Pemprov NTB Dukung Summit Social Responsibility Center

Rencana Seoul National University Social Responsibility yang berencana membangun Summit Social Responsibility Center di NTB didukung Pemprov NTB

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyambut baik rencana Seoul National University Social Responsibility (SNUSR) yang berencana akan membangun Summit Social Responsibility Center di NTB

Hal itu dikatakan Wagub saat menerima audiensi dari salah satu universitas ternama asal Korea Selatan yaitu SNUSR beserta rombongan di ruang kerjanya, Rabu (24/08/22).

BACA JUGA: Paguyuban Muslimah Diminta Atasi Masa;ah Domestik Perempuan

Wagub NTB berHarap project SNUNR mendukung goal Net Zero Emission

“Saya pikir ini aksi yang bagus ya, terutama untuk lingkungan. Tentu saja, kami dari Pemerintah akan mendukung project ini agar sukses,” ujar Wagub.

NTB mempunyai cita-cita untuk mencapai Net Zero Emission pda tahun 2050, sehingga project dari SNUSR tersebut dinilai sangat cocok untuk membantu mewujudkan itu.

“Kami di NTB kan punya goal Net Zero Emission di tahun 2050, oleh karenanya saya harap project ini akan turut membantu kami untuk mewujudkannya,” tambah Ummi Rohmi. 

Menanggapi hal itu, Prof. Myoungsouk YEO Director of the SNUSR menyatakan, projectnya bergerak di bidang pariwisata dan pemberdayaan masyarakat, sehingga pariwisata di NTB bisa tetap tumbuh dan berdampak pada keberlangsungan hidup lingkungan.

“Project kami ini nantinya juga akan memberdayakan masyarakat sehingga environmental sustainability nya terjaga. Termasuk di dalamnya juga renewable energy yang tentunya sesuai dengan misi pemerintah disini,” jelas Prof Myoungsouk.

Sebagai informasi, selain memiliki project Summit Social Responsibility Center, SNUSR juga telah meneken MoU dengan Universitas Mataram (Unram) untuk pertukaran pelajar dan penelitian. 

Salah satunya yaitu dengan mengadakan KKN Internasional.

Pada Januari tahun 2023 mendatang, SNUSR akan meresmikan project mereka yang berpusat di Unram yang akan dihadiri oleh Duta Besar Korea Selatan, Jajaran Pemerintah Provinsi NTB dan para stakeholders lainnya.

BACA JUGA: Industrialisasi, Bahan Baku Jadi Bahan Olahan Baru Dijual

Turut hadir mendampingi Wagub pada audiensi tersebut yaitu, Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB, Kepala BRIDA NTB, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, dan Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi NTB.***

 




Rakor Dekonsentrasi, Meningkatkan Peran Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat 

Penyelenggaraan rakor dekosentrasi jadi saluran untuk saling bertukar pengalaman, demi penyelenggaraan pemerintahan di daerah yang lebih baik

MATARAM.lombokjournal.com ~ Rapat Kordinasi (Rakor) dan Asistensi Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan Kabupaten/Kota di Provinsi NTB, berlangsung di Lombok Raya Hotel, Selasa (23/08/22) dibuka staff ahli Bidang Pemerintahan Aparatur Politik Hukum dan Pelayanan Publik, Muhammad Riyadi mewakili Wakil Gubernur NTB.

Rakor ini memiliki makna penting terhadap pelaksanaan dekonsentrasi dan tugas pembantuan berdasarkan ketentuan yang berlaku, untuk meningkatkan peran Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat 

Rakor memiliki makna penting meningkatkan peran Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat

Khususnya terkait evaluasi penyusunan LPPD yang merupakan bentuk pertangungjawaban secara periodik atas kinerja pencapaian visi dan misi Pemerintah Daerah, sebagai wujud transparansi pelaksanaan tugas dan fungsi Pemerintahan Daerah. 

BACA JUGA: Industrialisasi, Bahan Baku Jadi Produk Olahan Baru Dijual

LPPD ini lah yang akan digunakan Pemerintah Pusat sebagai bahan evaluasi dan pembinaan Pemerintah Daerah. 

