Harga Jagung Membaik, Petani Diminta Melapor Serapan Harga Jagung

Ini Keterangan Kadis Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB terkait membaiknya harga jagung

MATARAM.lombokjournal.com ~Menindaklanjuti instruksi khusus Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, untuk serius membantu turunnya harga jagung, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi NTB, Fathul Ghani, M.Si., mengambil langkah-langkah yang diperlukan.

Beberapa upaya yang dilakukan akhirnya membuahkan hasil, kini harga jagung semakin membaik.

Ilustrasi panen jagung

“Alhamdulillah, harga jagung berangsur membaik,” kata Kadis Distanbun, Kamis (2/6/2022) di Mataram.

Di tengah harga jagung yang anjlog beberapa waktu terakhir, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat telah melakukan upaya memperbaiki harga jagung di tingkat petani

BACA JUGA: Perawat di NTB Cukup, PR-nya Pemerataan dan Kualifikasi

Salah satunya dengan menfasilitasi petani dengan pembeli jagung. 

Dijelaskan Kadis Pertanian dan Perkebunan yang baru saja dilantik ini, bahwa harga pembelian jagung gudang PT. Seger sebesar Rp. 4.200,-/kg, harga gudang UD. Subur Sumbawa di Kabupaten Sumbawa sebesar Rp. 4.250,-/kg.

Sedangkan di Kabupaten Dompu, harga pembelian digudang sebesar Rp. 4.200,-/kg, dan harga pembelian di gudang UD. Pemuda Kreatif yang ada di Kabupaten Bima sebesar Rp. 4.400,-/kg.

“Ini berdasarkan hasil pantauan Distambun Provinsi NTB berkoordinasi dengan petugas Pelayanan Informasi Pasar  (PIP) Lapangan Kabupaten/Kota tentang harga jagung pada hari Kamis tanggal 2 Juni 2022,” terangnya. 

BACA JUGA: SELAQ MARONG, Mata Merah sang ‘Pembunuh’ di Arena Peresean

Selanjutnya ia berharap, para petani jagung ikut proaktif memantau dan melaporkan harga serapan jagung yang ada di lapangan.***

 




Gubernur NTB Mengapresiasi Penanaman Pohon di Perumahan

Gubernur NTB memuji Penanaman 5.000 pohon di perumahan Bell Park II, Desa Kekeri 

LOBAR.lombokjournal.com ~ Ada yang menarik dalam acara Dua Dekade Gerakan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APUPPT) Indonesia.

Dalam acara kerja bersama antara PPATK bersama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. di Perumahan Bell Park II, Desa Kekeri, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Jumat (03/06/22), juga berlangsung Penanaman 5.000 pohon di kompleks perumahan itu.

Gubernur NTB SENANG PENANAMAN POHON DI PERUMAHAN
Gubernur Zulkieflimansyah

“Saya senang sekali dengan penanaman pohon di lingkungan BTN Bell Park. Patut ditiru ini penting karena pohon ini betul-betul ditanam oleh orang-orang  yang mampu mengunjungi masa depan lebih dahulu,” kata Gubernur NTB,  H. Zukiflimansyah saat membuka acara.

Ia membayangkan perumahan ini akan indah dijadikan tempat selfi-selfi lalu pohon Tabebuya ini tumbuh kembang dan berbunga.

BACA JUGA: Perawat di NTB Cukup, PR-nya Pemerataan dan Kualifikasi

“Harus kita tiru ini pak Sekda, mudah-mudahan kita sering menanam pohon karena selama ini abai kita lakukan dan hasilnya baru kita rasakan 5 tahun yang akan datang. Kita selalu ingin hasil yang instan dan cepat, tapi butuh kesabaran untuk menikmati masa depan,” ujar Gubernur Zul yang saat itu didampingingi Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi.

Direktur Bank BTN, Haru Koesmahargyo mengatakan, penanaman pohon ini menjadi bagian dan tanggung jawab PT. BTN sebagai perpanjangan tangan pemerintah melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan.

“Tentunya kegiatan ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat baik secara ekonomi sosial dan lingkungan,” tandasnya.

Dengan penanaman pohon menjadikan suasana di perumahan ini menjadi lebih nyaman bagi para pengguna dan lebih baik untuk ekonomi keluarga.

BACA JUGA: SELAQ MARONG, Mata Merah sang “Pembunuh” di Arena Peresean

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP. PKK NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati, Sekda NTB, Kepala Dinas LHK dan tamu undangan lainnya.***

 




Kenaikan Tarif PDAM di KLU, Ini Penjelasan Dirut PDAM

Pihak PDAM Lombok Utara mensosialisasikan kenaikan tarif PDM, dan selisih tarif baru dan lama paling rendah dibandingkan daerah lain

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Dirut Perumda Air Minum Amerta Kabupaten Lombok Utara, Firmanyah,ST, menyebutkan, kenaikan tarif Air PDAM, mempunyai dasar hukum, dan bukan atas keinginannya peribadi. 

Hal itu terungkap dalam sosialisasi kenaikan tarif PDAM Amerta Dayan gunung Lombok Utara dan Amerta Care, yang menghadirkan sekitar 13 wartawan yang bertugas di Kabupaten Lombok Utara, Jum’at (03/06/22). 

Menurut Firmanyah, kenaikan tarif air PDAM KLU didasari oleh Permendagri Nomor 21 Tahun 2020 tentang perubahan atas Permendagri Nomor 71 Tahun 2016 tentang Perhitungan dan Penetapan Tarif Air Minum.

PDAM memang harus melakukan kenaikan tarif

Kemudian ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi NTB dengan menerbitkan Surat Keputusan (SK) Gubernur NTB Nomor 690-579 Tahun 2021 tentang Besaran Tarif Batas Bawah dan Tarif Batas Atas Air Minum di Kabupaten/Kota se-NTB. 

