Manajemen Lombok FC selain menyiapkan tim untuk berlaga di Liga 3 NTB 2023, juga memberi atensi pada perbaikan GOR Turide Mataram
MATARAM.LombokJournal.com ~ Lombok Football Club atau Lombok FC membuktikan keseriusannya sebagai klub sepakbola profesional di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Lombok FC yang didirikan H. Bambang Kristiono, SE (HBK) ini, tak hanya memikirkan kondisi internal klubnya saja.
BACA JUGA|: Siswa Diajak Bijak Gunakan Media Sosial
Anggota DPR RI dari Dapil NTB-2/P yang terus berrusaha menguatkan eksistensi Lombok FC juga memberikan sumbangsih terhadap kemajuan dunia sepak bola di Bumi Gora.
Sejak hadirnya Lombok FC, gairah dan semangat dunia sepakbola NTB makin membaik. Pengelolaan Lombok FC menginspirasi klub lain di NTB dalam pengelolaan klub sepak bola modern.
Kini manajemen Lombok FC memberi atensi keberadaan Gelanggara Olahraga (GOR) Turide di Kota Mataram.
Kondisi GOR Turide di Kota Mataram yang kini agak memprihatinkan, akibat minimnya pemeliharaan dan perawatan (Harwat). Padahal, manajemen Lombok FC menganggap GOR Turide merupakan etalase penting dalam pengembangan sarana dan prasarana olahraga di NTB, khususnya P. Lombok.
Melihat fenomena tersebut, manajemen Lombok FC langsung aksi, turut membantu renovasi GOR tersebut.
BACA JUGA: MotoGP Digelar di Sirkuit Mandalika, Oktober 2023
Chairman Lombok FC, HBK, mengungkapkan, apa yang dilakukan manajemen Lombok FC merupakan ikhtiar atau upaya dalam rangka memajukan dunia olahraga NTB, khususnya P. Lombok melalui sepakbola.
“Saya kebetulan sedang pulang ke Lombok, maka saya sempatkan untuk memantau langsung proses renovasi yang sedang dilakukan tim kami. Kita mulai lakukan penyiraman rutin setiap hari, terutama di areal lapangan. Beberapa hal seperti alat potong rumput, pompa air, pembersihan rumput liar, nanti akan kita perbaiki, laporan dari para pekerja yang sedang melakukan kegiatan renovasi, dibutuhkan waktu 1 bulan untuk perbaikan awal,” ungkap HBK.
Ia sela meninjau langsung proses renovasi di GOR Turida Mataram sembari berbincang dengan manajemen Lombok FC dan para pekerja.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI itu menuturkan, mustahil prestasi sepakbola di suatu daerah bisa maju tanpa didukung dengan sarana dan prasarana yang juga maksimal, fasilitas yang memadai.
Oleh karenanya, sebagai salah satu misi pembenahan sepak bola di NTB, khususnya P. Lombok, dirinya memberikan perhatian yang luas terhadap GOR Turida Mataram.
Menurut Politisi Partai Gerindra itu, saat ini pihaknya tengah mengupayakan adanya anggaran untuk renovasi total GOR Turide, Mataram, sehingga dapat menjadi pusat pengembangan olahraga yang akan menunjang prestasi atlet-atlet olahraga kebanggaan NTB.
“Kita akan perbaiki pelan-pelan, sebelum nanti kita renovasi total. Do’akan, agar ikhtiar saya di gedung parlemen Senayan untuk memperjuangkan anggaran buat perbaikan menyeluruh GOR Turide dapat berhasil dengan baik. Baik untuk areal dalam, maupun luar lapangan. Saya juga tambah semangat, karena diback-up penuh pak Gubernur untuk menyelesaikan pekerjaan ini”, papar HBK.
Menurutnya, sepakbola adalah olahraga yang sangat merakyat. Ia berharap, ada hiburan yang bagus dan yang menarik.
BACA JUGA: Gubernur NTB Paparkan Inovasi PEPADU
“Dan yang terjangkau dengan isi dompet masyarakat,” ungkap HBK.
Diakui HBK, NTB mesti menggesa peningkatan kualitas para atletnya dengan dukungan sarana dan prasarana olahraganya yang memadai. Terutama dalam menyongsonh event akbar NTB sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII 2028.
“Liga 3 Asprov PSSI NTB 2023/2024 harus tetap berjalan, walaupun kondisi keuangan kita masih dalam kondisi yang sulit. Saya secara pribadi siap berkontribusi, apabila memang diminta dan dibutuhkan. Karena bagi saya, gelaran Liga 3 Asprov PSSI NTB ini, bukan sekedar gelaran pertandingan, tapi adalah kehormatandaerah kita NTB ini,” tuturnya penuh optimisme.
Tim Pelatih Baru
Lombok FC terus mematangkan skuadnya untuk menyambut gelaran Liga 3 NTB tahun 2023/2024.
Teranyar, Lombok FC yang dijuluki Kijang Rinjani itu memperkenalkan jajaran pelatih barunya yang akan menakhodai klub kebanggaran masyarakat P. Lombok itu di Liga 3 Asprov PSSI NTB nanti.
Presiden/CEO Klub Lombok FC, Rannya Agustyra Kristiono, mengungkapkan, jajaran pelatih Lombok FC kali ini diisi oleh wajah-wajah baru yang telah malang melintang di dunia persepakbolaan tanah air.
