Gelar Event Internasional, Seluruh Elemen Diminta Berbenah 

Melakukan gelar event internasional tidak gampang, seluruh elemen harus melangkah dengan hal-hal baru

MATARAM.lombokjournal.com ~ Agar dapat menyelenggarakan event berskala internasional, seluruh infrastruktur, akomodasi, serta pelayanan harus memiliki standar internasional. 

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengatakan itu saat membuka acara Halal Bihalal yang diselenggarakan Ikatan Keluarga Sumbawa (IKS), Minggu (22/05/22) di Gedung Graha Bhakti kantor Gubernur NTB.\

Gubernur NTB HALAL BIHALAL bersama Ikatan Keluarga Sumbawa

“Terkadang dalam melakukan perubahan harus kita lakukan dengan paksa,” katanya.

Menururtnya. untuk menjajakan daerah kita butuh kerja keras bersama.

BACA JUGA: Pemda KLU Sosialisasikan Pembebasan Pengerjaan Jalan Nasional

Ia menuturkan, dalam menyelenggarakan event internasional tidak segampang seperti saat menyaksikannya saja.

Tapi seluruh elemen harus mulai berbenah, dan merubah cara-cara kebiasaan lama untuk memulai melangkah dengan hal-hal baru.

Pada kesempatan itu, Bang Zul menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggara acara halal bihalal.

Melalui kegiatan rutin pengajian seperti in,i warga Sumbawa di Mataram dapat menjaga dan memelihara silaturahmi antara sesama Sumbawa.

Bang Zuk saa itu menyerahkan Surat Keputusan (SK) pemberian hak pengelolaan lahan Makam kepada IKS Mataram yang terletak di Mapak Indah, lingkungan Mapak, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.

Hadir seluruh tokoh dan Masyarakat Sumbawa yang telah lama tinggal menetap di Matraman. Acara itu juga dihadiri Forum Keluarga, Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Sumbawa (FKPPMS) Mataram.

Ketua IKS, Subhan Abdullah Acim saat membuka acara mengatakan, berterima kasih kepada seluruh keluarga besar masyarakat Sumbawa yang berada di Mataram. 

Mereka menyempatkan hadir dalam kegiatan rutin IKS yang saat ini dirangkaikan dengan Halal Bihalal bersama Gubernur NTB.

BACA JUGA: Kesehatan Anda Terungkap dari Tanda-tanda di Mata

“Setelah beberapa tahun tidak menyelenggarakan halal bihalal akibat situasi Covid-19, maka hari ini kita baru beradaptasi untuk mulai mencoba menyelenggarakan kembali, ” kata Subhan Abdullah. ***

 




Gubernur NTB Hadiri Peletakan Batu Pertama Masjid Nurul Yaqin

Peletakan batu pertama Masjid Nurul Yakin selain dihadiri Gubernur NTB juga tampak hadir Bupati Lotim

LOTIM.lombokjournal.com ~ Peletakan batu pertama Masjid Nurul Yaqin di Desa Masbagik Utara, Kec. Masbagik, Kab. Lombok Timur, Minggu (22/05/22), berjalan khidmat dan lancar. 

Dalam acara itu hadir Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dan Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy.

Gubernur NTB melakukan peletaKAN BATU PERTAMA

“Hari ini bersama Bupati Lombok Timur di Masbagik di acara Peletakan Batu Pertama Masjid Nurul Yaqin. Walau sedikit terlambat acara tetap berlangsung khidmat dan lancar,” kata Gubernur.

BACA JUGA: Gebyar Budaya 2022, Momentum Berziarak ke Masa Lalu

Sebelumnya, pengurus Masjid Nurul Yaqin Masbagik sempat mengungkapkan keinginan warganya, yang dikatakan merindukan sosok Gubernur Zul agar bisa hadir secara langsung pada acara Peletakan Batu Pertama.

Karena itu, salah satu warga yang ikut menghadiri acara tersebut, Kispul Haeroni menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran tokoh-tokoh luar biasa seperti Gubernur dan Bupati.