Demham adanya Permendagri dan SK Gubernur NTB tersebut, dilanjutkan Pemda KLU dengan melakukan kajian bersama PDAM KLU dan BPKP NTB, terkait besaran ideal kenaikan tarif air sesuai dengan kondisi masyarakat dan daerah. 

Hasil dari kajian yang dilakukan Pemda KLU bersama PDAM KLU dan BPKP, maka ditindaklanjuti dengan terbitnya Peraturan Bupati (Perbup). 

Bupati Lombok Utara menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) Lombok Utara Nomor 58 Tahun 2021 tentang Tarif Air Minum pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum Amerta Dayan Gunung.

BACA JUGA: SELAQ MARONG, Mata Merah sang ‘Pembunuh’ di Arena Peresean

Diakuinya,  perusahaan yang dipimpin merupakan milik daerah dan dalam pelaksanaan kegiatannya mengacu standar operasional prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan melalui Keputusan Bupati Kabupaten Lombok Utara. 

“Selisih tarif baru dan lama paling rendah dibandingkan dengan daerah lain,” kata Firmansyah. 

Digambarkan tarif baru dan lama sebagaimana golongan tarif pemakaian sebagai berikut :  0-10 m3; 10-20 m3; 21-30 m3; 31-999 m3; 

  • Tarif Rumah Tangga A dan B lama 1.470; 1.970; 2.030; 3.550, sedang tarif rumah tangga  A baru 2.500; 2.800; 3.000;  3.000, terdapat selisih 530, 1.330, 970 hingga 550. 
  • Rumah Tangga B baru berkisar 3.100, 4.100, 5.000 dan 5.600,  terdapat selisih 1.130, 2.630, 1.700, dan 1.550
  • Tarif Rumah Tangga C lama berkisar 970, 1.470, 3.300 hingga 4.050, sedangkan Tarif Rumah tangga C yang Baru, 3.800, 4.400, 5.600, 6.200, terdapat selisih, 970, 250, 150, 850
  • Untuk rumah tangga D, F dan G lama, 2.830, 4.150, 5.750, 7.050.
  • Tarif untuk Instansi Pemerintah 2E baru, 4.100, 5.000, 5.900, hingga 6.900. Selisih, 1.750, 3.050, 1.750, 1.650.

Firmansyah menjelaskan, pada tarif lama, golongan tarif dibebankan biaya administrasi dan pemeliharaan sebesar Rp 10.000, namun biaya beban telah dihapus dengan berlakunya penerapan tarif baru. 

Kenaikan tarif air minum di PDAM KLU masih menggunakan tarif progresif. pemakaian dasar/kebutuhan dasar air masyarakat rata-rata sekitar 10 m3. Sehingga pemakaian air lebih dari 10 m3 akan dikenakan tarif yang lebih besar. 

BACA JUGA: Kesehatanmu saat Memasuki Usia di Atas 50 Tahun 

Misalnya jika Wahyu dengan golongan Tarif Rumah Tangga B, memakai air sejumlah 12 m3, maka perhitungannya dengan tarif baru dan Tarif lama :

Pemakaian Dasar 10 m3 = 3.100 x 10 = 31.000

Pemakaian Lebih 2 m3    = 4.100 x 2   =   8.200

Total pak Wahyu membayar                 = Rp 39.200

Tarif Lama (Rumah Tangga C)

Pemakaian Dasar 10 m3 = 970 x 10 = 9.700

Pemakaian Lebih 2 m3   = 1.470 x 2 = 2.940

Beban Administrasi dan Dana Meter = 10.000

Total pak wahyu membayar               = 22.640

Selisih pembayaran = 16.560

Penurunan golongan tarif

Dirut PDAM KLU, Firmansyah juga memberikan kesempatan bagi pelanggan yang berpenghasilan rendah untuk merubah golongan tarifnya. 

Pelanggan mengajukan penurunan golongan tarif, caranya pelanggan meminta Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Kantor Desa setempat. Petugas PDAM KLU akan melakukan verifikasi terhadap pengajuan pelanggan.

Jika verifikasi sesuai maka pihak PDAM KLU akan menurunkan golongan tarif pelanggan.  Jika tidak sesuai, pelanggan yang mengajukan akan ditetapkan pada golongan tarif awalnya.

Menurut Firmansyah, jika Pemfda KLU tidak menaikkan tarif Air Minum PDAM, maka konsekuensinya Pemda harus menanggung subsidi atas biaya pemakaian air pelanggan PDAM KLU. 

Amerta Care

Tentang sistem Layanan Informasi dan Pengaduan Satu Pintu  atau Amerta Care merupakan sistem informasi layanan yang disediakan PDAM KLU berbasis Aplikasi Whatsapp broadcasting dan interaktif chat. 

Pelaggan dapat menghubungi nomor whatsapp PDAM KLU untuk meminta layanan informasi terkait dengan pelayanan PDAM KLU. Pelanggan juga dapat mengirimkan pengaduan terkait keluhan pelanggan melalui kontak Whatsapp tersebut. 

Kontak Whatsapp AMERTA CARE +62 811 3909 9888

Amerta Care dapat digunakan pelanggan PDAM KLU yang membutuhkan bantuan teknis.

“Manfaat menjadi pelanggan PDAM lebih mudah mengakses atau mendapatkan air bersih dengan kualitas baik,” kata Firmansyah. Dan pelanggan PDAM memperoleh air dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan menggunakan air nonPDAM. 

Memprotes kenaikan tarif
Kenaikan tarif PDAM KLU sempat menuai protes

Edukasi Menghemat pengunaan air, dirata-ratakan kebutuhan pemakaian dasar air masyrakat adalah sejumlah 10 m3 per bulan. 10 m3, sama dengan 10.000 liter, atau 2,5 kali volume mobil tangki sedang (4000 L).