Sementara untuk asistensi penyelenggaraan perizinan dan non perizinan kabupaten/Kota, diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan kepada masyarakat. Yakni memberikan pelayanan publik yang prima, yakni cepat, mudah, sederhana, terjangkau dan transparan.

Melalui Rakor ini diharapkan tim koordinasi penyelenggaraan dekonsentrasi dan tugas pembantuan Pemprov NTB dapat memfasilitasi pembinaan dan supervisi Pemerintah Kabupaten/Kota. Terutama dalam mewujudkan pelaksanaan program kegiatan dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang lebih efektif dan efisien.

Forum ini bisa menjadi wadah evaluasi dan mencari solusi atas berbagai permasalahan dan kendala yang ada dalam program kegiatan dekonsentrasi dan tugas pembantuan di masing-masing kabupaten/kota.

“Saya harap seluruh peserta yang hadir dapat secara aktif mengikuti kegiatan ini dan mari kita jadikan rapat koordinasi ini menjadi saluran untuk berdiskusi dan saling bertukar pengalaman, demi penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik,” pesan tertulis Wagub NTB yang dibacakan Staf Ahli. 

Kepala Biro Pemerintahan dan Otda NTB Subhan Hasan S.Sos juga melaporkan,  pelaksanaan tugas dan kewewenangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintahan Pusat. 

Yaitu melalui pelimpahan dan penugasannya lingkup Kementerian Dalam Negeri tahun anggaran 2022 dibiayai oleh APBN, melalui dana dekonsentrasi yang dilaksana kesatuan biro pemerintahan dan Otda, Bappeda, Inspektorat, dan DPMPTSP. 

BACA JUGA: Sekda NTB Buka Bazar Murah, untuk Stabilisasi Harga Pangan

Kegiatan Rakor akan dilaksanakan selama tiga hari, 23-25 Agustus 2022, di hotel Lombok Raya, Mataram. ***

 




Pemprov NTB Siap Kerjasama Pendidikan dengan ITS

Dies Natalis ke 62 Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya  diisi kegiatan gowes di Mandalika, selain itu ITS juga akan melakukan kerjasama pendidikan dengan Pemprov NTB

 MATARAM.lombokjournal.com ~ Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya berencana akan menyelenggarakan acara Gowes from Mandalika pada tanggal 15 Oktober mendatang.

Rencana acara menyambut Dies Natalis ke-62 ITS itu  disambut baik Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah. 

Ia menyatakan, prinsipnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) mendukung dan senang karena telah memilih Mandalika sebagai tempat pelaksanaan Gowes.

BACA JUGA: Wagub NTB Tinjau Dua Posyandu di Lotim

“Intinya kami sambut baik ide untuk gowes di Mandalika. Nanti rute gowesnya usahakan bisa melewati sentra-sentra UKM, desa wisata, dan lainnya. Tentu kita juga sangat senang karena telah memilih Mandalika. Mudah-mudahan lancar,” kata Wagub.

Ia mengatakan itu saat menerima audiensi dari Panitia Dies Natalis ITS di Aula Pendopo Wagub, Senin (08/08/22).

Rupanya pihak ITS tidak sekedar melakukan kegiatan Gowes. Sebab Ummi Rohmi, sapaan akrab Wagub menyatakan sangat mendukung adanya kerjasama dalam bidang pendidikan antara ITS dan Pemprov NTB.

“Untuk kerjasama, kami sangat menyambut baik juga. Nanti Pemda bisa kerjasama dengan ITS untuk anak-anak kita dapat diterima di ITS untuk penjurusan yang memang kita butuhkan. Kemudian untuk kerjasama lainnya kita sangat flexibel, silahkan saja dieksekusi,” tutur Wagub.

Jauhari, salah satu Panitia Dies Natalis ITS menyatakan, tidak hanya Gowes kedatangan ITS ke NTB juga untuk menjalin kerjasama dalam bidang pendidikan, khususnya bagi masyarakat NTB yang ingin melanjutkan studinya ke ITS, baik untuk jenjang S1 maupun S2.

