Oknum Pejabat di KLU Salah Gunakan Sarana Pemerintah
Bupati Djohan kesal, mengetahui melalui medsos diketahui adanya oknum pejabat yang menyimpang alias salah menggunakan kendaraan dinas
TANJUNG.lombokjournal.com ~ Bupati Lombok Utara, H Djohan Syamsu,SH, menyampaikan peringatan kepada pejabat ASN yang menyimpang, menggunakan sarana pemerintah untuk kepentingan usaha pribadi dan memperkaya diri.
Dicontohkan bupati, beberapa hari ini ramai dibicarakan melalui grup medsos (FB), adanya oknum pejabat ASN yang menggunakan fasilitas atau sarana pemerintah di luar kepentingan dinas.
“Terus terang, saya baru tahu tadi malam, dan ini jangan sampai terulang kembali baik yang bersangkutan maupun pejabat ASN yang lainnya,” tutur Bupati Djohan di depan pululah undangan, saat menghadiri kegiatan di Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perkebunan dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Lombok Utara, Selasa (17/05/22).
Sarana pemerintah yang dipercayakan pada pejabat hanya untuk kelancaran penyelenggaraan tugas pemerintah yang memiliki tanggungjawab mendapatkan fasilitas.
kendaraan dinas operasional,, harus mengetahui batasan penggunaannya.
Dijelaskan, secara normatif Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja Pemerintah Daerah pasal
1 huruf g, yang dimaksud dengan kendaraan dinas adalah milik pemerintah yang
dipergunakan hanya untuk kepentingan dinas.
Terdiri atas kendaraan perorangan dinas, kendaraan dinas operasional/kendaraan dinas jabatan, dan kendaraan dinas khusus/lapangan.
“Berdasarkan ketentuan tersebut, maka pengunaan mobil dinas selain dari apa yang ditentukan tersebut, dapat dikatakan penyalahgunaan mobil dinas,” kata bupati
Penyalahgunaan mobil dinas dapat dilakukan dengan tindakan preventif dan represif.
Bentuk penegakan hukum secara preventif melalui razia oleh pihak kepolisian secara rutin untuk diiperingatkan, memberikan himbauan serta teguran.
Sementara tindakan represif dapat dilakukan administratif dan tindakan pidana korupsi sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Terkait sanksi itu, Bupati Djohan mengingatkan, hal serupa jangan sampai terulang.
“Zaman sekarang masyarakat sudah pada pintar ITE (FB, Intagram, Twitter dan lain sebagainya). Jadi (penyimpangan) itu sangat cepat dan gampang tersebar ke publik dan bermuara ke pimpinan daerah yang di salahkan,” kata bupati mengingatkan dengan kesal.
Wartawan media ini sempat melakukan konfirmasi melalui WA kepada yang bersangkutan, sebut saja IRL.
Jawaban yang bersangkutan bernada menyesal.
“Tapi tiang bersyukur juga kepad para teman media untuk mengingat kan. Tiang Insya Allah ini kejadian yang terakhir, semoga tidak terulang lagi,” jawabnya melalui WA.***
Rekrutmen Beasiswa NTB Dilakukan Transparan
Selain rekrutmen Beasiswa NTB dilakukan seadil mungkin, tidak benar beasiswa NTB didominasi pulau tertentu
MATARAM.lombokjournal.com ~ Proses perekrutan penerima atau awardee beasiswa NTB yang selama ini diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan Provinsi NTB (LPPNTB), dilakukan secara terbuka dan transparan melalui seleksi online dan offline.
Hal tersebut dijelaskan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB, Dr. Najamuddi Amy, Senin (16/05/22) di Mataram.
Menurutnya, tahapan seleksi dilakukan seadil mungkin dan penerima beasiswa merata berasal dari berbagai kabupaten dan kota di NTB.
“Selama ini proses rekrutment dilakukan secara transparan didahului pengumuman dan sosialisasi secara online dan offline,” tutur Najam.
Dari 454 awardee yang sudah dikirim ke luar negeri, sebarannya per kabupaten/kota adalah, Mataram: 85, Lobar: 62, Loteng: 58, KLU: 8, Lotim: 98, KSB: 21, Sumbawa: 68, Dompu: 14, Kota Bima: 15, Kab Bima: 25.
Sehingga, tidak benar jika dikatakan sebaran penerima beasiswa NTB lebih didominasi pulau tertentu.
Lebih jauh dipaparkan, proses penyeleksian beasiswa NTB sendiri melalui beberapa tahapan.
Di antaranya, Pendaftaran Online yang mana Calon Awardee mendaftarkan diri melalu website resmi LPPNTB https://lppntb.com, maupun melalui link yang sudah disediakan langsung oleh tim Beasiswa NTB.
Setelah itu akan dilakukan Seleksi Berkas. Setiap berkas yang diupload pada form pendaftaran diseleksi dan divalidasi.
Calon awardee yang lulus seleksi berkas diumumkan melalui laman resmi LPPNTB untuk melanjutkan ke tahap Seleksi Wawancara.
Calon awardee yang lulus seleksi wawancara diumumkan melalui laman resmi LPPNTB dan dinyatakan sebagai Awardee Beasiswa NTB.
Hingga tahap Penempatan Kampus, persiapan keberangkatan, dan keberangkatan dilakukan seterbuka mungkin.