Dengan adanya tarif progresif diharapkan pelanggan dapat menggunakan air lebih bijak dan efisien. 

“Biasanya, borosnya pemakaian air diakibatkan oleh gaya hidup, sehingga untuk menghemat air diperlukan perubahan pola hidup hemat air,” harap Firmansyah.*** 

 




SELAQ MARONG, Mata Merah sang “Pembunuh” di Arena Peresean

Kisah petarung tak terkalahkan di arena Peresean, ini penelusuran  M16 jejak Selaq Marong

LOTENG.lombokjournal.com ~ Siapa petarung hebat di arena Peresean di Lombok? 

Belum banyak yang tahu, di jagad Peresean ada nama Pepadu yang mampu menciutkan nyali lawan tandingnya. 

Siapa lagi kalau bukan ksatria di arena Peresean, seorang Pepadu yang mendapat sebutan Selaq Marong

Ini hasil penelusuran yang dilakukan Lembaga Kajian Sosial dan Politik, Mi6.

Menelusuri jejang Selaq Marong

Pulau Lombok memiliki tradisi seni Peresean kini sering dipentaskan jadi hiburan wisatawan.

Tradisi Peresean merupakan pertarungan antara dua lelaki bersenjata rotan atau disebut penjalin. Petarung itu menggunakan perisai sebagai tameng berlindung dari pukulan rotan lawan. 

Tameng tersebut disebut ende dan terbuat dari kulit kerbau yang keras.

BACA JUGA: Perawat di NTB Cukup, PR-nya Pemerataan dan Kualifikasi

Para petarung disebut Pepadu, yang akan saling pukul menggunakan rotan dengan diawasi seorang wasit yang disebut Pakembar

Selama berlangsungnya pertandingan dua Pepadu, suara gamelan khas Lombok terus mengalun..

Dulu, Peresean sebagai ekspresi kebahagiaan prajurit saat menang perang. Itu juga berfungsi melatih ketangkasan prajurit. 

Kemudian tradisi tersebut difungsikan sebagai upacara adat meminta hujan. Namun kini, Peresean menjadi kesenian tradisi Sasak untuk menghibur wisatawan.

Saat ini, Pepadu yang tersohor dengan kepiawaiannya dalam Peresean adalah Selaq Marong. 

Seorang pria berkumis yang sering menari ketika serangannya mengenai musuh. Dia adalah pria berasal dari Semoyang, Lombok Tengah dengan nama asli Suminggah.

Legenda Pepadu Selaq Marong 80-an

Di Lombok pernah dikenal seorang Pepadu yang melegenda di era 80-an, di arena Peresean ia mendapat julukan Selaq Marong.  Sesuai julukannya, Pepadu itu berasal dari Desa Marong, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah.

Selaq Marong merupakan Pepadu yang sering berlaga pada tahun 1980an. 

Perawakannya besar, mata tampak melotot merah saat berada di arena, dan itu menggetarkan lawan tandingnya. 

Karena itu dia dijuluki oleh penonton dengan nama Selaq Marong.

Tokoh masyarakat di Desa Marong, Amaq Buan mengatakan, Selaq Marong memiliki ilmu megat-male yang sangat mematikan saat memukul lawannya. 

Dia selalu menang di arena dengan membuat lawannya sakit dan bahkan hingga meninggal.

“Sosok perawakan besar dengan mata yang melotot. Selaq Marong kalau Peresean matanya menjadi merah. Itu tanda ilmu pegat male sudah masuk,” tuturnya, Kamis (02/06/22).

Selaq Marong memiliki nama asli Haji Sriatun. Dia tutup usia pada 2020. Namun, ketangkasan saat menjadi ‘gladiator’ di arena Peresean selalu dikenang orang.

Meskipun sangat kuat di arena, Selaq Marong memiliki pantangan saat bertanding. 

BACA JUGA: Kesehatanmu Saat Memasuki Usia di Atas 50 Tahun

Dia tidak boleh bertarung siang hari. Entah apa alasannya, konon matanya yang besar dan melotot membuat dia kesulitan bertanding di siang hari. Sehingga dia selalu tampil sore hari.

“Jadi Selaq Marong tidak bisa bertanding siang hari. Karena matanya selalu melotot dan merah,” ujarnya.

Amaq Buan mengatakan, ilmu megat male yang dimiliki Selaq Marong didapat melalui mimpi. Dia tidak pernah berguru atau mencari ilmu untuk mendapatkan kesaktian.

“Itu didapat dari karomah (anugerah Tuhan) saat sedang tidur lalu bermimpi,” katanya.

Cucu keluarga Selaq Marong, Dayat, mengatakan kebiasaan Selaq Marong saat Peresean, yaitu selalu memegang rotan bukan pada ujung atau pegangan rotan.

“Selaq Marong selalu memegang rotan  pada bagian sedikit di tengah. Beliau sebenarnya tidak terlalu seni saat bertanding. Tapi kalau serangan kena lawannya, bahaya,” ujarnya.

Dayat mengatakan pernah terjadi keributan saat Selaq Marong Peresean di Masbagik Lombok Timur. Saat itu dia menyerang lawannya hingga meninggal. Itu membuat terjadi kericuhan di arena.

“Gemparnya dulu pertarungan beliau waktu di Masbagik sampai keributan besar terjadi, karena lawan tandingnya langsung meninggal di tempat,” katanya pada koranntb.

Selaq Marong juga pernah bertarung dengan Haji Rijal yang memiliki julukan Arya Kamandanu. 

