Indeks

Sektor Pendidikan Jadi Laporan Tertinggi, Ini Catatan Ombudsman NTB

Adhar Hakiim
Simpan Sebagai PDFPrint

karena sektor pendidikan menjadi isu yang masih dikaitkan dengan pendekatan politik

MATARAM.Lombokjournal.com — Sepanjang tahun 2019 Sektor pendidikan menjadi kasus yang paling  banyak dilaporkan masyarakat sepanjang tahun 2019.

Selain itu, sektor pertanahan, kepolisian, kesehatan serta kepegawaian juga masuk dalam substansi laporan tertinggi dalam catatan Ombudsman RI Perwakilan NTB.

Kepala Ombudsman RI, Adhar Hakim menjelaskan, sepanjang tahun 2019 Ombudsman RI perwakilan NTB mencatat lima substansi laporan tertinggi yang ditangani Ombudsman RI perwakilan NTB.

Lima substansi laporan tertinggi itu adalah sektor pendidikan sebanyak 40 laporan,  sektor pertanahan sebanyak 13 laporan, kepolisian 13 laporan, sektor kesehatan 12 laporan, dan sektor kepegawaian sebanyak 10 laporan,” ujar Adhar Hakim, Jum’at (03/01/2019).

Masih tingginya laporan di sektor pendidikan masih dilihat sebagai sebuah obyek yang menguntungkan secara personal maupun kelembagaan.

Menurut Adhar, hal itu disebabkan faktor keterbatasan mindset yang tidak berubah. Masih tingginya laporan di sektor pendidikan, karena sektor pendidikan menjadi isu yang masih dikaitkan dengan pendekatan politik.

Memang jumlah laporan pada sektor pendidikan turun dari tahun 2018 yang sebelumnya berjumlah 70 laporan turun menjadi 40 laporan pada tahun 2019, tapi tetap menduduki peringkat pertama dengan laporan terbanyak yang berkaitan dengan pungutan liar.

Seperti pemotongan beasiswa bidik misi, pemotongan beasiswa perogram Indonesia pintar pungutan uang prakerin serta uang komite.

“Selain itu pungutan liar yang juga kerap dilakukan pihak sekolah yakni pelaksanaan PPDB penahanan ijazah di sejumlah sekolah serta penjualan buku oleh guru atau sekolah,” ungkapnya.

AYA

Exit mobile version