“Ground Breaking Pembangunan Masjid Nurul Yaqin Desa Masbagik Utara Baru Kec.Masbagik yang dilakukan oleh Gubernur NTB dan Bupati Lombok Timur, Alhamdulillah, sukses penuh berkah,” ungkap Kispul. ***

BACA JUGA: Santri Manba’ul Qur’an Didorong Belajar ke Luar Negeri

 




Halal Industrial Park, Menyiapkan Ekosistem Kawasan Industri Halal

Hadirnya halal industrial park atau kawasan industri halal bukan hanya tentang  proses penyembelihan hewan secara halal, tapi terdapat ekosistem 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengatakan,  industrialisasi tidak semata identik dengan pabrik besar, atau asap yang mengepul tinggi yang menyebabkan polusi.

Tapi industrialisasi adalah keberanian untuk mengawali sesuatu  yang tidak biasa.

“Industrialisasi adalah upaya kita untuk menyelamatkan petani, peternak, nelayan sehingga ikan yang sederhana bisa menjadi ikan asin, makanan yang lainnya bisa diolah,” kata Gubernur NTB.

Menandatangani Pergub) Road Map NTB Halal Industrial Park

Ia menyampaikan itu di  acara Sosialisasi dan Penandatangan Peraturan Gubernur (Pergub) Road Map NTB Halal Industrial Park di Kantor Dinas Perindustrian Prov. NTB, Jum’at (20/05/22).

Bang Zul sapaaan Gubernur NTB saat itu didampingi anggota DPR RI Dapil NTB Hj. Wartiah, dan Ketua Dekranasda NTB Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah.

BACA JUGA: Opini WTP ke Sebelas Diraih Pemprov NTB Berturut-turut

Kemudian dijelaskan, hadirnya Halal Industrial Park (HIP) di Provinsi NTB bukan hanya tentang  proses penyembelihan hewan secara halal saja, melainkan ada ekosistem di dalamnya, seperti perbankan syariah, asuransi dan sebagainya,

Informasi yang diperoleh lombokjournal.com, Pembangunan Halal Industrial Park (HIP) atau Kawasan Industri Halal Sidoarjo misalnya, diharapkan menopang seluruh layanan yang berhubungan dengan kehalalan produk berada dalam satu atap atau one stop service. Hadirnya HIP Sidoarjo dinilai sebagai salah satu upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia.

“HIP bukan hanya terkait penyembelihan halal, namun ada juga perbankan syariah, asuransi, karena ada sekelompok kita yang ingin bertransaksi bisnis yang aman secara psikologis, ini harus dioptimalkan oleh kita,” kata  Bang Zul.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Hj Nuryanti, mengatakan, HIP NTB akan tersebar di beberapa kabupaten kota dan berbasis UMKM.

Disebutkannya, sebanyak empat lokasi NTB HIP, yakni di  Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, dan Bima.

Masing-masing lokasi akan disiapkan lahan yang luasnya sekitar 5 hektare yang akan menggunakan lahan milik pemerintah.

 “Pemerintah menyiapkan lahan dan fasilitas lainnya. Masyarakat termasuk UMKM nantinya tinggal memanfaatkan saja,” jelasnya. 

BACA JUGA: Peringatan Harkitnas. Momentum Raih Kemajuan NTB Gemilang

Target Provinsi NTB harus ada minimal lima kawasan HIP berbasis UMKM. Dan dari kelima itu ada satu yang menjadi kawasan industri sesuai Kemenperin No. 17 yang luas kawasanya 50 Hektare.

“Itu tergantung emilihan investor yang akan melihat peluangnya, karena bisa membaca kawasan mana yang berpotensi,” kata Nuryanti . ***

 




Rakerda PD-IBI, Gubernur NTB Beri Dukungan

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah siap hadir dalam Rakerda PD-IBI 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menyatakan kesiapannya untuk mendukung Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang akan diselenggarakan Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (PD-IBI) Provinsi NTB.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Zul saat menerima audiensi PD-IBI Provinsi NTB di ruang kerjanya terkait dengan pelaksanaan Rakerda V IBI, Rabu (18/05/22).