Itu adalah pertarungan dua pepadu perkasa di Lombok. Dalam pertarungan, Selaq Marong berhasil menang.

Konon saat Kapolda NTB waktu itu ingin menobatkan Arya Kamandanu sebagai pepadu terbaik, pihak Selaq Marong protes karena keduanya belum bertanding lagi. Akhirnya waktu pertandingan disepakati.

Namun karena Arya Kamandanu pernah kalah, saat waktu pertandingan di arena Arya Kamandanu menolak untuk bertanding. Sehingga Selaq Marong terpilih menjadi pepadu terbaik.

“Sehingga terjadilah kesepakatan hari  pertarungan Arya Kamandanu dengan Selaq Marong. Namun pas hari pertandingan yang sudah ditentukan, Arya Kamandanu menolak untuk bertanding,” ujarnya.

BACA JUGA: Komitmen Perlindungan untuk Pekerja Migran

Menelusuri jejak Selaq Marong
Bambang Mei, Amaq Buan, Ruslan Turmuzi dan Dayat

Merawat Tradisi Peresean

Direktur Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6, Bambang Mei Finarwanto, mengatakan sosok Selaq Marong menjadi legenda di masyarakat Lombok. Banyak masyarakat Lombok sangat familiar dengan nama Selaq Marong.

“Jadi kalau kita bertanya ke masyarakat, siapa Selaq Marong ya pasti dijawab pepadu Peresean. Karena namanya sudah familiar,” katanya.

Dia menjelaskan, pepadu Peresean saat berlaga tidak hanya untuk mencari hadiah berupa uang, tapi menjadi simbol kehormatannya laki-laki Sasak, dan juga untuk merawat tradisi.

“Mereka bertanding tidak hanya untuk mendapatkan bonus atau hadiah. Tapi sebagai bentuk kehormatan seorang pria Sasak, sekaligus untuk merawat tradisi,” katanya.

Lombok memiliki beragam destinasi wisata dan juga memiliki banyak budaya dan tradisi. Budaya dan tradisi tersebut menjadi atraksi pariwisata yang menjadi magnet menarik minat wisatawan berkunjung ke Lombok.

“Sehingga Peresean harus terus dilestarikan sebagai bagian dari atraksi pariwisata di Lombok,” kata Bambang Mei.***.

 

 




Perawat di NTB Cukup, PR-nya Pemerataan dan Kualifikasi 

Wagub NTB mengatakan meski jumlah perawat cukup, namun perlu meningkatkan pemerataan dan kulifikasinya

MATARAM.lombokjournal.com ~ Secara kuantitas jumlah perawat di Provinsi yang jumlahnya sekitar 15.000 dan bidan kurang lebih 7000, sudah mencukupi untuk pelayanan kesehatan terkait kematian ibu dan bayi, kasus stunting, dan peningkatan pelayanan Posyandu Keluarga

Namun masih menjadi PR bersama adalah pemerataan serta kualifikasinya. yang masih terus harus ditingkatkan. 

Mendiskusikan perawat di NTB

Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi menyatakan dalam diskusi bersama para stakeholder terkait di Aula Pendopo Wagub, Kamis (02/06/22). 

“Jika digabungkan menjadi 22 ribu, sudah sangat cukup untuk melayani NTB. Yang terpenting adalah bagaimana pemerataan dan kualifikasinya itu. Ini jadi PR bersama,” jelas wagub.

BACA JUGA: Kesehatan Saat Memasuki Usia di atas 50 Tahun

Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub NTB berharap, diperlukan pertemuan-pertemuan yang membahas tekhnis. 

Khususnya, apa yang akan dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya terkait kematian ibu dan bayi, kasus stunting, dan peningkatan pelayanan Posyandu Keluarga di NTB. 

“Setelah ini saya sangat berharap ada meeting meeting lanjutan dari segi tekhnis untuk betul betul bisa kita berdayakan semua potensi yang ada,” tambah Ummi Rohmi. 

Salah satunya lanjut Wagub, bekerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi Negeri yang ada di NTB. 

Pemprov NTB bisa bekerjasama dengan setiap Fakultas Kesehatan yang ada dan menjalin hubungan simbisosis mutualisme bersama para mahasiswa kesehatan yang ada.

BACA JUGA: Komitmen Perlindungan untuk Pekerja Migran

Dalam diskusi tersebut turut dihadiri oleh perwakilan IDI, IBI, PPNI, PERSAGI, PPKMI, IAKMI, ATML, POGI, IDAI dan Ikatan Psikolog Klinis Indonesia dan didampingi oleh Kadis Kesehatan Provinsi NTB. ***

 

 




Kesehatanmu Saat Memasuki Usia di Atas 50 Tahun 

Penting untuk mengetahui dan kontrol masalah kesehatanmu ketika masa usia senja mulai datang 

lombokjournal.com ~ Seiring bertambahnya usia, tubuh juga beranjak renta, ibarat perkakas yang terpakai maka organ-organ tubuhmu sedikit demi sedikit mengalami keausan.

Apa artinya itu? Ya, kesehatanmu mulai mengalami penurunan, bisa drastis anjlog atau ada penurunan yang berlangsung sedikit demi sedikit. Memang, kondisi kesehatan tiap orang tidak sama.

Tergantung bagaimana cara orang menjaga kesehatannya.

Di atas umur 50 tahun, bisa mencapai sembilan dari 10 orang dewasa memiliki beberapa jenis penyakit kronis, dan hampir delapan dari 10 orang bisa memiliki penyakit kronis lebih dari satu. 

Jadi kemungkinan besar, Anda atau bahkan tiap orang akan mengalaminya cepat atau lambat. Tentu, masih ada hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk menjalani hidup yang lebih sehat.

