Pelaksanaan Musrenbang NTB, Akselerasi Rencana Pembangunan

Selain berfungsi sebagai perencanaan pembangungan, Pelaksanaan Musrenbang juga mempersiapkan para pemimpin-pemimpin NTB pada masa mendatang

MATARAM.LombokJournal.com ~  Malam puncak pelaksanaan Musrenbang Provinsi NTB tahun 2024 berlangsung dengan gemerlap. Pj Gubernur NTB yang diwakili oleh Pj Sekretaris Daerah, Ibnu Salim, S.H., M.Si., mengapresiasi semua pihak yang telah berperan aktif dalam kesuksesan tahapan kegiatan ini. 

BACA JUGA : Limbah Radio Aktif Dibuang ke Laut, Rachmat Hidayat Protes

Pj Sekda NTB menegaskan pentingnya Musrenbang tahun 2024 sebagai landasan untuk menyusun program pembangunan
Pj Sekda NTB, Ibnu Salim

“Mari kita perkuat komitmen bersama dalam merencanakan pembangunan ke depannya. Manfaatnya dapat dirasakan masyarakat NTB,” ungkapnya saat memberi sambutan pada Malam Apresiasi Musrenbang Provinsi NTB di Taman Budaya Provinsi NTB (26/04/24)

Acara pelaksanaan Musrenbang menjadi panggung bagi para pemangku kepentingan untuk mengevaluasi dan merumuskan rencana pembangunan yang lebih efektif untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat NTB.

Dalam sambutannya, Pj Sekda NTB menegaskan pentingnya Musrenbang tahun 2024 sebagai landasan untuk menyusun program pembangunan yang lebih baik ke depannya. 

Pj Sekda menekankan perlunya komitmen bersama dalam mewujudkan rencana-rencana tersebut agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat NTB.

Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi NTB, H. Iswandi, dalam laporannya mengapresiasi peran serta generasi muda, yang terlibat aktif dalam berbagai pelaksanaan Musrenbang. 

BACA JUGA : Apel Hari Otonomi Daerah untuk Penguatan Komitmen Pemda

“Banyak aspirasi dan harapan yang disampaikan oleh para milenial. Optimisme yang kuat dari generasi muda untuk menyongsong NTB Emas 2045 yang akan datang,” ungkapnya

Iswandi menyebutkan bahwa partisipasi generasi muda menandai semangat baru untuk mempersiapkan kepemimpinan NTB di masa depan. Keaktifan mereka terlihat dalam berbagai kegiatan lomba, seperti lomba menulis dan pembuatan video kreatif tentang perencanaan pembangunan.

Pelaksanaan Musrenbang NTB tahun ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari tingkat desa, kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten/kota, bahkan hingga tingkat nasional. 

Selain menjadi wadah untuk merumuskan rencana pembangunan, acara ini juga menjadi momentum untuk memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah berprestasi. Penghargaan diberikan kepada kabupaten/kota yang berhasil menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem, serta kepada OPD lingkup Pemerintah Provinsi NTB yang berhasil menyusun dokumen perencanaan dengan baik.

BACA JUGA : Musrenbang NTB, Miq Gite Optimis Menuju NTB Emas 2024

Semua pihak turut merayakan kesuksesan Musrenbang Provinsi NTB tahun 2024 dan menyatakan komitmennya untuk terus berpartisipasi dalam pembangunan NTB menuju visi NTB Emas 2045.

Acara tersebut dihadiri oleh Forkopimda NTB, Ketua TP PKK NTB, sejumlah Kepala OPD Pemprov NTB, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum. mnp/dyd

 

 




Musrenbang 2023, Gerakkan Gagasan dan Inovasi Masyarakat 

Gubernur NTB, Bang Zul membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang 2023 Provinsi NTB 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Dalam perencanaan dan penyusunan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) NTB tahun 2024, penguatan industrialisasi dan transformasi ekonomi melalui SDM diharapkan lebih diperkuat.

BACA JUGA: NTB Bangun Pengolahan Sampah Berbasis Sirkular Ekonomi 

Gubernur NTB berharap. Musrenbang 2023 ada penguatan industrialisasi dan transformasi ekonomi melalui SDM
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah

Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyampaikan harapan itu saat sambutan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi NTB untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) NTB tahun 2024, di Lombok Raya Hotel, Mataram, Kamis (04/05/23).

Tujuannya  untuk menggerakkan masyarakat memiliki gagasan dan inovasi ke depan.

Musrenbang 2023 itu dengan tema “Peningkatan produktivitas daerah untuk mempercepat transformasi ekonomi melalui sumber daya manusia dan lingkungan yang berkualitas.” 

“Industrialisasi akan memberikan nilai tambah pada produk UMKM-UMKM kita. Masyarakat tidak lagi menjual bahan baku keluar tapi harus mampu diolah untuk mendapatkan keuntungan yang besar,” ungkap Bang Zul Sapaan akrabnya Gubernur NTB.

