Wagub NTB Sambut Peserta Latsitarda, Ini Pesannya 

Menyambut kedatangan para peserta Latsitarda, Wagub NTB berpesan agar mereka bisa berbaur dan berinteraksi dengan masyarakat di Lombok

LOBAR.lombokjournal.com ~ Para para peserta Latihan Integritas Taruna Wreda Nusantara (Latsitarda) Nusantara XLII tahun 2022, diharapkan bisa berbaur dan tinggal di rumah masyarakat di Lombok, dan berinteraksi langsung.

“Semoga lancar kegiatannya selama 1 bulan. Lombok itu indah insyaallah akan betah selama berkegiatan,” pesan Umi Rohmi sapaan akrab Wagub.

sA,BUTAN DARI wAGUB ntb

Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah yang didampingi Sekda NTB menyampaikan itu saat menyambut kedatangan para peserta Latsitarda Nusantara XLII tahun 2022. 

Ia meninjau para peserta taruna yang dibawa menggunakan KRI Banjarmasin 592 dan KRI Banda Aceh 593, di Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat, Rabu (11/05/22).

BACA JUGA: MXGP Samota, Perrsiapan Media Center Dimatangkan

Lokasi kegiatan Latsitarda akan dilaksanakan di 4 Kabupaten di pulau Lombok, di antaranya Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Utara dan Lombok Barat. 

“Banyak kegiatan akan dilakukan baik fisik maupun no fisik seperti pembangunan musholla, sekolah dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya. Semuanya sudah ada program di masing-masing kabupaten,” kata wagub.

Sementara itu, Pimpinan rombongan dari akademi TNI, Letjen Bakti Bagus F berterimakasih kepada jajaran Pemerintah Provinsi NTB yang menyambut baik kedatangan para peserta pelatihan.

“Penerimaannya tadi sudah bagus, bahkan Ibu Wagub mengunjungi kapal untuk berinteraksi dan berkomunikasi langsung dengan para taruna, mudah-mudahan semuanya lancar karena rencananya akan langsung dibuka oleh panglima TNI,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Latsitarda Nusantara merupakan kegiatan integrasi yang dilaksanakan setahun sekali pada akhir pendidikan oleh taruna tingkat IV (akhir) Akademi Militer(Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL) dan Akademi Kepolisian, sebelum mereka dilantik menjadi seorang perwira TNI dan Polri oleh Presiden Republik.

itti Rohmi Djalilah yang didampingi Sekda NTB menyampaikan itu saat menyambut kedatangan para peserta Latsitarda Nusantara XLII tahun 2022. 

Menunggu kedatangan Wagub NTB

Kegiatan Latsitarda yang akan digelar selama 1 bulan. 

Ini merupakan ketiga kalinya berlangsung di NTB. Sebelumnya, NTB pernah menjadi tuan rumah Latsitarda pada tahun 2012 lalu dan pada tahun 1995 silam. ***

BACA JUGA: Organisasi Perempuan di NTB Diajak Sukseskan Program Pemerintah

 




Organisasi Perempuan NTB Diajak Sukseskan Program Pemerintah

Organisasi perempuan diharapkan jadi garda terdepan ajak masyarakat melestarikan lingkungan

LOBAR.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, M.Pd., berharap peran organisasi wanita di Provinsi NTB dapat membantu menyukseskan berbagai program pemerintah. 

Di antaranya pemberdayaan ekonomi, pelestarian lingkungan dan pencegahan stunting.

organisasi perempuan diajak bantu program pemerintah
Wagub Sitti Rohmi

“Saya sangat yakin organisasi perempuan bisa membantu program – program di NTB, termasuk juga pemberdayaan ekonomi. Wanita – wanita yang berdaya yang bisa menghasilkan sesuatu, yang bisa memberikan manfaat bagi dirinya, keluarganya, umat, bangsa dan negara,” tutur Ummi Rohmi.

Ia mengatakan itu saat memberikan sambutan dalam Halal Bihalal bersama yang tergabung dari Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), DPD Perempuan Indonesia Maju (PIM) NTB, Puantiara Lombok, Majlis Ta’lim Nur – Raudoh dan Perempuan Bintang Keluarga (Puan Tang – Ga). 

BACA JUGA: Persiapan MXGP, Matangkan Akomofasi dan Infrastruktur

Pada acara yang bertajuk “Mempererat dan Senantiasa Menjaga Silaturahmi” yang berlangsung di Hotel Aruna, Selasa (10/05), Ummi Rohmi juga memberikan perhatian pada kampanye pengelolaan limbah rumah tangga. 

