Jalin Persahabatan Lewat Olahraga Bersama Insan Pers

Selain menjaga kebugaran, jalin persahabatan melalui kegiatan olahraga akan menjaga tali keakraban antar sesama

MATARAM.LombokJournal.com ~ Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin bersama forum wartawan Provinsi NTB jalin persahabatan dengan melakukan kegiatan olahraga di Gelanggang Olahraga (GOR) Pemuda Mataram, Kamis  (24/10/2024).

BACA JUGA : Sosialisasi LPSK, Perlindungan Inklusif untuk Saksi dan Korban

jalin persahabatan melalui kegiatan olahraga akan menjaga tali keakraban antar sesama
Pj Gubernur NTB bersama wartawan

Upaya olahraga persahabatan, menurut Pj Gubernur Hassanudin melalui kegiatan olahraga bersama, tidak hanya menyehatkan namun juga menumbuhkan keakraban dalam bingkai kebersamaan.

“Tentunya selain menjaga kebugaran, juga menjaga tali keakraban antar sesama”. Jelas Hassanudin.

Berbagai jenis olahraga seperti futsal hingga mini tenis mewarnai giat olahraga tersebut. 

BACA JUGA : Badan Publik Informatif di NTB Meningkat

Olahraga persahabatan ini selain melibatkan insan pers yang tergabung dalam forum wartawan NTB, giat ini juga dihadiri oleh Kepala OPD. Rabuang/her/

 

 




Nobar Live Asian Cup Qatar 2024 (Indonesia Vs Qatar) 

Acara nobar menurut Pj Gubernur NTB untuk tingkatkan atusiasi terhadap olahraga

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, mengadakan acara nonton bareng (nobar) siaran langsung pertandingan Asian Cup Qatar 2024 antara Indonesia U23 dan Qatar U23. 

Acara tersebut diselenggarakan di Gelanggang Pemuda NTB pada Senin malam, 15 April 2024, dan bertujuan untuk meningkatkan semangat olahraga di NTB.

BACA JUGA : Agus K Saputra melakukan re-Kreasi dari Karya Visual

Lalu Gita menyatakan bahwa acara nobar ini adalah awal dari rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan antusiasme terhadap olahraga di NTB. 

Ia menambahkan bahwa permainan antara Indonesia dan Qatar pada menit ke-45 menunjukkan kualitas permainan yang hampir seimbang. Gita berharap Indonesia dapat meraih kemenangan dengan skor 2-1 di babak kedua.

Pj Gubernur memberikan apresiasi kepada Kadis Dispora dan Dikbud karena telah memfasilitasi acara nobar tersebut. 

BACA JUGA : Calon Gubernur Bisa Kehilangan Dukungan Pemilih Potensial

Ia juga mengingatkan bahwa pada bulan Desember mendatang, NTB akan mengikuti PON XXI di Medan dan Aceh, dan menekankan pentingnya familiaritas dengan pertandingan olahraga.

Lalu Gita menyatakan bahwa NTB akan menjadi tuan rumah PON XXII pada tahun 2028 dan berharap dapat meraih “Tri Sukses”: sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses pergerakan promosi kegiatan ekonomi daerah. 

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara atlet, pemerintah, masyarakat, event organizer, dan lapisan masyarakat lainnya untuk mencapai kesuksesan tersebut.

BACA JUGA : Halal Bihalal Ormas Perempuan Bersama Bunda Lale

Gita mengajak semua pihak untuk berkolaborasi mendukung kebangkitan olahraga di NTB dan berharap provinsi kecil ini memiliki nyali dan dapat menjadi yang terbaik di PON XXI di Medan dan Aceh ***

 

 




Peringati Hari Jantung Sedunia, Jangan Malas Olahraga

Pj Gubernur NTB menekankan  aktivitas olahraga penting untuk mengimbangi perilaku dan gaya hidup tidak sehat 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Memperingati Hari Jantung Sedunia di Nusa Tenggara Barat, Penjabat (Pj) Gubernur, Drs HL Gita Ariadi, MSi menyerukan agar masyarakat tetap melakukan olahraga ringan untuk menjaga kesehatan.