“Barangkali setelah acara ini kita bisa bekerjasama. Karena acara kita itu tidak hanya gowes, tapi kita juga ingin meng-ITS kan Lombok, dan me-Lombok kan ITS. Mepromosikan ITS agar banyak yang ke ITS, karena mahasiswa ITS yang dari Lombok itu masih jarang,” jelas Jauhari. 

Sebagai informasi, Dies Natalis ITS ke-62 di Mandalika akan dilaksanakan secara hybrid, yaitu Offline dan Virtual Race. 

BACA JUGA: ABKIN Memfasilitasi Guru BK untuk Mengembangkan Progesionalisme

Offline race di Mandalika akan diikuti sekitar 400 goweser, dan goweser lainnya akan mengikuti secara virtual. 

“Ada sekitar 400-an peserta secara offline. Total ribuan peserta offline dan online. Offline race untuk pembukaan saja, secara bersamaan juga ada virtual, peserta dari daerah lain bisa memulai bersamaan dengan kita disini,” tutup Jauhari. 

Turut mendampingi Wagub pada audiensi tersebut yaitu, Kadis Pariwisata Provinsi NTB, Kadis Dikbud Provinsi NTB, Kadis LHK Provinsi NTB, Kadis Pora Provinsi NTB, Kadis Koperasi dan UKM Provinsi NTB dan Kadis Kominfotik Provinsi NTB *** 

 




Pemprov NTB dan UNAIR Teken MoU Pendidikan Vokasi

Guna peningkatan SDM putra-putri NTB, Pemprov NTB dan Universitas Airlangga (UNAIR) melakukan kerjasama pengembangan teknologi terapan 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Pemerintah Provinsi NTB teken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Airlangga untuk meningkatkan SDM putra-putri terbaik Nusa Tenggara Barat melalui pendidikan vokasi. 

Kerjasama yang akan dilakukan, tak hanya dalam bentuk pemberian beasiswa tetapi juga dalam pengembangan tehnologi terapan yang dibutuhkan oleh Provinsi NTB, khususnya dalam bidang pariwisata. 

BACA JUGA: Wagub NTB: Penyandang Disabilitas Harus Diperlakukan Sama

Pemprov NTB bekerjasama Pendidikan Vokasi dengan UNAIR
Penandatanganan MoU Pendidikan Vokasi

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, menyambut baik hal tersebut dan berharap bisa segera direalisasikan dengan baik. 

“Dengan adanya kerjasama akan banyak hal yang bisa kita kolaborasikan bersama,” tutur Ummi Rohmi saat menerima silaturrahmi Dekan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga, Dr. Anwar Ma’ruf , drh., M.Kes dan Rombongan, sekaligus penandatanganan MoU di Aula Pendopo Wagub, Selasa (26/07/22). 

Ke depan, Ummi Rohmi berharap nota kesepahaman yang ditandatangani akan diimbangi dengan langkah nyata. 

Harus ada follow up yang diikuti oleh langkah-langkah tehnis. Karena, jelas Wagub, Provinsi NTB sangat membutuhkan tenaga kerja terampil yang mana merupakan output dari pendidikan vokasi itu sendiri. 

Sementara itu, Dekan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga, Dr. Anwar Ma’ruf , drh., M.Kes menjelaskan lebih jauh terkait kerjasama tersebut. 

Ia memaparkan pendidikan vokasi yang ditawarkan dapat mengembangkan dunia pendidikan, khususnya pada potensi pariwisata di Nusa Tenggara Barat. 

“Bersama-sama dengan NTB nantinya kami akan mendidik siswa SDM unggul dan berprestasi. Kita godok kompetensinya melalui pendidikan vokasi,” tuturnya. 

Dr. Anwar Ma’ruf melanjutkan, Universitas Airlangga, akan berusaha semaksimal mungkin agar nota kesepahaman yang telah ditandatangani akan bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. 