BACA JUGA: Wagub: Rekomendasi DPRD NTB Jadi Koreksi Konstruktif

Gubernur dukung Rakerda PD-BI

“Kita akan support. InsyaAllah saya akan hadir,” ucap Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB.

Rakerda yang rencananya akan dilaksanakan pada pertengahan Juni mendatang di Gili Trawangan dengan jumlah peserta sekitar 300 orang. Bang Zul berharap agar Rakerda tersebut dapat berjalan lancar.

“Bagus di Gili Trawangan, supaya pariwisata kita juga hidup dan teman-teman bisa rapat pakai dimensi lain. Mudah-mudahan semuanya lancar,” katanya.

BACA JUGA: Sukses Itu Hasil Kerja Keras, Ini Pesan Wagub NTB

Turut mendampingi Gubernur pada audiensi tersebut yaitu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi NTB, Dra. Hj. Baiq Eva Nurcahya Ningsih., M.Si serta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, M.M., MARS. ***

 

 




10 Mahasiswa Diamankan, Gubernur NTB Minta Bupati Bima Bantu Mahasiswa 

Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri,  Kajari dan Kepala Pengadilan Negeri Bima diminta untuk segera ajukan penangguhan penahanan 10 mahasiswa yang dititIp di Polda NTB

MATARAM.lombokjournal.com ~ Saat ini 10  mahasiswa Bima diamankan di Polda NTB terkait demo dan blokade jalan di Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, beberapa waktu lalu.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang menyempatkan diri menengok mahasiswa  yang di titipkan di Polda NTB di Mataram, Rabu (18/05/22),  mengajak Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri,  Kajari dan Kepala Pengadilan Negeri Bima untuk membantu. 

10 mahasiswa diamankan aparat Polri dan TNI
Personel Polres Bima dan TNI yang mengambil tindakan tegas saat demo mahasiswa di Bima, beberapa waktu lalu

Ia mengaku sudah minta Bupati Bima segera berkordinasi dengan Kapolres, Kajari dan Kepala Pengadilan Negeri Bima.

“Untuk mempercepat proses hukumnya,” kata Gubernur Zul.

Maksudnya, agar proses penangguhan penahanan bisa segera diajukan, baik oleh Pemda Kabupaten maupun Provinsi. 

BACA JUGA: Aksi Blokir Jalan 4 hari Berturut-turut, 10 Provokator Ditangkap

Karena para mahasiswa perlu kembali untuk melakukan aktifitas dan melanjutkan studinya di kampus masing-masing.

“Alhamdulillah kondisinya sehat, bugar dan baik,” kata Bang Zul sapaan Gubernur NTB.

Bang Zul berpesan kepada masyarakat, agar penyampaian pendapat di depan umum, mengikuti aturan dan proesur yang telah diatur.

Agar berjalan damai dan tidak menggangu kegiatan dan aktifitas masyarakat lain, apalagi melakukan pengrusakan.

Sementara itu, salahsatu pemuda asal Kecamatan Monta, Imam Fardi menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur NTB, yang telah peduli dan mensuport mahasiswa Bima yang diamankan Polda NTB. 

Ia berharapbisa kembali menjalankan aktivitas perkuliahan seperti biasa.

“Terimakasih Bang Zul telah datang dan memotifasi adik-adik kami yang sedang dititipkan dan diamankan di Polda untuk tetap sabar dan semangat,” kata alumni kampus di Makasar ini.

