Perekonomian Provinsi NTB pada triwulan III-2018 dibanding triwulan III-2017 (y on y) mengalami kontraksi sebesar -13,99 persen

MATARAM.lombokjournal.com — Pertumbuhan Ekonomi NTB Triwulan III, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi NTB atas dasar harga berlaku triwulan III-2018 mencapai Rp. 31,17 triliun, dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp. 22,55 triliun.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS ) NTB, Suntono merilis itu, hari Senin, (5/11) di Aula Kantor BPS NTB
“Secara kumulatif (c to c), perekonomian Provinsi NTB sampai dengan triwulan III-2018 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017, mengalami kontraksi sebesar -5,40 persen. Dengan kontraksi tertinggi terjadi pada kategori lapangan usaha pertambangan dan penggalian sebesar -40,17 persen, ” ujar Suntono.
Dikatakannya, perekonomian Provinsi NTB pada triwulan III-2018 dibanding triwulan III-2017 (y on y) mengalami kontraksi sebesar -13,99 persen.
Dari sisi lapangan usaha, kontraksi tertinggi terjadi pada kategori pertambangan dan penggalian sebesar -57,83 persen, sedangkan dari sisi pengeluaran terjadi pada Komponen Ekspor Luar Negeri mengalami kontraksi paling tinggi yaitu -66,44 persen.
Dibandingkan triwulan II-2018, pertumbuhan ekonomi Provinsi NTB pada triwulan III-2018 (q to q) mengalami kontraksi sebesar -2,14 persen.
Konstraksi tertinggi terjadi pada Kategori Konstruksi yang mencapai -16,53 persen. Dari sisi PDRB Pengeluaran komponen Ekspor LN mengalami kontraksi tertinggi sebesar 23,31 persen.
Pertumbuhan ekonomi Provinsi NTB triwulan III-2018 tanpa pertambangan bijih logam :
– secara y on y mengalami kontraksi -0,36 persen
– secara q to q mengalami kontraksi -0,79 persen
“Secara c to c tumbuh 3,80 persen, ” kata Suntono.
AYA