Indeks

Senaru Desa Wisata Terbaik, Momen Kebangkitan Pariwisata

Kenangan menarik saat Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno saat mengunjungi Desa Senaru usai menganugerahkan Desa Senaru sebagai salah satu Desa Wisata Terbaik Indonesia hari Kamis, 05 November 2021 lalu / Foto: @ng
Simpan Sebagai PDFPrint

Penganugerahan Menparekraf, Sandiaga Salahudin Uno yang menobatkan Senaru sebagai Desa Wisata Terbaik dijadikan momentum kebangkitan pariwisata

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Kunjungan wisatawan yang mengalami penurunan yang drastis di Kabupaten Lombok Utara berpengaruh pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lombok Utara, termasuk pendapatan perekonomian masyarakat.

Berbagai upaya dilakukan Pemda Lombok Utara untuk membangkitkan sektor pariwisata. Tujuannya, tentu mendatangkan sebanyak mungkin wisatawan.

Bupati Lombok Utara, H Djohan Syamsu mengatakan, agar pariwisata kembali menggeliat, Pemkab Lombok Utara menyiapkan sejumlah strategi.

Setidaknya ada tiga pilar utama pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di Lombok Utara dengan melakukan inovasi, adaptasi dan kolaborasi.

“Perilaku masyarakat saat ini mulai berubah, dibarengi dengan tren pariwisata yang mulai bergeser ke era digital. Jika langkah itu dilakukan, maka pariwisata bangkit, ekonomi akan kembali melejit,” katanya, Sabtu (06/11/21).

BACA JUGA: Menparekraf Menganugerahkan Desa Wisata Terbaik di Senaru

Lesunya sektor pariwisata di Kabupaten Lombok Utara, memang tak lepas dari merebaknya pandemi Covid-19 yang membuat kunjungan wisatawan sepi. Tentu saja ini berpengaruh besar pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang turun derastis.

Upaya menggeliatkan pariwisata juga diungkapkan Kepala Desa Senaru, Raden Akriabuana bahwa untuk membangkitkan pariwisata, telah dibangun Homo Stay dari anggaran bantuan KemenDes RI, 2021, jelasnya.

Tak cukup hanya itu, pihaknya juga terus menggencarkan prokes Covid-19 dan program CHSE di lingkungan pariwisata, menjadi sesuatu yang sangat vital dalam membangkitkan pariwisata di KLU.

Di samping itu, tambah dia, melakukan penguatan kerjasama, baik dengan lembaga maupun investasi mikro untuk meningkatkan wahana sebagai daya tarik wisatawan.

Raden Akriabuana menuturkan via handphone kepada media ini, Sabtu (06/11/21), bahwa inisiatifnya berpromosi sendiri menyelenggarakan event event kolaborasi dan tematik, agar terbangun multi interes bagi wisatawan.

Menurutnya, momentum kedatangan Menparekraf di Desa Wisata Senaru, Sandiaga Salahudin Uno harus dijadikan momentum kebangitan pariwisata di Lombok Utara.

Apalagi Desa Senaru dianugerahi sebagai salah satu Desa Wisata Terbaik Indonesa.

“Kita juga melakukan penguatan konten konten melalui visual story telling, membangun kerja sama dengan berbagai media dan komunitas terkait untuk menarik daya tarik wisata maupun atraksi. Sehingga wisata KLU dapat dinikmati secara digital,” paparnya.

BACA JUGA: Pengurus Karang Taruna Kayangan Dikukuhkan

“Bisa kita bayangkan dalam hitungan hari, dua (2) Menteri yaitu Bapak Menteri Desa PDT dan Transmigrasi RI (Kamis, 04/11,21) dan Kemenparekraf RI, (Jum’at, 05/11/20), dalam acara peresmian pembangunan home stay sekaligus penandatanganan prasasti bagi penerima bantuan home stay dari KemenDes RI,” kata Akribuana.

Kades Senaru, R. Akriabuana berharap kepada semua pihak terkait, baik Pemerintah Daerah Lombok Utara maupum segenap stikholder bersama-sama mendukung upaya yang telah mendapat pengakuan Pemerintah Pusat kepada Desa Senaru.

“ini karena bukan saja mengangkat nama Desa Senaru, melainkan Daerah kita baik KLU, Provinsi NTB dan Nasional ke tingkat Dunia, ” ujar Akriabuana.

@ng

Exit mobile version