Ia berharap agar seluruh organisasi perempuan di NTB agar dapat menjadi garda terdepan dalam mengajak masyarakat untuk terus melestarikan lingkungan, dengan cara menjaga kebersihan dan memilah sampah yang dilakukan mulai dari rumah. 

“Kita sangat berharap agar IWAPI bersama dengan seluruh organisasi perempuan yang lainnya  berada didepan untuk bagaiamana kita sama – sama mengkampanyekan  agar ibu – ibu dirumah dapat melakukan pemilahan sampah dari rumah,” jelasnya.

Adanya sampah bukan menjadi suatu musibah, melainkan sumberdaya apabila dari awal sudah dilakukannya pemilahan sampah, sehingga sampah organik dapat menjadi pupuk dan sampah anorganik dapat diolah di Bank Sampah.

Selain itu, Ummi Rohmi juga membahas terkait masalah stunting di Provinsi NTB, saat ini pendataan balita stunting di NTB dapat dilakukan di puskesmas by name by address.

BACA JUGA: Peran BKAD di Balik Opini WTP untuk Lombok Utara

“Alhamdulillah di NTB ada program revitalisasi posyandu, sekarang kasus stunting di NTB sudah terdata secara by name by address, jadi semua posyandu di NTB memiliki data balita stunting. Kemudian data itu di input dipuskesmas, sehingga kita sudah 100 persen dapat menginput data stunting tersebut, di NTB datanya sebanyak 19,23 persen, jadi kalau selama ini kita mendapatkan data sebanyak 33 persen atau 34 persen itu didapatkan dari data survey yang dilakukan 5 tahun sekali,” ungkapnya.***

 

 




Pembangunan Ponpes Tak Boleh Berhenti Demi Kemajuan Pendidikan

Pembangunan Ponpes Al Muslimun NWDI Kebun Kongok Lombok Barat mendapat apresiasi Wagub Sitti Rohmi

LOBAR.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah, mengapresiasi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Muslimun NWDI Kebun Kongok Lombok Barat yang tak henti berikhtiar memajukan pendidikan.

Menurutnya, capaian luar biasa telah dilakukan Ponpes Al Muslimun NWDI Kebun Kongok Lombok Barat. 

Mengapresiasi pembangunan ponpes
Wagub Sitti Rohmi

Pertama kali datang tahun 2018, wagub belum menemui bangunan ponpes seperti ini.

BACA JUGA: Sirkuit Lantan 459 di Lombok Tengah Diresmikan Bang Zul

“Karena yang namanya Pondok Pesantren dalam membangun tidak menunggu ada uang dulu baru mulai membangun,” terang Wagub memberi apresiasi, Selasa (10/05/22).

Menurut Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub, dari zaman Almagfurullah Maulana Syekh untuk membangun Pondok Pesantren itu modal utamanya adalah memiliki niat yang kuat, dan kekompakan para jamaah. Dan pasti ada jalan di tengah kesulitan.

“Membangun fasilitas pendidikan tidak ada ruginya karena akan terus mengalir kebaikan-kebaikan yang telah disumbangkan walaupun kita sudah tiada,” tandasnya di hadapan jamaah dan wali santri Ponpes Al-Muslimun.

Umi Rohmi mengajak para santri dan guru untuk melek teknologi di tengah kemajuan zaman. Tidak hanya membangun secara fisik saja, melainkan yang non fisik juga harus dibangun.

BACA JUGA: Rakor Evaluasi SAKIP-RB untuk Kemaslahatan Publik

Mengapresiasi pembangunan ponpes

“Kemajuan teknologi, kita harus bisa mengambil mana yang baik dan yang jelek-jelek kita buang,” tandasnya.

Sementara itu, Pimpinan YPP Al Muslimun NWDI kebun Kongok Lombok Barat TGH. Zubaidi Abdunnafis menyampaikan terimakasih atas kedatangan Wakil Gubernur NTB.

“Semoga kedatangan Umi Rohmi membawa keberkahan bagi pondok pesantren ke depannya agar menjadi lebih baik,” ungkapnya. ***

 




Jelang Idul Fitri, Harga Bapok di Beberapa Pasar NTB Stabil

Secara keseluruhan harga bahan pokok terkendali dan stok aman jelang Idul Fitri

MATARAM.lombokjournal.com ~ Harga bahan pokok (bapok) masih terkendali, kalau ada kenaikan masih dinilai wajar.

