Menyambut Hari Kemerdekaan RI ke 77, masyarakat Kecamatan Bayan, Lombok Utara, berswadaya menggelar berbagai lomba
TANJUNG.lombokjournal.com ~ Masyarakat Kecamatan Bayan, Lombok Utara rupanya sangat antusias Hari Ulang Tahun (HUT) RI Ke 77 Tahun 2022 dalam tahun 2022.
Sejak seminggu yang lalu banyak kegiatan laksanakan hingga jelang dilaksanakan upacara Hari Ulang Tahun Ke 77 lahirnya nagara Indonesia.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan menjelang HUT ke 77. Antara lain, lomba gerak jalan antar pelajar yang terdiri dari 137 regu, terdiri dari, SD/MI, SD, MI 137 regu (1507) orang peserta, SMP/Mts. 90 regu (1001) orang, SMA/MA 125 regu, (1375) orang.
Dan jumlah partisipan tingkat pelajar 3.883 orang belum termasuk peserta umum.
BACA JUGA: Imbauan Gubernur NTB pada Konferensi Geotourism
Camat Banyan, Denda Peniwarni, SE, menyampaikan itu ketikan buka lomba Gerak Jalan sepanjang 4,5 km, start dari Kantor Desa Sukadana dan Finish di Kantor Camat Bayan, Selasa (09/08/22).
Ia mengatakan, meski masih berlangsung pada pekan depan namun masyarakat Bayan menunjukkan antusiasnya dalam menyambut HUT RI ke-77.
Tak mengurangi semangat nasionalisme dan antusiasme warga yang sudah tiga tahun tak terbelenggu bencana gempa bumi dan Covid 19.
Tahun 2022 masyarakat Bayan secara berswadaya ikut meramaikan berbagai kegiatan pada perayaan HUT RI Ke 77.
Masyarakat Kecamatan Bayan menjadikan perayaan HUT Kemerdekaan RI menjadi salah satu momen penting, kata Denda Peniwarni.
Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan tersebut, masyarakat Kecamatan Bayan, antusias mengikuti berbagai lomba perayaan HUT RI ke-77 yang digelar selama dua minggu berlangsung.
Camat Bayan, Denda Peniwarni menyampaikan, warganya menyambut Hari Kemerdekaan dengan suka cita.
Terlebih setelah vakum selama tiga tahun. pihaknya menggelar berbagai lomba antara lain gerak jalan, peresmian dan di malam hari digelar berbagai kesenian tradisional.
BACA JUGA: Mengenang Pejuanga Veteran, Menjadi Inspirasi Perjuangan
“Melalui kegiatan lomba 17 Agustus, kami terus membangun ikatan persaudaraan melalui nilai kebersamaan, kerja sama, dan solidaritas antar anggota masyarakat dan pemerintah di tingkat Kecamatan maupun di Desa,” terang Denda Peniwarni. ***