Sementara itu, terkait persoalan program beasiswa yang dikatakan tidak berbasis kewenangan karena urusan pendidikan tinggi adalah kewenangan pusat.
Najamuddin menanggapi, obyek anggaran Program Beasiswa NTB adalah masyarakat NTB yang menerima beasiwa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Program beasiswa itu sendiri ada kode rekeningnya yang dibuat berdasarkan persetujuan Kemendagri alias tidak bisa dibuat seenaknya oleh daerah.
“Jadi yang dibiayai itu bukan lembaga pendidikan tinggi atau penyelenggaraan urusan pendidikan tinggi,” tandasnya. ***
Sport Tourism Diharapkan Jadi Momentum Pertumbuhan Ekonomi
Sekda NTB menyampaikan harapan berbagai event sport tourism bisa mendongkrak ekonomi NTB
MATARAM.lombokjournal.com ~ Sekretaris Daerah, Drs. H. Lalu Gita Ariadi., M.Si menyampaikan bahwa berbagai event sport tourism di Provinsi NTB harus menjadi momentum pertumbuhan ekonomi.
Menurut Data Statistik, Provinsi NTB dari tahun 2021 – 2022 terjadi pertumbuhan ekonomi 7,76 persen.
Lalu Gita Ariadi
“Salah satu andil daripada pencapaian ini adalah terselenggaranya event MotoGP, serta berbagai Event pendahuluan yang telah dilakukan sebelumnya, dan kita akan menyambut event MXGP Samota yang akan berlangsung 26 Juni mendatang, secara perlahan tapi pasti sudah dilakukan,” tutur Sekda NTB.
Ia menyampaikan itu saat menyampaikan sambutan acara Launching Bank NTB Syariah 10K Samota di Atrium Lombok Epicentrum Mall (LEM) Mataram, Selasa (17/05/22).
Miq Gite panggilan akrab Sekda NTB, juga memberikan apresiasi kepada Bank NTB Syariah karena telah menyelenggarakan event lomba larok 10k dan sekaligus menyambut event Motocross Grand Prix (MXGP) Samota.
“Atas nama pemerintah Provinsi NTB, saya menyampaikan apresiasi kepada Bank NTB ini yang menyelenggarakan event 10k Samota,” ucapnya.
Launching Bank NTB Syariah 10K Samota dihadiri oleh Direktur Utama Bank NTB Syariah, Kukuh Raharjo, Ketua KONI NTB Mori Hanafi, Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) NTB Farid Ghozali, Atlet Atletik andalan NTB Ridwan serta Komandan Lapangan Motocross Grand Prix (MXGP) Samota Sumbawa, Ir. H. Ridwan Syah, MTP.
Ketua Pasi NTB, Farid Ghozali menjelaskan, tujuan utama dari lomba lari Bank NTB Syariah 10K Samota yaitu mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan MXGP Samota. Serta Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berolahraga dan peduli kesehatan.
Lomba lari ini sekaligus m,empromosikan potensi pariwisata di NTB dan meningkatkan pertumbuhan masyarakat.
Menggali potensi atlet
“Peserta dibuka secara berjenjang mulai dari pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP), SMA hingga jenjang Internasional,” tuturnya.
Total hadiah Bank NTB SYARIAH 10K Samota sebesar Rp 1 miliyar, dan doorprize menarik lainnya.
Mulai dari sepeda motor hingga hadiah umrah untuk 5 orang yang beruntung. Rute Start dan Finish di area jembatan Samota menuju area sirkuit MXGP yang akan dimulai dari pukul 06.30 – selesai.
Diharapkan, seluruh komponen masyarakat dapat berpartisipasi untuk menyukseskan NTB Syariah 10k Samota dan bisa mendaftar secara online maupun offline.
“Untuk peserta sendiri nanti bisa mendaftar secara online maupun offline. Nah untuk offline ini kami buka di beberapa tempat seperti di LEM dan beberapa tempat di Pulau Sumbawa.” ungkap Farid. ***
Bantuan Program RJIT Kementan Diserahkan DKP3 KLU
Bantuan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) selain atasi kekurangan air lahan, juga memaksimalkan fungsi saluran irigasi
TANJUNG.lombokjournal.com ~ Bantuan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) Kementerian Pertanian (Kementan) dikelola Kelompok Tani di masing masing kelompok di tiap Desa, di Kecamatan wilayah Kabupaten Lombok Utara.
Pengelolaan air dilakukan petani untuk memastikan lahannya bisa terus berproduksi. Dan pengelolaan air bisa dilakukan salah satunya dengan cara merehabilitasi jaringan irigasi. Sehingga air benar-benar dipastikan mengalir ke lahan pertanian.
Hal itu dikatakan Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian,Perkebunan dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Lombok Utara, Tresna Hadi, SPt, saat pembagian buku rekening kelompok di halaman Kantor DKP3 Kabupaten Lombok Utara, Selasa (17/05/22).
Bupati Djohan Sjamsu
Penyerahan secara simbolis buku rekening kepada 26 kelompok tani dan jumlah anggaran mencapai Rp. 2.621.000.000,- .
Penyerahan buku rekening secara simbolis kepada kelompok ini sebagai biaya perbaikan Jaringan Irigasi, Embung Pertanian dan lain lain, dengan jumlah anggaran berbeda.
