan tanam pohon ini juga merupakan kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat dan tak hanya dinikmati short term saja namun manfaatnya dalam jangka waktu lima atau 10 tahun ke depan, sangat bermanfaat,” kata Wagub.

Menurutnya, ikan adalah sumber protein hewani. Jika dikaitkan dengan upaya menurunkan angka stunting, maka ikan adalah salah satu asupan protein yang sangat bermanfaat untuk menurunkan angka stunting di NTB. 

“Oleh karena itu yok kita dorong semua potensi ini. Kita sudah diberikan banyak sekali nitmat oleh Allah SWT, harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jadi kegiatan ini bagus sekali dalam rangka meningkatkan konsumsi protein hewani,” ujar Umi Rohmi.

Ketua FWE NTB Ahmad Bulkaini mengapresiasi kehadiran Gubernur, Wakil Gubernur, pimpinan Perangkat Daerah dan stakeholder terkait dalam mensukseskan kegiatan tebar ikan dalam rangka HUT RI ke 78 tahun 2023 ini.

Ucapan terimakasih juga diberikan kepada para pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini seperti Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTB, OJK NTB,  PT. Bank NTB Syariah, Hiswana Migas, Telkomsel, Bulog NTB, BPR NTB, BCA Group, BRI, Bursa Efek Indonesia, Astra Motor, Alfamart, BTPN Syariah.

BACA JUGA: 101 Pembalap dari 13 Negara Berlaga di Sirkuit Mandalika

“Terimakasih juga kami sampaikan kepada Bank Mandiri, Jamkrida NTB Bersaing, Kanwil Kenenag NTB, PLN Wilayah NTB, PT GNE, PTAM Giri Menang, IWAPI NTB, REI NTB, Pelindo, Ikatan Alumni Perikanan Universitas 45 Mataram, Pak Suryadi Jaya Purnama, Ibu Hj. Wartiah, Pak Nauvar Farinduan, Pak Lalu Hadrian Irfani, TGH Ibnu Kholil, H Kasdiyono dan Sekda Kota Mataram H Lalu Alwan Basri,” tutupnya.***

 

 




Ummi Rohmi dan Bunda Niken Mengisi Workshop Bunda Literasi 

Harapan Ummi Rohmi agar anak-anak yang sedang mengantri Posyandu di tiap dusun bisa sambil membaca

MATARAM,LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur, Ummi Rohmi mengatakan, perpustakaan yang layak ke depan diupayakan ada di setiap desa, bahkan di pojok baca diharapkan Ummi Rohmi di setiap Poyandu Keluarga di tiap dusun di se-Provinsi NTB. 

BACA JUGA: 101 Pembalap dari 13 Negara Berlaga di Sirkluit Mandalika

Ummi Rohmi bersama Bunda Literasi mengisi workshop
Bunda Literasi dan Wagub NTB

Hal itu dikatakan Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah yang biasa disapa Ummi Rohmi, saat bersama Bunda Literasi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati mengisi Workshop Bunda Literasi di Gedung Layanan Perpustakaan Provinsi NTB yang baru, di JIn. Pemuda No. 63, Kota Mataram, Jum’at (11/08/23).

“Supaya anak-anak yang sedang mengantri Posyandu bisa sambil membaca,” tutur Ummi Rohmi. 

Senada dengan Ummi Rohmi, Bunda Literasi NTB, dalam kesempatan itu mengajak semua pihak mendukung gerakan literasi berbasis keluarga. 

Bunda Niken juga menjabarkan definisi literasi sebagai kedalaman pengetahuan, yang membantu seseorang menganalisa dan membuat sebuah inovasi atau produk tertentu dari pemahaman tertentu.

BACA JUGA: NTB Raih Penghargaan Gotong Royong Bakti Stunting

Tak hanya itu, Bunda Niken juga mengingatkan pentingnya membaca sebagaimana wahyu pertama yang diturunkan Allah SWT dalam Al-Quran. Perintah membaca diperuntukkan bagi seluruh manusia agar terus belajar tak pandang usia. 

BACA JUGA: Bang Zul Resmikan Kawasan Literasi di Mataram

“Kita disuruh membaca belajar terus menerus dengan membaca tanpa memandang usia, seperti Rasulullah SAW yang mendapatkan wahyu pertama di usia 40 tahun,” jelasnya.***

 

 




Pengolahan Sampah RDF/SRF di Kebon Kongok, Beroperasi

Pabrik pengolahan sampah RDF/SRF di Kebon Kongok merupakan wujud nyata industrialisasi persampahan

LOBAR.LombokJournal.com ~ Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) RDF/SRF dengan kapasitas 120 ton/hari di TPAR Kebon Kongok, Lombok Barat mulai beroperasi, Senin (07/08/23).