Hal itu dikatakan Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah setelah melakukan peninjauan di tiga titik pasar di wilayah Kota Mataram bersama Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan stakeholder.

Peninjauan dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan sembako serta memastikan kestabilan harga di pasar, jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Jelang Idul Fitri harga bapok masih stabil

“Harga masih terkendali. Masih bagus dibanding sebelum Ramadan seperti harga daging sapi masih di angka 130 ribu per kilo. Naiknya hanya 5 ribu,” tegasnya saat diwawancarai usai melakukan pengecekan di Pasar Mandalika, Mataram, Kamis (28/04/22).

BACA JUGA: Kinerja TPID Provinsi NTB Diapresiasi Gubernur

Dijelaskan, kalau harga di pasar Pagesangan harganya sedikit mahal dan bervariasi, karena sebagai pasar kedua. 

Tetapi secara keseluruhan masih terkendali dan stok aman, semuanya tersedia.

Terkait daya beli masyarakat, kata Ummi Rohmi, mengingat di masa pandemi secara berangsur mulai pulih ekonomi masyarakat

“Ekonomi ini tidak mudah seperti membalik telapak tangan kembali seperti semula, melainkan dari waktu ke waktu membaik dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di NTB positif,” ungkapnya.

Ummi Rohmi menyebutkan, dalam menjaga kestabilan harga dengan melakukan operasi pasar, melakukan pengecekan-pengecekan seperti ini melibatkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) NTB, terus menerus melakukan koordinasi untuk meyakinkan pihak-pihak terkait agar menjaga harga tetap stabil.

BACA JUGA: Mudik Lebaran 2022, Transportasi Dijamin Aman dan Lancar

“Yang penting pasokan tetap ada cukup insyaallah harga akan relatif stabil. Kuncinya disitu antara keinginan orang yang beli dengan suplai yang ada sesuai,”kata Ummi Rohmi. ***

 

 




Wagub NTB Tutup Y20 Indonesia 2022, 2nd Pre-Summit Lombok

Wagub Sitti Rohmi menyampaika terima kasih pada semua pihak sehingga acara Y20 Indonesia di Lombok berjalan lancar

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menutup event Youth 20 (Y20) Indonesia 2022, 2nd Pre-Summit dengan tema “Digital Transformation” yang diselenggarakan di Lombok, NTB.

Ummi Rohmi, sapaan akrab Wagub NTB pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan para peserta Y20 Indonesia yang telah berpartisipasi untuk mensukseskan salah satu event internasional tersebut.

Wagub NTB dalam acara closing ceremony
Wagub Sitti Rohmi

“Atas nama Pemerintah Provinsi NTB, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia. Untuk IYD, UGGp, Geopark Rinjani Lombok, LPP NTB, NTB Connect dan seluruh peserta. Berkat semua dukungannya, acara ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Ummi Rohmi saat menghadiri Closing Ceremony Y20 Indonesia di Hotel Merumatta Lombok, Minggu (24/04/22).

Selain itu ia berharap, hasil diskusi event Y20 Indonesia yang diselenggarakan di Lombok, NTB dapat ditindaklanjuti pada event utama Y20 di Jakarta dan Bandung.

BACA JUGA: Gubernur NTB Tinjau Lapangan Kesiapan Arena MXGP Samota

“Tentunya kami juga berharap hasil dari diskusi selama acara ini akan dapat ditindaklanjuti pada acara utama nanti di Jakarta dan Bandung. Semoga para pemuda dapat memberikan dampak yang besar bagi NTB, Indonesia kedepannya,” tambahnya.

Y20 sendiri merupakan sebuah wadah bagi pemimpin muda di masa depan dari seluruh negara anggota G20 untuk berdiskusi, berargumen, dan bertukar ide, hingga mencapai kesepakatan bersama terkait agenda Presidensi G20.

Sebagai informasi, sebelumnya Y20 1st Pre-Summit telah diselenggarakan di Palembang. Kemudian Y20 2nd Summit telah sukses dilaksanakan di Lombok, NTB. 