“Kerjasama ini bukan hanya tanda tangan dan selsesai. Tapi bener-bener actionnya sesuai arahan Bu Wagub,” tandasnya. 

BACA JUGA: Sepeda Unik dari Barang Bekas, Gubernur NTB Pesan 20 Unit

Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga merupakan fakultas ke-14 yang ada di UNAIR sejak tahun 2014. Fakultas Vokasi memiliki 3 departemen dan 21 program studi yang terdiri dari 18 prodi D3 hingga 3 prodi D4. 

Seluruh program studi Fakultas Vokasi telah terakreditasi nasional melalui dua lembaga, yaitu BAN-PT untuk program studi non-kesehatan, dan LAM PTKES untuk program studi kesehatan. ***

 




Masyarakat Diajak Menjaga Bahasa Nasional 

Pemprov NTB mengajak masyarakat menjaga bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa

LOBAR.lombokjournal.com ~ Pemerintah Provinsi NTB mengajak masyarakat untuk menjaga bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa. 

“Bahasa harus menjadi perhatian bersama. Untuk mempertahankan esensi bahasa sebagai identitas kita,” kata Kepala Biro (Karo) Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi NTB, Nursalim.

Nursalim menyampaikan pesan itu mewakili Sekretaris Daerah (Sekda)  H. Lalu Gita Ariadi, saat membuka kegiatan penyuluhan bahasa Indonesia di lingkungan Pemerintah, Pendidikan dan Swasta, Kamis (21/07/22) di hotel Aruna Senggigi, Lombok Barat.

Menurut Nursalim, penerapan bahasa Indonesia harus terus dilakukan baik di lingkungan pemerintah maupun swasta. 

BACA JUGA: Kuliah Umum Gubernur NTB di MAN IC Lombok Timur

Dan terus melakukan edukasi kepada masyarakat, karena bahasa Indonesia juga merupakan amanat yang tertuang UUD 1945, sebagai konstitusi negara.

“Jadi komitmen konkritnya, kita harus bangga memiliki bahasa indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa,” ujarnya.

Mempertahankan esensi bahasa indonesia ini juga penting, di tengah globalisasi dunia, dimana mengusai bahasa asing, juga sangat penting.

“Saya bangga banyak adik-adik kita generasi muda sekarang belajar bahasa asing, apalagi itu bahasa dunia, namun harus dipahami penempatan berbahasa ini,” tambahnya.

Ia mengajak peserta penyuluhan, untuk menggencar secara masif penggunaan bahasa Indonesia di lingkungan pendidikan, perhotelan dan lembaga serta intstansi pemerintah maupun swasta.

Termasuk mengelaborasi penggunaan bahasa daerah sebagai kekhasan lokal, sebagai media pembelajaran di lingkungan pendidikan.

BACA JUGA: Wagub: Penanganan PMK di NTB Berjalan Baik

Turut hadir juga sebagai narasumber pada kegiatan tersebut, Adhar Hakim, S.H., M.H dari Ombudsman RI Prov. NTB, Ruji Retno Hardiningtyas, M. Hum dan Hartanto, S.S dari Kantor Bahasa Prov. NTB. ***

 

 




Masyarakat Dihimbau Segera Upgrade Jaringan Ke 4G

Pemprov NTB himbau masyarakat mengupgrade jaringan, karena Telkomsel akan menghapus jaringan 3G

MATARAM.lombokjournal.com ~ Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi NTB menghimbau masyarakat untuk segera mengupgrade dari layanan jaringan 3G ke jaringan 4G/LTE. 

Sebab, Telkomsel akan melakukan proses peningkatan atau pengalihan ke layanan jaringan 4G/LTE yang lebih cepat dan stabil. 

Sedangkan jaringan 3G akan dihapus secara berkala.