BACA JUGA: Sport Tourism Jadi Pemantik NTB Tetap Melaju

Pj Gubernur NTB ajak masyarakat janagn masalas melakukan olahraga

“Saya mengapresiasi kegiatan melawan mager (malas gerak) dengan melakukan olahraga seperti ini. Aktifitas ini harus ditingkatkan di lingkungan tempat tinggal maupun di tempat kerja,” ujar Miq Gite di lapangan Sangkareang kantor Gubernur, Kamis (28/09/23)

Dikatakannya, di lingkup Pemerintah Provinsi ada hari olahraga seperti Jumat yang dapat dikonsolidasikan untuk sosialisasi pemeriksaan nadi sendiri dan pertolongan pertama pada serangan jantung. 

Ia menekankan aktivitas olahraga penting untuk mengimbangi perilaku dan gaya hidup tidak sehat agar tetap bugar dan bahagia.

Miq Gite menambahkan, kegiatan seperti ini dapat juga dimanfaatkan untuk konsolidasi persiapan menyambut event event olahraga, sebagai tuan rumah dengan bertemunya para pegiat olahraga maupun bisnis yang mendukung perhelatan event. 

Misalnya event Festival Olahraga Rekreasi Nasional pada 2025 mendatang maupun event nasional olahraga lainnya yang digelar di NTB.

BACA JUGA: Rumah Rachmat Hidayat Jadi Perjumpaan Semua Pihak

Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) NTB, dr Bayu Setia mengatakan, penyakit stroke penyebab kematian tertinggi di Indonesia diakibatkan oleh ritme jantung yang tidak teratur. Karena itu, pemeriksaan denyut nadi dan jantung penting diketahui begitu pula dengan edukasi tentang bantuan dasar hidup sebagai pertolongan pertama pada henti jantung. 

Hari Jantung Sehat Sedunia diperingati dengan jalan sehat dan pemecahan rekor MURI MENARI (Memeriksa Nadi Sendiri)  secara massal di lapangan Sangkareang, Kantor Gubernur.

Kampanye tahun ini bertajuk Use Heart Know Heart berfokus pada langkah penting yaitu Kenali Jantungmu, Sayangi Jantungmu yang  dilaksanakan di delapan kota lainnya yang berpusat di Jakarta. 

BACA JUGA: Perempuan PGRI Diminta Fokus Kasus Pernikahan Dini

 Hadir pula para Kepala OPD Pemprov NTB, Yayasan Jantung Indonesia, Ikatan Apoteker Indonesia dan komunitas sehat masyarakat. ***

 

 

 




PON 2024, Momentum Memasyarakatkan Olahraga

Selain prestasi yang harus dikejar di Pekan Olahraga Nasional 2024, juga jadi barometer persiapan sebagai tuan rumah PON 2028 NTB – NTT 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 21 di Aceh dan Sumut 2024 harus dijadikan momentum dan barometer bagi NTB, yang akan jadi tuan rumah PON ke 22 tahun 2028 bersama NTT.

Karena itu, Ketua DPW PKB Provinsi NTB, H Lalu Hadrian Irfani mendorong Pemerintah Daerah NTB dan stakeholders olahraga di daerah termasuk KONI, benar-benar menangkap momentum itu. 

BACA JUGA: HAORNAS 2023 Momentum Sukseskan Event Olahraga di NTB

Lalu Hardian mengatakan, PON 2024 jadi momentum memasyarakatkan olahraga

Selain sebagai ajang menoreh prestasi olahraga daerah, juga sebagai inspirasi dan trigger bagi masyarakat untuk gemar berolahraga agar sehat dan berprestasi. 

“Saya rasa PON ini momentum yang tepat untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Ada prestasi yang kita kejar di PON Aceh – Sumut 2024, ada juga barometer kita untuk mempersiapkan diri sebagai tuan rumah PON 2028 NTB – NTT agar prestasi Atlit NTB makin diperhitungkan,” kata Lalu Hadrian Irfani, Rabu (13/09/23). 

Menurut Hadrian, di tataran masyarakat khususnya Lombok dan NTB secara umum olahraga sudah saatnya menjadi budaya hidup sehat. 

BACA JUGA: Energi Terbarukan, NTB Senang Kerja Sama dengan Denmark 

Apa pun cabang olahraga selama masyatakat mencintai dan melaksanakannya, tentu akan sangat baik.

Indeks Derajat Kesehatan daerah ini juga akan terdongkrak jika olahraga bisa menjadi budaya masyarakat dan berprestasi pada ajang pertandingan olahraga baik tingkat daerah , nasional maupun internasional. 