“Kegiatan RJIT dilakukan bukan hanya untuk memperbaiki atau membenahi saluran irigasi. Tetapi juga memaksimalkan fungsi saluran irigasi agar luas areal tanam bertambah, begitu juga indeks pertanaman dan produktivitas,” kata Tresnahadi, di depan Bupati Lombok Utara dan para undangan lainnya.
Dijelaskan, kegiatan RJIT di daerah ini dilakukan karena kondisi saluran irigasi awalnya berupa saluran tanah.
Kondisi ini membuat distribusi air ke lahan sawah kurang lancar dan sering kehilangan air akibat tanah yang poros.
“Kita perbaiki kondisi itu dengan RJIT. Dan agar fungsinya lebih maksimal, dan saluran irigasi ini kita dibuat permanen dengan menggunakan konstruksi pasangan batu dua sisi saluran,” tuturnya.
Sarana transportasi
Di tempat yang sama, Kabid Sarana Prasarana (SP) DKP3 KLU, Mahzan Zohdi, SP berharap, diadakan sarana transportasi (kendaraan sepeda motor) untuk Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) yang sangat minim.
“Kita sama sama tahu kalau Petugas Penyuluh Lapangan – PPL ini 24 jam, sementara mereka butuh transportasi/kendaraan yang memadai dalam melaksanakan tugasnya,” harap Mahzan Zohdi.
Pihaknya sudah berkali kali mengajukan usulan pengadaan sarana transportasi, namun selalu ditolak. Padahal sarana sepeda motor untuk PPL ini sangat penting dalam menunjang tugas mereka, tegasnya.
Dalam kesempatan itu Bupati Lombok Utara, H Djohan Syamsu,SH, langsung menyampaikan jawaban.
Bupati Djohan tidak bermaksud menolak usulan Kepala Bidang Sarana Prasarana (SP), Mahzan Zohdi, SP, tapi ia mengungkapkan kondisi keuangan daerah yang drastis menurun hingga 400 persen APBD (anggaran pendapatan asli daerah).
APBD menurun sebagai dampak Covid-19 dan yang sampai hari ini masih berlangsung. Tidak hanya itu, paska bencana Gempa Bumi 7.0 SR yang meluluhlantahkan Lombok Utara tahun 2018, masih muncul bencana non alam lainnya.
“Meski demikian, akan mengalokasikan sarana transportasi yang masih banyak di OPD yang lain. Kendaraan sepeda motor yang ada di masing masing OPD dengan jumlahnya mencapai 700 akan ditarik, dan sebagiannya akan di alokasikan untuk sarana penunjang tugas PPL yang ada di DKP3 Kabupaten Lombok Utara,” katanya.
Selanjutnya Bupati Djohan membagikan Rekening kepada perwakilan 26 kelompok di semua kecamatan di wilayah Kabupaten Lombok Utara.***
Wisatawan Mulai Berdatangan ke Objek Wisata Senaru
Masa pandemi Covid-19 mulai berlalu, wisatawan baik domestik maupun manca negara mulai berduyun-duyun ke obyek wisata di Desa Senaru
TANJUNG.lombokjournal.com ~ Kabupaten Lombok Utara mulai ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara, sejak H – 1 Hari Raya Idul Fitri 1443 H hingga hari ini.
Kades Senaru, Raden Aktia Buana menuturkan, tak kurang dari 1000 orang yang berkunjung ke Senaru hingga Selasa (17/05/22).
Salah seorang wisatawan di Desa Sebaru
Bahkan, tiap hari banyak wisatawan yang program trekking Rinjani, ke air terjun Segara Anak. Mereka yang trekking ke gunung rata rata di atas 10 orang wisata asing per hari.
Sementara yang sekedar menikmati air terjun Sindanggila dan Tiu Kelep jumlahnya mencapai 30 sampai 50 orang per hari.
Akria Buana mengakui, pihaknya kewalahan mencetak tiket karena ramainya pengunjung baik lokal maupun mancanegara.
“Mereka berkunjung ke obyek wisata air terjun, terutama Air Terjun Sindanggila dan Tiu Kelep,” tuturnya.
Lebaran tahun ini jauh lebih meriah jika dibandingkan dengan lebaran tahun sebelumnya. Khususnya saat itu tengah pandemi COVID-19. Tapi saat ini objek wisata sudah diperbolehkan dibukadan pengunjung tidak dibatasi lagi.
Objek wisata Desa Senaru yang terletak di Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, menyuguhkan daya tarik tersendiri kepada para pengunjung. Di antaranya menyediakan berbagai wahana seperti adat dan budaya, kesenian, pendakian ke Gunung Rinjani, tempat berenang dan lain sebagainya.
“Saya selain bertugas sebagai Kepala Desa Senaru, juga sekaligus sebagai pelaku usaha wisata,” kata R.Akria Buana.
Ia mempertegas bahwa Desa Senaru saat ini mulai banyak wisatawan yang datang.
“Biasanya para pengunjung berasal dari daerah lain di luar Kabupaten Lombok Utara. Tidak saja yang datang dari kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Barat (NTB), bahkan diluar NTB pun banyak yang datang,” ujarnya.
Ia meyakini paeiwisata di Lombok Utara kembali marak, termasuk di Tiga Gili akan lebih ramai lagi. Ini bisa diukur dari kedatangan tamu wisata ke Senaru.***
Tiga Mobil Tangki Dioperasikan, HBK Peduli Suplai Air Bersih Gratis
Tiga Hari Sepekan Tiga Mobil Tangki HBK Peduli siap dioperasikan membantu warga terdampak kekeringan di Lombok
MATARAM,lombokjournal.com ~ Yayasan HBK PEDULI kini memiliki tambahan amunisi baru untuk meningkatkan suplai kebutuhan air bersih gratis bagi warga yang terdampak kekeringan di seantero P. Lombok.