Menghimbau masyarakat upgrade jaringan 3G KE 4G

Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB, Baiq Nelly Yuniarti, AP., M.Si mengatakan, peningkatan jaringan ini untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

BACA JUGA: Media Didorong Manfaatkan Potensi Daerah untuk Promosi Daerah

Sehingga akan semakin banyak kesempatan yang terbuka bagi masyarakat NTB dalam memaksimalkan aktivitas digital sehari-hari, maupun mengakselerasi transformasi digital di dalam mendukung aktivitas bisnis hingga tingkat masyarakat di pelosok desa.

“Kami telah berkoordinasi dengan pihak Telkomsel bahwa jaringan seluler 3G akan ditingkatkan kualitasnya menjadi layanan jaringan 4G/LTE,” kata Baiq Nelly Yuniarti yang didampingi Kepala Bidang Sandi, Lalu Amjad saat menerima kunjungan dari Pihak Telkomsel di ruang kerjanya, Rabu (06/07/22) 

Menurutnya, program ini akan semakin mempermudah aktivitas masyarakat baik untuk berkomunikasi maupun internetan. 

Sementara itu, Supervisi Direct Sales Operasation Branch Mataram, Ridwan M. Noor menjelaskan, untuk jadwal Shutdown sendiri, sudah berlangsung sejak Mei tahun ini. Dengan tahap pertama telah dimulai di Kabupaten Sumbawa Barat pada 26 Mei 2022 lalu.

Tahap kedua telah dilakukan di Kabupaten Bima pada 22 Juni 2022. tahap ketiga akan dilakukan di Kota Bima, Kabupaten Dompu dan Kabupaten Sumbawa pada 20 Juli 2022 mendatang. 

Sedangkan Pulau Lombok akan dimulai pada tahap keempat atau tahap terakhir pada 10 Agustus 2022 mendatang. 

“Kami dari Telkomsel telah melakukan sosialisasi yang intens dengan proses Call, mengirim SMS Broadcast, WA Blast, termasuk kerja sama dengan buzzer-buzzer lokal hingga menggandeng buzzer lokal untuk mengajak masyarakat upgrade ke 4G LTE,” jelasnya di hadapan mantan Sekdis Perdagangan Provinsi NTB tersebut.

Sementara itu, dari pendataan pihak Telkomsel, sebanyak 150.000 orang masyarakat seluruh NTB masih menggunakan kartu fisik Telkomsel dengan status jaringan 3G. 

BACA JUGA: Posyandu Keluarga Kunci Pencegahan ATM di NTB

Dari jumlah itu, pihaknya akan terus  mamaksimalkan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat agar kartu Telkomsel yang masih status jaringan 3G segera diupgrade ke jaringan 4G/LTE.

Seperti diketahui, pemutusan jaringan 3G direncanakan akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia pada akhir tahun 2022, jika seluruh masyarakat telah mengupgrade layanan jaringan dari 3G ke 4G/LTE. 

Manfaatnya, selain fisik kartu akan lebih baru, pelanggan juga mendapat kuota 4G tambahan sejumlah 15Gb hingga 30Gb, dan tentu saja terhubung ke jaringan 4G LTE Telkomsel.

“Nah, bagi masyarakat yang ingin bisa  mendatangi outlet / konter pulsa terdekat, tim Sales Telkomsel yang ditemui di jalan atau lokasi booth tertentu, dan ke Grapari terdekat (khusus pelanggan Mbanking),

Upgrade kartunya bisa mendatangi GraPARI terdekat di kota-kota anda tanpa dipungut biaya alias gratis. 

Selain itu, pelanggan juga mendapat kuota 4G tambahan sejumlah 15Gb hingga 30Gb, dan tentu saja terhubung ke jaringan 4G LTE Telkomsel,” tambahnya.*** 

 

 




Raperda Pertanggungjawaban  APBD NTB 2021 Sesuai Aturan

Badan Anggaran DPRD NTB berpendapat, Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD NTB Tahun Anggaran 2021 dapat dilanjutkan ke tahapan selanjutnya

MATARAM.lombokjournal.com ~  Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi NTB tahun 2021 memenuhi ketentuan dan peraturan, dan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. 

Pendapat itu disampaikan Juru Bicara Badan Anggaran DPRD Provinsi NTB,  Muhammad Akri.