“Pepatah dulu, mensana in corpore sano, di dalam tubuh yang sehat ada jiwa yang kuat,” kata Hadrian yang juga Caleg DPR RI dari PKB untuk Dapil NTB II, Pulau Lombok.

Sebagai Caleg yang bakal mewakili masyarakat Lombok di kursi Senayan, Hadrian akan berfokus pada pengembangan sektor pertanian dan pariwisata.

Ia mengatakan, olahraga erat kaitannya dengan pariwisata. Apalagi saat ini kawasan The Mandalika di Lombok Tengah sedang didorong menjadi destinasi sport tourism, menyusul adanya sirkuit berkelas internasional.

“Kalau PON 2024 Aceh – Sumut bisa kita pelajari dan terapkan pasti PON 2028 NTB akan semakin kuat dengan branding sport tourism ke depan. Dan saat itu, efek domino event PON ini pasti akan berimbas langsung ke pariwisata,” ujarnya.

Hadrian meminta KONI dan Cabor-Cabor yang ada mempersiapkan diri sebaik mungkin. Kepada masyarakat khususnya generasi muda agar mulai mengisi waktu luang dengan berolahraga. Setidaknya joging atau bersepeda santai.

Ke depan, paparnya, public space untuk berolahraga ringan seperti Taman Udayana di Kota Mataram dan lintasan sport di Mandalika Lombok Tengah, harus dikembangkan dan diperbanyak lagi.

Selain itu, pekan  olahraga juga harus mulai ditumbuhkan baik di tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota, dan Provinsi. Misalnya bola voli, tenis meja, bulu tangkis dan Cabor lainnya.

“Event-event Pekan Olahraga ini sangat penting untuk menjaring bibit-bibit atlit untuk cabor-cabor unggulan,” katanya. 

Jaring Talenta Santri dan Santriwati

Politisi humble dari PKB ini menambahkan, memasyarakatkan olahraga tak hanya penting digalakan di sekolah umum, tetapi juga di kalangan Pondok Pesantren.

Sebab, santri dan santriwati di Ponpes yang ada di Lombok, NTB juga sangat potensial jika digali bakat olahraganya.

BACA JUGA: Launching Command Center NTB untuk Layanan Publik

“Pola hidup sehat para santri dan santriwati di lingkungan Ponpes justru lebih tertib dan teratur. Tentu banyak talent-talent terpendam di Ponpes,” kata Caleg DPR RI dengan jargon Batur Ite ini.

Oleh karenanya, Hadrian berencana akan membuat kegiatan-kegiatan olahraga yang melibatkan potensi Ponpes di Lombok.

“Insha Allah kalau kami diberi amanah di kursi Senayan, semua akan kita perjuangkan,” tukas Hadrian. (*)

 

 

 




HAORNAS 2023 Momentum Sukseskan Event Olahraga di NTB

Dalam perataan Hari Olahraga Nasional, Sekda NTB mengingatkan bahwa Provinsi NTB akan jadi tuan rumah banyak event olahraga

MATARAM.LombokJournal.com ~ Peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) yang berlangsung pada tanggal 9 September 2023 merupakan momentum sukeskan event olahraga (sport tourism) di Provinsi NTB.

BACA JUGA: Pesan Gubernur NTB pada Perayaan HAORNAS 2023 

Kata Sekda NTB, ke depan akan banyak event olahraga nasional berlangsung di NTB
Sekda NTB (tengah)

Seperti MotoGP, Motul FIM Superbike World Championship, Motocross World Championship (MXGP), Lombok Audax dan event olahraga lainnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si mengatakan, ke depan Provinsi NTB akan menjadi tuan rumah berbagai event olahraga nasional, Minggu (10/09.23).

BACA JUGA: Rachmat Hidayat Salurkan Bantuan di Car Free Day di Praya

Seperti tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Nasional dihadiri induk-induk olahraga (inorga) yang bernaung di bawah KORMI, diperkirakan 25 ribu orang pegiat olahraga berkumpul di Lombok pada tahun 2025. 

Pada tahun 2028, Provinsi NTB akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) dan Pekan Olahraga Nasional KORPRI dan tahun 2028, bersama NTT dan NTB tuan rumah bersama PON XXII.