Di bawah ini beberapa penyakit yang umum diderita orang yang mencapai usia di atas 50 tahun:

BACA JUGA: Air Mata Berurai Keluar Saat Kita Menangis, Mengapa?

Tekanan darah tinggi

Menjaga kesehatanmu

Seiring bertambahnya usia, pembuluh darah Anda makain kurang fleksibel, dan itu memberi tekanan pada sistem yang membawa darah ke seluruh tubuh Anda. Itu mungkin menjelaskan mengapa sekitar dua dari tiga orang dewasa di atas 60 tahun memiliki tekanan darah tinggi. 

Tapi ada penyebab lain yang bisa Anda kendalikan. Untuk melakukannya, perhatikan berat badan Anda, olahraga, berhenti merokok, temukan cara untuk mengatasi stres, dan makan sehat.

Diabetes

Sekitar satu dari 10 orang Amerika menderita diabetes. Anda pun berpeluang terkena penyakit ini seiring bertambahnya usia. Diabetes dapat menyebabkan penyakit jantung, penyakit ginjal, kebutaan, dan masalah lainnya. Bicarakan dengan dokter Anda terkait kadar gula Anda, dan tetap optimis meski tetap waspada dan rutin melakukan pemeriksaan gula darah Anda.

Penyakit jantung

BACA JUGA: Kadar Gula Darah Mempengaruhi Kesehatan Tubuh

ingat kesehatanmu

Penumpukan plak di arteri Anda adalah penyebab utama penyakit jantung. Ini dimulai pada masa kanak-kanak, dan semakin memburuk seiring bertambahnya usia. Pada kelompok usia 40 hingga 59 tahun di AS, 6,3 persen pria dan 5,6 persen wanita memiliki penyakit jantung. 

Antara usia 60 dan 79 tahun, kasus penyakit jantung meningkat hampir 20 persen pada pria dan 9,7 persen pada wanita.

Kegemukan

Kegemukan ganggu kesehatanmu

Jika Anda menimbang lebih banyak daripada yang sehat untuk tinggi badan Anda, Anda bisa dianggap obesitas — bukan hanya memiliki beberapa kilogram ekstra. Ini terkait dengan setidaknya 20 penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, stroke, diabetes, kanker, tekanan darah tinggi, dan radang sendi. Hampir 45% orang Amerika berusia 40 hingga 59 tahun mengalami obesitas.

Osteoartritis

Pada suatu waktu, salah satu fakto yang dihubungkan penyakit persendian ini dengan keausan usia, ini hanya salah satu faktornya. Tapi bisa juga dihubungkan dengan faktor genetika atau keturunan. Dan ingat, gaya hidup mungkin ada hubungannya dengan sakit persendian juga. Dan cedera sendi sebelumnya, kurangnya aktivitas fisik, diabetes, dan kelebihan berat badan juga dapat berperan.

Osteoporosis

Osteoporosis menyebabkan tulang menjadi lemah dan dapat menyebabkan patah tulang. Ini mempengaruhi sekitar 54 juta orang Amerika berusia di atas  50. Beberapa hal yang dapat membantu: diet sehat yang kaya kalsium dan vitamin D (Anda membutuhkan keduanya untuk tulang yang kuat) dan olahraga menahan beban secara teratur, seperti menari, joging, atau memanjat tebing.

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

Ini menyebabkan peradangan dan menghalangi udara dari paru-paru Anda. Ini adalah penyakit yang bergerak lambat yang bisa Anda alami selama bertahun-tahun tanpa menyadarinya — gejala biasanya muncul pada usia 40-an atau 50-an. Ini bisa membuat Anda kesulitan bernapas, dan Anda mungkin batuk, mengi, dan meludahkan lendir. Olahraga, diet sehat, dan menghindari asap dan polusi – tentu saja berhenti merokok – dapat membantu.

Gangguan Pendengaran

Gangguan pendengaran termasuk kesehatanmu

Mungkin tidak ada yang mengatakan “Kamu semakin tua” selain harus bertanya, “Apa yang kamu katakan?” Sekitar 2 persen orang Amerika berusia 45 hingga 54 tahun mengalami gangguan pendengaran yang “menonaktifkan”. Itu naik menjadi 8,5 persen untuk mereka yang berusia 55 hingga 64 tahun. Suara keras, penyakit, dan gen Anda semuanya berperan. Beberapa obat juga dapat menyebabkan masalah pendengaran. Temui dokter Anda jika Anda tidak dapat mendengar sebaik dulu.

BACA JUGA: WHO: Industri Rokok Meracuni Lingkungan Kita

Masalah Penglihatan

Kekaburan yang mengganggu ketika Anda mencoba membaca huruf kecil pada label atau menu, bukanlah satu-satunya ancaman bagi penglihatan Anda seiring bertambahnya usia. Katarak (yang mengaburkan lensa mata Anda) dan glaukoma (sekelompok kondisi mata yang merusak saraf optik Anda) dapat membahayakan penglihatan Anda. Temui dokter mata Anda untuk pemeriksaan rutin.

Masalah kandung kemih

Gangguan kesehatanmu di kandung kemih

Apakah Anda tidak bisa pergi ketika Anda perlu atau Anda harus pergi terlalu sering, masalah dengan kontrol kandung kemih cenderung terjadi seiring bertambahnya usia. Mereka dapat disebabkan oleh masalah saraf, kelemahan otot, penebalan jaringan, atau pembesaran prostat. Latihan dan perubahan gaya hidup — minum lebih sedikit kafein atau tidak mengangkat barang berat, misalnya — sering membantu.

Kanker

Usia adalah faktor risiko terbesar untuk kanker. Penyakit ini juga menyerang orang muda, tetapi peluang Anda untuk mengidapnya lebih dari dua kali lipat antara usia 45 dan 54 tahun. Anda tidak dapat mencegah usia atau gen Anda. Tapi Anda memiliki  kuasa untuk berhenti merokok, atau menghabiskan banyak waktu di matahari.

