Akan hadir 189 orang Menteri Keuangan, 189 orang Gubernur Bank Sentral, dan pelaku ekonomi dunia, orang-orang yang pandangan dan persepsinya menjadi acuan publik internasional
MATARAM.lombokjournal.com – Nus Tenggara Barat (NTB) diuntungkan rencana diselenggarakannya annual meeting IMF- World Bank Group (WBG) di Bali, bulan Oktober mendatang.
Penyelenggaraan kegiatan itu dinilai akan memberikan dampak besar bagi perekonomian NTB, baik sekarang maupun masa mendatang. Karena ajang tersebut menjadi iklan tersirat bagi NTB untuk makin dikenal dunia.
“Dari Kementerian keuangan, Bank Indonesia, PHRI dan asosiasi lainnya ingin NTB mendapatkan manfaat dari annual meeting tersebut,” ujar kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan NTB Tauhid (05/03) di Matraram.
NTB harus bisa mendapatkan manfaat dari kegiatan akbar tersebut. Dalam kegiatan itu, akan dihadiri sekitar 20 ribu delegasi dari berbagai negara di belahan dunia.
Delegasi tersebut merupakan orang-orang high profile atau orang terpenting di negara masing-masing.
Dalam annual meeting tersebut, akan hadir 189 orang Menteri Keuangan, 189 orang Gubernur Bank Sentral, dan pelaku ekonomi dunia yang memiliki pengaruh besar. Mereka merupakan orang-orang yang pandangan dan persepsinya akan menjadi acuan publik tingkat internasional.
“Jika bisa menarik perhatian mereka, maka akan sangat luar biasa bagi masa depan NTB,” sambungnya.
Bila NTB bisa menangkap peluang tersebut, ini akan menjadi sebuah iklan tersirat bagi NTB ke seluruh penjuru dunia. Sementara untuk mempromosikan ke seluruh penjuru dunia memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit.
“Hal ini tentu akan berdampak bagi ekonomi NTB,” tegasnya.
Dampaknya bagi ekonomi NTB, lanjutnya, setelah mengenal NTB mereka tentu akan datang kembali bersama keluarga. Tak hanya itu, bahkan mereka bisa menceritakan kembali tentang NTB di negara mereka masing-masing.
Sebab itu, Tauhid berharap dari 2.000 pertemuan IMF-WBG nanti, sebagian bisa diarahkan menuju NTB.
“Sehingga bisa mewarnai kehidupan MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition) di NTB,” jelasnya.
Jika peluang ini bisa diraih NTB, hal tersebut akan penting artinya bagi pertumbuhan ekonomi hari ini dan masa mendatang.
Tauhid mengatakan, itulah mengapa Menko Maritim bersama Menkeu dan Gubernur BI datang melakukan peninjauan belum lama ini. Mereka datang meninjau kesiapan bandara, dan juga KEK Mandalika.
“Itu akan menjadi gaung tersendiri bagi pariwisata NTB,” pungkasnya.
Disamping itu, dari 189 negara yang hadir, 57 negara merupakan negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Delegasi dari 57 negara OKI tersebut diharapkan memberikan perhatian pada NTB. Hal ini menjadi sangat penting untuk diperhatikan NTB dari event IMF-WBG nantinya.
AYA