Yayasan milik Anggota DPR RI dari Dapil NTB 2/P. Lombok, H. Bambang Kristiono, SE (HBK) ini bakal mengoperasikan tiga mobil tangki, dari yang sebelumnya hanya dua unit.
“Alhamdulillah, armada tangki air milik Yayasan HBK PEDULI kini bertambah satu unit lagi. Dengan bertambahnya satu unit mobil tangki air ini, sudah barang tentu akan menambah kekuatan dua unit armada tangki air yang sudah dioperasikan sebelumnya,” kata HBK, Selasa (17/05/22) .
Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini mengatakan, tambahan satu unit kendaraan tangki air tersebut diperjuangkan langsung dirinya di gedung DPR RI melalui program CSR Bank Mandiri, salah satu bank milik Pemerintah.
HBK pun memastikan, dengan tambahan satu unit mobil tangki air tersebut, program bantuan air bersih gratis bagi masyarakat yang berada di daerah-daerah yang mengalami bencana kekeringan di P. Lombok akan ditingkatkan.
Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan, ketiga armada tangki air tersebut masing-masing akan ditempatkan di Lombok Timur bagian selatan.
Satu unit akan standby di Lombok Tengah bagian selatan. Sementara satu unit sisanya akan melayani kebutuhan air bersih bagi warga di Lombok Utara bagian tinur seperti daerah Bayan dan lain lain.
“Minimal tiga kali dalam seminggu, yaitu hari Senin, Rabu, dan Jum’at, ketiga mobil tangki air tersebut akan berkeliling di wilayahnya masing-masing, untuk memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan,” imbuh HBK.
Anggota DPR RI Dapil NTB 2/P. Lombok ini memang baru saja melakukan penguatan dalam kepengurusan Yayasan HBK PEDULI di wilayahnya masing-masing.
Liburan pasca Idul Fitri, HBK dan istri keliling di P. Lombok, menyatroni Tim-tim HBK PEDULI yang ada di delapan titik, untuk mendengarkan saran dan masukan, yang salah satunya adalah banyaknya permintaan bantuan air bersih ini.
Dalam susunan kepengurusan Yayasan HBK PEDULI yang baru, HBK terjun langsung sebagai Ketua Yayasan dan Hj. Dian HBK sebagai Pembina Yayasan.
Perubahan tersebut kata HBK, perlu dilakukan untuk lebih meningkatan efektivitas dan mobilitas kegiatan Yayasan HBK PEDULI ke depan.
Sementara posisi Sekretaris Yayasan tetap dijabat Rannya Agustyra Kristiono.
HBK menjelaskan, selain memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat P. Lombok yang mengalami bencana kekeringan, Tim-tim HBK PEDULI di lapangan, juga siap memberikan bantuan air bersih bila ada keluarga-keluarga yang mengalami musibah kematian, atau keluarga-keluarga yang akan menyelenggarakan syukuran pernikahan.
“Bila membutuhkan bantuan air bersih dari HBK PEDULI, maka bisa meminta bantuan langsung kepada Tim-tim HBK PEDULI yang ada di wilayahnya masing-masing. In syaa Allah gratis, dan tidak ditarik biaya apa pun,” tandas HBK.
Program Unggulan HBK PEDULI
HBK menjelaskan, penyaluran bantuan air bersih kepada masyarakat yang bermukim di daerah-daerah yang rawan bencana kekeringan, dipastikan akan menjadi salah satu program unggulan yang akan terus ditingkatkan kualitas maupun kuantitasnya, dalam melayani warga P. Lombok.
Setiap tahun, jumlah warga yang terdampak kekeringan di P. Lombok memang tak pernah sedikit.
Tahun lalu misalnya, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, sedikitnya 705 ribu warga terkena dampak kekeringan.
Mereka kesulitan air bersih pada musim kemarau, yang sudah dimulai rata-rata pada akhir bulan Mei.
Pemprov NTB pun memberlakukan status Siaga Darurat Kekeringan di empat Kabupaten/Kota di P. Lombok kecuali Kota Mataram. Status yang sama diberlakukan di seluruh Kabupaten/Kota di P. Sumbawa.
Jika tak ada aral melintang, HBK menjelaskan, pada akhir tahun ini, armada tangki air HBK PEDULI akan bertambah satu unit lagi.
Dan rencananya, tambahan satu unit mobil tangki air tersebut akan ditempatkan di Kab. Lombok Timur khusus untuk melayani kebutuhan air bersih masyarakat Gumi Patuh Karya yang bermukim di sisi timur Kabuapten dengan populasi terbesar di Prov. NTB tersebut.
“Kabupaten Lombok Timur sangat luas wilayahnya dan tidak cukup hanya dilayani oleh satu unit mobil tangki air yang ada. Karena itu, insyaa Allah tambahan satu unit mobil tangki air di akhir tahun ini akan kami tambahkan” kata HBK.