Depresi

Depresi adalah salah satu gangguan mental paling umum di AS di antara orang berusia 18 tahun ke atas. Beberapa orang jatuh seiring bertambahnya usia, ketika masalah kesehatan muncul, orang yang dicintai hilang atau pindah, dan perubahan hidup lainnya (yang tidak anda inginkan) terjadi.

Sakit punggung

Semakin tua Anda, semakin umum ini. Banyak hal yang akhirnya membuat Anda kelebihan berat badan, merokok, tidak cukup berolahraga, atau penyakit seperti radang sendi dan kanker. Perhatikan berat badan Anda, olahraga, dan dapatkan banyak vitamin D dan kalsium untuk menjaga tulang Anda kuat. Dan perkuat otot punggung itu, sebab itu pasti Anda butuhkan di usia senja.

BACA JUGA: Wagub Hadiri Peringatan Hari Malaria Sedunia 

Demensia

an demensia kesehatanmu

Demensia ditandai dengan terganggunya mental seseorang yang menyebabkan gangguan berpikir dan hilang ingatan. Demensia juga dapat menyebabkan perubahan sifat dan perilaku seseorang

Alzheimer, suatu bentuk demensia, biasanya tidak muncul sampai 65 atau lebih. Beberapa faktor risiko (seperti usia dan keturunan) adalah hal-hal yang tidak dapat Anda hindari. Tetapi bukti menunjukkan bahwa diet jantung sehat dan mengawasi tekanan darah dan gula darah Anda mungkin membantu.***

 

 




DKP3 KLU Mengedukasi Penyebaran PMK Ternak

DKP3 KLU mengedukasi mulai dari pengenalan, penularan sampai penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Meski sejak awal dilakukan pengawasan dan pengendalian, namun Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)  di wilayah Kabupaten Lombok Utara menyebar luas di tiap Kecamatan

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Peternakan Dinas Ketahanan, Pertanian, Perkebunan dan Perikanan (DKP3) KLU, drh Sarudi saat menggelar sosialisasi komunikasi dan edukasi (KIE) tentang pengendalian Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Aula Kantor UPTD Kecamatan Bayan, Kamis (02/06/22).

Sosialisasi itu mengundang Camat Bayan yang diwakili Kasi Kesos, anggota dari Polsek Bayan, Kepala UPTD KPPP Bayan, Paramedis, Inseminator, penyuluh, pengusaha (saudagar dan jagal).

Maksud dilakukan sosialisasi untuk mengendalikan PMK, dengan mengedukasi mulai dari pengenalan, penularan sampai penanggulangan PMK.

Sosialisasi PMK terus dilakukan DKP3 KLU

“Jika hewan ternak terindikasi sakit maka batasi dulu lalu lintas ternak, karena penularannya bisa melalui kontak langsung, tidak langsung dan melalui udara. Pembatasan ini guna menghentikan penyebaran virusnya,” terangnya.

Kalau ada ternak sakit segera laporkan ke dokter hewan atau petugas setempat, untuk memeriksa dan melakukan penanganan. 

BACA JUGA: Peserta Latsitarda XLII Kunjungi Bupati Lombok Utara

“Jangan acuh dan malah menjualnya dalam keadaan sakit,” ujar  Sarudi.

Sementara itu, Sekdis DKP3 KLU, Raden Adi Darmawangsa, S.Pt, menerangkan, PMK merupakan penyakit hewan menular bersifat akut, yang disebabkan oleh virus RNA.

Penyakit ini menular dengan t cepat mengikuti arus transportasi daging dan ternak terinfeksi, termasuk melalui udara.

Dijelaskan, hewan ternak yang terindikasi PMK ditandai adanya gejala demam tinggi (39-41 derajat celcius), ternak tidak nafsu makan, keluar air liur berlebih (hipersalivasi) dan keluar ingus. Sebagian ada luka pada lidah dan rongga mulut, luka pada kaki dan kuku serta nampak pincang.

Ia mengajak melaporkan jika ada indikasi hewan ternak mengalami gejala klinis tersebut.

Lebih lanjut, langkah yang bisa dilakukan pemilik ternak di antaranya, memantau serta melaporkan kepada petugas kesehatan jika ada hewan ternak yang sakit, dilarang membeli/ memasukkan hewan ternak area dalam maupun luar Kabupaten Lombok Utara, mengontrol akses masyarakat terhadap ternak dan peralatan, disinfeksi kandang secara rutin minimal 2 kali sehari dan memberikan suplemen (jamu tradisional/herbal) serta vitamin kepada ternak untuk daya tahan tubuh.

BACA JUGA: Komitmen Perlindungan untuk Pekerja Migran

Ditanya soal kebutuhan obat obatan, Raden Adi Darmawangsa, mengakui sangat terbatas. “Soal ketersediaan Obat Obatan memang sejak sebelum PMK, kita kekurangan” tuturnya. Ia berharap melalui rapat rapat bersama OPD Lin baik di dinas maupun di depan DPRD sering menyampaikan hal ini, akunya. drh Gilang Kala Maulana dan drh Elin Muhammad Tamrin menyebutkan angka sebelumnya 22 ekor sapi yang terindikasi PMK, hari ini Kamis 02/6 – 2022 sudah bertambah menjadi 33 ekor yang tertular PMK. ***

 

 




Peserta Latsitarda XLII Kunjungi Bupati Lombok Utara

Bupati Djohan Sjamsu berharap, kelak ada peserta Latsitarda XLII yangditugaskan kembali di Lombok Utara

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Meski kegiatan peserta Lastitarda XLII di Lombok Utara hanya beberapa hari, diharapkan para peserta supaya membangun komunikasi dan silaturahmi yang baik bersama masyarakat. 