Selanjutnya Y20 3rd dan 4th Pre-Summit akan diselenggarakan di Balikpapan dan Manokwari. Sedangkan acara utama Y20 rencananya akan diadakan di Jakarta & Bandung.***

BACA JUGA: Ramadhan Fest Usai, NTB Mall Dinilai Kreatif

 




Hari Kartini, Wagub NTB Bicarakan Perempuan Hebat NTB

Pada peringatan Hari Kartini, Wagub Sitti Rohmi puji hebatnya perempuan

MATARAM.lombokjournal.com ~ Kiprah perempuan Nusa Tenggara Barat dalam berbagai lini kehidupan sudah tidak bisa diragukan lagi. 

Terutama dalam bidang kesehatan dan pendidikan, perempuan NTB telah membuktikan andil besarnya.

Dalam rangka peringatan Hari Kartini tahun 2022 yang dirangkaikan dengan Pemberian Penghargaan Kepada Perempuan Berjasa dan Berprestasi NTB, Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengucapkan terimakasih atas seluruh waktu, tenaga, serta pikiran yang telah dicurahkan perempuan-perempuan NTB.

Baik yang berjuang memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya di rumah, maupun para perempuan yang berjuang di berbagai bidang profesional. 

Usai menyerahkan penghargaan di Hari Kartini

“Sambil goreng ikan, sambil ngawasin anaknya belajar, sambil juga bikinin bapaknya kopi. Semuanya bisa dilakukan dalam satu waktu. Banyak juga perempuan yang sambil sekolah. Anaknya pinter-pinter. Itulah hebatnya perempuan. Karena itu, terimakasih perempuan NTB,” tutur Wagub Ummi Rohmi di Gedung Graha Bhakti Praja  Kantor Gubernur NTB, Kamis (21/04/22). 

Lebih jauh Ummi Rohmi menjelaskan, dalam bidang kesehatan perempuan memiliki peran yang sangat besar. 

Contohnya dalam program posyandu keluarga yang ada di hampir seluruh dusun di NTB. 9 persen lebih kader dari kalangan perempuan. 

Begitu juga para bidan serta tenaga medis, begitu banyak perempuan yang berkiprah di bidang tersebut. 

Di bidang pendidikan, perempuan tepatnya seorang ibu menjadi madrasah atau sekolah pertama bagi anak-anaknya. Dimana baiknya seorang ibu sangat berperan dalam tumbuh kembang seorang anak

“Untuk seluruh perempuan NTB, teruslah maju, masuklah pada seluruh bidang kompetensi yang ada, jangan pernah takut untuk berkompetisi, jadilah perempuan yang menginspirasi untuk daerah dan bangsa kita tercinta,” pesan Ummi Rohmi.

Acara peringatan hari kartini tersebut dihadiri oleh Perempuan Berjasa dan Berprestasi NTB 2022, Kepala Dinas DP3AP2KB, serta tamu undangan lainnya. ***

 

 




Wagub NTB Harapkan LMND Bantu Program Pemerintah

Kegiatan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) diminta Wagub NTB selaras dengan program pemerintah

MATARAM.lombokjournal.com ~ Kehadiran Organisasi Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kota Mataram diharapkan dapat berkontribusi dalam membantu program-program Pemerintah.

Harapan tersebut disampaikan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat menerima audiensi LMND Kota Mataram di ruang kerjanya, Rabu (20/04/22).

“Mudah-mudahan bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang positif dan selaras dengan program pemerintah,” kata Wagub.

BACA JUGA: Jelang MXGP Sampta, Pelabuhan Badas Segera Dibenahi

Ummi Rohmi, sapaan akrab Wagub NTB ini juga menyampaikan bahwa dengan adanya Liga Mahasiswa tersebut akan menjadikan mahasiswa lebih produktif. 

“Semoga lancar semua kegiatannya. Tentunya kita berharap bagaimana supaya mahasiswa ini semakin produktif di era perkembangan digital,” tambah Ummi Rohmi.

LMND sendiri merupakan salah satu organisasi progresif di kalangan mahasiswa. LMND memposisikan diri sebagai anti-kapitalisme dengan sebuah tatanan yang lebih demokratis, lebih humanis, dan ekologis. 

Hal inilah menjadi nafas dalam azas perjuangan LMND, yakni Pancasila.

Turut mendampingi Wagub pada audiensi tersebut, yaitu Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi NTB, Drs. Sahnan, M.Pd. ***

BACA JUGA: Sistem Informasi Desa, Wujud Tranformasi Digital di NTB

 




Posyandu Keluarga di NTB Sudah 100 Persen 

Wagub NTB apresiasi komitmen Kesehatan di Kab/Kota, sehingga  semua posyandu sudah menjadi Posyandu Keluarga

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengapresiasi seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota se-NTB yang berkomitmen pada bidang kesehatan, terutama melalui Posyandu Keluarga berbasis dusun. 