Bang Zul menegaskan, tidak sedikit orang-orang menyinyir tentang program industrialisasi. Sebenarnya mereka tidak tahu, program ini merupakan perjuangan merubah mindset.

BACA JUGA: Wamenag Sampaikan Imbauan Pascapenembakan Kantor MUI

Untuk menikmati hasilnya ke depan, butuh waktu yang panjang dan kesabaran yang intens.

Selain itu, Program 1000 cendekia yang dikirim untuk kuliah di luar negeri merupakan aset yang akan dinikmati pada 10-25 tahun mendatang.  

“Kita berharap anak-anak ini tidak usah dipaksa pulang ke NTB karena  kalau dipaksa-paksa melawan biarkan mereka tinggal di luar negeri. Biarkan mereka menguasai kota-kota besar di Indonesia ini,” harap Bang Zul.

BACA JUGA: Wagub NTB Melarang Bullying di Sekolah

Senada dengan Itu, Kepala Bappeda NTB H Iswandi mengatakan, penyusunan  RKPD tahun 2024 telah berjalan dengan baik. 

Evaluasi RPJMD tahun 2018-2023 yang dilaksanakan dengan 37 indikator telah berhasil dapat diselesaikan dan dituntaskan. Sebanyak 27 indikator dengan capaian sebanyak 73 persen indikator.

“Masih ada waktu satu tahun untuk menuntaskan program pembangunan yang lain,” ungkapnya.

Penyusunan rencana pembangunan daerah untuk tahun 2024-2028 berfokus pada upaya membangun manusia, lingkungan, dan kesejahteraan. Serta didukung dengan pembangunan tata kelola pemerintahan daerah, pembangunan yang berkomitmen untuk mencapai tujuan bersama. 

BACA JUGA: Kontraktor Ancam Kemah di Kantor Gubernur NTB

Diharapkan, semua sektor yang produktif diharapkan dapat bekerja sebaik-baiknya untuk memastikan yang ada mengalami peningkatan produktivitas. ***

 




Penyusunan RKPD, Gubernur NTB Minta Tingkatkan Sinergi 

Gubernur NTB minta Musrenbang dalam penyusunan RKPD atau Rencana Kerja Pemerintah Daerah NTB tahun 2023 agar meningkatkan sinergitas

MATARAM.lombokjournal.com ~ Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi NTB untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) NTB tahun 2023 digelar di Mataram, Kamis (31/03/22). 

Dalam acara pembukaan tersebut, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. meminta kepada para bupati, wali kota, dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta seluruh jajarannya untuk meningkatkan sinergitas

BACA JUGA: Penyusunan RKPD NTB 2023, Terapkan Lima Pendekatan

“Maka pada kesempatan yang baik ini, kami mengajak para bupati dan wali kota untuk menguatkan sinergi serta menyelaraskan seluruh dinamika agar pembangunan di setiap kabupaten kota kita dengan pembangunan pada tingkat provinsi dan nasional berjalan dengan baik,” tutur Bang Zul,

Bang Zul yang saat itu didampingi oleh Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah serta Hj. Niken Saptarini Widyawati, juga minta agar Indikator kinerja kerja yang belum tercapai sekitar 27 persen, harus jadi target bersama. Demi percepatan penuntasannya pada tahun 2023 yang akan datang. 

Gubernur minta agar Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023  setiap kebijakan pembangunannya tetap memprioritaskan pada pencapaian target makro pada pembangunan tahun 2023. ***

BACA JUGA: Edukasi untuk Siaga Bencana Harus Dilakukan Terus Menerus

 




Penyusunan RKPD NTB 2023, Terapkan Lima Pendekatan

 Lima pendekatan utama dalam perencanaan, diterapkan dalam penyusunan RKPD NTB 2023

MATARAM.lombokjournal.com ~ Kepala Bappeda NTB H Iswandi mengatakan, rangkaian proses penyusunan dokumen RKPD Tahun 2023, menerapkan lima pendekatan utama dalam perencanaan. 

Yaitu top-down, bottom-up, partisipatif, teknokratik, dan politik.

“Untuk proses top-down, RKPD 2023 ini mengacu pada penyusunan RKP Tahun 2023 di tingkat pusat,” kata Iswandi.

Peserta penyusunan RKPD NTB 2023

Ia mengatakan itu dalam pembukaan Musrenbang untuk penyusunan RKPD NTB 2023, yang turut dihadiri Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, Kamis (31/03/22) di Mataram.

BACA JUGA: Penyusunan RKPD, Gubernur NTB Minta Tingkatkan Sinergitas

Untuk bottom-up, RKPD  2023 telah mengakomodir perencanaan pembangunan di tingkat kabupaten/kota. 

Proses partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan lembaga dan organisasi kemasyarakatan dalam berbagai forum konsultasi publik. 

“Optimalisasi penggunaan media sosial, yaitu Kanal Aspirasi digunakan untuk menjaring aspirasi dan harapan pembangunan dari berbagai kalangan,” tutur Iswandi.

Di antaranya, remaja, pemuda, dan disabilitas. Kanal Aspirasi merupakan platform untuk mengakomodir saran, ide inovatif, dan harapan untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah. 

