Indeks

Pos Pemantauan Erupsi Gunung Agung Disiapkan

Mulai Minggu (24/9), pos pemantauan pengungsi didirikan di Pelabuhan Lembar
Simpan Sebagai PDFPrint

Pos Pemantauan untuk mendata para pengungsi dari Bali didirikan di Pelabuhan Lembar

LOMBOK BARAT.lombokjournal.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB), mendirikan Pos Pemantauan Pengungsi Erupsi Gunung Agung di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, NTB, hari Minggu (23/9).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD NTB Jamaludin mengatakan, pos pemantauan ini bertujuan untuk mendata para pengungsi dari Bali. Selain itu, pos pemantauan pengungsi juga bisa dijadikan tempat istirahat sementara bagi para pengungsi.

Sejumlah sarana kesehatan juga disiapkan untuk mengecek kondisi kesehatan para pengungsi.

“Mulai hari ini pos pemantauan pengungsi didirikan di Pelabuhan Lembar. Ini sesuai perintah Kepala BPBD NTB sesuai mengikuti rapat koordinasi di Bali,” ujar Jamaludin saat ditemui di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB, Minggu (23/9).

Para pengungsi akan didata mengenai data diri, alamat asal, dan tujuan selama di Lombok.

“Kan kami ada daftar desa di Bali yang terdampak erupsi Gunung Agung, tinggal dicocokkan dengan KTP-nya,” lanjut Jamaludin.

Jamaludin menambahkan, BPBD NTB juga menyiapkan tempat penampungan sementara yang buka selama 24 jam di Kantor BPBD NTB di Jalan Lingkar Selatan, Mataram.

Bagi para pengungsi yang tidak memiliki keluarga di Lombok. Sejumlah kebutuhan untuk para pengungsi seperti makanan dan minuman juga telah disediakan.

“Kami buka 24 jam di kantor untuk menerima pengungsi kalau enggak punya keluarga yang dituju di Lombok,” ucap Jamaludin.

Mengenai jumlah pengungsi, Jamaludin belum bisa menjelaskan, lantaran pos pemantauan baru saja dibuka. Namun, Jamaludin menyebutkan sudah ada beberapa pengungsi yang tiba di Pelabuhan Lembar.

AYA

BACA JUGA : Masker Dampak Erupsi Gunung Agung Mulai Disiapkan

Exit mobile version