Indeks

Lewat Organisasi Wanita, Tangkal Kekerasan Terhadap Anak

Seminar “sosialisasi kepemimpinan wanita, pencegahan bullying terhadap anak, perdagangan orang/traffiking dan penyalahgunaan narkoba” di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur Provinsi NTB, Rabu (30/8). (Foto: Dok Humas NTB)
Simpan Sebagai PDFPrint

Tindakan bullying atau penindasan dengan kekerasan sudah alama ada, tapi sekarang bullying terjadi di tingkat anak sekolah, pelakunya berperilaku semena-mena yang berdampak buruk terhadap motivasi belajar anak

Peserta seminar

MATARAM.lombokjournal.com — Organisasi Wanita di NTB untuk solid dan semakin diajak kompak melakukan upaya pencegahan dan menangkal bullying dan kekerasan terhadap anak.

“Sebab itu dapat mempengaruhi dan merusak mental anak anak kita,” ujar Ketua BKOW Provinsi NTB, Hj. Syamsiah M. Amin di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur Provinsi NTB, Rabu (30/8).

Ia menyambut baik atas pelaksanaan seminar “sosialisasi kepemimpinan wanita, pencegahan bullying terhadap anak, perdagangan orang/traffiking dan penyalahgunaan narkoba” yang diadakan oleh organisasi-organisasi wanita di NTB.

Ditegaskannya, organisasi wanita merupakan mitra kerja pemerintah sekaligus pendukung program pembangunan. Sebab organisasi wanita di NTB merupakan perpanjangan tangan yang tidak jauh beda dengan organisasi besar lainnya.

“Saya rasa semua organisasi wanita punya program masing-masing yang sasarannya kepada masyarakat”, ucapnya.

Penyelenggaraan seminar, organisasi wanita di NTB tetap kompak dan solid, walaupun terdapat banyak perbedaan tapi dapat menjadikan perbedaan tersebut sebagai motivasi dan evaluasi untuk mempererat tali silaturrahmi.

Dijelaskannya, tindakan ‘bullying’ atau penindasan sama dengan ‘human traffiking’. Karena itu, Ketua BKOW NTB ini berharap agar organisasi wanita memberi pemahaman kepada para calon TKW.

“Beri pemahaman, bahwa tidak harus bekerja keluar negeri. Bisa saja berjualan kecil-kecilan disini, untuk meningkatkan ekonomi keluarga, yang penting ada kemauan,” tambahnya.

Sebelumnya Dr. Stella Utomo selaku Ketua Panitia melaporkan, seminar ini akan berlangsung dari tanggal 30 Agustus 2017 sampai dengan 2 September 2017 dan dihadiri oleh ibu-ibu GOW (Gabungan Organisasi Wanita) kabupaten/kota se-NTB. Acara ini merupakan program BKOW tahun 2017.

Dikatakannya, perilaku bullying merupakan perbuatan yang menjadi masalah nasional dan internasional, yakni anak-anak generasi muda penerus bangsa mengalami kekerasan di usia muda. Lain halnya dengan trafikking atau perdagangan orang yang beda tipis dengan pengiriman TKW ilegal.

Dengan seminar ini, ilmu yang diperoleh dapat diteruskan ke organisasi wanita yang tergabung dalam BKOW.

Turut hadir sekaligus membuka acara tersebut, Staf Ahli Bidang Sosial Kemasyarakatan, Drs. H. Imhal. Dalam sambutannya, ia mengatakan atas nama pemerintah provinsi NTB menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas terlaksananya kegiatan ini.

“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini akan lahir masukan-masukan, rekomendasi yang bisa disampaikan ke pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi mengatasi permasalahan ini,” ujarnya.

AYA

 

Exit mobile version