Selain itu Iswandi menjelaskan, prinsip money follow program dan pendekatan perencanaan Tematik, Holistik, Integratif, dan Spasial (THIS) juga telah diterapkan dengan baik dalam rangkaian proses penyusunan RKPD ini. 

Diawali dengan pelaksanaan workshop evaluasi capaian kinerja pembangunan daerah Januari 2022. 

Dilanjutkan dengan workshop isu strategis, dan Februari 2022, telah dilaksanakan rapat kerja perencanaan pembangunan Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok.

“Kami melibatkan Bappeda kabupaten/kota se-NTB,” ungkap Dr. H. Iswandi.

Rangkaian kegiatan Musrenbang RKPD 2023 ini juga melibatkan rapat koordinasi intensif dalam forum mitra pembangunan daerah. 

Termasuk forum perangkat daerah, forum gabungan perangkat daerah, pra Musrenbang, dan Musrenbang RKPD  2023. 

Tema RKPD 2023 yaitu “Peningkatan produktivitas industri dan diversifikasi ekonomi yang inklusif untuk mewujudkan kegemilangan NTB yang berkelanjutan”. 

Hal ini bisa terwujud melalui upaya kuat membangun sinergi dan kolaborasi multi pihak dalam berbagai tingkatan pemerintah. Baik pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa. 

“Sinergi yang kuat ini tentunya akan mendorong peningkatan kinerja pemerintah daerah dalam mencapai tujuan pembangunan daerah. Jadi Semangat yang menjadi tagline adalah Sinergi Kuat, Kinerja Hebat,” kata mantan Kepala Bappenda Prov. NTB ini.

Hal lain, dipaparkan Iswandi, terkait hasil penjaringan usulan perencanaan pembangunan tahun 2023, dapat dijelaskan total usulan program/kegiatan dari SKPD provinsi adalah 634. Perkiraan anggaran Rp 4.648.546.127.692,20. 

BACA JUGA: Pertunjukan Wayang Botol, Edukassi untuk Siaga Bencana

Berikutnya, kabupaten/kota 1.288 usulan dengan total anggaran  Rp. 6.358.854.995.523. Aspirasi DPRD sebanyak 1.830 usulan untuk 80 jenis pekerjaan, yang mencakup infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, reformasi dan pelayanan publik, dan pariwisata.

Selanjutnya, melalui Kanal Aspirasi ada 66 usulan yang diajukan 66 responden dari berbagai kalangan, pemerintah dan nonpemerintah.

“Semua usulan program/kegiatan ini akan dipetakan untuk mendapatkan dukungan pendanaan, tidak hanya melalui APBD provinsi semata,” tandasnya.

Namun juga akan diusulkan untuk mendapatkan dukungan dari dana transfer, dekonsentrasi/tugas pembantuan, kerja sama pemerintah dengan badan usaha, mitra pemerintah dan sumber-sumber pendanaan lain, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. ***

 




Bupati KLU Buka Musrenbang RKPD 2023

Musrenbang RKPD tahun perencanaan 2023 KLU dibuka Bupati Djohan Sjamsu untuk menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Bupati Lombok Utara secara, H. Djohan Sjamsu, SH membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023, dengan tema ‘Pemulihan Ekonomi Untuk Lombok Utara Bangkit’.di Aula Kantor Bupati, Rabu (23/03/22).

Dalam sambutannya, Bupati Djohan menyampaikan, musrenbang diadakan bertujuan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kecamatan.

BACA JUGA: Bupati Djohan Canangkan Desa Ramah Prempuan dan Anak

Bupatoi buka Musrenbang di Bappeda

Usulan itu menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah yang bersangkutan.

Kemudian, menyepakati kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan desa.

“Musrenbang ini juga bertujuan menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah kabupaten,” terang Djohan.

Menurutnya, saat ini Pemerintah dihadapkan pada dilema yang besar, di satu sisi dituntut harus melakukan pelayanan publik yang prima

Namun di sisi lain, harus melakukan pengendalian Covid-19 dan pasca bencana Gempa Bumi 2018.

Tidak hanya sampai disitu, bersamaan dengan tekanan-tekanan yang ada dari sisi penganggaran juga harus menelan pil pahit karena harus dilakukan refocusing dan pengurangan Dana yang membuat tertatih untuk melakukan pembangunan.

Lanjut Bupati, mestinya Pemerintah Provinsi NTB memberikan prioritas kepada daerah baru yang sedang dalam penanganan bencana besar di KLU.

Ia juga menyampaikan kondisi riil akibat Gempa Bumi dan pandemi Covid-19 di Kabupaten Lombok Utara, yang dampaknya pertumbuhan Ekonomi mengalami penurunan yang jauh dari yang direncanakan.

BACA JUGA: MotoGP Mandalika 2022, Catatan Suksesnya Sirkuit Mandalika (3) Habis

”Kemudian tingkat kemiskinan mengalami peningkatan banyak infrastruktur yang belum bisa dianggarkan ” katanya. ***