BACA JUGA: Polda NTB Dorong Terbentuknya Satgas Penanganan Konflik

Sebelumnya, Polres Bima mengamankan 10 orang mahasiswa yang blokade jalan selama empat hari berturut-turut, saat demonstrasi menuntut perbaikan jalan di Desa Waro, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, beberapa waktu lalu ***

 

 




Gubernur NTB: Jangan Memutuskan Saat Emosi

Saat Gawe Rapah Masyakat Mareje, Gubernur NTB mengingatkan jangan abaikan teman lama

LOBAR.lombokjournal.com ~ Tantangan kehidupan kemasyarakatan ke depan tidak mudah, khususnya adanya pengaruh sosial media yang dapat diakses secara luas. 

Gubernur NTB Zulkiflimansyah, mengungkapkan itu terkait terkait keributan antar pemuda di Desa Mareje yang isunya hingga internasional. 

Ia mengatakan itu pada Gawe Rapah Kerukunan Masyarakat Desa Mereje, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Rabu (18/05/22) di Lapangan SMPN 3 Lembar di Mareje.

“Ini tentu menjadi perhatian kami di Forkopimda Nusa Tenggara Barat. Kami di Forkopimda NTB memiliki pertemuan santai untuk membicarakan hal hal penting. Kami berharap agar inisiasi untuk adanya

pertemuan santai sambil ngopi dapat dilakukan di kabupaten juga karena efektif dalam menyelesikan masalah,” ujar gubernur. 

Gubernur NTB dab masyakat menggelar gawe rapah untuk kerukunanMenggelar
Gubernur NTB bersama masyarakat Mareje

Bang Zul, seperti biasa, mengutip sepenggal cerira filosofi dari negeri Mongolia antara Raja dan burung Rajawali. 

“Jangan mengambil keputusan saat emosi. Kemudian kedua, jangan pernah mengabaikan teman yang sudah menemani kita dalam waktu yang lama,” ujarnya di hadapan masyarakat Mareje yang memiliki dua keyakinan berbeda, namun dikenal  rukun dalam bermasyarakat sejak lama.

Dalam kesempatan ini Gubernur Zul menyampaikan apresiasi kepada Kapolda, Danrem, Bupati dan Wakil Bupati serta semua pihak yang telah menjaga Mareje agar tetap aman.

“Apresiasi kami untuk Kapolda,  Danrem serta kita semua. Beruntung memiliki Bupati dan Wakil Bupati yang luar biasa. Terima kasih kepada semua pihak dan mari kita jaga desa kita tercinta agar tetap damai dan rukun,”  pesannya.

BACA JUGA: Jagung Petani Semuanya akan Diserap PT DNA

Menjaga kerukunan

Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid mengajak masyarakat menjaga kebersamaan dan kedamaian di wilayah Lombok Barat dan Nusa Tenggara Barat. 

Dengan kerukunan dan kedamaian ini masyarakat akan semakin maju dan berkembang. Selain itu pembangunan juga akan berjalan dengan lancar.

 “Marilah kita menjaga kedamaian dan kerukunan agar kita bisa sejahtera,” ujarnya. 

Fauzan menambahkan, acara hari ini merupakan simbol kerukunan di tengah tengah masyarakat yang dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari hari masyarakat. 

Dengan kerukunan dan kebersamaan tersebut masyarakat diharapkan dapat memperoleh masa depan yang lebih baik. Selain itu dengan kerukunan dan kedamaian ini masyarakat Desa Mareje akan semakin sejahtera dan maju. 

“Tentu ini menjadi simbol kerukunan dan kebersamaan masyarakat untuk meraih masa depan yang lebih baik lagi. Tentu ini seperti yang tertuang dalam ikrar “Sopoq Tundun yang dipandu wali paer Lombok Barat tadi,” ujarnya.

Kepala Desa Mareje H Muhsim Salim mengungkaojan, Pemerintah Desa Mareje bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat menggelar Gawe Rapah. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mempererat kebersamaan dan kerukunan masyarakat Desa Mareje. 

“Tema kegiatan “Kita Semua Bersaudara dan Damai Marejeku,”  kata Kades. 

