Indeks
Umum  

Perayaan Imlek, Gubernur Ingatkan Pentingnya Persatuan

Gubernur Zul didampingi istri Hj. Niken Saptarini Widyawati dalam kemeriahan perayaan tahun baru imlek di Gedung Hakka Lombok, Mataram, Minggu (02/02/2020).(Foto; HmsNTB)
Simpan Sebagai PDFPrint

Imlek yang juga berarti pergantian musim, dari musim dingin ke musim semi, dan identik dengan angpau yang dibagikan

MATARAM.lombokjournal.com – Nusa Tenggara Barat  akan selalu aman dan nyaman, bila masyarakat dengan selalu menjunjung tinggi persatuan dan kebersamaan.

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah yang didampingi istri Hj. Niken Saptarini Widyawati menyampaikan pesan itu dalam kemeriahan perayaan tahun baru imlek di Gedung Hakka Lombok, Mataram, Minggu (02/02/2020).

“Dengan persatuan dan kebersamaan kita, Insyaallah Nusa Tenggara Barat yang kita cintai ini, akan aman, nyaman penuh kekeluargaan dan hangat untuk kita semua,” ungkap Gubernur yang akrab disapa bang Zul.

Bang Zul menambahkan,  dengan perayaan imlek ini dapat memberikan suatu energi baru bagi kita untuk lebih baik lagi di masa yang akan datang. P

Bang Zul memperkenakan Irjen Tomsi Tohir  yang baru saja menjabat sebagai Kapolda NTB.

Ketua Perkumpulan Sosial Bhakti Mulia (PSBM) Mataram, S. Widjanarko alias Wang Ping Sen, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa Imlek yang juga berarti pergantian musim, dari musim dingin ke musim semi, dan identik dengan angpau yang dibagikan.

“Semoga di tahun 2020 ini atau tahun 2571 yang merupakan merupakan perlambang tahun shio tikus logam kita semakin keras seperti logam, atau giat berusaha kreatif dalam mengelola usaha dan diberikan keberuntungan dan kejayaan serta dijauhkan dari segala malapetaka,” harapnya.

Selain dihadiri Kapolda NTB, dalam perayaaan Imlek itu juga hadir Danrem NTB, Danlanal, Danlanud, Walikota Mataram, Bupati Lombok Barat, Ketua MUI NTB, Ketua FKUB NTB, dan Ketua FPK NTB.

AYA/HmssNTB

Exit mobile version