Di posisi Head Coach, ada nama Irwansyah. Irwansyah sebelumnya pernah menjadi pelatih di Laskar Rencong Persiraja Banda Aceh dan PSCS Cilacap. Saat ini, Irwansyah telah meraih lisensi A dari Konfederasi Sepak Bola Asia atau Asian Football Confederation (AFC).
Selain Irwansyah, ada tiga nama lain yang mengisi slot kepelatihan Lombok FC, yakni Coach Ronny Remon yang menjabat posisi Asisten Pelatih.
Ronny merupakan putra asli Jawa Barat. Pada PON XXI di Papua silam, Ronny memimpin Tim Sepakbola Putri Jawa Barat dan berhasil masuk ke babak final dan meraih medali perak (runner up). Ronny juga telah mendapatkan lisensi pelatih C dari AFC.
Satu nama lain yang tak kalah populer di jajaran tim pelatih Lombok FC adalah Dian Agus Prasetyo. Ia pernah menjadi penjaga gawang Timnas Indonesia, didapuk mejadi pelatih penjaga gawang skuad Lombok FC.
Penjaga gawang dengan tinggi 184 sentimeter ini, telah banyak memperkuat klub di Liga 1 maupun Liga 2 Indonesia. Di antaranya, Petrokimia Gresik, Pelita Jaya, Arema Malang, Barito Putera, Mitra Kukar, dan terakhir Borneo FC.
Terakhir, Lombok FC menugaskan Nando Iskandar (pelatih kelahiran Mataram), sebagai pelatih fisik yang juga telah mengantongi lisensi C dari AFC.
“Klub sepakbola Lombok FC telah memiliki tim pelatih yang lengkap. Tim pelatih yang sudah mulai aktif bekerja sejak 1 Juni yang lalu,” kata Rannya.
Seleksi pemain
Rannya Agustyra Kristiono jebolan Brunnel University London ini menjelaskan, Tim Pelatih Lombok FC telah mulai melakukan seleksi pemain untuk berlaga di Liga 3 Asprov PSSI NTB 2023/2024 sejak dua bulan yang lalu.
Saat ini, sejumlah pemain yang dinyatakan lolos dalam seleksi telah bergabung bersama tim lama di mess Lombok FC, Mataram.
“Kami sudah menyeleksi pemain dari seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Yang sudah datang ke Lombok antara lain 3 pemain dari Papua, 2 pemain dari Maluku Utara, 2 pemain dari Makasar. Beberapa pemain dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Dan yang terakhir nanti, menyusul 5 pemain dari Persiraja Banda Aceh,” ungkapnya.
Tim Pelatih Lombok FC akan melakukan seleksi terakhir, sebelum terbentuk skuad utuh Lombok FC sebanyak 23 pemain.
Pihaknya menargetkan, pada pekan ketiga bulan Juli 2023, skuad utama Lombok FC telah terbentuk yang siap diumumkan menjadi skuad utama di Liga 3 Asprov PSSI NTB 2023/2024.
Rannya mengemukakan, pihaknya bersama manajemen tim telah mematok target tinggi yakni di tahun 2024 nanti, Lombok FC diharapkan sudah naik kelas dan ikut berlaga di Liga 2 Indonesia.
“Kami optomis dengan target itu, karena ditopang dengan materi pemain, pelatih, fasilitas, sarana dan prasarana, serta visi besar pimpinan kami.
Kami hanya minta do’a dan dukungan seluruh masyarakat NTB khususnya P. Lombok, mudah-mudahan tahun 2024 nanti, masyarakat P. Lombok bisa menonton tim kesayangannya siar di televisi-televisi nasional,” beber Rannya.
GOR Turide Mataram
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Prov. NTB, Tri Budiprayitno, yang didampingi Kabid Sarana dan Prasarana Dispora, Lalu Fatanah turut melakukan pemantauan terhadap progres pembenahan lapangan GOR Turide Mataram.
Terhadap rencana Lombok FC mau menjadikan GOR Turide Mataram sebagai home base Lombok FC ke depan apabila tembus ke Liga 2 Nasional, pihaknya pada prinsipnya mendukung, tidak keberatan karena pada ujungnya akan membantu Pemerintah Daerah juga.
BACA JUGA: Liga 3 NTB Belum Saatnya Jual Tiket Masuk
“Meskipun demikian, sesuai aturan, tentu saja harus melalui proses dan prosedur yang benar, yakni melalui beauty contest terlebih dahulu. Nanti biar Pemerintah daerah berkonsentrasi menata dan memperbaiki GOR Turide ini agar layak dipergunakan,” ujar Tri Budiprayitno
Kepada HBK, Kadispora NTB itu juga menyampaikan dukungan penuhnya kepada keinginan klub Lombok FC untuk memajukan persepakbolaan NTB melalui berbagai event yang bisa mengangkat sepak bola NTB ke kancah yang lebih luas.
“Di tengah keterbatasan anggaran pengelolaan sarana dan prasarana, serta fasilitas olah raga di NTB seperti GOR Turide, Lapangan Bola Lawata, dan Gelanggang Pemuda, munculnya manajemen Lombok FC membantu membenahi lapangan bola GOR Turide, Mataram, kami berterima kasih atas kepeduliannya ini,” tukas Tri Budiprayitno.
Diharapkan, pada pertandingan sepakbola ke depan, GOR Turide akan membuat para pemain aman dan nyaman dalam menampilkan performa terbaiknya. (*)