Indeks
Hukum  

Kepala Imigrasi Mataram Ditangkap Jelang Sahur, Kasi Inteldakim Ditangkap Di Hotel Aston

Baliho bergambar Kurniadie di halaman Kantor Imigrasi Kelas I Mataram
Simpan Sebagai PDFPrint

Selasa siang kedelapan orang yang dicokok dalam operasi OTT  itu sudah dibawa ke Jakarta oleh KPK

MATARAM.lombokjournal.com – Kurniadie, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I A Mataram ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK bersama tujuh orang lain di Kota Mataram, Senin malam (27/05).

Kurniadie ditangkap di rumah dinasnya di Jalan Majapahit, Kekalik, Kota Mataram, sekitar pukul 02.00 Wita saat menjelang santap sahur.

Penangkapan Kasi Inteldakim, Yusriansyah berlangsung di hotel Aston, Mataram. Malam itu juga, KPK juga menangkap seorang staf Imigrasi Mataram dan lima orang lainnya.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengungkapkan, Kurniadie diduga menerima suap lebih dari Rp 1 miliar dari bule yang selama ini tinggal di  hotel Sun Dancer di kawasan Sekotong, Lombok.

’’Nilai suap  izin tinggal turis di NTB tersebut mencapai Rp 1 miliar lebih,’’ ungkap Febri.

Selain Kurniadie, KPK mengamankan tujuh orang lainnya dalam OTT di Mataram, NTB, Senin (28/5) malam. Kedelapan orang itu  langsung digiring dan dilakukan pemeriksaan awal di Polda NTB.

Selasa (28/05) siang kedelapan orang yang dicokok dalam operasi OTT  itu sudah dibawa ke Jakarta oleh KPK. Memang (Kepala Imigrasi) sempat diperiksa di Polda.

Penyegelan dilakukan pada ruang Kepala Kantor Imigrasi Mataram dan rumah dinasnya, dan penyegelan juga dilakukan pada ruang Kepala Sekai Inteldakim dan ruang BAP oleh KPK, Selasa (28/5).

Sebagai informasi, Kurniadie resmi sebagai Kakanim Kelas I Mataram yang baru menggantikan Dudi Iskandar sejak Senin (22/10) 2018.

Serah terima jabatan Kakanim dari Dudi Iskandar ke Kurniadie yang digelar di Kantor Imigrasi dihadiri sejumlah pejabat Kanwil Kemenkumham, Forkominda, serta pejabat Kota Mataram.

Kurniadie saat itu mengatakan, pelayanan kepada masyarakat berbasis HAM akan menjadi perhatian khusus.

BACA JUGA ;   Pegawai Imigrasi Di Mataram, Kena Operasi Tangkap Tangan (OTT)

Sementara untuk pengawasan orang asing, Mantan Kakanim di Madiun ini menyatakan akan tetap berkordinasi dengan semua pihak yang tergabung dalam Timpora NTB.

Rr

Exit mobile version