Hal tersebut disampaikan Wagub NTB saat membuka Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) yang berlangsung mulai dari 18 hingga 20 April 2022 bertempat di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, Selasa (19/04/22).

Wagub bicarakan Posyandu Keluarga dalam Rakerkesda

“Alhamdulillah seluruh Kabupaten/Kota memiliki komitmen yang luar biasa terhadap kesehatan. Patut kita syukuri, 100 persen  posyandu yang ada di NTB sudah menjadi posyandu keluarga,” ungkap Wagub.

Ummi Rohmi, sapaan akrab Wagub NTB juga mengingatkan, mulai dari pemerintah tingkat desa, kabupaten sampai provinsi harus berbagi tugas agar posyandu keluarga di tiap-tiap dusun benar-benar menjadi pusat edukasi bagi masyarakat.

BACA JUGA: Pekerja Migran Diminta Berdayakan Ekonomi Keluarga 

“Masing-masing kita memiliki tugas-tugas yang insya Allah kalau kita fokus dengan tugas kita, ini akan berjalan dengan baik. Tinggal bagaimana pembagian tugas kita laksanakan dengan baik, dan semua yang harus kita laksanakan itu bisa terlaksana dengan baik. Sehingga akan tercipta posyandu keluarga yang betul-betul menjadi pusat edukasi berbasis dusun,” jelas Ummi Rohmi.

Terakhir, Ummi Rohmi berharap, dengan adanya Posyandu Keluarga, tidak hanya permasalahan kesehatan yang dapat ditangani, tetapi juga berbagai masalah sosial lainnya.

“InsyaAllah, melalui posyandu keluarga, tidak hanya permasalahan kesehatan dapat tertangani, namun juga masalah sosial,”

Turut hadir dalam Rakerkesda tersebut, yaitu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, perwakilan BKKBN Provinsi NTB, serta peserta rapat dari 10 Kab/Kota se-NTB. ***

BACA JUGA: RTG di Lombok Utara Terealisasi 100 Persen

 

 




Wagub; Lobar Konsisten Bangun Pendidikan dan Kesehatan

Pembangunan kesehatan dan pendidikan butuh konsistensi, dan Wagub apresiasi Lobar yang pencapaiannya luar biasa

LOBAR.lombokjournal.com ~ Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dinilai konsisten terhadap pembangunan pendidikan dan kesehatan. 

Penilaian itu disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj. Siti Rohmi Djalilah pada Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Lombok Barat ke -64 sekaligus Deklarasi PAM-RT (Pilar STBM) dan penyerahan sertifikat RSUD, Minggu (17/04/22) di Bencingah Agung, Kantor Bupati Lombok Barat, Giri Menang, Gerung.

Menurutnya, pembangunan kesehatan dan pendidikan ini tidak bisa terlihat hasilnya dalam waktu singkat, tidak seperti membalik telapak tangan. 

Berbeda halnya dengan pembangunan infrastruktur akan terlihat hasilnya signifikan dalam waktu yang tidak terlalu lama. 

Tidak demikian dengan pembangunan Kesehatan dan pendidikan, yang betul-betul butuh konsistensi.

BACA JUGA: 580 Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Kaum Duafa

wagub menyerahkan sertifikat RSUD

“Pencapaian Lobar di sektor pendidikan dan kesehatan saat ini merupakan pencapaian yang luar biasa,” kata Wagub.

Indek pembangunan Manusia (IPM) Lobar dari waktu ke waktu menunjukkan grafik yang signifikan. Dan Lobar berhasil menduduki peringkat empat pencapaian IPM dari 10 Kabupaten/kota se NTB, kata Wagub.

Lebih jauh Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub NTB ini mengemukakan, seperti diketahui IPM di dalamnya terdapat tiga Komponen penting. 

Diantaranya pertumbuhan ekonomi, pendidikan termasuk indikatornya harapan dan rata-rata lama sekolah dan komponen kesehatan menyangkut angka harapan hidup.

Menurutnya, bisa dimengerti kenapa IPM Lobar bisa meningkat, karena memang poin harapan sekolah dan rata-rata lama sekolah dan harapan hidup diperhatikan dengan baik.