Bupati Lombok Utara, H Djohan Sjamsu menyampaikan itu saat menerima kunjungan perwakilan Taruna Lastsitada Nusantara XLII Kompi Satlat Macan di RTB, di ruang kerja Bupati, Kamis (02/06/22). 

Bupati beharap para taruna dapat menceritakan pengalaman selama bertugas di KLU.

Kunjungan peserta Latsitarda ke Kantor Bupati Lombok Utara
Di ruang kerja bupati

“Cintailah masyarakat Lombok Utara sebagaimana mencintai bangsa atau rakyat masyarakat kita yang lain,” kata Bupati Djohan. 

Peserta juga diharapkan membaur dengan masayarakat, dan menjadi penduduk di Bumi “Tioq Tata Tunaq” Lombok Utara.

“Meski hanya sementara,” kata bupati.

BACA JUGA: Hari Lahir Pancasila, Taruna Latsitarda XLII Donor Darah

Para Taruna Taruni juga diharapkan bisa menularkan dan memberikan motivasi apa yang telah dicapai kepada remaja dan pemuda yang ada di desa-desa lokasi bertugas.

Tujuannya, agar anak-anak muda di desa termotivasi dan bisa masuk Akademi TNI dan IPDN.

Para Taruna juga diminta jadi duta masyarakat Lombok Utara, menyampaikan pengalan tentang kondisi daerah Kabupaten Lombok Utara yang menjadi salah satu daerah tujuan wisata tanah air. 

Khususnya destinasi Tiga Gili, Senaru Bayan dan lain lain yang selama ini jadi daerah tempat berlatih dan berintegrasi bersama masyarakat..

“Lombok Utara adalah daerah wisata, maka silahkan dinikmati keindahannya sambil melaksanakan tugas,” kata Bupati Djohan.

Ia malah berharap, agar ada di antara para peserta Lastsitada Nusantara yang nantinya bertugas di KLU. Agar dapat mengenang kembali pengalaman saat melaksanakan kegiatan Latsitarda saat ini. 

“Terima kasih atas kunjungannya semoga bisa sukses nantinya, suatu saat bisa kembali dan semoga ada kenangan yang bisa diingat,” ucapnya.

BACA JUGA: Komitmen Perlindungan untuk Pekerja Migran

Dalam silaturahmi ini juga para Taruna menyapaikan kesan-kesan selama ada di KLU serta meminta  motivasi dari Bupati Lombok Utara. ***

 




Dinas Kominfotik dan KI NTB Jelaskan Keterbukaan Informasi di NTB 

Kepala Dinas Kominfotik NTB jelaskan strategi mengawal keterbukaan informasi saat kunjungan Komisi I DPRD Bali

MATARAM.lombokjournal.com ~  Strategi Dinas Kominfotik NTB dan Komisi Informasi (KI) NTB sebagai pemangku kebijakan dalam mengawal keterbukaan informasi, dengan pencegahan dan membangun ekosistem keterbukaan informasi di masyarakat. 

Pencegahan yang saat ini dilakukan adalah dengan membuka kanal kanal informasi seluasnya. 

Menjelaskan keterbukaan informasi publik di Dinas Kominfotik
Najamuddin Amy

“Dengan meningkatnya kesadaran publik akan haknya untuk informasi, sisi pencegahan yang mulai dilakukan adalah dengan memastikan badan publik menyediakan informasi setiap saat,” ujar Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik NTB, Dr Najamudin Amy S. Sos di kantor Dinas Kominfotik NTB, Kamis (02/06/22). 

Ia mengatakan itu saat kunjungan Komisi I DPRD Bali. 

BACA JUGA: Wagub Launching Desa Wisata Pengkelak Mas, Lotim

Dalam membangun ekosistem, antara lain dengan melakukan sosialisasi tentang hak publik hingga ke tingkat desa, misalnya terkait pelayanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan. 

Karena itu, Indeks Keterbukaan Informasi Nusa Tenggara  Barat berada di peringkat empat secara nasional. 

Keterbukaan informasi publik dilakukan. di antaranya dengan membentuk pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID), program kerja dan sinergi dengan berbagai elemen masyarakat. 

Wakil Ketua Komisi Informasi, Badrun Agung Maula menambahkan, fungsi KI yang menyelesaikan sengketa informasi berbasis pengaduan, mendorong KI membentuk ekosistem informasi yang terbuka dan mentalitas publik terhadap informasi. 

“Di antaranya dengan memastikan akses informasi badan publik terbuka lebar dan berkualitas. Masyarakat juga didorong makin sadar akan haknya di tengah kebutuhan informasi,” jelas Badrun. 

Sementara itu, perwakilan Komisi I DPRD Bali menyoal indeks kemerdekaan pers terkait keterbukaan informasi di NTB. Kata Kadis Koninfotik, keseimbangan dibutuhkan agar masyarakat memperoleh informasi yang benar dan baik

Ketua Komisi Informasi NTB, Syuaib Qury mengatakan, selama tahun 2022 saja, KI telah menerima dan sedang memproses pengaduan terkait informasi beragam mulai dari cukai tembakau sampai pengelolaan lahan parkir. 

BACA JUGA: Kader NU Diharapkan Belajar di Luar Negeri

“Dan sengketa informasi yang telah diputuskan seluruhnya dilaksanakan para pihak. Indikator lain adalah melakukan monev setiap tahun dan memaksimalkan kanal informasi melalui media sosial,” sebutnya. 

Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Bali, Ketua Komisi I, pejabat lingkup Dinas Kominfotik NTB. ***

 




Komitmen Perlindungan untuk Pekerja Migran 

Jajaran Dinas Tenaga Kerja se NTB samakan komitmen perlindungan kepada para PMI

MATARAM.lombokjournal.com ~ Jajaran Dinas Tenaga Kerja Kabupaten/Kota di NTB diajak berkomitmen mewujudkan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara prosedural, dan berupaya mencegah dan menihilkan praktek-praktek unprosedural yang merugikan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Tramsmigrasi Prov. NTB I Gede Putu Aryadi mengatakan itu saat memimpin rapat bersama para Kadisnakertrans Kabupaten/Kota dan para Pengurus Asosiasi Pengusaha Pekerja Migran Indonesia, di Aula Kantor Disnakertrans NTB, Selasa (31/5/2022). 

Rapat itu dihadiri para pengurus dan anggota APPMI, APJATI dan ASPATAKI membahas program Perlindungan PMI Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru untuk mewujudkan Zero Unprosedural PMI 

Ia menegaskan, dibukanya kembali kran penempatan PMI ke negara Malaysia, harus disiapkan pemenuhan persyaratan yang telah ditentukan. 

“Tujuannya adalah untuk memastikan perlindungan kepada para PMI kita,” ujar Gede Putu Aryadi.

BACA JUGA: Wagub Launching Desa Wisata Pengkelak Mas, Lotim

Putu Aryadi ingin mendengar masukan konstruktif dari para asosiasi dan Perusahaan Penempatan PMI, untuk bisa mewujudkan program zero unprosedural PMI yg telah menjadi komitmen para Kepala Daerah. 

“Kita harus memiliki komitmen yangg sama, ke depan tidak boleh lagi ada warga kita yang berangkat secara non ptosedural,” ujarnya.

Kepala BP2MI NTB, Abri Danar Prabwa menyampaikan, pihaknya dan Disnakertrans Provinsi, Kabupaten/Kota harus samakan persepsi dalam mengatasi permasalahan PMI di NTB yang berangkat secara unprosedural. 

“Kalau dilihat data, penempatan di Malaysia sudah 2 tahun tertunda keberangkatannya. Jadi, dibutuhkan pengurusan ulang dokumen yang dimiliki oleh CPMI, seperti perjanjian kerja, dokumen medical check up dan surat ijin keluarga,” ungkap Abri. 

Bagi P3MI yang sudah memenuhi persyaratan dokumen bisa mengajukan secara online dan selanjutnya akan diverifikasi oleh BP2MI apakah P3MI tersebut layak atau tidak.

“Kami lihat masih ada beberapa aturan yang belum di implementasikan,” ujar Abri.

Abri juga menyampaikan dalam SISKOP2MI, khusus untuk pekerja disektor perkebunan sawit, diakuinya belum dijadikan mandatory terkait sertifikasi kompetensi. 

Jadi, sertifikasi dan jabatan dapat menyesuaikan. 

“Jangan sampai sebuah kebijakan menjadi kendala melalukan pelayanan dan perlindungan bagi PMI NTB,” ucapnya.

Sertifikat kompetensi

Pada sesi diskusi, Ketua APPMI NTB Muazzim Akbar mengungkapkan, perlunya komunikasi dan sinergi antara Disnakertrans Provinsi, Kabupaten/Kota dan BP2MI.

Ia berterima kasih kepada Kepala Disnakertrans NTB yang menginiasi pertemuan dan selau berkolaborasi bersama asoasiasi dan P3MI. 

“Sertifikasi kompetensi bagi pengusaha/P3MI setuju dilakukan karena semangat pemerintah untuk menjadikan PMI kita berkompeten,” ujar Muazzin. 

BACA JUGA:  Kader NU Diharapkan Belajar di Luar Negeri

Namun khusus untuk sektor perladangan kelapa sawit, sertifikat kompetensi belum bisa diimplementasikan sepenuhnya sebagai persyaratan untuk pengurusan ID.

Sebab di NTB belum tersedia LPK/BLK yg memiliki program pelatihan bidang perkebunan. Lagipula kemampuan Pemerintah untuk menyediakan anggaran sertifikasi belum memungkinkan.

Hal senada diungkapkan Ketua ASPATAKI, Samsul, untuk sektor perladangan dibutuhkan pelatihan yang tidak bisa dilakukan hanya beberapa hari saja, tetapi harus ada pelatihan jangka panjang.

“Peserta tidak hanya belajar teori, tetapi harus ada praktek,” ujarnya.

Ketua Apjati NTB Mohammadun menegaskan, pihaknya bersama AP2TKI terus berupaya meningkatkan kompetensi CPMI, termasuk untuk sektor ladang.

Namun animo masyarakat yang ingin bekerja di sektor ladang sawit ini sangat besar, maka pelatihan kompetensi dan sertifikasi belum bisa mengkover jumlah yang besar. 

Sertifikasi kompetensi yang telah dilakukannya, dipersiapkan bagi CPMI yangg akan ditempatkan di sejumlah perusahaan besar perkebunan sawit di Malaisya, yang mensyaratkan adanya sertifikat kompetensi.

Pertemuan tersebut menghasilkan dua kesepakatan sebagai kesimpulan, yakni ;

  1. Sertifikat kompetensi belum wajib menjadi syarat ID Khusus Tenaga Kerja Sektor Peladangan Sawit, namun perusahaan wajib memastikan bahwa PMI yang akan ditempatkan sebagai pekerja ladang telah memiliki kompetensi/keterampilan.
  2. Akan diwujudkan Keseragaman syarat-syarat pelayanan di semua kabupaten/kota.

Kesepakatan tersenut akan ditindaklanjuti dlm bentuk surat edaran Kepala Dinas Nakertrans Provinsi NTB kepada kab/kota untuk keseragaman syarat pelayanan tersebut. ***