Indeks

Pemda KLU dan KOMPAK Seleksi Produk UMKM Untuk BumDes Mart

Asisten II Setda Lombok Utara, Ir. Hermanto, didampingi Kabag Humas KLU dan KOMPAK KLU serta PT. Usaha Desa Sejahtera Yogyakarta, dalam Jumpa Pers, di ruang pers Humas Pro KLU, Selasa (13/03) (Foto: DANU/Lombok Journal)
Simpan Sebagai PDFPrint

Banyak tumbuh UMKM, baik swadaya maupun  bantuan pemerintah, tapi produknya belum memenuhi standar. Itu yang akan diseleksi dan diakomodir di BUMDes Mart

LOMBOKUTARA.lombokjournal.com — Untuk menjaring produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Lombok Utara, yang nantinya akan masuk dalam item produk BUMDes Mart, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) KLU bekerjasama dengan LSM KOMPAK KLU akan menggelar Gebyar Produk UMKM.

Kegiaatan tersebut dilanjutkan dengan Peresmian BUMDes Mart 2018, dan seleksi semua jenis produk olahan UMKM.

Hal itu diungkapkan Asisten II Setda Lombok Utara, Ir. Hermanto, didampingi Kabag Humas KLU dan  KOMPAK KLU serta PT. Usaha Desa Sejahtera Yogyakarta, dalam Jumpa Pers, di ruang pers Humas Pro KLU, Selasa (13/03).

“Banyak tumbuh UMKM, baik swadaya ataupun bantuan pemerintah, tapi produknya belum sepenuhnya memenuhi standar. Itu yang akan kita seleksi agar bisa diakomodir di BUMDes Mart,” paparnya.

Dalam Gebyar Produk UMKM yang akan dilangsungkan di Gedung Serbaguna Rabu (14/3) itu, lanjut Hermanto, juga akan dihadiri para buyer dari Mataram, dengan harapan produk-produk UMKM yang dipamerkan bisa menarik minat para buyer.

“Sudah ada 100 UMKM, 75 diantaranya olahan makanan, sisanya non makanan. Mereka butuh akses pasar, itu yang harus disiapkan,” sambungnya.

Koordinator, KOMPAK KLU, Mawar Junita, menjelaskan, Kamis nanti produk UMKM yang lolos seleksi itu akan diumumkan. Untuk selanjutnya menjadi pekerjaan rumah pemerintah daerah untuk pembinaan.

“Produk UMKM yang memenuhi standar layak masuk ke BUMDes Mart. Bahkan diharapkan bisa menyasar pasar luar,” cetusnya.

Business Development Manager PT. Usaha Desa Sejahtera., Aziz Seryawijaya, yang juga hadir dalam jumpa pers itu mengatakan, untuk tahap pertama porsentasi produk yang akan diakomodir di BUMDes Mart sebesar 10 persen dari seluruh produk UMKM di Lombok Utara.

“Bagaimana beras Tanjung yang terkenal itu bisa dikemas di KLU, tidak hanya dikemas di Mataram,” katanya.

Aziz juga menjelaskan, ada empat kriteria produk yang akan dinilai. Pertama kriteria A, yaitu produk yang secara otomatis bisa langsung masuk ke ABUMDes Mart dan berpeluang masuk pasar yang lebih luas, tipe B, produk yang hanya bisa dipasarkan di BUMDes Mart sementar dan masih membutuhkan pembinaan saja, sementar tipe C, produk yang sedikit lagi bisa masuk ke BUMDes Mart, misalnya tidak ada kode produksi dan masa kadaluarsa.

“Dan tipe D, produk yang masih jauh dari kata layak untuk dipasarkan. Ini membutuhkan pembinaan dari pemerintah daerah,” terangnya.

Acara Gebyar Produk UMKM ini dirangkaikan dengan kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) bagi pelaku UMKM. Pameran dan Loka karya.

DNU

Exit mobile version