Dalam kegiatan dibacakan Ikar Sopoq Tundun atau satu keturunan yang dipandu oleh Wali Paer Kabupaten Lombok Barat H.L Anggawa Nuraksi. 

Ikrar ini menyebutkan bahwa masyarakat satu keturunan sehingga perlu menjaga kebersamaan dan kerukunan. 

BACA JUGA: Oknum Pejabat di KLU Salah Gunakan Sarana Pemerintah

Dalam kegiatan ini juga dilakukan ‘Sembeq Kending Patuh-Patuh Saling Kangen” oleh Gubernyr NTB, Bupati Lombok Barat  Danrem 162/WB, Kapolda NTB, Wakil Bupati Lombok Barat dan tokih budaya Paer Lombok Barat. 

“Sembeq kending ini diberikan kepada warga sebagai simbol agar warga hidup rukun dan damai,”  ujar Pengerakse Gumi Paer Lombok Barat, HL Anggawa Nuraksi.

Dalam kegiatan ini juga di sampaikan nasihat cilokak oleh ketua FKUB Lombok Barat TGH Lalu Subeki Sasaki yang berisi tentang nasihat hidup rukun. 

Selain Gubernur kegiatan ini juga  diihadiri Kapolda NTB, Danrem162/WB,  Bupati Lobar, Wakil Bupati Lobar, Wali Paer Majelis adat sasak Lombok Barat, Ketua Bale Mediasi, Kaplores Lobar, Dandim 1606 Mataram, Ketua FKUB, Kepala OPD, Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat Mareje dan masyarakat Desa Mareje. ***

 

 




Masyarakat Masbagik Utara Rindukan Kehadiran Bang Zul

Pengurus Masjid Nurul Yakin Masbagik Utara, menyampaikan harapan masyarakat bertemu langsung dengan Gubernur Zul

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah, dipastikan hadir pada peletakan batu pertama Masjid Nurul Yakin, Masbagik Utara Baru, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, Ahad (22/05/22) mendatang. 

Masyarakat Masbagik Utara merindukan sosok Gubernur secara langsung bisa menyapa masyarakat dan tidak hanya mengenalnya dari medsos saja.

BACA JUGA: Rekutmen Beasiswa NTB Dilakukan Secara Transparan

Masyarakat harapkan Gubernur Zul hadir langsung

Kepastian orang nomor satu di NTB ini diungkapkan Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB saat menerima Pengurus masjid Nurul Yakin, Masbagik Utara Baru, Selasa (17/5) di ruang kerja Gubernur NTB. 

“Insya  Allah saya hadir nanti pada peletakan Batu Pertama Masjid Desa Masbagik Utara Baru yang menaungi dua Dusun tersebut,” kata Gubernur yang sebelumnya anggota DPR RI tiga periode ini. 

Dalam silaturahmi tersebut Pengurus Masjid Nurul Yaqin Masbagik Utara Baru Hafiz yang didampingi Kepala Desanya, meneruskan harapan masyarakatnya ke Gubernur untuk hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Yaqin.

BACA JUGA: Wisatawan Mulai Berdatangan ke Obyek Wisata Senaru

 “Dalam kesempatan tersebut, Gubernur diharapkan hadir untuk mendengar aspirasi para pengurus masjid yang tergolong masih muda-muda. Sehingga Bang Zul sapaan akrabnya akan menghadirinya. Ya, bahwasannya masyarakat Masbagik menginginkan pak Gubernur hadir ditengah-tengah masyarakatnya,” kata Hafiz. ***

 

 

 




Harga Jagungi Anjlok, Gubernur NTB Sarankan Diekspor 

Karena harga jagung anjlog, untuk sementara solusinya mengekspor jagung ke luar negeri

MATARAM.lombokjournal.com ~ Informasi anjloknya harga jagung membuat resah petani jagung di wilayah Pulau Sumbawa.

Mengatasi itu, Gubernur Zulkieflimansyah mengusulkan solusi untuk melakukan ekspor jagung ke luar negeri.

