Panen Kapas di Lobar, Menuju Kedaulatan Sandang Indonesia
Dusun Gumesa Timur, Gerung, Lombok Barat tempat panen kapas, bukan satu-satunya tempat yang potensial untuk perkebunan kapas
LOBAR.LombokJournal.com ~ Asisten II Setda NTB, Pathul Gani, menghadiri acara panen kapas yang bertema “Bersatu Mewujudkan Kedaulatan SandangIndonesia” di Perkebunan Kapas Bidadariku, Dusun Gumesa Timur, Desa Giri Tembesi, Gerung, Lombok Barat pada 11 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Pathul Gani menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang terlibat, termasuk pemerintah pusat dan komunitas lainnya yang mendukung kegiatan ini.
“Semoga ini menjadi awal yang baik untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Gumesa,” ujarnya.
Pathul Gani juga menjelaskan bahwa Dusun Gumesa Timur bukan satu-satunya tempat yang potensial untuk perkebunan kapas. Menurutnya, banyak lokasi lain di NTB yang memiliki potensi serupa dan dapat dikembangkan di masa depan.
“Tempat ini memiliki sejarah penting dengan lahan 200 hektar kapas, sehingga bisa kita kembangkan ke seluruh wilayah NTB,” tambahnya.
Acara panen kapas juga dihadiri oleh para pegiat wastra dari berbagai daerah di Indonesia serta tamu undangan lainnya. san/her
DPRD Lobar Minta Dirut PT AMGM Segera Dicopot
Salahi Regulasi, DPRD Lobar minta Dirut PT Air Minum Giri Menang diminta jelaskan soal pinjaman Rp 110 Miliar kepada Publik
LOBAR.LombokJournal.com ~Pinjaman Rp 110 Miliar yang dilakukan Direktur Utama (Dirut) PT Air Minum Giri Menang(AMGM), Lalu Ahmad Zaini membuat Wakil Rakyat di LOBAR berang.
Pasalnya, pinjaman itu tanpa pembahasan DPRD Lombok Barat. Anggota DPRD Lobar, H Ahmad Zaenuri berang, setelah tahu pinjaman sudah terealisasi bahkan telah digunakan untuk sejumlah pengerjaan fisik oleh oleh direksi BUMD milik Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat itu.
Saat itu, Pemda Lombok Barat untuk pertama kalinya melakukan pinjaman kepada Pemerintah Pusat dan menjadi daerah pertama yang meminjam di Indonesia.
“Saya tahu persis proses pinjaman ini. Jadi Zaini ini suruh belajar kepada saya,” tegasnya.
Dirut PT AMGM Harus Dicopot
Atas hal itu, Zaenuri menegaskan, DPRD Lombok Barat meminta Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid untuk segera mencopot Dirut PT AMGM Lalu Ahmad Zaini dari jabatannya sebagai Dirut PT AMGM.
Dia menilai, sikap yang dilakukan oleh PT AMGM ini sudah menyalahi aturan . Jelas-jelas di dalam Perpres 46 Tahun 2019, yang membahas perusahaan air, di dalam pasal 6 ayat 3 menyebut pinjaman harus persetujuan dewan.
“Nanti masuk APH (aparat penegak hukum) bisa bermasalah Pak Bupati ini. Kalau tidak berarti dia (Bupati) melindungi orang bersalah,” jelasnya.
“Kalau Pak Bupati segera mencopot. Nah selamat dia nanti,” sambungnya..
Sebelumnya, Komisi II DPRD Kota Mataram juga sempat melakukan rapat kerja dengan Direksi PT AMGM, pada hari Selasa, 18 Juli lalu.
Rapat tersebut dikhususkan untuk membahas dan meluruskan tentang gonjang-ganjing soal isu dana pinjaman yang dilakukan oleh PT AMGM kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) senilai Rp 110 miliar.