BACA JUGA: Nilai Utama Olahraga adalah Persahabatan

“Mari bergegas mari berbenah, sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses promosi ekonomi,” tutur Miq Sekda. ***

 

 




Pesan Gubernur NTB Pada Perayaan Haornas 2023

Momentum Haronas jadi starting point sambut PON ke – 22 yang berlangsung pada tahun 2028

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pada perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke – 40 tahun 2023, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat agar terus berolahraga.

BACA JUGA: Politisi PKS Tak Setuju Masjid Diawasi

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menyampaikan pesan itu pada perayaan Haronas di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Jum’at (08/09/23).

“Dengan perayaan HarInas ini, semoga olahraga menjadi kebutuhan dan kewajiban kita bersama,” kata Guverbur NTB. Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi mengungkapkan, momentum hari olahraga ini sebagai starting point menyambut PON ke – 22 yang berlangsung pada tahun 2028. 

“Kita canangkan Haronas ini sebagai starting point untuk kita sukses menuju penyelenggaraan PON, yang merupakan salah satu legasi dari Gubernur NTB yang berjuang bersama Gubernur NTT, Ketua KONI dan semua stakeholder terkait,” tuturnya. 

BACA JUGA: Bang Zul: Banyak Bibit Crosses Dimiliki NTB

Ia juga mengajak kepada seluruh Pimpinan Daerah, Kepala OPD dan seluruh elemen masyarakat sama-sama mengharumkan nama NTB di kancah olahraga.

“Alhamdulillah NTB dipercaya menjadi tuan rumah bersama NTT, Mari segala kemampuan kita akan kita kerahkan untuk keharuman nama baik NTB di kancah olahraga, salam olahraga!,” kata Sekda NTB.

BACA JUGA: Bunda Niken: 5 Tahun Ini Luar Biasa!

Dalam kegiatan tersebut, diadakan lomba sepak bola mini, lomba selodor, lomba terompa dan lomba lari karung yang diikuti oleh seluruh ASN, Non ASN dan Siswa siswi SMA/SMK se – Kota Mataram. ***

 

 




Cabang Olahraga E-Sport Diapresiasi KONI Lombok Utara

KONI Lombok Utara berharap, Cabang Olahraga E-Sport bisa memprsiapkan atlet-atlet yang dipersiapkan untuk PORPROV NTB tahun 2022

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Salah satu cabang olah raga (Cabor) baru yang menjadi pilihan para dan digandrungi generasi milenial untuk mempersiapkan diri sebagai atlet, Ialah E-Sport.

Di Lombok Utara, cabor ini banyak menarik minat para remaja maupun anak-anak.

H. Burhan M. Nur, S.H, Ketua KONI Kabupaten Lombok Utara mengapresiasi minat setiap generasi milenial yang ingin menekuni cabor E-Sport.

Harapannya, cabor E-Sport memberikan angin segar bagi keberlangsungan regenerasi atlet muda di kabupaten Lombok Utara.

“Sebagai Ketua KONI Kabupaten Lombok Utara, saya sangat mendukung dan mengapresiasi E-Sport ini,” katanya.

BACA JUGA: Penangkaran Penyu di Lombok Utara Dapat Bantuan Mesin Air

Ia menuturkan, tanggal 1 sampai 3 juli 2021 sudah di laksanakan pertandinan E-Sport tingkat Kabupaten Lombok Utara, yang dimotori oleh pengurus E-Sort Kabupaten Lombok Utara, yang dilaksanakan di Kantor KONI kabupaten Lombok Utara.

“Semoga kita semua bisa melahirkan Atlet-atlet yang dipersiapkan untuk PORPROV NTB tahun 2022 nanti,” ungkap Burhan.

Namun seiring berkembangnya peminat cabor E-Sport, tidak dipungkiri banyak keluhan dari masyarakat. Keluhannya, anak-anak yang bermain terlalu lama hingga mengganggu aktivitas belajar mereka.

Terkait keluhan itu, Burhan menghimbau kepada pengurus E-Sport untuk terus mensosialisasikan, dan melakukan edukasi terkait E-Sport.

Maksudnya, agar masyarakat bisa memahami dengan baik, termasuk anak-anak yang menggeluti cabang E-Sport memahami aturan mainnya.

Burhan mengatakan, cabor ini baru saja bergabung sebagai Cabor di KONI Kabupaten Lombok Utara.