Seluruh biaya operasional armada tangki air yang memasok kebutuhan air bersih masyarakat di P. Lombok ini akan dibiayai sepenuhnya oleh Yayasan HBK PEDULI. Sementara untuk perawatan, pemeliharaan, dan pengawasan masing-masing armada tangki air ini, telah disepakati akan ditangani oleh anggota DPRD Prov. NTB dari Fraksi Partai Gerindra sesuai daerah pemilihan (Dapil)-nya masing-masing.
“HBK PEDULI akan terus membangun semangat kegotong-royongan yang akhir-akhir ini mulai pudar dalam kehidupan kita sebagai bangsa. Dan terus terang saja, saya belajar banyak masalah kegotong-royongan ini dari LSM KASTA NTB di bawah kepemimpinan sahabat saya, Lalu Wing Haris,” imbuh HBK.
Sementara itu, dari London, Inggris, Sekretaris HBK PEDULI, Rannya Agustyra Kristiono, yang tengah merampungkan pendidikannya di Negeri Ratu Elizabeth, menyampaikan do’a dan harapannya, agar kiprah HBK PEDULI bisa lebih baik, bisa lebih dirasakan, dan bisa lebih menyentuh masyarakat P. Lombok yang membutuhkan bantuan.
Terlebih HBK PEDULI kini dipimpin langsung ayahnya.
“Selamat bekerja ya Ayah. Semoga Ayah sehat terus dan mampu mendarma-baktikan diri Ayah untuk berbuat sebanyak-banyaknya kebaikan bagi masyarakat P. Lombok yang sama-sama kita cintai. Aku percaya, in syaa Allah, Ayah pasti bisa,” kata Rannya.(*)
Masyarakat Masbagik Utara Rindukan Kehadiran Bang Zul
Pengurus Masjid Nurul Yakin Masbagik Utara, menyampaikan harapan masyarakat bertemu langsung dengan Gubernur Zul
MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah, dipastikan hadir pada peletakan batu pertama Masjid Nurul Yakin, Masbagik Utara Baru, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, Ahad (22/05/22) mendatang.
Masyarakat Masbagik Utara merindukan sosok Gubernur secara langsung bisa menyapa masyarakat dan tidak hanya mengenalnya dari medsos saja.
Kepastian orang nomor satu di NTB ini diungkapkan Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB saat menerima Pengurus masjid Nurul Yakin, Masbagik Utara Baru, Selasa (17/5) di ruang kerja Gubernur NTB.
“Insya Allah saya hadir nanti pada peletakan Batu Pertama Masjid Desa Masbagik Utara Baru yang menaungi dua Dusun tersebut,” kata Gubernur yang sebelumnya anggota DPR RI tiga periode ini.
Dalam silaturahmi tersebut Pengurus Masjid Nurul Yaqin Masbagik UtaraBaru Hafiz yang didampingi Kepala Desanya, meneruskan harapan masyarakatnya ke Gubernur untuk hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Yaqin.
“Dalam kesempatan tersebut, Gubernur diharapkan hadir untuk mendengar aspirasi para pengurus masjid yang tergolong masih muda-muda. Sehingga Bang Zul sapaan akrabnya akan menghadirinya. Ya, bahwasannya masyarakat Masbagik menginginkan pak Gubernur hadir ditengah-tengah masyarakatnya,” kata Hafiz. ***
Invasi Rusia ke Ukraina, Pakar di Indonesia Cenderung pro-Rusia
Para pakar dan akadewmisi Indonesia hanya berfokus pada aspek kontestasi politik negara-negara besar
lombokjournal.com ~ Sebagai tuan rumah KTT G20 tahun ini, Indonesia konsisten tidak mengecam secara jelas dan tidak menjatuhkan sanksi pada Rusia atas invasi terhadap Ukraina.
Survei tahun 2021 oleh Lowy Institute menunjukkan masyarakat Indonesia lebih percaya pada pemerintah dan pakar, atau ahli di bidangnya, daripada media.
Atas alasan inilah saya berargumen bahwa opini dan pendapat para pakar dan praktisi Hubungan Internasional (HI) Indonesia merupakan salah satu faktor penting yang mendorong sentimen pro-Rusia di Indonesia.
Pola opini pakar HI di Indonesia
Sebagian besar komentar dan opini para akademisi dan mantan diplomat Indonesia hanya berfokus pada aspek kontestasi politik negara-negara besar, termasuk menggambarkan bahwa invasi Rusia ke Ukraina dipicu oleh konflik antara Rusia dan negara-negara Barat – Amerika Serikat (AS) dan para sekutu Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Narasi semacam itu cenderung mengesampingkan perspektif Ukraina.
Sekitar 11 juta pengungsi meninggalkan Ukraina
Beberapa pakar HI menyalahkan AS karena memperluas aliansi militer NATO ke Eropa Timur. Ada pula yang berpendapat bahwa apa yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina dapat dipahami dan menggangap Rusia sebagai kekuatan besar.
Ada yang menuduh AS dan Rusia sama-sama pembohong. Bahkan, beberapa pakar menyarankan agar Ukraina bersikap netral dan mengakui kekalahan karena kemampuan militer mereka jauh di bawah Rusia.
Hanya sedikit ahli yang membahas tentang kondisi pengungsi, atau menjabarkan per spektif Ukraina serta negara-negara kecil pecahan Uni Soviet lainnya.
Lebih parah lagi, sulit sekali menemukan opini yang secara gamblang mendukung Ukraina.