Dalam rapat tersebut, Dirut PT AMGM mengakui bahwa pinjaman tersebut telah direalisasikan dan sudah digunakan.
“Mengenai pertemuan Komisi II dengan Dirut PDAM itu saya tidak tau persis, tetapi saya mendapatkan informasi dari Komisi II bahwa terkait dengan pinjaman itu sudah terealisasi,” kata Wakil Ketua I DPRD Kota Mataram Abd. Rachman.
Ia menyebutkan bahwa, persoalan dana pinjaman yang telah direalisasikan itu saat ini menjadi atensi Komisi II.
Rachman pun heran atas pinjaman tersebut. Hal itu dikarenakan tidak pernah ada surat yang masuk dari PT AMGM untuk membahas soal hutang ini di DPRD Kota Mataram
Terpisah, Dirut PT AMGM Lalu Ahmad Zaini yang dikonfirmasi media soal pinjaman yang dilakukannya itu belum merespon, kendati ditelepon berkali-kali. ***
Festival Budaya Bau Keke, Festival Tangkap Kerang Laut
Berbaur dengan Masyarakat, Bang Zul ikut meramaikan festival budaya mencari kerang laut sepanjang pantai Serpiq, Lombok Barat
LOBAR.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah didampingi istri, Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah membuka Festival Budaya Bau Keke di Pantai Serpiq Dusun Kebon Bongor Desa Lembar Kabupaten Lombok Barat, Minggu (16/07/23).
Dalam festival budaya itu, Bang Zul juga sapaan akrab Gubenur NTB ikut berbaur bersama masyarakat mencari kerang laut di sepanjang pantai Serpiq, Lombok Barat.
Kehadiran orang nomor satu di NTB menambah kehangatan bagi masyarakat setempat mengikuti riang gembira dalam bingkai festival budaya menangkap kerang laut.
“Selamat kepada Pak Kepala Desa yangg luar biasa bersemangat dan inovatif. Semoga kegiatan festival budaya terus dilestarikan dari tahun ke tahun,” harap Bang Zul.
Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah pejabat Pemprov NTB, TNI Polri, mahasiswa, pelaku wisata dan masyarakat. ***
Bantuan CSR ke UMKM Madu Trigona Bengkaung
Bambang Kristionono yang akrab disapa HBK perjuangkan aspirasi warga Bengkaung, Lombok Barat, dan menyalurkan 100 juta bantuan CSR UNTUK umkm madu trigona dari BUMN
Kedatangan HBK didampingi istri tercinta, Hj. Dian A. Kristiono dan putrinya, Rannya Agustyra Kristiono menjadi momen yang sangat spesial bagi para pembudidaya madu trigona yang umumnya dari kaum millenial.
Saat menyerahkan bantuan untuk pembudidaya madu trigona itu, HBK didampingi Ketua DPC Partai Gerindra Kab. Lombok Barat, Nauvar F. Farinduan, dan Ketua DPRD Kab. Lombok Barat Hj. Nurhidayah.
Dalam sambutannya, HBK mengatakan, bantuan untuk pembudidaya trigona sebesar Rp 100 juta itu merupakan realisasi dan jawaban dari aspirasi wargasaat kunjungan resesnya beberapa waktu yang lalu.
HBK berharap, agar bantuan yang diberikan ini mampu meningkatkan produktifitas pembudidaya madu trigona.
“Bantuan ini adalah program aspirasi, yang berhasil saya perjuangkan di gedung DPR RI Senayan,” kata politisi Partai Gerindra ini, Jumat (14/07/23).
Bantuan diharapkan meningkatkan kualitas dan kemanfaatan dalam percepatan pengembangan pariwisata ekowisata madu trigona dan ekonomi masyarakat yang berbasis desa, serta mempertahankan kondisi lingkungan yang alami.
“Sebagai warga Kab. Lombok Barat, saya bangga dengan masyarakat Desa Bengkaung ini, yang telah mampu memanfaatkan potensi wilayahnya dengan maksimal, selain menjadi pusat wisata baru, juga menjadi pusat pengembangan ekowisata madu trigona,” ungkap HBK.