“Mengenai aturan dan tata cara pertandingan, dan berapa lama sebaiknya anak-anak bermain di E-Sport ini, tentu menjadi tanggung jawab para pengurus E sport ini. Pengurus cabor ini harus mensosialisasikannya kepada semua kalangan masyarakat termasuk para orang tua atlet atau calon atlet,” kata Burhan

Ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan oleh semua pihak terkait cabor E-Sport tersebut.

Ketentuan tersebut sebagai penyeimbang antara waktu belajar dan bermain bagi anak-anak yang masih ditingkat sekolah. Ketentuan yang berlaku merupakan aturan baku bagi cabor E-Sport di kabupaten Lombok Utara.

BACA JUGA: Premium 169, Beras NTB yang diolah Cara Modern dan Industri

“Seperti yang pernah sampaikan oleh Plt Ketua E sport Lombok Utara beberapa waktu lalu, ada ketentuan bagi anak-anak atau para atlet, batasan waktu efektif bermain dan berlatih adalah 3 jam per-hari. Sehingga tidak mengganggu aktivitas yang lain termasuk belajar mengajar, jadi orang tua perlu tahu mana saja Game yang termasuk dalamm permainan E-Sport ini,” kata Burhan

Han




Peragaan Catur Buta di Final Turnamen Catur Mi6

Peragaan Catur Buta (Blind Chess) menghibur penonton saat berlangsung partai final Turnamen Catur Mi6

MATARAM.lombokjournal.com ~ Miftahul Rahman, Master Nasional yang juga Atlet PON XX NTB Cabor Catur,  peragakan Catur Buta // Blind Chess // pada partai Final Turnamen Catur Mi6, Sabtu Malam (3/07/21).

Kehadiran Miftahul Rahman di Arena Turnamen Catur Mi6 diiringi oleh seorang Guide Blind Chess yakni Penuntun Jalan untuk langkah bidak Catur.

Peragaan Catur Buta

Dalam event catur buta tersebut, MN Miftahul Rahman melayani dua kali Eksibisi Blind Chess yakni berhadapan dengan Direktur Mi6, Bambang Mei F dan Sekretaris Mi6, Lalu Athari Fathullah.

Tanpa kesulitan, MN Miftahul Rahman memenangkannya meskipun tidak melihat papan catur.

“Atraksi Catur Buta yang diinisiasi Percasi NTB selain untuk menghibur, juga bagian dari mengenalkan potensi atlet Catur PON NTB yang akan berlaga di tanah Papua, September,” kata Tahir Royaldi salah seorang Pengurus Percasi NTB di sela-sela penutupan Turnamen Catur Mi6.

BACA JUGA: Potensi Sumberdaya Alam Melimpah, NTB Terbuka Bagi Investor

Tahir Royaldi menambahkan, Percasi NTB dibawah kepemimpinan HM. Samsul Lutfhi akan terus memasyarakatkan olah raga Catur di NTB, agar Publik makin familiar dengan Catur.

Selain itu Percasi NTB siap bersinergi dengan pihak manapun untuk memajukan Olah Raga Catur di NTB.

“Atraksi blind chess ini bagian dari strategi mempopulerkan Catur dikalangan masyarakat,” imbuhnya.

Sebelumnya, Jumat (02/07) malam Ketua Kontingen PON NTB, Mori Hanafi juga menghadirkan Atlet Catur Putri, Yeyen Rarabafah di arena untuk melakukan pertandingan Eksibisi Catur Simultan melawan tiga Peserta Turnamen Catur Mi6 sekaligus, yakni Direktur Mi6, Bambang Mei F, Sekretaris Mi6 Lalu Athari Fathullah dan Ketua Percasi NTB, HM Samsul Lutfhi.

Jurnalis Suara NTB Juara 

Jurnalis Suara NTB, Aan menjuarai Turnamen Catur Mi6 setelah mengalahkan seorang aktivis LSM, Choi dengan skors 2 – 1. Sekjend Partai Gerindra NTB, Ali Ustman Ahim merebut juara III setelah menyudahi perlawanan Pegiat Pariwisata, Agus Mulyadi.

Selain Hadiah untuk pemenang dan Doorprize, Mi6 juga memberikan Sertifikat Turnamen Catur untuk semua peserta turnamen yang ditandatangi langsung oleh Gubernur NTB, Dr Zul dan Ketua Percasi NTB, HM Samsul Lutfhi.