Artikel yang ditulis oleh Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno, yang isinya mengkritik posisi para pakar dan praktisi HI di Indonesia, seakan menjadi oasis di tengah keringnya pandangan alternatif.
Mengapa para ahli kurang bersimpati terhadap Ukraina?
Kajian dan studi HI di Indonesia masih bersifat Western dan American-centric, atau berkiblat pada pandangan Barat, termasuk AS, yang mengutamakan rasionalitas dan persaingan antar kekuatan besar.
Sebagian besar pakar HI pastinya familiar dengan sebuah artikel yang ditulis oleh ahli HI asal AS yang juga ahli teori neorealis, John Mearsheimer, yang mengkritik Barat karena memprovokasi Rusia.
Artikel tersebut sebenarnya sudah banyak menuai kritik karena cacat logika, namun tetap sangat populer di Indonesia dan banyak digunakan oleh para pakar untuk menjelaskan apa yang terjadi di Ukraina, yakni tentang ekspansi NATO ke arah Timur serta kompetisi antar kekuatan besar Rusia dan NATO. Hal ini telah menyebabkan banyak proposal kebijakan yang menjadi salah arah.
Narasi tersebut jelas telah gagal mengakomodasi perspektif Ukraina dan membuat para pakar justru menjadi korban westplaining Ukraina karena hanya menggunakan logika Barat untuk menjelaskan apa yang terjadi.
Selain didominasi oleh paradigma realis, Indonesia juga kekurangan pakar kajian Rusia dan Eropa Timur.
Saat ini, hanya dua universitas di Indonesia yang menawarkan program studi Rusia. Hal ini menyebabkan kurangnya pengetahuan tentang sejarah dan politik Rusia serta Eropa Timur, sehingga para pakar di Indonesia pun menjadi rentan terprovokasi oleh kampanye disinformasi Rusia.
Contoh kampanye disinformasi misalnya sebuah artikel yang dimuat di harian Media Indonesia yang menggunakan istilah seperti “operasi khusus” dan “demiliterisasi serta denazifikasi” untuk menggambarkan invasi Rusia.
Istilah “operasi khusus” adalah cara Rusia menghindari penggunaan istilah “perang” agar tidak memicu gelombang penolakan dari masyarakat Rusia sendiri.
Sementara itu, istilah demiliterisasi dan denazifikasi digunakan Rusia untuk meyakinkan warganya bahwa Ukraina dikuasai kelompok Neo-Nazi dan karenanya Rusia melakukan invasi demi melucuti persenjataan militer kelompok tersebut.
Padahal, kelompok Neo-Nazi di Ukraina jelas tidak memegang kekuasaan politik dan serangan Rusia justru terbukti membunuh banyak warga sipil yang tidak ada kaitannya dengan kelompok tersebut.
Terlebih lagi, para pakar HI di Indonesia juga sering membanggakan potensi Indonesia menjadi mediator untuk dapat menengahi pihak-pihak yang bertikai dalam perang Rusia-Ukraina.
Nyatanya, menurut sejarah, Indonesia hanya pernah berperan sebagai mediator di cakupan Asia Tenggara.
Sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, yang juga berambisi menjadi kekuatan besar di dunia, ternyata cukup sulit bagi Indonesia untuk bisa memahami perspektif dan kekhawatiran negara-negara kecil terhadap negara-negara besar tetangganya.
Berdasarkan sejarah Indonesia sebagai korban penjajahan, pakar di Indonesia seharusnya bisa bersimpati atas penderitaan Ukraina.
Sayangnya, gagasan anti-imperialis Indonesia hanya ditujukan ke Barat. Para pakar tersebut lupa bahwa Ukraina dan negara-negara Eropa Timur lainnya juga merasakan penderitaan berkepanjangan akibat imperialisme Rusia dan Soviet.
Di samping itu, kita juga harus mencatat bahwa Indonesia memiliki sejarah konfrontasi dengan Malaysia terkait serangan agresif ke negara tetangga, serta sejarah buruk dekolonisasi Papua dan Timor Timur. Pengalaman-pengalaman tersebut membuat para pembuat kebijakan dan intelektual publik mudah mengabaikan perspektif negara pascakolonial di Eropa, seperti Ukraina.
Sebuah refleksi bagi intelektual publik
Di saat pemerintah sangat berhati-hati dalam merespons situasi, para pakar dan akademisi seharusnya bisa memanfaatkan kepercayaan masyarakat dengan memberikan pemahaman dan informasi yang sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi di Ukraina.
Mereka harusnya lebih menonjolkan komentar dan opini yang berfokus pada aspek kemanusiaan di masa perang, seperti mengenai kejamnya pihak militer Rusia kepada warga sipil dan tentang penderitaan pengungsi yang terdampak perang.
Memang, sebagai intelektual, kita sebaiknya berusaha bersikap netral dan objektif, tapi kita juga memiliki tanggung jawab moral untuk mengatakan kebenaran tentang krisis kemanusiaan yang saat ini terjadi di Ukraina. Kita juga seharusnya bisa mengedepankan moralitas dengan cara, misalnya, berani mengutuk kekejaman dan agresi Rusia ke Ukraina.