BACA JUGA: Pemprov NTB Usut Tenggelamnya Kapal TKI

Raperda dapat ke tahab berikutnya
Gubernu Zulkieflimansyah

Jubir Banggar DPRD NTB itu saat menyampaikan pendapat dan saran Badan Anggaran DPRD Provinsi NTB terhadap Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Provinsi NTB menyatakan, LKPJ tahun 2021, Jum’at (17/06/22).

Ia menyatakan, Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi NTB Tahun Anggaran 2021 dapat dilanjutkan pada tahapan selanjutnya.

Muhammad Akri juga menegaskan, pendapatan tahun 2021 yang dianggarkan sebesar 5.73 Triliun lebih dapat terealisasi sebesar 5,32 Triliun lebih atau 92,80 persen. 

Dibandingkan dengan realisasi tahun 2020 sebesar 5,17 Triliun lebih  realisasi tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 152,64 miliar lebih atau 2,95 persen

Sementara itu, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengatakan, Pemerintah Provinsi NTB meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke – 11 secara berturut-turut sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2021. 

Pencapaikan Peovinsi NTB itu berkat kerjasama seluruh stakeholder khususnya legislatif. 

“Kita meraih WTP ke – 11 dari Badan Pemeriksa Keuangan BPK RI, tentu karena adanya kerjasama yang sangat harmonis dari Pemerintah Daerah. Khususnya dengan pihak legislatif terkait dalam proses perencanaan, penganggaran maupun pelaksanaannya, serta pengawasan yang dilaksanakan oleh legislatif secara konsisten,” kata gubernur.

BACA JUGA: Hibah Tanah Pemprov NTB untuk Kantor Bahasa

Ia menghadiri itu saat Rapat Paripurna DPRD Provinsi NTB di Ruang Sidang DPRD NTB, hari Jum’at. 

Dirambahkan, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi NTB, telah disusun berdasarkan standar akuntansi berbasis akrual. 

Dan Sesuai amanat pemerintah No. 71 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 64 tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi berbasis akrual pada Pemerintah Daerah. .***

 

 




Pemprov NTB Usut Tenggelamnya Kapal TKI

Pemprov NTB menelusuri tenggelamnya kapal yang mengangkut 30 TKI ilegal asal Lombok yang tenggelam di Batam

MATARAM.lombokjournal.com ~ Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melakukan gerak cepat tangani tenggelamnya kapal pengangkut Tenaga Kerja Indonesia (TKI), hari Kamis tanggal 16 Juni 2022, di wilayah perairan Pulau Putri, Kecamatan Nongsa Kota Batam.

Kabar kecelakaan kapal dengan korban PMI ilegal asal NTB ini datang dari BP2MI NTB. Tercatat ada 30 PMI ilegal yang menumpang kapal tersebut. Rencananya mereka akan masuk ke Malaysia melalui jalur laut.

Melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi  (Disnakertrans) Provinsi NTB,  melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menangani keselamatan warga NTB.

BACA JUGA: Hibah Tanah Pemprov NTB untuk Kantor Bahasa

Pemprov NTB usut tenggelamnya kapal TKI
I Gde Aryadi

“Kami terus berkoordinasi, dengan berbagai pihak, baik itu TIM SAR, TNI AL Kota Batam, dan Pemerintah Kepulauan Riau,” kata Kepala Disnakertrans NTB, I Gede Putu Aryadi, Jum’at (17/06/22) di Mataram.

Disnakertrans menelusuri identitas korban, untuk mengetahui tujuan dan pihak pengirim, hingga prosedur pemberangkatannya.

Menurut Gede, dari informasi yang peroleh tim di lapangan, para TKI yang jadi korban itu berangkat tanpa diketahui oleh Kades dan Kadus asal TKI tersebut.

Kapal tanpa izin yang melalui jalur tidak resmi tersebut,.bergerak dari pantai Nongsa dengan tujuan Malaysia dengan membawa 30 penumpang. 