Menurutnya, madu trigona ini berdasarkan hasil riset atau penelitan, mampu menjadi salah satu suplemen untuk mencegah stunting.
“Pernikahan dini, STUNTING, dan pemberdayaan perempuan adalah tiga isu yang akan ditawarkan Rannya, pada kampanye Pileg 2024,” kata HBK sambil melirik putrinya dan terus mendapat applaus dari para millenial yang hadir dalam acara tersebut.
“Jadikan, jadikan, jadikan,” sambut kaum millenial Desa Bengkaung antusias.
“Semoga nanti akan ada penelitian lebih lanjut, dan terus mampu dikembangkan potensinya sehingga budidaya madu trigona ini mampu menjadi alternatif dalam upaya kita bersama mengatasi stunting di NTB, saya katakan, stunting harus kita hentikan,” tegasnya.
Sementara itu, Rannya Agustrya Kristiono, yang diberikan kesempatan ayahnya untuk bicara mengatakan, beberapa waktu lalu Ia sempat mampir dan ikut langsung dalam proses panen madu trigona.
Kesempatan liburan kuliahnya pada pertengahan tahun lalu telah dimanfaatkannya untuk turun ke masyarakat dalam rangka mensosialisasikan klub sepak bola miliknya, yaitu Lombok Football Club (Lombok FC), dan sempat berinteraksi langsung dengan masyarakat Desa Bengkaung.
“Beberapa waktu lalu, usai acara bersama para pemuda pecinta sepak bola, saya mampir kesini atas undangan pak Imam, dan sempat ikut proses panen dan mengolah madu trigona, kemudian ikut juga mengemasnya dalam botol untuk dijual ke konsumen,” kata dara lulusan universitas di kota London, Inggris ini.
Pengalaman uniknya itu kemudian diceritakan kepada ayahnya, dan mengajaknya langsung untuk ikut mengunjungi para pembudidaya madu trigona ini.
“Alhamdulillah ya, pak HBK tertarik dan akhirnya sempat datang berkunjung kesini, dan hari ini beliau datang memberikan bantuannya yang berasal dari CSR BUMN sebesar Rp 100 juta. Tolong yang amanah yaa, dan manfaatkan sebaik-baiknya ya, untuk kesejahteraan masyarakatdisini,” ungkap dara yang karib disapa mbak Rannya ini.
Ketua kelompok UMKM Banuwara Bersatu, Imam Adzkar menyampaikan, bantuan yang diberikan akan dipergunakan untuk pengembangan budidaya yang sudah berjalan selama ini. Seperti penambahan jumlah stup dan koloni lebah madu trigona, pembelian bibit tanaman produktif vegetasi lebah, serta pembangunan perluasan lahan tempat budidaya.
“Kami sangat berterima-kasih atas bantuan yang diberikan oleh pak HBK, ini merupakan bentuk komitmen beliau dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, semoga dihitung sebagai amal sholeh oleh Allah SWT. Kami bangga punya wakil rakyat yang sangat peduli seperti pak HBK, semoga pak HBK sehat selalu ya,” pungkas Imam dengan rasa haru.***
Gubernur NTB Kunjungi Dusun yang Kekurangan Air Bersih
Setelah Gubernur NTB berada di lokasi Dusun Duduk Atas, diketahui masalahnya terkait kedalaman sumur bor
LOBAR.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengunjungi Dusun Duduk Atas Kecamatan Batu Layar Lombok Barat, Minggu (30/04/23).
