Dubes Malaysia Akan Bawa Investor ke Lombok
MATARAM – lombokjournal
Gubernur NTB Dr. TGH M. Zainul Majdi berharap TKI yang bekerja di Malaysia diberi haknya dan diperlakukan seperti keluarga sendiri. Sebaliknya, TKI diminta jadi Duta NTB yang baik. Dan Malaysia pun tertarik berinvestasi di NTB.
Silaturahmi antara Gubernur TGH Zainul Majdi dengan Executive Officer and President Felda Global Ventures (FGV), Dato’ Moh.Emir Mavani Abdullah Felda Global Ventures, (FGV), BUMN Malaysia yang membidangi usaha kelapa sawit, bersama keluarga Tenaga Kerja Indonesia asal NTB yang bekerja di Malaysia, di Gedung Graha Bhakti Praja (Kamis, (24/3) itu juga dihadiri Duta Besar Malaysia untuk RI, Dato’ Seri Zahrain Mohammed Hashim. Tampak hadir juga Duta Besar RI untuk Malaysia Herman Prayitno.
TKI yang bekerja di perkebunan kelapa sawit yang dikelola BUMN Malayasia itu jumlahnya mencapai 15 ribu tenaga kerja. Jumlah TKI yang cukup besar itu, menurut gubernur, berkontribusi secara baik bagi Malaysia maupun Indonesia. Selain itu, para TKI itu juga berkontribusi mempererat hubungan kedua negara tetangga serumpun.
“Saling memberi kebaikan adalah kewajiban kita sebagai tetangga. Apa yang sudah dilakukan FGV adalah contoh sebagai tetangga yang baik. Semoga hubungan ini terus terjalin dengan baik,” kata TGH M ZaInul Majdi.
Boyong Investor
Duta besar Malaysia, Dato’ Seri Zahrain Mohammed Hashim, menilai NTB sangat menjanjikan untuk berinvestasi. Kepemimpinan Gubernur TGH M Zainul Majdi dikatakannya telah membawa banyak kemajuan bagi NTB. “Lombok seperti kampong saya di Pulau penang,” kata Dato’ Seri Zahrain.
Ia berjanji membawa investor Malaysia untuk berinvestasi di Lombok. Sebab Lombok dianggapnya sebagai kawasan yang menguntungkan untuk berinvestasi. “Insyaalllah, dengan kerjaama dengan Bapak Gubernur dan duta Besar Indonesia untuk Malaysia, akan mendorong korporat di Malaysia untuk berinvestasi di Lombok,” kata Seri Zahrain.
Silaturahmi antara para keluarga TKI dan BUMN Malaysia yang mengurusi kelapa sawit itu dinilai Dato’ Seri Zahrain Mohammed Hashim sangat penting untuk mempererat hubungan Malaysia dan Indonesia. Para TKI Lombok juga dianggap berkontribusi dalam membangun perekonomian Malaysia.
(Rayne Qu)