Indeks

Rumah Sakit Mandalika Dikebut Jelang World Superbike

Rapat konsolidasi dan koordinasi kesiapan Rumah Sakit Mandalika dalam Penghelatan Indonesia Grand Prix (WSBK-MotoGP), di Ruang Rapat Utama kantor gubernur, Kamis (8/7).
Simpan Sebagai PDFPrint

Rumah Sakit (RS) Mandalika bertaraf internasional dikebut pembangunannya jelang Indonesia Grand Prix Word Superbike dan MotoGP yang akan digelar november tahun ini.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Untuk itu, Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj. Si tti Rohmi Djalilah, meminta agar RS Pemerintah di NTB membangun sistem manajemen yang terintegrasi untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

“Apalagi dengan adanya event Word Superbike dan MotorGP yang akan kita sambut,” kata Wagub pada rapat konsolidasi dan koordinasi kesiapan Rumah Sakit Mandalika dalam Penghelatan Indonesia Grand Prix (WSBK-MotoGP), di Ruang Rapat Utama kantor gubernur, Kamis (8/7).

Oleh sebab itu, keberadaan RS Mandalika juga harus mampu menjadi Center Of Point, karena seluruh visitor yang berkunjung ke NTB akan melihat dan menyoroti bagaimana operasional RS Mandalika, yang satu kesatuan keberadaannya dengan Rumah Sakit Umum Provinsi.

BACA JUGA: Konsultasi Online Gratis, Layanan RSUD untuk Covid-19

“Rumah Sakit Pemerintah harus terhubung dan terintegrasi juga dengan RS sakit yang lain juga,” harap Sitti Rohmi.

Selain itu, sinergi dan kolaborasi untuk memanfaatkan semua potensi yang dimiliki daerah harus tersistem.

“Baik peralatan dan kelengkapan penunjang yang kita miliki,” tegas Wagub.

Namun Wagub berharap agar OPD terkait, baik Dikes maupun pihak RS agar dapat mengidentifikasi semua kebutuhan RS secara komprehensif untuk diajukan dan dikoordinasikan dengan pemerintah pusat.

“Dari sisi peralatannya, sumber daya manusianya dan semua fasilitas pendukung, selengkap-lengkapnya,” ucapnya.

BACA JUGA: Akhir Pandemi Mulai Terlihat di Dunia

Karena menurutnya, pusat juga memiliki komitmen menjadikan RS Mandalika sebagai fasilitas pendukung dalam ajang MotoGP ini.

“Jadi harapan saya, komunikasi dengan pusat satu kesepakatan. Agar pada saat mulai beroperasi tidak ada kekurangan dan hambatan,” tutup Sitti Rohmi.

Sebelumnya, dalam paparannya, Dirut Rumah Sakit Mandalika Provinsi NTB, dr. Oxy Tjahjono, menjelaskan bahwa keberadaan RS ini salah satunya untuk menopang kegiatan event nasional maupun internasional, yang memiliki fungsi pelayanan dalam jangka panjang.

“RS Mandalika, terus digenjot secara fisik maupun kelengkapan fasilitasnya. Baik penataan tampilan secara fisik bangunan maupun perekrutan SDM,” jelasnya.

Hingga saat ini, RS sudah dibangun gedung berlantai 4. Lantai 1 sudah rampung sedangkan lantai 2-4 sedang dalam tahap finising.

Sedangkan sarana alat kesehatan dan pendukung lainnya ada ruang operasi, rawat inap dan rawat jalan. “termasuk 2 unit ambulan,” ucap Dirut RS Mandalika.

Untuk pemenuhan semua kebutuhan secara keseluruhan baik kekurangan alat kesehatan, dan  penunjang fasilitas lain sedang dalam tahap pengusulan ke pemerintah pusat.

edy

Exit mobile version