Seringkali, mengedepankan objektivitas dalam menganalisis penyebab perang tidak akan membantu menghentikan bencana kemanusiaan yang terjadi. Akan ada waktu untuk itu nanti. Di saat seperti ini, memaksakan diri untuk tetap netral dan diam berarti secara tidak langsung mendukung agresi Rusia dan memperburuk krisis kemanusiaan di Ukraina. ***
Sumber: The Conversation
Peserta Latsitarda Nusantara XLII Disambut di Lombok Utara
Pemda Kabupaten Lombok Utara menyambut kedatangan peserta Latsitarda yang akan melaksanakan program di seluruh kecamatan di Lombok Utara
TANJUNG.lombokjournal.com ~Bupati Lombok Utara, H.Djohan Sjamsu S.H bertindak sebagai Inpektur Upacara dalam peneriaan peserta peserta Latsitarda Nusantara XLII Tahun 2022, yang tiba di Tanjung Kabupaten Lombok Utara, Senin (16/05/22) sore.
Sebagai komandan upacara Mayor Arm Deby Irawan, dan perwira upacara Kapten Inf. Zainul Fahr.
Dalam upacara penyautan itu Bupati Lombok Utara H.Djohan Shamsu, S.H didampingi Kapolres Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanta, S.I.K., M.H.
Peserta Latsitarda Nusantara XLII Tahun 2022 tiba di Tanjung Kabupaten Lombok Utara sekitar jam 4.00 Wita, jumlahnya untuk Taruna/i 233 orang bersama Pengasuh/Pendamping 41orang.
Mereka turun di depan Pasar Tanjung kemudian berjalan menuju lapangan Tioq Tata Tunaq dengan aksi Parade Drum band dari Latsitarda Nusantara XLII Tahun 2022.
Titik star dari depan pasar Tanjung dan finish di Lapangan Tioq Tata Tunaq Tanjung KLU.
Asisten I, Drs. H Raden Nurjati menjelaskan, kedatangan 274 orang peserta Latsitarda termasuk pendamping di Kabupaten Lombok Utara, merupakan Taruna Tingkat IV (akhir) Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL) dan Akademi Kepolisian (Akpol) serta Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
“Kita akan mengawal selama kegiatan Latsitarda 2022 yang akan dilaksanakan di wilayah hukum Polres Lombok Utara,” ujar Kapolres.
Mantan Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Bali ini mengatakan, kegiatan Latsitarda akan dimulai dari Tanggal 15 Mei hingga 14 Juni mendatang yang akan dilaksanakan di Empat Kecamatan.
“Yakni, Kecamatan Tanjung, Gangga, Pemenang dan Bayan,” jelas Kapolres.
Peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara yang akan melaksanakan latihan di Lombok Utara yakni Satuan Latihan (Satlat) Tim Macan yang jumlah peserta nya sekitar 227 peserta yang terdiri dari Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Kepolisian (AKPOL), IPDN, dan mahasiswa.
“Di masing-masing Kecamatan, nanti para peserta akan melakukan sejumlah program seperti program pembangunan fisik dan non fisik,” jelas Kapolres.
Sinergitas bersma masyarakat
Bupati Lombok Utara H.Djohan Sjamsu S.H dalam penyambutan itu mengatakan kepada seluruh peserta Latsitarda, atas nama pribadi dan Pemda KLU menyambut dengan baik peserta di Gumi Tioq Tata Tunaq.
Peserta Latsitarda, untuk membangun komunikasi dan sinergitas dengan masyarakat yaitu dengan implementasi dari hasil pendidikan di kewilayahan.
“KLU terdiri dari 5 Kecamatan, dengan jumlah penduduk 288 ribu jiwa, aspek rilegi KLU memeluk 5 agama, mempunyai potensi sumber daya alam terdiri dari Pariwisata, Pertanian,” terang bupati.
Ia mengatakan, program Latsitarda merupakan wujud nyata untuk menumbuh kembangkan serta mengimplementasikan TNI-Polri dengan masyarakat,
“Tantangan yang akan dihadapi oleh Taruna, Taruni dan mahasiswa ke depannya akan semakin komplek , dikarenakan perkembangan zaman yang semakin meningkat. Maka dari itu kita harus siap dengan segala hal,” ujarnya
Ia berharap kepada Taruna, Taruni dan Mahasiswa, laksanakan dan menjalankan latihan ini dengan sungguh-sungguh, patuhi dan taati peraturan yang berlaku termasuk protokol kesehatan.
“Saya yakin masyarakat Lombok Utara menerima dengan baik. Semoga kita di lindungi Allah SWT ” ungkapnya
Bupati percaya dengan sinergitas dari kita semua bisa membangun NKRI yang maju.
Selesai diterima di lapangan Umum Tioq Tata Tunaq, seluruh peserta Latsitarda langsung menuju Kecamatan tempat latihan masing-masing dengan dikawal oleh personel Polres Lombok Utara.***
Paranormal dan Arkeolog Dilibatkan, Lacak Situs Kuno Lombok
Politisi PDIP NTB, Ruslan Turmuzi dan Mi6 melakukan ekspedisi mistis cari Kerajaan Sasak Kuno, libatkan Paranormal dan Arkeolog
MATARAM.lombokjournal.com ~ Sejarah kebudayaan Sasak kuno di Lombok, Nusa Tenggara Barat begitu banyak, namun sangat sedikit situs sejarah yang ditemukan hingga menjadi cagar budaya.
Sering terdengar rencana untuk mencari situs purba peninggalan kerajaan Lombok kuno, namun hingga kini pekerjaan belum dimulai atau berhenti di tengah jalan.