Gubernur Zul menyampaikan itu, saat bersama Kadis Perdagangan, Kadis Pertanian, Kadis Peternakan, dan Kadis Perindustrian mendengar kondisi lapangan harga jagung dari salah satu pembeli besar yaitu PT. Seger Agro Nusantara.

Mendengar harga jagung

“Harga Jagung Murah, satu-datunya cara sementara untuk menyelamatkan jagung petani kita adalah dengan melakukan ekspor ke Luar Negeri,” kata Bang Zul, Minggu (15/05/22) di Pendopo Gubernur NTB.

BACA JUGA: Generasi Sasak, Orisinalitas dan Kemajuan Berjalan Seiring

Bila kondisi ini dipaksa,  PT. Seger Agro Nusantara tidak bisa beli lagi karena memang sudah tidak sanggup beli lagi. 

Karena dijelaskannya, bahwa sekarang harga ayam jatuh, sehingga pabrik ayam menurunkan permintaan pada pakan. 

Permintaan pakan turun menyebabkan mereka menurunkan volume membeli bahan baku seperti jagung. Karena itu, pembelian jagung berkurang.  

Sehingga jagung yang sedang puncak-puncaknya dipanen sekarang tidak akan mampu di serap atau di beli oleh pembeli jagung seperti biasa. 

“Sehingga jagung dari Alas samlai Sape,  surplus lebih dari 300 ribu ton. Ini Artinya harganya jagung akan anjlok bahkan nggak ada harga sama sekali,” kata gubernur.

BACA JUGA: Gubernur NTB Ajak Pramuka Beradaptasi di Era Digital 

Ia berharap, agar masyarakat dan petani jagung ikut mendo’akan agar ijin ekspor dari Menteri Perdagangan (Mendag) RI,  bisa segera diurus dan diselesaikan.

“Sehingga solusii sementara harga jagung ini bisa teratasi,” ujar Gubernur Zul. ***

 




Generasi Sasak, Orisinalitas dan Kemajuan Berjalan Seiring

Gubernur Zulkieflimansyah mengingatkan generasi Sasak agar berpikir dan bertindak atas nama budaya yang luhur

MATARAM.lombokjournal.com ~ Generasi Sasak diingatkan agar memelihara keaslian budaya namun tetap mengikuti perkembangan zaman.. 

Hal itu dikatakan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr H Zulkifliemansyah, SE MSc dalam sambutannya di acara pengukuhan Aliansi Sasak  Lombok Indonesia (ASLI) hasil Kongres I di Taman Budaya NTB di, Ahad (15/05/22).  

Gubernur NTB didampingi Ketua Majelis Adat Sasak, HL Bayu Windya (kiri) dan Kepala Taman Budaya NTB

“Salah satunya dengan mematuhi pesan orangtua dan pendidikan,” ujar gubernur yang dalam budaya Sasak disebut Dane Pengerakse paer Gumi Sasak atau pemimpin wilayah.

Dikatakannya, orisinalitas atau keaslian cara berpikir dan bertindak atas nama budaya yang luhur, akan menghasilkan peradaban  yang memiliki jati diri namun berhasil beradaptasi dengan zaman. 

BACA JUGA: Keberagaman NTB, Bekal Penting Peserta Latsitarda Nusantara

Salah satunya dengan program beasiswa mengirim generasi muda keluar negeri. Menurutnya, generasi Sasak saat ini juga dikenal berpengetahuan agama baik. 

Hal ini menjadi kekuatan Aliansi Sasak Lombok Indonesia, tempat berkumpulnya diaspora Sasak seluruh Indonesia. 

Sementara itu, Ketua Majelis Adat Sasak, HL Bayu Windya mengatakan, salah satu cara membangun kekuatan adalah dengan membangun wadah bangsa Sasak meski terpisah secara geografis. 

“Peserta kongres pertama ASLI diikuti 110 orang dari 60 paguyuban di 34 propinsi yang hampir sebagian besarnya belum saling mengenal,” jelasnya. 