BACA JUGA: Rakornas Komisi Informasi Berlangsung di NTB

Wagub NTB usai meresmikan beroperasinya tempat pengolahan sampah di Kebon Kongok
Peresmian pengolahan sampah di Kebon Kongok

Beroperasinya pengolahan sampah itu diresmikan Wakil Gubernur NTB (Wagub), Hj. Siti Rohmi Djalilah. 

Ummi Rohmi sapaan Wagub mengungkapkan bangga, karena beroperasinya pengolahan sampah RDF/SRF ini wujud nyata industrialisasi persampahan di NTB.

“Akhirnya kita bisa mengoperasikan TPST RDF/SRF ini, dan ini baru langkah pertama dalam pengolaHan sampah yang terpadu,” ujar Wagub.

Menurutnya, keberadaan pengolahan sampah terpadu ini, maka sampah menggunung dapat diminimalisir. Dengan pengolahan sampah ini, sampah yang akan dibawa ke landflill tinggal residunya saja. Termasuk pemilahan sampah dari Kota Mataram dan Lombok Barat.

BACA JUGA: Hari Anak Nasional di NTB, Dimeriahkan 800 Peserta

“Alhamdulillah sampah dari Kota Mataram yang selama ini hingga 300 ton sehari mulai berkurang dan saya mengapresiasi Kota Mataram dengan adanya MMC.(Mataram Maggot Centre), atau TPST Sandubaya bisa mengurangi sampah ke TPAR Kebon Kongok,” tambahmya.

Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) NTB, Julmansyah, S.Hut., M.A.P, mengatakan ada 3 metode yang digunakan dalam mengoperasikan TPST ini, yakni pertama pengolahan RDF/SRF ini akan menghasilkan pelet sampah yang akan menjadi co-firing untuk PLTU Jeranjang. 

Pada kesempatan tersebut juga ditanda tangani Perjanjian Kerjasama utk co-firing antara TPAR Kebon Kongok dengan anak perusahaan PLN agar pelet sampah sebanyak 1.000 ton uuntuk 6 bulan. 

Kedua, sampah organik dari pengolahan sampah RDF/SRF ini dalam bentuk kompos dengan metode Takakura. Ketiga, plastik daur ulang yang terpilah dari proses TPST ini akan dikerjasamakan dengan BUMDes yang siap.

Pabrik RDF/SRF ini dibangun oleh BPPW (Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah) NTB Kemen PUPR, yang dilengkapi dengan sarana prasarananya. 

Pihak TPAR Kebon Kongok sebagai operator dari pabrik ini. Dalam pengoperasian ini semua menggunakan EV (electrival vehical) atau kendaraan listrik. 

BACA JUGA: PT AMGM Pinjam 110 miliar Tanpa Persetujuan DPRD

Menurut Julmansyah ini wujud pemprov NTB mulai menerapkan pembangunan rendah karbon, karena dengan EV maka rendah emisi.

Selama 64 tahun NTB, baru sekarang memiliki atau Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang operasional dan layak. Wagub menekankan, “jangan sampai setelah peresmian tapi tidak berkelanjutan operasinya,” lanjutnya.

Pengoperasian TPST ini sebanyak 137 orang tenaga kerja yang berasal dari desa lingkar TPA. ***

 

 




Wagub NTB Hadiri Kongres X HIMMAH NWDI 

Dalam kongres X HIMMAH NWDI, Wagub NTB mengajak kader HIMMAH NWDI mengisi perjuangan dengan kerja keras dan bersungguih-sungguh  

MATARAM.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur (Wagub) NTB,. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menghadiri Kongres X HIMMAH NWDI Tahun 2023 yang bertajuk “Menguatkan Spirit Islam Moderat Yang Inovatif untuk Indonesia Maju”, di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur, Mataram, Jum’at (04/08/23).

Dalam sambutannya Wagub NTB mengingatkan slogan HIMMAH NWDI yaitu Profesional Moralis, dan ini diharapkan terwujud dalam seluruh kegiatan NWDI.

BACA JUGA: Rakor Progres Pendidikan Kecakapan Wirausaha

Selain itu, Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub NTB mengajak kader-kader HIMMAH NWDI dalam mengisi perjuangan dengan pedoman ikhtiar maksimal, kerja keras dan bersungguh-sungguh.

Wagub NTB mengungkapkan, pimpinan atau Ketua Umum PB Pusat HIMMAH NWDI, berkiprah pada tanggung jawab yang diemban, tidak pernah setengah-setengah. 