Hal tersebut menginisiasi Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 Mataram bersama Politisi PDIP NTB, Ruslan Turmuzi, melakukan proyek eksplorasi untuk menemukan situs bersejarah yang tersembunyi di tanah Lombok.
Uniknya, ekplorasi situs kerajaan dan kebudayaan kuno akan melibatkan paranormal dan arkeolog.
Paranormal akan membantu mencari lokasi situs bersejarah yang terkubur, dengan metode penerawangan yang melacak energi dari benda bersejarah secara non sains.
“Paranormal akan membantu melacak keberadaan situs bersejarah yang tersembunyi menggunakan kemampuan metafisika,” kata Ruslan Turmuzi di Mataram, Senin (16/05/22).
Cenayang akan dilibatkan mencari situs bersejarah kerajaan Sasak kuno dengan kemampuan metafisika.
Dengan menggunakan kekuatan indera keenam, secara klenik para cenayang akan melacak keberadaan situs bersejarah tersebut, kemudian menginformasikan kepada arkeolog untuk proses penggalian.
“Jadi sengaja kita libatkan paranormal untuk memberikan mereka ruang agar dapat berkontribusi terhadap perkembangan kebudayaan kita. Karena selama ini aktivitas paranormal selalu berkonotasi negatif,” ujar Ruslan yang juga menjadi Ketua Fraksi PDIP DPRD NTB.
Paranormalsering kali dianggap sesuatu yang negatif dan aktivitas mereka bertentangan dengan agama. Padahal, tidak semua paranormal melakukan aktivitas negatif.
Masa kini banyak paranormal yang membantu masyarakat melalui aktivitas non sains, seperti pengobatan tradisional, pengusiran setan dan lainnya.
Sementara itu, Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto mengatakan, eksplorasi lokasi bersejarah nantinya akan dimulai dari Lombok Tengah.
Karena di sana banyak sekali cerita-cerita bersejarah, salah satunya legenda Putri Mandalika dengan Kerajaan Tonjang Beru yang melegenda.
“Banyak kisah dan cerita yang bersentral di Lombok Tengah. Kita yakin di sana banyak situs kebudayaan masa lalu dari bangsa Sasak,” katanya.
Dia mengatakan, sudah banyak sekali rencana eksplorasi keberadaan situs bersejarah di Lombok oleh negara, namun hingga kini belum berjalan atau belum serius berjalan.
“Sehingga ini menjadi spirit kita bersama untuk melacak keberadaan situs bersejarah. Jika ditemukan, tentu menjadi penguat kepada generasi akan datang untuk lebih mengenal budaya Sasak,” katanya.
Terobosan untuk mengkombinasikan ilmu sains dan non sains tersebut, untuk mengungkap kisah lama agar tidak hanya menjadi rumor di masyarakat dan hanya menjadi cerita rakyat semata.
“Mi6 menyakini jejak situs masa lalu suku sasak beserta pranata dan hasil kebudayaan pasti bisa terkuak dan ditemukan,” ujar Didu sapaan akrabnya.
Ekspedisi Mistis
Ekspedisi misteri ini bertujuan untuk mengungkapkan kasus-kasus misterius di NTB yang tidak dapat terjawab oleh sains.
Padahal, Sasak memiliki kebudayaan yang begitu beragam hingga diinginkan banyak pihak.
Pada abad 14 eksistensi bangsa Sasak telah diakui dan tertulis dalam kitab Negarakertagama yang ditulis Empu Prapanca yang mengisahkan kekuasaan Kerajaan Majapahit. Dalam kitab tersebut tertulis “Lombok Sasak mirah adi” yang menyebut keinginan Majapahit terhadap bangsa Sasak.
Lombok dalam bahasa Kawi berarti lurus atau jujur. Mirah artinya permata dan adi artinya baik.
Dalam naskah Doyan Neda yang ditulis berbahasa Sasak juga memuat kisah Dewi Anjani yang dipercaya sebagai pengusaha Gunung Rinjani, menulis tentang sejarah berdirinya Sasak.
Dalam naskah kuno tersebut memuat perjalanan Dewi Anjani bersama patih Songan, lalu kemudian memberikan nama Sasak.
Masih dalam naskah yang sama, Nabi Adam menyebutkan Pulau Lombok menjadi induk semua bumi, dan Dewi Anjani menjadi raja dari seluruh jin di dunia.
Namun banyaknya naskah kuno yang menyebut beragamnya kebudayaan Sasak, tidak selurus dengan banyaknya situs bersejarah yang ditemukan.
Itu menjadi spirit bagi Mi6 dan Ruslan Turmuzi untuk berikhtiar melakukan ‘ekspedisi mistis’ menemukan jejak dan situs kebudayaan kuno Sasak dengan melibatkan paranormal dan arkeolog.
“Kolaborasi antara sains dan non sains ini tentunya akan menjadi warna baru atau terobosan. Peran paranormal tidak bisa disepelekan dengan kemampuan metafisiknya,” kata Didu.
Untuk itu, dalam waktu dekat ini proyek ekspedisi mistis tersebut akan dimulai. Paranormal yang dilibatkan berasal dari Lombok Tengah yang memiliki pengalaman yang baik soal menemukan benda pusaka atau benda gaib lainnya.
Setelah ditemukan, maka arkeolog yang telah disiapkan akan melakukan penggalian untuk menemukan situs bersejarah di Lombok.***