Indeks

SMA Terbuka di KLU Tampung Pelajar Putus Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Dr. H. Aidy Furqan, S.Pd., M.Pd., saat Peresmian SMP Islam Terpadu Al-Baqiyatusshalihat NW yang bertempat di Dusun Gubuk Baru, Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, diresmikan hari Rabu (16/06/21) / Foto: Fikhan
Simpan Sebagai PDFPrint

SMA Terbuka tahun ini diselenggarakan di Lombok Utara untuk memfasilitasi dan melayani pelajar putus sekolah, jika masih di bawah umur 24 tahun

MATARAM.lombokjournal.com ~ Pelajar putus sekolah yang tak merampungkan penididikan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) tak perlu putus asa.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Teggara Barat (Dikbud NTB), tahun ini membuka SMA Terbuka di Lombok Utara.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Dr. H. Aidy Furqan, S.Pd., M.Pd., saat menghadiri peresmian SMP Islam Terpadu Al-Baqiyatusshalihat NW yang bertempat di Dusun Gubuk Baru, Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, diresmikan hari Rabu (16/06/21).

BACA JUGA: Pasien Covid-19 di NTB, HARI Rabu, Bertambah 26 Orang Positif 

H. Aidy Furqan menjelaskan, SMA Terbuka diperuntukkan bagi anak-anak yang sudah menikah atau bahkan sudah punya anak, jika masih di bawah umur 24 tahun.

“Kami membuka layanan yang namanya SMA terbuka, bagi anak-anak yang sudah menikah atau bahkan sudah punya anak, jika masih di bawah umur 24 tahun. Silahkan didaftarkan agar bisa menyelesaikan pendidikan SMA,” kata Aidy Furqan.

Dikatakan, pihak Dinas Dikbud NTB akan mendatangkan guru langsung ke lapangan. Menariknya, untuk mengikuti pendidikan di SMA Terbuka tidak perlu seragam atau ke sekolah.

“Yang penting ada motivasi menyelesaikan pendidikan SMA.” kata Aidy.

Menurutnya, sektor pendidikan NTB pada umumnya harus tetap mendapatkan motivasi serta support dari setiap unsur, baik itu kalangan pemerintah maupun masyarakat.

Aidy berharap, tiap element masyarakat maupun pemerintah agar senantiasa tetap saling mendukung untuk kemajuan daerah Kabupaten Lombok Utara.

“Membangun KLU ini mari kita tidak saling perhitungan, tapi kita saling merangkul agar KLU bisa cepat bangkit.” tutup Aidy.

SMP Islam Terpadu

Diresmikannya SMP Islam Terpadu Al-Baqiyatusshalihat NW mendapat sambutan baik dari Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara (Sekda KLU), H. Raden Nurjati.

Sekda Lombok Utara, Raden Nurjadi sempat mengungkapkan terkait penurunan APBD Kabupaten Lombok Utara.

“Karena itu, sangat dibutuhkan peran masyarakat maupun donatur dalam meningkatkan pembangunan sarana pendidikan,” kata Raden Nurjati.

Peresmian SMP Islam Terpadu ini menjadi harapan baru bagi dunia pendidikan di Kecamatan Kayangan, khususnya Desa Santong.

Pimpinan pontren Albaqiyatusshalihat NW Santong, Mujtahidin, S. Ag menyampaikan, pembangunan SMP Islam Terpadu ini merupakan langkah bersama dalam meningkatkan perkembangan dunia pendidikan khususnya di desa Santong.

Mujtahidin menyampaikan bahwa SMP Islam Terpadu ini nantinya bisa menampung peserta didik yang merasa kurang berbakat dalam ilmu agama.

“Kami mendirikan SMP Islam Terpadu ini untuk menampung anak-anak kami yang mungkin kurang berbakat dalam ilmu agama. Terlebih juga, untuk SMP yang ada di Kecamatan Kayangan ini jaraknya cukup jauh hingga menyulitkan anak-anak untuk mengaksesnya.” ungkap Mujtahidin.

KMujtahidin juga berharap, agar pemerintah setempat tidak mempersulit izin bagi pembangunan sarana pendidikan, guna mencerdaskan anak bangsa.

BACA JUGA: Pabrik Pengolah Sampah Akan dibangun di Lombok Barat

Seyogyanya pemerintah selalu mendukung dan mempermudah akses sektor pendidikan bagi anak bangsa, tambahnya.

“Harapan kami kepada pemerintah, semoga setiap pembangunan sarana pendidikan yang ada di KLU ini terkait izinnya tidak dipersulit,” kata Mujtahidin

Han

Exit mobile version