Indeks

Rakernas IV Partai Nasdem, Dukung Joko Widodo Jadi Presiden Tahun 2019

Ketua Umum Partai nasdem, Surya Paloh, saat menyampaikan pidato politiknya menjelang pembukaan Rakernas (Rapat Kerja Nasional) IV Partai Nasdem yang berlangsung di JI Expo Jakarta, Rabu (15/11).(Foto: Doni/Lombok Journal)
Simpan Sebagai PDFPrint

Presiden Jokowi memberi teladan tentang kepemimpinan yang kata-katanya sesuai dengan apa yang dilakukannya, atau dengan kata lain satu kata dengan perbuatan.

JAKARTA.lombokjournal.com – Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menegaskan, partai yang dipimpinnya siap menghadapi Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden yang berlangsung serentak tahun 2019.

“Rakernas Partai Nasdem saat ini merupakan tanda kesiapan menghadapi Pemilu Legislatif dan Pemillu Presiden,” ujarnya dalam pidato politik menjelang pembukaan Rakernas (Rapat Kerja Nasional) IV Partai Nasdem yang berlangsung di JI Expo Jakarta, Rabu (15/11).

Dalam pidato politiknya, Surya Paloh, juga menegaskan Partai Nasdem mendukung total Presiden Joko Widodo dalam Pemilu Presiden 2019 mendatang. Penegasan itu mendapat sambutan meriah dari sekitar 15 ribu para kader Partai Nasdem yang datang dari seluruh Indonesia.

Menurutnya, Joko Widodo merupakan pemimpin yang mendahulukan kepentingan rakyat. Kepemimpinan Jokowi juga merupakan antitesis dari dari politik pencitraan selama ini.

Presiden Jokowi memberi teladan tentang kepemimpinan yang kata-katanya sesuai dengan apa yang dilakukannya, atau dengan kata lain satu kata dengan perbuatan.

Selain itu, Jokowi juga presiden yang mengusung mimpi dan cita-cita kerakyatan Bung Karno. Baru pada masa kepemimpinan Presiden Jokowi, harga BBM di jawa dan Papua bisa sama.

Selama Jokowi menjadi presiden, anak-anak di seluruh pelosok nusantara bisa menikmati kegembiraan bersama presidennya, kata Surya Paloh

“Presiden yang tidak pernah mengeluh dan tidak gampang capek,” tegasnya yang mendapat sambutan meriah dari peserta Rakernas.

Rakernas IV

Rakernas IV Partai Nasdem, yang berlangsung 15-17 Nopember, diselenggarakan berbarengan dengan perayaan ulang tahunnya yang ke 6, yang jatuh tanggal 11 Nopember 2017.

Dalam Rakernas kali ini diikuti sekitar 15 ribu peserta, baik pengurus provinsi hingga kecamatan, termasuk Komisi Saksi Partai Nasdem. Sebanyak 7100 pengurus DPC (kecamata) mengikuti rakernas tersebut.

Menurut Surya Paloh, penyelenggaraan Rakernas yang diikuti 100 persen fungsionaris partai dari tingkat provinsi hingga kecamatan se Indonesia itu, merupakan denyut nadi Partai Nasdem.

“Mereka sudah siap menghadapi pileg dan pilpres,” tegasnya.

Pada pilkada tahun 2018, kader-kader partai ini berperan menjadi aktor utama dalam 170 pilkada yang berlangsung di seluruh indonesia. Hingga kini partai ini konsisten menjadi partai pengusung yang ‘tanpa mahar’.

Partai Nasdem yang didirikan 11 Nopember 2016, sejak awal disiapkan sebagai rumah pergerakan, tempat berkumpulnya aktivis yang progresif. Nasdem mengusung gerakan politik perubahan restorasi Indonesia. Antitise

“Nasdem mengusung cita-cita kaum pergerakan, seperti cita-cita kaum pergerakan Sukarno, Hatta, Cokroaminoto, yang satu kata dan perbuatan. Apa cita-cita Nasdem sudah tercapai? Msdih jauh. Apalagi kalau cita-cita dari para proklamator,” katanya..

Meski cita-cita belum tercapai, namun ada kemenangan kecil yang sudah dipetiknya. “Saat ini Partai Nasdem mendapat kepercayaan besar dari rakyat,” kata Surya Paloh.

Meski Pemilu tahun 2014 Partai Nasdewm baru mendapat suara 7 persen, saat ini partai Nasdem berjuang merebut posisi tiga besardalam Pemilu Legislatif tahun 2019.

Dalam mengelola partai, Surya Palloh menerapkan managemen partai modern yang mempratikkan ilmu pengetahuan dan menumbuhkan politisi yang berintegritas. Dalam pemilu tahun 2014, Partai Nasdem merupakan satu-satunya peserta pemilu yang menolak dana saksi.

Ia menekankan, kader-kadernya ditekankan untuk berkompetisi mengedepankan keteladanan, bukan menyebar fitnah, misalnya membesar-besarkan pertemtangan kesukuan dan agama.

Jangan pernah cerai beraikan apa yg suda dipersatukan para bapak bangsa. Saya senagai pemimpin pergerakan, mengajak berjuang agar Indonesia harus baik dari mada ke masa. Kita harus mengimplementasikan arti yang benar tentang demokrasi,” kata Surya paloh.

Ka-eS

BACA JUGA : Rakernas IV Partai Nasdem, Dibuka Presiden Jokowi

Exit mobile version