Hasil Kongres pertama ini selain menghasilkan Ketua, L Maksum yang mewakili gumi paer diluar NTB selain Sulawesi, Kalsel, Papua dan lainnya, sebuah aplikasi berplatform android bernama AsliKu, berisikan marketplace kebutuhan kebudayaan sekaligus tanda keanggotan yang saat ini  telah digunakan oleh satu juta pengguna. 

Dikatakannya, Kongres juga menghasilkan Piagam Sasak yang mengusung visi menjaga jati diri, memelihara intelektualitas, harkatdan martabat dan membangun citra diri sejati Sasak baru dalam NKRI. 

BACA JUGA: Aksi Blokir Jalan 4 Hari, 10 Provokator Ditangkap

Hadi pula dalam kegiatan tersebut, HL Azhar, HL Serinata, Kapolda, Danrem, akademisi, budayawan dan para kepala OPD. ***

 

 




Keberagaman NTB, Bekal Penting Peserta Latsitarda Nusantara 

Hadirnya modernitas dan banyak hal bersifat tradisional, menggambarkan keberagaman NTB

MATARAM.lombokjournal.com ~ Keberagaman Provinsi NTB merupakan bekal sangat peting bagi peserta Latsitarda Nusantara ke-42 yang berlangsung di Lombok kali ini.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan itu menghadiri pembukaan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke-42 tahun 2022, di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur, Mataram, Sabtu (14/05/22).

Gubernur yang hadir bersama  Wakil Gubernur, Sitti Rohmi mengungkapkan, NTB ini unik seperti replika Indonesia, bermacam-macam agama, suku dan budaya. 

Keberagaman NTB BEKAL PENTING BAGI PESERTA lATSITARDA
Panglina TNI DNA gUBERNUR ntb

“Tak hanya itu, disini juga terdapat Internasional Sirkuit yang menggambarkan modernitas dan tak ketinggalan banyak hal yang bersifat tradisional. Saya rasa hal itu akan menjadi bekal bagi adik-adik di masa depan nanti,” ucapnya.

BACA JUGA:  Gubernur NTB Ajak Pramuka Beradaptasi di Era Digital

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.SC., M.Phil., Ph.D yang sekaligus salaku Inspektur Upacara secara langsung membuka Latsitarda Nusantara 2022. 

Panglima TNI Marsekal Andika Perkasa saat menyampaikan amanatnya mengatakan, pesan yang utama adalah Integrasi. 

Menurutnya, Integrasi adalah hal yang terpenting  dalam latihan ini. 

“Dalam latihan kali ini saya berpesan untuk seluruh peserta harus memliki integrasi dan networking satu sama lain. Hal ini merupakan yang terpenting, tidak hanya pekerjaan, program atau kegiatanya saja karena integrasi ini baik untuk masa depan para peserta satu sama lain,” ungkapnya.

Panglima TNI berharap kepada Taruna dan Mahasiswa, untuk memanfaatkan momentum ini sebagai ajang saling menjaga kebersamaan dan menjalin hubungan yang baik satu sama lain.

“Gunakan waktu kebersamaan selama Latsitarda sebagai momentum kebersamaan dan menjalin hubungan. Hasil dari Larsitrada menjadi nomer sekian, yang utama haruslah komunikasi dan jalin hubungan antar sesama. Hal ini merupakan bentuk awal integrasi kita dengan rekan-rekan diinstisuti maupun yang non pemerintahan di masa depan,” harapnya.

BACA JUGA: Aksi Blokir Jalan 4 Hari, 10 Provokator Ditangkap

Upacara pembukaan Latsitarda Nusantara kali ini dihadiri pula jajaran pejabat dari TNI-AL, TNI-AU, TNI-AD dan Polri, Forkopimda Kabupaten/Kota se-NTB serta Kepala perangkat daerah lingkup Provinsi NTB. ***