Sebanyak 23 orang yang selamat dalam evakuasi, merupakan warga asal Lombok NTB.

“Ada 23 orang yang dapat diselamatkan oleh pihak setempat,  kini  dilakukan pemulihan kondisi di Lanal Kota Batam,”ujar Gede.

Para korban berasal dari Kab. Lombok Timur, sebanyak 6 orang, Kab. Lombok Tengah, sebanyak 15 orang, Kab. Lombok Barat sebanyak 2 orang.

Proses penyelamatan menjadi prioritas utama, dan penumpang yang belum ditemukan, masih dalam proses pencarian oleh TNI AL, Tim SAR dan masyarakat setempat. 

Informasi yang diperoleh  dari BP2MI, pada hari Kamis tanggal 16 Juni 2022 sekitar pukul 19.30 Wib, terjadi kecelakaan laut.

BACA JUGA: Final, Persiapan MXGP of Indonesia Samota Sumbawa 2022

 Speed boat mesin 200 pk x 2 yang digunakan mengankut TKI ITU menabrak kayu sehingga bocor dan tenggelam.

“Kami telah mendapat arahan dari Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wagub Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, untuk memprioritaskan dulu keselamatan dan pemulihan korban pasca musibah tersebut,” jelas Gede.***




Hibah Tanah Pemprov NTB, Untuk Kantor Bahasa

Dukung Bahasa Daerah, Pemprov NTB memberikan hibah tanah untuk dijadikan Kantor Bahasa

LOBAR.lombokjournal.com ~ Dukungan dan apresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB untuk Rumah Bahasa, dilakukan dengan memberikan hibah tanah untuk ditempati Kantor Bahasa.

Ini merupakan Keseriusan Pemprov NTB untuk mendukung Bahasa Daerah yang menjadi sumber kebahasaan untuk memperkaya bahasa Indonesia. 

BACA JUGA: Final, Persiapan MXGP of Indonesia Samota, Sumbawa 2022

Hibag tanah untuk Kantor Bahasa merupakan dukungan Pemprov NTB

Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah yang diwakili Kepala Biro Organisasi Setda NTB Dr. Nursalim, mengucapkan terima kasih kepada Kantor Bahasa Provinsi NTB yang berkonsentrasi melakukan revitalisasi bahasa daerah. 

Menurutnya, tugas itu tidak mudah. Apalagi diketahui bersama, seiring perkembangan zaman, eksistensi bahasa daerah kian terancam keberadaannya. 

“Bahkan, beberapa bahasa daerah di Indonesia ada yang dinyatakan hampir punah. Tentu kita semua tidak ingin kondisi demikian dialami oleh bahasa daerah kita,” jelas Dr. Nursalim.

Ia mengatakan itu, saat membuka Diskusi Terumpun Revitalisasi Bahasa Daerah, Bahasa Sasak, Samawa dan Mbojo, Jumat (17/06/22) di Hotel Aruna Senggigi. 

Hilangnya bahasa daerah berarti hilang juga identitas kebangsaan. 

Karena itu, Nursalim  mengajak masyarakat dan semua pihak terus melestarikan bahasa daerah.

“Mengenal dan menjaga bahasa daerah artinya kita juga ikut menjaga kelangsungan hidup bahasa dan sastra daerah yang menjadi kekayaan bahasa kita,” ajaknya.

Banyak cara sederhana yang dapat dilakukan untuk terus melestarikan bahasa daerah. Di antaranya, melakukan kegiatan atau lomba dengan menggunakan bahasa daerah.

Penggunaan bahasa daerah sebagai mata pelajaran wajib dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, juga cara melestarikan bahasa daerah.

BACA JUGA: Joki Cilik akan Hilang dengan Peraturan Pordasi

“Upaya dan cara-cara tersebut, dapat menggairahkan kembali minat masyarakat dalam menggunakan bahasa daerah,” jelasnya.

Menurutnya, pemprov mendukung penuh semua program Kantor Bahasa, termasuk diskusi terumpun pelaksanaan kegiatan revitalisasi bahasa daerah Sasak, Samawa dan Mbojo ini. Kegiatan ini menjadi upaya melakukan revitalisasi bahasa daerah.

