Indeks

Nilai Ekspor NTB Bulan Oktober Merosot

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB Hj. Endang Tri Wahyuningsih,Rabu (15/11).(BPS) NTB saat merilis merosotnya nilai ekspor NTB bulan Oktober (Foto: AYA/Lombok Journal)
Simpan Sebagai PDFPrint

Nilai impor bulan Oktober 2017 mengalami peningkatan sebesar 20,73 persen

MATARAM.lombokjournal.com — Nilai ekspor Provinsi Nusa Tenggara Barat bulan Oktober 2017 mengalami penurunan sebesar 9,36 persen. Pada ekspor bulan September 2017 bernilai US$ 75.528.654, sedang bulan Oktober hanya sebesar US$  68.459.642.

Badan Pusat Statistik (BPS) NTB merilis nilai ekspor tersebut yang disampaikan Kepala BPS NTB Hj. Endang Tri Wahyuningsih,Rabu (15/11).

Dikatakannya, ekspor pada bulan Oktober 2017 yang terbesar ditujukan ke negara Korea Selatan sebesar 65,35 persen, Jepang sebesar 33,80 persen dan Taiwan sebesar 0,19 persen.

“Ekspor terbesar ditunjukan Negara di Asia, seperti Korea selatan,jepang dan Taiwan,” tegasnya

Jenis barang ekspor Provinsi NTB yang terbesar pada bulan Oktober 2017 adalah barang tambang/galian non migas senilai US$ 67.850.324 (99,11 persen); ikan dan udang senilai US$ 168.951 (0,25 persen) dan garam, belerang, kapur sebesar US$ 158.093 (0,23 persen).

Sedangkan  nilai impor bulan Oktober 2017 bernilai US$ 10.961.295. Nilai ini mengalami peningkatan sebesar 20,73 persen dibandingkan dengan bulan September 2017 yang sebesar US$ 9.079.266. Sebagian besar Impor berasal dari negara Australia (31,15%), Swedia (17,32%) dan Jepang (15,76%).

“Jenis barang impor dengan nilai terbesar adalah mesin-mesin/pesawat mekanik (34,47%), benda-benda dari besi dan baja (29%) dan karet dan barang dari karet (16,08%),” pungkasnya

AYA

 

Exit mobile version