Setelah masalah utama terpecahkan, Pemprov NTB akan segera berkoordinasi dengan Pemda Lombok Barat untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Alhamdulillah seteleh bertemu kepala dusun dan tokoh masyarakat ketemu sudah masalah utamanya. Insya Allah kami akan segera berkordinasi dengan Pemda Lobaruntuk menyelesaikan masalahnya,” tutur Bang Zul. ***
Bang Zul Minta Wings Group Segera Bangun Hotel di Mekaki
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah yang biasa disapa Bang Zul mendesak Wings Group segera membangunan fasilitas hotel di Mekaki
LOBAR.LombokJournal.com ~ Perjalanan panjang harus dimulai dari semangat langkah pertama yang harus diperkuat, untuk mewujudkan harapan-harapan besar di masa yang akan datang.
Munculnya persoalan mesti akan dihadapi dalam menjalani suatu proses pembangunan, hal ini wajar terjadi.
Itulah penekanan Gubernur NTB Zulkieflimansyah, dalam pertemuannya dengan manajement PT Wings Group, yang didampingi Bupati Lobar, Fauzan Khalid, Rabu (12/04/23) di Aula Jayengrana, Kantor Bupati Lombok Barat, Giri Menang, Gerung.
PT Wings Group akan membangun Hotel Kempinski di Pantai Mekaki, Pelangan, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat
Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB menghimbau pihak investor, agar segera membangun fasilitas wisata di kawasan tersebut.
“Jangan karena hanya persoalan kecil seperti akses jalan menuju kawasan tersebut yang belum memadai bukan menjadi alasan untuk segera membangun fasilitas di kawasan yang cukup indah tersebut,” tandas bang Zul.
Permintaan Bang Zull, baik akses jalan maupun pembangunan fisik fasilitas penunjang hotel dibangun bersamaan.
“Mari kita sama-sama punya satu tujuan. Jangan hanya karena alasan kecil proyek besar ini terganggu. Apalagi Sekotong ini merupakan harapan masa depan Lombok Barat, NTB, bagi pengembanga destinasi baru pariwisata,” kata bang Zul.
Gubernur Bang Zul perlu menyampaikan ini, alasannya pembangunan hotel di Mekaki ini menjadi pemantik investor lainnya.
Mereka akan tertarik membangun dan mengembangkan kawasan ini menjadi kawasan strategis yang maju dan berdampak positif bagi masyarakat secara ekonomi.
“Pak Presiden Jokowi bahkan berkali-kali mengatakan, jangan sampai karena alasan ijin yang ribet menjadi kendala investor untuk membangun. Yang penting jangan memanfaatkan situasi tersebut untuk meraih keuntungan. Jadi tugas pemerintah menyiapkan infrastruktur dan jangan libatkan para investor yang menyebabkan investor mengurungkan niatnya untuk berinvestasi di daerah kita,” Bang Zul mengingatkan.
Pihak Wings Group dinilai sangat serius untuk mengembangkan kawasan wisata Mekaki.. Kawasan ini lebih baik dari kawasan pengembangan yang sama yang sudah dikembangkan di Bali dan Jakarta.
Bang zul meyakini kawasan Mekaki akan menjadi kawasan strategis yang akan berkembang pesat dan secara ekonomi masyarakat juga akan terbangun.
Sementara itu, Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid berharap agar pihak investor bisa segera memulai pembangunannya. Hal ini akan menambah akses pariwisata di Lombok Barat.
Menurut Fauzan, saat ini pariwisata Sekotong Kabupaten Lombok Barat mulai menggeliat dan menjadi daya tarik investor.
Setelah sejumlah investor membuka rute kapal cepat Nusa Penida, Gili Gede dan Senggigi. Kini investor kembali melirik kawasan Sekotong untuk menanamkan investasinya.
‘’Kawasan pariwisata Sekotong adalah masa depan Lombok Barat bahkan NTB,’’ kata Fauzan optimis.
Pada kesempatan tersebut hadir Kepala DPMPTSP NTB, Kepala Dinas LHK NTB, Kadis PUPR NTB, Kadis Perikanan dan Kelautan, Bupati Lombok Barat, Sekda Lobar dan OPD terkait pemkab Lobar.***