BACA JUGA: Pilgub NTB 2024 Bakal Disemarakkan Adu Kuat Paranormal

“Jadi berkaitan dengan IPM Kabupaten Lombok Barat tentu berkaitan juga dengan apa yang saat ini dilakukan Lobar yakni Deklarasi 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis masyarakat (STBM). 5 Pilar STBM ini kalau betul-betul kita perjuangkan artinya kita ingin mewujudkan kehidupan yang sehat di daerah kita,” tandas Ummi Rohmi.

Wagub mengatakan, Provinsi NTB merupakan provinsi pertama di Indonesia yang  pertama kali melaksanakan 5 pilar STBM ini. Dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) merupakan kabupaten pertama yang melaksanakan hal tersebut.  

Dari 10 kab/kota di NTB yang paling cepat mengikuti 5 pilar STBM ini setelah KSB yakni Kabupaten Lombok Timur (Lotim) dan Kabupaten Lobar. 

“Padahal kita mengetahui Kabupaten Lotim dan Lobar memiliki jumlah penduduk yang cukup besar. Dan 5 pilar STBM ini bukan hal yang mudah untuk kita capai, karena ini berbicara Rumah Tangga,” kata Wagub.

Artinya, kalau pelaksanaan sukses di lingkungan Rumah Tangga, maka menjadi sebuah kesuksesan di kabupaten tersebut. 

“Ini kerja besar dan tidak main-main. Dan ini hanya bisa dicapai dengan koordinasi yang luar biasa dari semua pihak,” terang Wagub.

Dikatakan, dengan tingkat kesehatan masyarakat Lobar yang semakin meningkat, angka harapan hidup bisa lebih lama. Termasuk angka stunting Lobar yang semakin menurun. 

Dan dengan ODF ini akan semakin turun, termasuk di dalamnya angka kematian bayi, angka kematian ibu hamil juga turun sehingga angka harapan hidup dan IPM Lobar juga akan naik. 

Atas semua itu, Rektor Universitas Hamzanwadi Pancor, Lombok Timur ini mengungkapkan terima kasihnya kepada Pemkab Lobar dan semua pihak, yang membuat Lobar semakin maju dalam bidang kesehatan. 

Wagub juga memberi apresiasi terhadap kenaikan kelas dua RSUD di Lombok Barat yakni RSUD Patut Patuh Patju yang semula kelas C menjadi kelas B. Begitu pula RSUD Air Awet Muda, Narmada yang naik kelas dari D ke C. 

Untuk naik kelas sebuah RSUD tidaklah gampang. Namun Lobar sudah membuktikannya. 

“Terima kasih kepada Pemkab Lobar yang telah berusaha semaksimal mungkin sehingga parameter-parameter kesehatan ini naik cukup signifikan. Artinya dengan predikat ini RSUD Lobar sudah siap melayani seluruh masyarakat Lobar secara mandiri,” jelasnya.  

Apa yang bisa dipenuhi di Lobar bisa digunakan. Tidak perlu harus meminta rujukan ke RS Provinsi. 

“Dan kita di NTB tahun 2022 ini sudah mencanangkan untuk layanan-layanan One Servis itu di RSUP NTB. Artinya rujukan-rujukan ke luar daerah kita usahakan distop di 2022 ini,” ungkap Wagub.

Belum lama ini, juga RSU NTB juga sudah bekerjasama dengan RS Harapan Kita dan RS lainnya untuk penanganan tumor, penanganan jantung, dan penanganan stroke. 

“Jadi ini kita usahakan tidak lagi rujukan ke luar NTB selesai di RSUP NTB. Usahakan juga di RSUD Lobar perlu dibenahi juga untuk meminimalisir rujukan ke RS Provinsi. Kecuali yang memang untuk hal hal yang sangat penting,” ujarnya.

Wagub memotivasi kepada Pemkab Lobar untuk tetap memperbaiki peringkat IPM nya di NTB dengan target peringkat satu seluruh kabupaten se NTB dan peringkat ketiga di antara 10 kabupaten/kota se NTB. 

Bagi Wagub NTB dalam hal ini tidak ada yang tak mungkin. Terlebih komitmen Pemkab Lobar sangat tinggi di bidang kesehatan dan pendidikan. 