“Dalam berkiprah itu dilakukan dengan penuh kesungguh-sungguhan sehingga hasilnya tidak sekedar-kedar,” ungkapnya.

Ditambahkan Wagub NTB, pengkaderan HIMMAH harus sungguh-sungguh menghasilkan kader-kader pemuda tangguh yang memiliki etos kerja keras yang luar biasa. 

BACA JUGA: PT AMGM Pinjam 110 Miliar Tanpa Persetujuan DPRD 

Dan pandai menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, melek teknologi, berakhlak mulia dan bisa mengisi setiap kesempatan yang ada.

“Jadi setiap opportunity yang ada dibiarkan begitu saja, sehingga jangan hanya sebagai penonton tetapi harus menjadi pelaku disetiap kesempatan yang ada,” ujar Ummi Rohmi..

Wagub NTB berharap,  penyelenggaraan Kongres X HIMMAH NWDI menjadi momentum mewujudkan apa yang menjadi impian perjuangan HIMMAH NWDI.

BACA JUGA: Pemilu 2024, Milenial dan Gen Z Punya Kemandirian Memilih

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum PB NWDI, Dr. TGH. Muhammad Zainul Majdi, senior-senior dan alumni HIMMAH, kepala OPD lingkup Pemprov NTB dan tamu undangan lainnya.***

 




Wagub NTB: Penting Literasi dan Inklusi Pasar Modal 

Wagub NTB, Hj. Sitti Rohmi Jalillah hadiri kegiatan Pencanangan Program Literasi dan Inklusi Pasar Modal Tematik 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah mengatakan, pentingnya literasi dan inklusi pasar modal bagi masyarakat, karena minat masyarakat terkait bursa efek semakin meluas dari berbagai latar belakang sektor.

BACA JUGA: Belajar Science Tak Harus Belajar di Luar NTB

Wagub NTB mengatakan pentingnya literasi pasar modal
Wagub NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah

“Perkembangan yang luar biasa bagi perkembangan Indonesia, semoga Provinsi NTB dapat berpartisipasi lebih besar dan luas lagi, sehingga manfaat dari saham dapat dinikmati oleh masyarakat NTB,” tutur Wagub NTB.

Pernyataan Wagub NTB itu dikemukakannya pada kegiatan Pencanangan Program Literasi dan Inklusi Pasar Modal Tematik (PANTASTIK46) di NTB, di Kantor OJK Provinsi NTB, Kamis (27/07/2023).

Selain itu, Wagub NTB menerima secara simbolis CSR HUT ke – 45 Pasar Modal Indonesia dan Peresmian 10 Galeri Investasi Edukasi Bursa Efek Indonesia (BEI) NTB. 

BACA JUGA: Bunda Niken Disambut Anak-anak di Dompu

Disamping itu, Wagub NTB mengapresiasi penyerahan bantuan berupa 11 unit alat Antropometri senilai Rp. 147.925.965 dan telur sebanyak 183.960 butir, sebagai upaya dalam membantu NTB untuk mengatasi stunting dan penyerahan CSR HUT Ke – 45 Pasar Modal senilai Rp. 479.231.965.

“Terima kasih dengan CSR ini, Antropometri dan makanan tambahan pangan padat gizi untuk pencegahan stunting, berupa telur, karena penanganan stunting menjadi PR kita bersama,” tutur kata Wagub NTB.

Selain itu juga dilakukan peresmian 10 Galeri Investasi Edukasi BEI yang berada di SMAN 1 Mataram, SMKN 1 Mataram, SMAN 2 Mataram, SMAN 1 Praya, SMAN 1 Praya Tengah, SMAN 1 Praya Barat, SMAN 2 Jonggat, MAN Insan Cendekia Lombok Timur, SMAN 1 Selong dan SMAN 3 Selong.

Direktur Pengembangan PT. Bursa Efek Indonesia Jeffry Hendrik mengatakan, kegiatan ini memiliki tujuan bahwa pasar modal adalah untuk semua masyarakat Indonesia.

“Selama ini ada persepsi salah di masyarakat, bahwa pasar modal adalah industri elit, bahkan tidak terjangkau, kami hadir untuk menyampaikan bahwa pasar modal untuk semua orang, bahkan anak – anak SMA sudah bisa belajar tentang pasar modal,” pungkasnya.

BACA JUGA: Anak Muda Harus Menguasai Ilmu Teknologi

Turut hadir mendampingi Wagub NTB, Asisten 1 Setda Provinsi NTB, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Kadis PMPD Dukcapil Provinsi NTB, Kadis Perindustrian Provinsi NTB, Kadis Perdagangan Provinsi NTB dan Karo Ekonomi Setdaprov NTB. ***