Indeks

Kinerja TPID Provinsi NTB Diapresiasi Gubernur

Gubernur Zul bersama Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) NTB, Heru Saptaji itu saat acara High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi NTB di Gedung Sangkareng, Kantor Gubernur, Rabu (27/04/22) / Foto: opk
Simpan Sebagai PDFPrint

Kinerja TPID Provinsi NTB serta kabupaten/kota diapresiasi, karena  perekonomian tumbuh baik dan inflasi stabil 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Kinerja TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) Provinsi NTB dalam menjaga pertumbuhan ekonomi serta menjaga kestabilan inflasi di NTB diapresiasi Gubernur NTB, Zulkieflimansyah

Menurut Gubernur, pertumbuhan ekonomi di Provinsi NTB semakin membaik, baik dalam hal kuantitatif dan kualitas.

Gubernur Zulkieflimansyah

Ia menyampaikan terimakasih kepada TPID Provins NTB dan Kabupaten/Kota yang telah memastikan semuanya dapat dikendalikan dengan baik. 

“Kita patut bersyukur karena Provinsi NTB saat ini pertumbuhan ekonominnya semakin bagus tidak hanya kuantitas namun juga kualitasnya,” ucapnya. 

BACA JUGA: Mudik Lebaran 2022, Transportasi Dijamin Aman dan Lancar

Gubernur Zul menyampaikan itu saat membuka acara High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi NTB di Gedung Sangkarenag, Kantor Gubernur, Rabu (27/04/22).

Gubernur mengungkapkan, dalam hal mengendalikan inflasi di daerah jelang Hari Raya Idul Fitri, ia mengungkapkan Pasar Tani merupakan salah satu contoh yang tepat.

“Dengan adanya Pasar Tani di seluruh daerah, nantinya kita  mampu mengendalikan inflasi terutama pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti,” harapnya.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) NTB, Heru Saptaji, menyampaikan inflasi di Provinsi NTB semakin membaik . Terlihat dari pergerakan inflasi pada bulan Maret dan April. 

“Pada bulan Maret Inflasi berada pada 0,97% (mtm), proyeksi Bank Indonesia pada bulan April hingga minggu ke III terdapat kecenderungan menurun sehingga kita melihat  akhir bulan April nanti Inflasi akan berada pada kisaran 0,49%  hingga 0,59% (mtm). Artnya  jauh lebih baik daripada bulan Maret 2022.” Ungkapnya.

Menurutnya, hal positif tersebut terjadi dikarenakan salah satunya adalah kerja sama dan koordinasi yang baik antara TPID Provinsi NTB, TPID seluruh Kabupaten/Kota se-NTB dan stakeholders yang terlibat.

BACA JUGA: Jelang Idul Fitri, Harga Bapok di Beberapa Pasar NTB Stabil

“Terimakasih dan apresiasi saya ucapkan terhadap TPID Provinsi, Kabupaten/Kota dan seluruh stakeholders yang terlibat. Sehingga kita bisa dapat mengendalikan Inflasi di Provinsi NTB” tuturnya.

Hadir pula dalam kegiatan ini, Asisten II Setda Provinsi NTB, beberapa Kepala Perangkat Daerah Provinsi NTB yang terkait, Perwakilan TPID Kabupaten/Kota se-NTB dan Perwakilan Perum Bulog Wilyah NTB. ***

 

 

Exit mobile version