“Untuk itu mari Posyandu keluarga yang ada di setiap dusun di seluruh lobar ini bisa diyakinkan berkualitas. Karena itu menjadi pusat edukasi berbasis dusun. Begitu pula agar diyakinkan bahwa di setiap desa di Lobar yang belum selesai pendidikan SMA untuk bisa ikut paket C, SMP bisa ikut paket B dan belum tamat SD bisa ikut paket A. Sehingga angka rata-rata lama sekolah kita bisa naik dan IPM kita juga bisa naik,” kata Wagub.

NTB ke depannya akan banyak digelar berbagai event internasional. Ia berharap Lombok Barat bisa mengambil peran dan kesempatan untuk memajukan pariwisata dengan  potensi keindahan alamnya yang tidak kalah menariknya dengan daerah lain. 

BACA JUGA: Kisah Rowana, Kabur Ke Jawa Terlantar di Lombok

Demikian juga dengan hasil-hasil UMKM nya bisa memanfaatkan peluang-peluang tersebut dengan baik. 

Wagub menyerahkan buku

Sebelumnya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si menjelaskan, kebanggan Lombok Barat di HUT ke 64 2022, berdasarkan data BPS, Lobar menduduki peringkat pertama di NTB angka rata-rata Lama Sekolah yakni 12,3 tahun. 

Artinya seluruh masyarakat lobar punya harapan lama sekolah yang meningkat . 

“Dan kami juga Pemkab Lobar punya komitmen agar  IPM Lobar tahun 2023 untuk meraih peringkat satu dari 8 kabupaten se NTB dan Nomor tiga dari Kabupaten Kota se NTB. Dan kebanggaan lainnya naiknya kelas RSUD Patut Patuh Patju dan RSUD Air Awet Muda, Narmada,” kata Fauzan yang sebelumnya Ketua KPUD NTB.***

 




Gelar Budaya Nusantara 2022 akan Berlangsung di NTB

Wagub NTB Sitti Rohmi mendukung kegiatan ‘Gelar Budaya Nusantara 2022’, dan memang diharapkan banyak event nasional diselenggarakan di NTB

MATARAM.lombokjournal.com ~ Provinsi NTB direncanakan akan menjadi tuan rumah salah satu event nasional, yaitu Gelar Budaya Nusantara 2022.

Wagub Hj Sitti Rohmi menyatakan, Pemerintah Provinsi NTB siapa mendukung seluruh kegiatan yang akan diselenggarakan di NTB.

Membicarakan kegiatan Gelar Budaya Nusantara

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat menerima Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Provinsi Bali (Wilayah Kerja Bali, NTB dan NTT) di ruang kerja Wagub, Senin (18/04/22).

“Kita tentunya menyambut baik. Pada dasarnya kita pasti support, karena kita ingin event-event nasional itu diselenggarakan disini,” kata Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub NTB.

BACA JUGA: Wagub: Lobar Konsisten Bangun Pendidikan dan Kesehatan 

Ia meminta pihak BPNB Provinsi Bali terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak agar acara Gelar Budaya di NTB dapat terselenggara dengan baik.

“Jadi nanti harus berkoordinasi agar pelaksanaannya bisa berjalan baik. Mudah-mudahan lancar, dipersiapkan dengan baik. Kolaborasi dengan banyak pihak,” tuturnya.

Sementara itu, I Made Dharma Suteja selaku Kepala BPNB Provinsi Bali menjelaskan,  terpilihnya Gelaran Budaya Nusantara 2022 di NTB terinspirasi dari Mandalika.

“Kami memilih NTB karena terinspirasi dari Mandalika. Nantinya akan ada 11 BPNB yang hadir, dan masing-masing BPNB mencakup 1 sampai 3 provinsi, jadi sama dengan seluruh Indonesia,” jelas I Made Dharma Suteja.

Sebagai informasi, Gelaran Budaya Nusantara 2022 rencananya akan diselenggarakan pada bulan Mei mendatang, tepatnya pada tanggal 20 hingga 24 Mei 2022 di Taman Mayura Kota Mataram. 

Isi dari kegiatan tersebut, yaitu Dialog Pamong Budaya, Pameran Budaya, Cooking Class, Pentas Seni dan Exhibisi Permainan Tradisional.

BACA JUGA: Pilgub NTB 2024 akan Disemarakkan Adu Kuat Paranormal

Turut hadir mendampingi Wakil Gubernur saat audiensi tersebut, yaitu Dr. H. Aidy Furqan, selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB serta Baiq Ika, Anggota Badan Promosi Pariwisata Daerah Provinsi NTB. ***