Sementara itu, Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB, Puji Retno Hardiningtyas, S.S. M.Hum, menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemprov NTB.

“Baik itu dukungan program kegiatan maupun diskusi untuk kegiatan revitalisasi bahasa daerah Sasak, Samawa dan Mbojo,” kata Retno.

Diharapkan masyarakat mendukung dan mencintai bahasa daerahnya sendiri. Caranya dengan menggunakan bahasa daerah dengan baik dan benar.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Rektor UMM Mataram, Rektor Univ. Hamzanwadi Lotim, Pejabat  BPKAD, Kadis Pendidikan Kab/Kota se NTB dan budayaaan,para  akademisi, pakar bahasa, komunitas, budayawan serta tokoh masyarakat NTB. ***




Angkatan Kerja yang Berkompetensi Digital Banyak Dibutuhkan

Plt Kadis Kominfotik NTB berharap, angkatan kerja memanfaatkan hadirnya digital talent scholarship  

MATARAM.lombokjournal.com ~ Tenaga trampil yang memiliki kompetensi teknologi dan digitalisasi diharapkan banyak lahir terutama dari lulusan sekolah kejuruan di Nusa Tenggara Barat. 

“Kehadiran digital talent scholarship dari Kementerian Komunikasi dan Informasi ini dapat dimanfaatkan oleh angkatan kerja muda kita agar makin banyak diserap oleh dunia kerja dan usaha,” ujar Plt Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik NTB, Baiq Nelly Yuniarti di Hotel Aston, Mataram, Selasa, (14/06/22). 

BACA JUGA: Wagub NTB Tinjau Eco Office, Setda NTB Jadi Barometer OPD

Dibutuhkan angkatan muda yang punya kompetensi digital
Baiq Nelly Yuniarti

Saat ini NTB memiliki 87 ribu siswa dari 320 SMK. Pemerintah Provinsi juga telah menghadirkan program inovasi teknologi termasuk digital melalui program unggulan re engineering SMK, Science and Technology Park (STIPark) yang didukung oleh keberadaan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA).

Itu juga untuk pengembangan bisnis digital dan teknologi. 

Ia berharap makin banyak pihak yang melakukan penguatan sumberdaya melalui kegiatan pelatihan, sertifikasi dan lain lain. 

Sementara itu, Ika Desi Apriliani dari kelompok kerja program Vocational School Graduate Academy yang digelar Balai Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Penelitian Kominfo Surabaya, Jawa Timur mengatakan, melalui Digital Talent Scholarship diharapkan angkatan kerja muda Indonesia memiliki kompetensi digital.

Dengan demikian angkan kerja muda NTB dapat bersaing dalam era  global. 

Pihaknya bekerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi berupaya melatih talenta digital setiap tahunnya. 

“Dari dua juta lebih angkatan kerja muda setiap tahunnya tidak hanya diberikan pelatihan namun juga diberikan sertifikat standar kompetensi kerja  nasional oleh asesor independen,” jelas Ika. 

Ditambahkannya, tahun ini digital talent scholarship mempunyai target 14 ribu orang. Tahun 2021 lalu, dari target 12 ribu orang, sebanyak 35 ribu orang yang mendaftar meluluskan delapan ribu orang bersertifikat. 

Salah satu strategi perguruan tinggi adalah dengan melakukan uji kompetensi digital jaringan dan multimedia, agar keahlian yang dimiliki spesifik bagi pasar kerja, dunia usaha dan industri. 

BACA JUGA: Jelang MXGP Samota, NTB dan Bali Sepakat Wisata Terpadu

“Ini upaya perguruan tinggi melahirkan profesionalisme tenaga kerja”, sebut HL Darmawan Bakti, Rektor Universitas Teknologi Mataram. 

Hadi pula dalam kegiatan tersebut, pelaku industri Salis Aprilianto, puluhan mahasiswa dan lulusan SMK se NTB. ***