Indeks

Roadshow PKK NTB di Lombok Utara, Bahas Stunting

Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara menyambut Roadshow Ketua TP-PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah bersama Wakil Ketua I Hj. Lale Prayatni, yang diikuti para Kepala PD NTB,  Senin (6/6/2022) / Foto: @ng 
Simpan Sebagai PDFPrint

Bupati Lombok Utara berharap, roadshow memberi pemahaman penyebab stunting pada penggiat PKK di KLU

TANJUNG.lombokjournal.com ~  Kabupaten Lombok Utara menjadi daerah pertama kegiatan Roadshow dan Kajian Bareng (Kabar) Bunda Niken di Pulau Lombok.

Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, Wakil Bupati Danny Karter Febrianto, menyambut Roadshow Ketua TP-PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah bersama Wakil Ketua I Hj. Lale Prayatni, yang diikuti para Kepala PD NTB,  Senin (6/6/2022). 

Ketua TP PKK Lombok Utara, Hj. Galuh Nurdiyah Djohan Sjamsu dan Ketua GOW Yunita Aprilina Danny Karter FR, para Kepala PD KLU serta sejumlah organisasi wanita yang ada di KLU juga ikut menyambut.

Hj. Niken Saptarini dan Hj. Galuh Nurdiyah

Roadshow kali ini dirangkaikan dengan Kajian Bareng (Kabar) Bunda Niken, yang mengusung tema ‘Stunting Akibat Pernikahan Dini’. 

Narasumber Kabar Bunda Niken dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Ketua TP PKK Kabupaten Lombok Utara. 

BACA JUGA: Wisata ke Lombok? Wajib Kunjungi Lombok Utara

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh anak-anak, akibat kekurangan gizi pada rentang waktu seribu hari pertama kehidupan anak. 

Kondisi itu memberi efek jangka panjang dari usia anak-anak, dewasa hingga lanjut usia. Studi World Health Organization (WHO) mengungkapkan, stunting diakibatkan oleh pernikahan dini.

Penderita stunting tertinggi

Ketua TP PKK KLU Hj. Galuh Nurdiyah menyampaikan selamat datang rombongan TP-PKK Provinsi NTB di KLU. KLU menjadi daerah dengan angka penderita stunting tertinggi di Provinsi NTB. 

Hal itu perlu diatensi dan dipahami bersama, para pihak mesti berperan serta dalam mengurangi angka stunting di Lombok Utara. 

“Pengurus PKK Desa se-KLU agar mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir, sehingga output yang didapatkan bermanfaat bagi kita semuanya,” kata Ketua TP PKK KLU H. Galuh. 

Hampir senada, Bupati Djohan mengharapkan output kegiatan roadshow ini dapat memberikan pemahaman kepada ibu-ibu dan warga Lombok Utara tentang bahaya pernikahan dini, yang menjadi salah satu penyebabkan stunting. 

Ia mengajak para pihak secara bersama-sama mensosialisasikan dampak dari pernikahan dini kepada masyarakat. 

“Apapun yang menjadi hajat kita bersama dapat terlaksana dengan baik. Dengan kegiatan roadshow ini dapat terjalin relasi dengan semua pihak dalam rangka mengurangi angka stunting dan kemiskinan di KLU,” ujar bupati. 

BACA JUGA: Kirab Drumband Meriahkan Desa Segara Katon di KLU

Menurutnya, kehiadiran Ketua TP PKK Provinsi di KLU akan memberikan tambahan wawasan bagi Ketua TP PKK Desa se-KLU, dan seluruh peserta kegiatan Kabar Bunda Niken ini. 

Sementara Ketua TP PKK Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini menyampaikan harapannya kepada Pengurus PKK di KLU, untuk terus aktif serta dapat memberikan manfaat yang baik bagi keluarga dan masyarakat. 

“Perlu ada bimbingan dan edukasi bagi orang tua untuk tidak terlalu cepat menikahkan anaknya,” kata Hj Niken. 

Kegiatan dilanjutkan dengan Kajian Bareng (Kabar) Bunda Niken dipandu langsung Ketua TP PKK Provinsi NTB***

 

Exit mobile version