Indeks

Kualitas Jaringan di Mandalika Makin Ditingkatkan

Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Kominfo,  DR. Ir. Ismail MT (kanan) saat menyampaikan penjelasan pada Wagub Sitti Rohmi Sabtu (19/03/22) /Foto: Bayu
Simpan Sebagai PDFPrint

Kementerian Kominfo berkomitmen untuk meningkatkan kualitas jaringan telekomunikasi, sehingga   kesiapan infrastruktur TIK di area Mandalika

MATARAM.lombokjournal.com ~ Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo) RI berkomitmen agar kualitas jaringan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin ditingkatkan.

Pernyataan tersebut diungkapkan, Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Kominfo,  DR. Ir. Ismail MT dalam  konferensi pers bersama para awak media di Ruang Anggrek Kantor Gubernur, Mataram, Sabtu (19/03/22).   

Dirjen menyatakan, event  MotoGP di Mandalika merupakan momentum tepat untuk seluruh masyarakat NTB menikmati jaringan telekomunikasi/sinyal internet. 

Dengan begitu besarnya daya tarik Sirkuit Mandalika secara nasional bahkan internasional hal ini dirasa tepat sebagai ajang mengoptimalkan jaringan telekomunikasi di seluruh daerah NTB.

Dalam kesempatan ini ia juga menjelasakan, kedatangannya ke NTB ini untuk menyelesaikan dua isu yaitu penyelesaian infratruktur TIK di Mandalika dan menuntaskan sinyal lemah dan blankspot di NTB.

Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo, DR. Ir. Ismail MT

“Kami datang ke sini untuk menyelesaikan dua isu yaitu penyelesaian infrastruktur di Sirkuit Mandalika dan menuntaskan sinyal blankspot di NTB” ucapnya.

BACA JUGA: MotoGP 2022, Selamat Tinggal Blankspot di Lombok

Untuk infrastruktur TIK di area Sirkuit Mandalika Dirjen SDPPI telah menyiapkan beberapa langkah-langkah kesiapan. Di antaranya ialah terdapat koridor backbone yang mendukung layanan telekomunikasi di Mandalika dan menyiapkan  kanal frekuensi yang dapat dimanfaatkan oleh Dorna selaku penanggung jawab event MotoGP.

“Kesiapan infrastuktur TIK di area Mandalika dan sekitarnya saya katakan sudah aman,”ungkap Ismail.

Selanjutnya mengenai penyelesaian masalah sinyal lemah dan blankspot yang berada di wilayah NTB, menurutnya hal ini sudah masuk kebutuhan pokok masyarakat saat ini. 

“Hal ini merupakan hal yang penting karena sudah menjadi kebutuhan pokok masayarakat saat ini. Selain itu nantinya titik lemah sinyal dan blankspot akan difollow up,”katanya.

Terkait kerjasama dengan beberapa stakeholders, Ismail mengatakan, akan ditargetkan selesai pada Juli Tahun 2022.

 “Terhadap desa sinyal lemah, akan diselesaikan oleh BAKTI dan oleh Telkomsel dengan target penyelesaian pada bulan Juli 2022,” ujarnya.

BACA JUGA: Jaringan Sekolah Islam Terpadu Diajak Bersosial Media

Ia mengungkapkan, Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh  rencana pembangunan  infratruktur jaringan telekomunikasi di NTB ini dan berharap berjalan dengan lancar dan baik.

Pada saat bersamaan, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB Dr. Najamuddin Amy, S. Sos., MM mengungkapkan, adalah sebuah ikhtiar dari Dinas Kominfotik NTB dalam hal mengoptimalkan sinyal atau jaringan telekomuikasi di seluruh wilayah NTB.

Dalam hal ini ia mengungkapkan telah menjalin koloborasi dan koordinasi dengan banyak stakeholders demi menyelesaikan masalah terkait blankspot dan lemah sinyal di NTB.

“Alhamdulliah hari ini ada hasilnya di Tahun 2022 titik-titik dimaksud akan di tindaklanjuti,” terangnya. ***

 

Exit mobile version