BACA JUGA: Tambora Masuk Seleksi Kandidat UNESCO Global Geopark

“Kelak Sertifikat ini akan menjadi kenangan Indah dan Bukti Otentik jadi peserta Turnamen Catur Mi6, apalagi ada tangan asli Gubernur NTB dan Ketua Percasi NTB,” tukas Sekretaris Mi6 Lalu Athari Fathullah.

Me




PON XX, Mi16 Ajak Galang Open Donasi untuk Kontingen NTB

Kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) NTB dipastikan akan berangkat berlaga alam ajang PON XX di Tanah Papua, namun kontingen NTB masih terkendala masalah logistik untuk berangkat

MATARAN.lombokjournal.com ~ Perhelatan PON ke XX di Jayapura akan berlangsung September 2021 Mendatang.

Kontingen PON NTB yang dipimpin Mori Hanafi dipastikan akan mengirim sejumlah atlet dari berbagai cabor untuk menyukseskan setiap 4 tahun sekali tersebut.

Meskipun demikian rumors yang beredar kontingen PON NTB masih terkendala masalah logistik selama pelaksanaan Pekan Olah Nasional di tanah Papua.

Apalagi acara Pembukaan Pelatda PON NTB Gemilang Papua 2021 tanggal 3 Juni 2021, Ketua Kontingen PON NTB, Mori Hanafi secara ekplisit dan terbuka akan mencari sponsor untuk kontingen PON NTB yang dipimpin.

BACA JUGA: Pasien Covid-19 di NTB, Jum’at, Bertambah 38 Orang Positif

Terkait hal tersebut, Gubernur NTB, Dr Zul menyatakan dirinya tidak pernah meragukan kemampuan Ketua Kontingen PON NTB dalam mencari sponsor di ajang olah raga nasional, karena itu kelihaian Mori Hanafi sebagai politisi.

Sementara itu, Mi6 mendorong Pemprov NTB dan Kontingen PON NTB menggalang open donasi kepada masyarakat NTB maupun luar NTB.

Open Donasi ini dimaksudkan agar ada partisipasi maupun keswadayaan Masyarakat NTB dalam memberikan atensi dan apresiasi terhadap pejuang NTB dalam ajang PON XX.

“Jika sponsorship terbatas pada sejumlah orang atau badan usaha, maka Open Donasi akan bersifat masif dan partisipatif karena melibat seluruh komponen masyarakat NTB untuk menyumbang atlet kesayangannya,” kata Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto, SH, Sabtu (19/06/21) .

Selanjutnya pria yang akrab disapa Didu itu mengatakan, di tengah pandemi yang berdampak kepada seluruh sektor kehidupan warga NTB, maka penggalian dana Open Donasi ini haruslah dimaknai saling menguatkan dan solidaritas dari masyarakat NTB untuk pejuang olah raganya.

BACA JUGA: Sulis LIA 2021, Harumkan Nama NTB di Kancah Nasional

“Untuk itu Pemprov NTB atau KONI segera merumuskan taktik dan strateginya agar Open Donasi ini bisa sukses merebut hati masyarakat NTB,” papar didu.

Transparansi Debit – Kredit

Mi6 menambahkan kunci merebut hati warga NTB agar bergerak menjadi sponsorship secara massal, salah satunya adalah soal transparansi atau keterbukaan anggaran untuk ajang PON XX.

Ini penting karena warga NTB ingin memastikan donasinya tepat sasaran untuk atlet pujaan hatinya.

“Debet-Kredit anggaran PON NTB dibuka saja ke publik, berapa yang masuk, sumbernya, kekurangannya maupun item-item rincian penggunaannya. Makin Transparan ke publik makin bagus. Tidak ada dusta di antara kita,” tandas didu.

Didu menambahkan, di tengah defisit keuangan yang dialami Pemprov NTB, maka open donasi ini merupakan salah satu solusi yang baik untuk menutupi kekurangan dana untuk atlet PON NTB.

“Masalahnya sekarang apakah Pemprov NTB atau KONI dengan jejaring yang dimilikinya mampu nggak menggerakkan seluruh semesta rakyat NTB bersatu padu dan bergandengan tangan menggalang Open Donasi secara massal dan Masif?” kata Mantan Direktur Walhi NTB dua periode tersebut.

Me